Get Back To You - Bab 261 Darah Keturunan Bangsawan

Pada saat ini hati Ethan dan Marcella merasa takut, mereka tahu tentang masalah Ruby, juga tahu Valentine sedang mengatakan Nyonya Besar yang menculik Ruby, sehingga membuat tuhan marah jadi Olivia baru bisa diculik.

Di saat Kak Ming ingin mengusir orang keluar, tiba-tiba telepon ruang tamu berdering.

Semua orang menjadi berhenti.

"Kak Ming tunggu!"

Keselamatan Olivia lebih penting daripada mengusir Valentine.

Nyonya Besar Shu dengan tangan gemetar mengangkat telepon.

"Halo......"

Valentine belum pergi, masih berdiri di ruang tamu dan sedang menunggu apa yang dikatakan penculik.

Semua orang melihat ke arah Nyonya Besar Shu dan mencoba dari ekspresinya mengetahui sesuatu.

Mereka hanya bisa melihat ekspresi Nyonya Besar semakin gugup dan dia mengerutkan dahi.

Tuan Besar Shu bertanya pada dia, "Eveny......kenapa? Apa yang dikatakan penculik?"

Eveny tidak menjawab, hanya mendorong Tuan Besar dan tidak membiarkan orang lain mendekat.

Penculik berbicara sangat lama, jadi Eveny tidak menjawab, hanya dengan serius mendengar.

Kemudian dia menengadahkan kepala melihat ke arah Valentine.

Ini telepon dari penculik......kenapa Nyonya Besar melihat ke arah Valentine?

Apa maksudnya?

Tetapi penculik belum menutup telepon, jadi tidak ada yang berani berbicara, meskipun penasaran.

Eveny tidak melihat Valentine lagi, tampaknya penculik sudah selesai bicara, jadi Eveny menjawab, "Aku sudah tahu......tapi kamu jangan melukai Olivia!"

Telepon ditutup.

Setelah menutup telepon, semua orang ke sana bertanya, "Kenapa? Apakah penculik itu ada mengatakan berapa banyak uang yang mereka mau?"

Siera berkata, "Ibu mertua, berapa banyak uang yang mereka inginkan! Berapa banyak aku akan beri! Tidak peduli berapa banyak aku akan berikan! Asalkan Olivia bisa dengan selamat kembali!"

Di saat semua orang bertanya pada Nyonya Besar, Valentine hanya terdiam dan tidak ke sana.

Karena dia tidak mengerti kenapa saat Nyonya Besar menelepon bisa melihat dia beberapa detik?

"Tidak, yang dia katakan benar, mereka bukan demi uang."

"Jadi kenapa!" Siera menjadi panik dan tidak berdaya, "Olivia tidak menyinggung orang! Kenapa ada orang yang ingin mencelakai dia!"

Eveny hanya terdiam, Tuan Besar sambil mengerutkan dahi sambil bertanya, "Sungguh tidak ingin apa-apa? Apakah perlu bernegosiasi dengan mereka? Jika memang ada dendam, kita bisa selesaikan dengan baik, kenapa harus melukai Olivia!"

Eveny berkata, "Tidak berguna, mereka tidak ingin apa-apa. Mereka bilang karena bosan, jadi perlu tikus putih untuk menjadi eksperimen......"

"Tikus putih yang dibuat untuk eksperimen?" Siera juga terkejut, "Mereka menangkap Olivia hanya karena merasa bosan?! Oh tuhan.......ini semua hal apa.......Olivia yang kasihan......"

Siera kehilangan tenaga, lalu jatuh di sofa dan menangis.

Tuan Besar juga tidak ada cara lain lagi hanya bisa berkata, "Lebih baik melapor polisi atau aku menelepon Walikota Shen agar dia menghubungi Satria untuk bertanya dia ada di Kota Nan atau tidak, waktu itu putrinya diculik juga mereka yang menolong!"

"Tidak boleh!" Eveny menghalang dia, "Tidak boleh. Sepertinya mereka tahu kita akan melapor polisi, jadi memperingati aku tidak boleh melapor polisi. Mereka mengatakan mereka adalah grup yang tertutup, di berbagai tempat ada orang sendiri, jika kita melakukan hal ini mereka akan diwaktu pertama tahu, sampai saat itu mereka tidak akan memberi kita kesempatan lagi dan akan membunuh Olivia!"

Siera tidak menangis lagi, bergegas berdiri, "Ayah mertua jangan! Jangan melapor polisi! Keselamatan Olivia paling penting! Ibu mertua, apa tujuan mereka? Jika mereka ingin sesuatu, aku pasti akan memberikan mereka!"

Eveny sedang memikirkan sesuatu, "Kalian jangan ribut dulu, biar aku pikirkan dulu."

Tetapi Siera tidak bisa tenang! Teringat dengan tatapan Nyonya Besar Shu tadi, dia bergegas ke depan Valentine, lalu memegang tangannya dan menggoyangkan dia, "Pelacur! Apakah kamu berkerja sama dengan mereka, agar mereka menculik Olivia? Kamu katakan! Kenapa kamu ingin melukai Olivia! Aku hanya punya satu putri saja! Kenapa kamu sangat kejam!"

"Siera! Lepaskan Valentine! Di dalam perutnya ada bayi, tidak tahan dengan goyangan kamu!" Ethan bersiap menghalang Siera.

Tetapi Valentine tidak begitu lemah, dia langsung mendorong Siera dan berkata, "Apakah kamu sudah gila! Olivia bisa diculik tentu saja karena kalian sangat jahat, jadi dibalas orang!"

Valentine sambil tertawa dingin, sambil berkata, "Apakah hanya kamu yang ada putri? Sekarang putriku juga tidak tahu berada di mana! Putriku juga dalam kondisi yang bahaya! Beraninya kamu membahas kejam padaku, dibandingkan dengan Keluarga Shu, aku tidak sekejam kalian!"

Siera sama sekali tidak tahu apa yang dia katakan, hanya dengan sedih menangis, "Olivia......Olivia......"

"Jangan ribut lagi!" Teriakan Eveny, "Bisakah biarkan aku tenang!"

Penculik di dalam telepon mengatakan, mereka ingin menggunakan keturunan keluarga bangsawan untuk membuat eksperimen, jadi mereka tidak akan melukai Olivia, tetapi jika tidak di dalam waktu tertentu menemukan orang untuk bisa mengganti Olivia, maka mereka tidak bisa menjamin nyawa Olivia.

Nyonya besar diwaktu pertama teringat pada Ruby.

Bagaimana pun Ruby adalah keturunan Keluarga Shu, tentu saja cocok dengan persyaratan mereka.

Jika sebelumnya dia pasti akan mengantar Ruby pergi, tetapi......

Iya, Ruby juga hilang!

Ini adalah masalah yang benar-benar membuat dia pusing.

Awalnya mengira Ruby adalah gadis yang mudah dijaga, jadi tidak begitu waspada, tidak disangka dia bisa kabur dan tidak tahu dia berada di mana.

Setelah Valentine menikah, Eveny akan melepaskan Ruby, tetapi masalahnya Ruby sudah hilang.

Penculik tidak tertarik pada Olivia, karena yang mereka butuhkan adalah anak kecil dan Ruby adalah pilihan yang terbaik.

Hanya saja......

Sekarang, apa yang harus dia lakukan?

Di dalam waktu singkat ini dia tidak bisa menemukan keturunan keluarga besar, selain Ruby.

Ini masalah yang tidak mungkin!

Sepuluh menit berlalu, di dalam ruang tamu hanya tersisa suara tangisan Siera dan tidak ada yang berbicara.

Di saat ini penculik menelepon lagi dan bertanya Eveny sudah memutuskan atau belum.

"Tetapi......aku benar-benar tidak bisa menyelesaikan permintaanmu di dalam waktu yang singkat! Bisakah kamu memberi aku waktu beberapa hari? Kamu tenang saja demi Olivia, kami pasti akan mencari cara!"

Jika tidak ada cara lain lagi, mereka hanya bisa mengorbankan orang lain.

Sebenarnya Eveny ada memikirkan, jika penculik bisa menculik Olivia maka mereka juga bisa menculik orang lain.

Dia sedang berpikir, apakah tujuan penculik ini hanya ingin membuat mereka panik, lalu membuat keluarga mereka bertengkar dan hancur.

Dia tidak peduli dengan tujuan mereka, jika mereka ingin dengan cara mengganti orang, maka dia harus laksanakan dan ini adalah satu-satunya cara untuk menolong Olivia.