Get Back To You - Bab 174 Istriku, Jangan Pergi

Selama ini, sejak saat ia mendengar mereka akan bercerai, Valentine Shu telah belajar untuk melupakan pria ini dan berusaha menerima kenyataan ini dengan tenang.

Ia sama sekali tak menyangka, ia akan mendengar Maverick Sheng mengatakan bahwa ia mencintainya...

Kenapa masalahnya tiba-tiba jadi seperti ini?

Valentine Shu tertegun, masih tak mengerti bagaimana masalah ini bisa berkembang menjadi seperti ini.

Tiba-tiba suasana hatinya menjadi buruk dan sangat kalut...

Tapi setelah mendengarnya...

“Jangan bercanda, Tuan Muda, jangan mempermainkanku seperti ini, kau dan Olivia Shu adalah pasangan yang serasi, kalian adalah jodoh sejak kecil...”

Perasaan Valentine Shu sangat kacau, matanya berkaca-kaca, dan ia hampir tak mampu menahan air matanya.

Ia harus pergi!

Jika tidak pikirannya akan semakin kalut.

“Siapa bilang jika jodoh sejak kecil harus selalu bersama?”

“Baiklah, kalau begitu beritahu aku, bagaimana kau bisa tahu orang yang kau cintai adalah aku? Bisa saja hari ini kau berkata seperti ini padaku, lalu kemudian kita menikah lagi, lalu suatu hari tiba-tiba kau berkata padaku kau salah mengira, dan orang yang kau cintai adalah Olivia Shu? Maverick Sheng, aku bukan lagi seorang gadis remaja belasan tahun, aku telah menikah dua kali karenamu, aku tak menginginkan pernikahan ketiga ataupun keempat, dan aku tak ingin kembali berakhir sebagai pihak yang dicampakkan! Aku tak ingin saat aku terlanjur sangat mencintaimu, kau lagi-lagi tanpa belas kasihan menghempaskan surat perceraian di hadapanku! Valentine Shu, aku tak menginginkanmu lagi, segeralah angkat kaki dari rumah keluarga Sheng! Saat itu terjadi, apa yang harus kulakukan? Bagaimana dengan Ruby?”

“Hal itu tak akan terjadi! Sekarang aku telah mengerti, kukira aku mencintai Olivia Shu, itu karena aku belum pernah mencintai siapapun sebelumnya, aku tak mengerti apa arti cinta. Karena aku tak mengerti tentang cinta, maka kukira begitu, padahal sebetulnya bukan! Saat kau hampir mati di hadapan pistol itu, barulah aku mengerti, ada keinginan yang sangat kuat untuk menjagamu tetap hidup, mungkinkah perasaan itu menipu? Valentine Shu, aku menginginkan kau tetap hidup, sama besarnya seperti kau menginginkanku tetap hidup, apakah kau yakin, kau tak lagi memiliki sedikitpun perasaan terhadapku? Kau masih mencintaiku, Valentine Shu! Ini semua bukannya tidak mungkin, kita masih bisa kembali bersatu!”

“Baiklah, lalu bagaimana dengan Olivia Shu? Bagaimana dengan pernikahanmu dengan Olivia Shu? Bagaimana dengan hubungan keluarga Sheng dan keluarga Shu? Semua orang tahu Olivia Shu akan menjadi calon Nyonya Besar Keluarga Sheng, lalu kini kau akan berkata padanya kau tak lagi menginginkannya, apa yang akan ia rasakan? Apakah kau setega itu menyakitinya?”

“Aku...”

“Bukankah menurutmu sekarang Olivia Shu menjadi korban yang tak bersalah?” melihatnya merasa ragu, Valentine Shu menggunakan kesempatan ini untuk menarik tangannya dari genggamannya, dan akhirnya air matanya mengalir keluar.

“Aku tahu... sejak dulu aku tahu... baik kau maupun keluarga Shu sama saja, bahkan jika kalian bisa memilih untuk menyakiti siapapun, kalian tetap akan memilih untuk menyakitiku, tak akan menyakiti Olivia Shu, aku tahu memang seperti itulah nasibku, maka aku menerimanya dan tidak mengeluh tentang hal itu, tapi hari ini saat kau menyinggungnya, aku menjadi sedih, sakit hati, dan tak terima! Kami sama-sama darah daging keluarga Shu, tapi ia memiliki segalanya, dan aku tak memiliki apapun. Jika mereka menyakitiku, tak masalah, karena sejak dulu aku sama sekali tak mempedulikan mereka, tapi jika kau yang menyakitiku, aku tak yakin aku akan tetap bisa menjadi Valentine Shu yang tegar. Jangan karena aku mencintaimu, lantas kau bisa mempermainkan perasaanku seenaknya! Hanya karena aku mencintaimu tidak berarti harga diriku serendah itu! Kini setelah aku berhasil mengembalikan harga diriku, menurutku bukan keputusan yang baik untuk kita kembali menikah, maka jangan lagi mengatakan hal itu!”

Maverick Sheng tak dapat membantah.

“Maverick Sheng, kumohon, jangan sakiti aku lagi.”

Ia tertegun.

Ia tak mengerti bagaimana bisa ia tiba-tiba berkata seperti ini.

Tapi yang ia tahu, dalam hati ia merasa sangat sedih, karena ia tak dapat memberinya sebuah janji yang pasti.

Maverick Sheng, hanya sampai sinikah kemampuanmu?

Maverick Sheng yang serba bisa dalam segala hal, tapi sangat lemah dalam sisi percintaan, tak berani mengatakan apapun lagi, ia merasa, bagaimanapun ia berusaha menghiburnya tak akan ada gunanya.

“Jika kau tak bisa memberiku kebahagiaan, jangan sembarangan berkata kau menyukaiku, apalagi mencintaiku, Maverick Sheng, kau harus tahu, saat ini yang kubutuhkan bukanlah cinta, aku bukan gadis remaja lagi, saat ini yang Ruby dan aku butuhkan adalah sebuah rumah, sebuah keluarga yang lengkap, aku tak bisa terus hidup terombang-ambing begini.”

Maverick Sheng menatapnya perlahan berjalan meninggalkannya, ia merasa seolah tenggorokannya tercekat dan tak dapat mengatakan apapun.

Melihat Maverick Sheng terdiam, entah kenapa dalam hati Valentine Shu semakin merasa sedih, rasa sedih yang bagaikan mencekiknya, membuatnya tak bisa bernafas.

Dengan mata berkaca-kaca, ia menatap ke langit-langit, berusaha menahan air matanya.

“Aku tahu, sejak dulu Valentine Shu adalah orang yang paling mudah untuk dicampakkan, aku tak ada apa-apanya dibandingkan Olivia Shu, aku bukanlah Nona Besar Keluarga Shu, aku sudah ditakdirkan untuk mendapatkan jauh lebih sedikit dibandingkan Olivia Shu dalam segala hal, tapi tenanglah, aku tak akan memaksamu, aku tahu sejak dulu pilihanmu adalah Olivia Shu. Jangan lagi mengatakan kau mencintaiku, aku takkan bersikap serendah itu untuk menghancurkan pernikahanmu, menjadi orang ketiga dalam hubungan kalian, dan aku juga tak ingin menjadi kekasih gelapmu. Aku tak perlu merendahkan harga diriku untuk mencintai seseorang, itulah yang kukatakan pada diriku sendiri 5 tahun yang lalu. Maaf, Tuan Muda Sheng, kurasa kita takkan bisa lagi kembali bersatu.”

Jika ia tak menghancurkan hubungan yang ambigu ini, mungkin mereka masih bisa menutup sebelah mata dan menjadi sepasang teman tapi mesra, tapi begitu mengatakan hal ini, Valentine Shu takkan bisa menghadapinya lagi.

Tak peduli bagaimanapun, ia harus meninggalkan Kota Nan.

Valentine Shu telah berjalan semakin dekat ke arah pintu, Albert Yuchi dan yang lainnya yang mendengarkan peristiwa di dalam dari balik pintu semakin merasa cemas, rasanya sangat ingin merangsek masuk.

Kenapa dua orang ini membuat mereka merasa begitu cemas?

“Berhenti!” di saat kritis ini, akhirnya mereka mendengar Maverick Sheng berseru.

Valentine Shu tetap lanjut berjalan.

“Valentine Shu, berhenti!” tanpa mempedulikan lukanya, Maverick Sheng memegangi dadanya dan melemparkan selimutnya ke lantai.

Begitu Valentine Shu menoleh, Maverick Sheng segera menariknya ke dalam pelukannya.

“Tapi aku mencintaimu! Valentine Shu, aku mencintaimu! Tak peduli bagaimanapun, perasaan ini tak dapat dienyahkan, aku sungguh mencintaimu, apakah kau mengerti? Aku tak ingin kau pergi, beri aku sedikit waktu untuk membereskan semua ini, oke?” ia memeluknya, tak rela melepaskannya, seolah takut jika ia melepaskannya, ia akan kehilangannya. “Istriku, beri aku sedikit waktu, jangan pergi, jika kau pergi aku akan merasa sangat sedih, apakah kau tega?”