Get Back To You - Bab 1 Mau?

“Mau?”

Lelaki itu berbicara dengan suara serak yang rendah, disertai kekuatan memikat, bibirnya terus mengitari telinganya, perlahan menghembus nafasnya dan akhirnya perlahan menggigitnya.

“Ah,”Valentine Shu merasa tidak tahan dan perlahan mengerang, wajah kecilnya terasa memanas seperti setrika pakaian.

Tangannya kini sudah menyusuri bagian pahanya, menuju ke bagian yang paling pribadi padanya, ia merapatkan kakinya dengan gugup, tetap ia kembali memisahkannya dan ia tidak lagi menolaknya.

Jarinya yang bersih dan kurus itu kini meyentuh bagiannya yang lembab......

Tubuh Valentine Shu bergemetar karena jari lelaki tersebut.

Ujung jari yang sebelumnya berputar tiba-tiba menusuk dan terhalang oleh selapis kelembutan.

Lelaki itu tercengang,”Apakah kamu tidak pernah melakukannya?”

Mereka berdua tercengang pada saat yang bersamaan.

Setelah hening beberapa saat.

Lelaki tersebut menarik jarinya, tubuhnya yang besar dan kuat itu langsung menekannya......

Ia memishakan sepasang kaki Valentine Shu yang panjang dan cerah menawan tersebut, ia menurunkan pinggangnya dan langsung memasuki spasi yang lembut......

“Ah—”

Valentine Shu langsung terbangun dengan perasaan terkejut, ia duduk di tempat tidurnya dengan kepala yang penuh keringat dan hati yang penuh rasa takut.

Sudah empat tahun berlalu, namun ia masih saja tidak dapat melupakannya.

Valentine Shu menutupi wajahnya, menghirup nafas yang dalam, menstabilkan emosinya, lalu pergi membersihkan diri, mengganti pakaian, dan berangkat bekerja.

Valentine Shu tiba di Lavender Boutique, lalu kembali ke ruang kerjanya untuk memulai harinya.

Ketika ia sedang melakukan setengah dari pekerjaannya, salah satu rekan kerjanya yang bernama Stella Liao datang menghampirinya,”Valentine Shu! Cepat bergerak, ada seorang tamu terhormat datang ke toko, manajer toko menyuruh kita untuk bersiap-siap melayannya dengan baik, kita tidak boleh menyinggungnya!

Valentine Shu tidak mengangkat kepalanya dan terus merapikan barang persediaan,”Sudahlah, kalian saja, kurangnya diriku tidak akan terlalu berpengaruh.”

“Astaga, jangan hiraukan lagi! Dia ini benar-benar tampan, mencuci mata saja juga tidak apa-apa!” Stella Liao langsung menarik tangan Valentine Shu dan melangkah pergi.

Valentine Shu hanya bisa menghela nafas putus asa, hanya ada Robin dan Ruby dalam hatinya, ia tidak tertarik sedikitpun terhadap lelaki tampan.

Ketika tiba di depan toko, Valentine Shu hanya melirik sejenak, kemudian......

Ia benar-benar tercengang!

Lelaki yang sedang duduk di sofa itu duduk dengan sikap yang santai, namun ia terlihat sangat anggun, wajahnya yang sempurna itu adalah wajah yang terus muncul di mimpinya selama empat tahun.

Dia adalah Maverick Sheng, Komandan Sheng! Dia adalah suaminya...... Bukan, mantan suaminya.

Sudah empat tahu berlalu, tetapi mereka ternyat kembali bertemu seperti ini!

Valentine Shu tidak memiliki sedikitpun persiapan!

Dalam sekejap, Valentine Shu kembali menertawai dirinya, apa yang harus ia persiapkan?

Dia bukannya datang untuk menjemputnya pulang, jangan berpikir terlalu emosional!

Valentine Shu ingin menyingkirkan diri, namun Maverick Sheng langsung mengangkat tangannya dan menunjuk,”Kamu.”

Saat sedang berbicara, Valentine Shu tiba-tiba didorong oleh seseorang hingga ia akhirnya berdiri canggung di depan hadapannya.

Valentine Shu merasa sangat tidak nyaman, tetapi Maverick Sheng terlihat tetap saja tenang.

“Valentine Shu, mengapa kamu tercengang, cepat pakaikan sepatu Tuan Muda ini!” Ucap manajer toko menekannya.

Valentine Shu melirik ke sisi lainnya tanpa ia sadari, ia pun kembali terkejut sejenak......

Di sisi lainnya terdapat seorang anak lelaki muda yang kira-kira berumur 4 tahun yang sedang duduk di sofa, ia terlihat seperti Maverick Sheng versi kecil.

Itu adalah Robin miliknya......

Empat tahun yang lalu, di saat ia baru saja melahirkan Robin, mereka memaksanya untuk menandatangani perjanjian perceraian, mereka bahkan memaksanya untuk pergi, pergi meninggalkan anaknya.

Sudah empat tahun lamanya, anaknya kini juga sudah bertumbuh besar.

“Robin......,”Valentine Shu bergumam hingga air matanya hampir saja menetes.

Ia ingin memeluknya, namun ia tahu Maverick Sheng tidak akan mungkin menyetujuinya.

Lelaki muda itu merasa tidak senang terhadap gumaman Valentine Shu, ia kemudian meninggikan alis kecilnya,”Hei! Wanita! Mengapa kamu masih belum juga kemari untuk mengenakan sepatu tuan muda!

Seluruh tubuh Valentine bergemetar, ia kemudian bersujud dan mengenakan sepatu Robin.

Lelaki muda itu kemudian tersenyum dan tiba-tiba sengaja menginjak telapak tangannya, lalu menghancurkannya dengan sangat kejam.