Get Back To You - Bab 378 Akan Selalu Ada Harapan

Manajer berkacamata itu bergegas menganggukan kepalanya, lalu pegi ke salah satu sisi untuk menelepon.

Alis Jameson ye yang mengerut masih belum meregang.

Dawn Chen yang sudah sepakat belum sampai, artis penyelamat juga belum sampai, jika mereka gagal melakukannya kali ini, jangan bicarakan yang lainnya, para petua yang merupakan atasannya pasti akan menyampaikan sesuatu kepadanya.

Jika mereka menggunakan permasalahan ini untuk memicu keributan, telinganya pasti tidak akan menermanya.

John Qu si petua itu baru saja menenangkan diri, jika dia berhasil menangkap percakapan ini, dia pasti akan kembali mendukung Liam Qu yang merupakan putranya yang tidak berguna itu untuk menjabat posisinya.

Jameson Ye bukannya tidak bisa mengalahkan mereka, namun dia keberatan dengan kerepotannya, dia benar-benar malas merapikan permainan dari sekelompok tikus ini.

Valentine Shu benar-benar tidak tahu siapa Dawn Chen ini, dia tidak pernah menghiraukan permasalahan dunia hiburan sebelumnya, kehidupannya sebelumnya sudah terasa sangat sulit, tujuan kehidupannya adalah mendapatkan uang, menafkahi dirinya sendiri, Ruby, dan ibunya, bahkan masih harus menghemat demi biaya pengobatan ibunya, dia tentu saja tidak akan menghiraukan permasalahan yang tidak penting baginya.

Walaupun para kakak dan adik dari Lavender sering mendiskusikan ini itu, para pahlawan di dunia bisnis, segala jenis putra dari keluarga kaya, bahkan para selebriti ternama di dunia hiburan dan yang lainnya...... Namun semua itu hanyalah angin berlalu bagi Valentine Shu, dia mendengarkannya sambil melupakannya.

Dawn Chen?

Dia mencari namanya dalam pikiranya sejenak, sepertinya terdengar sedikit akrab, namun dia masih saja belum bisa menemukan kata kunci ini setelah cukup lama, sehingga ia hanya bisa membiarkannya saja.

Orang yang sedang menunggu Dawn Chen di area ini sangat banyak, ada lelaki, perempuan, orang tua bahkan pemuda, semua orang terlihat sedikit gugup menantinya, sepertinya popularitas Dawn Chen ini benar-benar cukup baik.

“Siapakah Dawn Chen?” Valentine Shu bergerak mundur satu langkah ke sisi mereka dengan perasaan tidak sanggup menahan rasa penasarannya.

Niko Chen menatap Nathan Cheng, Nathan Cheng kembali menatap Niko Cheng, mereka berdua terlihat kebingunga,”Bagaimana aku mungkin tahu?”

Betul, mereka tidak mengenalnya, mereka ini sama seperti Valentine Shu, mereka tidak pernah mengikuti perkembangan dunia hiburan, terlebih lagi mengenai Dawn Chen dan sejenisnya.

Mike Sun merentangkan tangannya,”Tidak tahu.”

Tentu saja aneh jika pemain game ini mengetahuinya.

Michael Sun tetap menggelengkan kepalanya,”Tidak tahu.”

Baiklah, kakak tertua tentu saja tidak menghiraukan dunia hiburan.

Masih ada seorang Marco Sun lagi!

“Apakah kalian semua tidak tahu? Dawn Chen, dia sangat terkenal, dia menjadi terkenal belakangan ini karena perannya sebagai seorang polisi yang mengidap kanker di drama populer belakangan ini berhasil menyentuh perasaan banyak orang. Saat mengetahui nyawanya sudah berada di akhir perjalanan, diapun berusaha keras dalam melakukan segala hal, lalu berharap untuk melakukan lebih banyak hal yang dapat membantu para rakyat. Drama ini membawa banyak sekali energi positif, mereka juga berhasil mencapai peringkat yang tinggi, akhirannya bahkan juga sangat menyentuh, polisi itu bahkan berhasil menghentikan rencana peledakan yang sudah mengancam nyawa ratusan orang, dimana ia bahkan mati bersama dengan penjahat yang melakukan peledakan bom.”

Valentine Shu tercengang, apakah kakak kedua pergi menonton drama ini hanya karena pemeran utamanya adalah seorang polisi yang sama seperti dirinya?

Setelah mendengar penjelasan Marco Sun, semua orang menganggukan kepal dengan gejolak emosi yang tidak terlalu hebat, dan bersikap mengerti,”Oh......”

Niko Cheng bahkan masih menyampaikan sedikit sarannya,”Berkorban hanya karena tahu dirinya akan mati, apakah benar-benar sehebat itu?”

Nathan Cheng menganggukan kepalanya,”Jika itu adalah diriku, aku juga akan mati bersama dengan mereka, bukankah pekerjaan kami memang melindungi keamanan rakyat?”

Valentine Shu,”......”

Sepertinya titik fokus mereka berdua ini kurang tepat, bukan?

Walaupun kehabisan kata-kata, namun Valentine Shu terhanyut dalam pikirannya ketika mendengar perbincangan kedua bersaudara ini.

Walaupun dia tahu mereka sudah mempersiapkan diri untuk berkroban demi rakyat dan negara, namun perasaannya tetap saja sedikit bersedih ketika mendengar pengorbanannya.

Tidak peduli seberapa banyak yang mereka korbankan, berapa banyak orang yang tahu berterima kasih kepada mereka?

Apakah berkorban sebanyak itu benar-benar pantas?

Mereka bukanlah pemeran utama dalam sebuah drama yang hanya bertindak demi popularitas, dia pernah mendengar Maverick Sheng mengatakannya sebelumnya, pasukan khusus mugnkin saja melakukan tugas-tugas yang tidak dilaksanakan oleh orang lain, bahkan tugas pengorbanan yang tidak akan diketahui oleh para rakyat, pengorbanan mereka itu dilakukan tanpa suara.

Valentine Shu selalu merasa bahwa dirinya adalah orang yang egois, lalu bahkan merasa semakin yakin setelah memikirkan hal-hal ini, mengapa harus berkorban untuk orang yang tidak penting? Mengapa harus menggunakan nyawanya sendiri untuk menggantikannya dengan keselamatan orang lain?

Dia merasa dirinya tidak akan pernah bisa mengorbankan dirinya sendiri untuk orang lain, selain daripada kerabat keluarga yang benar-benar ia pedulikan.

“Jadi, kedua ketua, ini hanyalah sebuah drama televisi, tidak perlu terlalu serius dibicarakan, caraku mendeskripsikannya yang mungkin bermasalah, drama tersebut benar-benar terlihat sangat menyentuh! Aku ingin menjadi polisi yang semangat itu!” Marco Shu bahkan masih berusaha berkata,”Ah——Kakak tertua, apa yang sedang kamu lakukan?”

Michael Sun mengulurkan tangannya dan memukul kepalanya sejenak.

“Nenek menyuruhmu untuk jangan berusaha terlalu keras.”

Betul, jangan berusaha terlalu keras, Nenek Sun tidak akan peduli bagaimana keadaan orang lain, hal yang paling baik adalah cucunya sendiri baik-baik saja.

“Betul, betul, kesimpulannya, kesan Dawn Chen seharusnya tidak terlalu buruk.” Valentine Shu menarik kembali topik pembicaraan mereka yang menjauh,”Menggunakan citra positifnya untuk membawa sedikit harapan ke area bencana adalah sebuah pilihan yang cukup baik.”

Sepertinya Jameson Ye tidak tertarik akan identitasnya sebagai selebriti kelas A, melainkan karena dramanya yang sedang populer belakangan ini, bukan? Reputasinya itu kebetulan cukup baik, yang juga dikenali oleh semua kalangan.

Supaya mereka dapat mengalihkan pusat perhatian mereka dari rumah yang hancur akibat gempa.

“Apa? Vicky Bai dirawat di rumah sakit?” Di sisi lainnya, suara Jameson Ye terdengar meninggi.

Jameson Ye merasa yakin terhadap Vicky Bai, bahkan mengeluarkan kondisi yang mungkin menggoyahkannya tentu saja karena dia adalah kandidat yang paling tepat, namun kandidatnya yang paling tepat kini memiliki masalah fisik, sekalipun ia mempunyai niat, ia tidak akan mempunyai tenaga yang cukup.

“Bagaimana, CEO..... Semua orang sudah tidak sabar menunggunya lagi——Eh?” Manajer berkacamata membuka lebar matanya,”Siapa itu?”

Semua orang terdengar seperti sedang mengeluh.

Niko Cheng dan sekelompok orang itu langsung tercengang hingga mata mereka hampir saja melotot keluar ketika melihat orang yang berada di atas panggung, lalu kembali melihat ke sisi mereka......

Astaga, sejak kapan kakak ipar naik ke atas?

Sebelum mereka sempat bereaksi, sebuah suara yang jelas terdengar dari arah mikrofon.

Tidak ada melodi, namun suaranya yang jernih itu membuatnya terdengar semakin mendalami perasaan.

“......

Aku terus meragukan

Apakah cinta masih hadir

Di tengah perjalanan, aku akhirnya mengerti

Di dalam kehidupan tidak hanya tersisa rasa sedih

Pelangi akan selalu hadir dibalik awan

Selangkah demi selangkah, melihat awan, melihat matahari

Harapan akan selalu ada.......”

Orang yang berada di bawah mungkin tidak mengerti mengapa wanita itu menyanyi hingga akhirnya menangis, mungkin juga karena hal inilah beberapa orang ikut meneteskan air mata tanpa alasan jelas.

Suaranya terdengar sangat merdu, nada yang ia nyanyikan terdengar penuh rasa tersakiti, banyak sekali orang yang tidak mendengar jelas lirik lagunya, namun melodinya itu sudah terlebih dahulu menyentuh hati mereka.

Pada saat Valentine Shu sudah selesai menyanyikan lagunya, semua orang pun kembali fokus.

Siapakah orang ini?

Mengapa dia bisa tiba-tiba naik ke atas panggung dan menyanyi?

Tidak sedikit orang yang berdiri di depan dan berjarak tidak jauh darinya itu menyuruhnya turun, orang yang mereka tunggu adalah Dawn Chen, bukanlah orang kecil yang bahkan tidak mereka kenal.

Jika ditanyakan mengapa Valentine Shu bisa naik ke atas, sepertinya adalah karena dia sudah tidak tahan terus melihatnya lagi.

Novel Terkait

Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
3 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
4 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
4 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu