Get Back To You - Bab 248 Tuan Muda Ye

“Bibi Queeny, aku yang undang,” Joey keluar, “Aku undang mereka untuk melihat pertunjukkan, semua orang bersenang-senang, jangan diusir.”

“Mengerti.” Wanita itu menjawab dengan ringan.

Awalnya Valentine Shu dan yang lainnya mengira wanita yang hendak mengusir “mereka” adalah rekan sekumpulan wanita yang menghina gaun pengantinnya, lalu “mereka” itu yang dimaksud adalah orang-orang perkumpulan Lavender.

Ditambah Joey juga berkata dia yang mengundangnya, dia tambah berpikir demikian.

Mengundang “mereka” melihat pertunjukkan?

Bukankah itu pertunjukkan pernikahan palsu James Ye dan dia?

Ia merasa kesal, namun sebelum menunjukkan ketidakpuasannya, ia mendengar dari beberapa wanita yang menghina Valentine Shu balik berkata kepada wanita itu, “Kamu siapa! Berani sekali! Kami disini apa urusannya denganmu, banyak campur!”

Ternyata mereka tidak mengenalnya?

Kalau begitu “mereka” itu siapa masih menunggu didiskusikan.

Wanita yang dipanggil Joey Bibi Queeny itu mengankat sedikit matanya, menyapu sekumpulan wanita itu sekilas, “Kalian sudah bosan hidup?”

Queeny ini tampak seperti wanita cantik yang dingin, Valentine Shu merasa ia tak mudah terprovokasi, beberapa wanita itu benar-benar tak bisa melihat, dikira dia sendirian jadi mudah ditindas.

Lagipula begitu membuka mulut berkata, “Sudah bosan hidup,” Valentine Shu yang peka mulai merasa kumpulan orang di gereja ini bukan orang biasa.

Ternyata, suara Queeny baru mendarat, di sampingnya tiba-tiba berdiri beberapa orang pria, semuanya berjalan kesana, berdiri di sampingnya, menyapu sekumpulan wanita asing di depan dengan matanya, “Kak Q, siapa yang bosan hidup?”

Tubuh beberapa pria itu kekar, dengan tato naga dengan gigi dan cakar di lengannya, berdiri di sampingnya begini, sudah jelas bukan berbicara kepada diri sendiri, namun orang-orang Lavender masih merasa menakutkan.

Lalu kesombongan beberapa wanita yang barusan mulai tersedak itu hilang, satu kalimat pun tak berani berkata-kata.

Valentine Shu dari awal sampai akhir berpikir, suasana di dalam gereja ini sepertinya agak tak normal……

Orang lain tak berani menatap ke depan, hanya Valentine Shu melihat sebelum Queeny berkata, ia melihat Joey sekilas, lalu ia melambai kepada orang di belakangnya, “Tidak apa-apa, ayo pergi.”

Mereka mengenalnya?

Beberapa wanita itu dapat dikatakan merasa lega, namun mereka juga merasa udara di sekitar menjadi lebih ringan.

“Kak Valentine, mereka adalah wanita-wanita yang pernah kencan buta dengan ayahku, hari ini kamu menikah, aku sengaja mengundang mereka datang.” Joey tertawa, tawa itu membuat orang merasa agak……

Bermuka dua?

Joey sudah lama ingin melakukan hal ini, tapi ia mati-matian menunggu!

Dia tak sabar ingin melihat ekspresi dan perasaan sangat menyesal sekumpulan wanita itu ketika melihat ayahnya adalah presiden di Emperor Jameson’s Corp.

Ah, benar-benar menyenangkan jika dibayangkan!

“Joey……” Valentine Shu tak ada cara lain selain melihatnya, “Kamu benar-benar……”

Dia bukannya tak tahu kalau mereka berpura-pura menikah, mengundang orang-orang ini datang! Jika membuat kekacauan bagaimana?

“Saya masih kira siapa yang mengundang kami datang.” Wanita-wanita itu keberatan.

“Siapa yang tertarik datang ke pesta pernikahannya.”

James Ye belum kembali, orang-orang di dalam gereja sudah hampir penuh, para wanita yang pernah berkencan buta dengan James Ye berpikir, hanya seorang karyawan biasa, bagaimana mungkin memiliki teman sebanyak ini? Lagipula mereka terlihat tidak terlalu bersahabat.

Valentine Shu dan mereka duduk di dalam aula terlebih dahulu, menunggu James Ye datang baru mendiskusikannya, hanya saja ketika berjalan masuk dengan Joey, pandangan orang-orang di samping yang menatapnya membuat mereka semakin tak wajar.

Valentine Shu merasa linglung……

Mengapa ini benar-benar sedikit menakutkan orang?

“Joey……” Valentine Shu dengan tak tenang memegang jasnya, “Ini semua teman apanya ayahmu…… bagaimana mungkin semua terlihat tidak seperti orang yang melakukan bisnis benar?

“Eh?” Joey merasa aneh, lalu menjawab, “Kak Valentine, kamu dapat melihatnya?”

“Mereka terlihat tidak seperti teman dekat…… Ayahmu kenal semua orang ini siapa?”

“Kak Valentine, saudara di seluruh penjuru dunia, kesetiaan adalah yang utama, yang penting mereka setia, tak peduli mereka kerja apa kan?”

Melihat ekspresi tertawa Joey, Valentine Shu melongo.

Walaupun…… sepertinya kata-kata itu tidak salah?

Namun mengapa Joey rasanya sedikit pun tidak takut adegan ini?

Tak menunggu Valentine Shu dan mereka berjalan di jalur itu, terdengar suara di belakang, ia menoleh melihat kebelakang, Ethan Shu dan Marcella Shu yang ditahan di luar gereja, menatap ke arah gereja dengan tak wajar.

“Ayah?”

Joey memberi tanda kepada penjaga di pintu, mereka diperbolehkan masuk.

Ethan Shu dan Marcella Shu dengan sedikit kesal berjalan masuk, juga sedikit takut terhadap orang-orang di sekitar yang tak begitu ramah, namun Valentine Shu di dalam, mereka akhirnya berjalan masuk.

Marcella Shu baru berjalan masuk, pandangannya juga mengukur orang lain, ketika ia melihat Joey yang di samping Valentine Shu, tiba-tiba bertanya: “Joey? Kenapa kamu disini?”

Marcella Shu? Joey?

Mereka berdua kenal?

Orang-orang Lavender tak tahu Marcella Shu siapa, mereka tak pernah bertemu, tapi mereka pernah bertemu Ethan Shu, jadi mereka kira ia adalah temannya Ethan Shu.

Yang paling kaget adalah Valentine Shu dan Ethan Shu, mereka tak tahu, Marcella Shu akan mengenal Joey.

Namun Joey tidak bersembunyi tidak berpura-pura, dengan baik hati menyalami Marcella Shu, “Bibi Marcella, sudah lama tak berjumpa.”

“Kalian kenal?” Valentine Shu tak memanggilnya bibi, sebenarnya dulu juga tak pernah memanggilnya, jadi walaupun ia tahu ia adalah bibinya, namun juga tak dapat memanggil keluar bibi.

Dengan jelas mengenal.

Marcella Shu melihat Joey dengan jasnya, juga merasa aneh bagaimana Valentine Shu mengenal Joey.

Namun ia melihat ke sekeliling dulu, tidak melihat ada Jameson Ye.

“Daddy-mu juga datang?”

“Ya! Daddy-ku sebentar lagi datang!” Joey langsung menjawabnya.

Valentine Shu sekali lagi merasa nada “Daddy” ini berbeda, karena Marcella Shu juga menanyakan kata ini.

Marcella Shu sangat cerdik, melihat senyum di wajah Joey yang penuh makna, tiba-tiba, hal-hal di otaknya terjalin seperti benang.

Tunggu……

James Ye?

Jameson Ye?!

Dia yang dipedulikannya……

Marcella Shu melihat lagi gaun yang dipakai Valentine Shu, dengan terkejut akhirnya menyadari sesuatu.

Valentine Shu?!

Ini…… Bagaimana terjadi?!

Marcella Shu tiba-tiba memikirkan sesuatu yang sangat menakutkan, membuat Valentine Shu dan yang lain yang berdiri di depannya sangat aneh, tak tahu telah terjadi apa.

Dia akhirnya masih bertanya: “Yang menikah dengan Valentine Shu…… adalah Daddy-mu?”

“Benar! Bibi Marcella sangat pintar!” Joey juga tak lagi menyembunyikan apa-apa, “Akhirnya Bibi Marcella mengerti, yang Daddy-ku pedulikan adalah apa kan? Bibi Marcella, walaupun aku sangat tidak membencimu, tapi sangat tidak beruntung, kamu lahir di keluarga Shu. Aku dan Daddy sangat membenci semua yang Keluarga Shu kalian lakukan terhadap Kak Valentine, jika sembarangan menyentuh apa yang dipedulikan Daddy-ku…… tak tahu pembalasan di dunia ini sudah datang atau belum?”

Ternyata!

Yang dipedulikan Jameson, ternyata adalah Valentine Shu!

“Marcella, apa yang sebenarnya kalian bicarakan?”

Valentine Shu juga bingung, Joey sebenarnya sedang berbicara apa?

Tepat pada saat itu, tiba-tiba di dalam gereja mulai mengeluarkan suara yang melengking, Valentine Shu dan mereka menyadari orang-orang di dalam gereja semua berdiri, menghadap kea rah pintu gereja.

James Ye dengan jas putihnya muncul.

Segera setelah itu Valentine Shu mendengar seluruh gereja berteriak dengan serempak dan kencang: “Tuan Muda Ye!”