Get Back To You - Bab 152 Hidup dan Mati

Tertembaknya Maverick Sheng adalah berita terbesar malam ini.

Adapun si pembunuh, hanya Maverick Sheng yang tahu bahwa setidaknya ada dua orang, dan orang lain hanya tahu bahwa satu terbunuh.

Kecuali Maverick Sheng dan Angela Ye, tidak ada yang terluka.

Selanjutnya, polisi menyegel pengumpulan bukti di tempat, dan beberapa orang dibawa ke kantor polisi untuk membuat pernyataan.

Masalah ini sangat buruk dan memiliki pengaruh luas. Cucu ketua itu dicelakai, hidup atau matimasih belum diketahui. Semua aspek telah menarik perhatian besar dan mencoba menyelesaikan kasus ini dalam waktu sesingkat mungkin.

Meskipun Roy Sheng sekarang sudah pensiun, tapi daia memiliki banyak murid dan masih memiliki pengaruh tertentu, sekarang cucunya dalam masalah, semua departemen harus membuat laporan terperinci tentang masalah ini.

Selain itu, Maverick Sheng sendiri adalah komandan militer. Bahkan jika tidak ada tekanan dari semua pihak, polisi tetap akan mencoba yang terbaik untuk menyelesaikan kasus ini.

Semuanya terjadi dengan tiba-tiba, pihak lain juga sangat berhati-hati dan tidak menemukan apa pun.

Satu jam setelah kejadian, Maverick Sheng dan Angela Ye masih dalam kondisi kritis, mereka diselamatkan di ruang gawat darurat, dan lampu bedah terus hidup, orang-orang di luar menunggu dengan sangat cemas.

Robin dan Ruby untuk sementara dibawa kembali ke rumah keluarga Sheng oleh Bibi Fan, dan satu tim dikirim untuk menjaga mereka.

Koridor luar hampir penuh dengan orang, orang keluarga Sheng, orang keluarga Shu, dan beberapa orang yang berhubungan dekat dengan keluar, bahkan beberapa anggota tentara, dan beberapa orang yang terkait dengan Maverick Sheng, semuanya menunggu di luar, semuanya benar-benar khawatir tentang keselamatannya.

Sebaliknya, Angela Ye hanya ada teman-teman baiknya dari Lavender yang menunggunya. Valentine Shu terus berlari bolak balik untuk mengawasi keduanya.

"Valentine Shu ... Kamu lebih baik pergi melihat keadaan Tuan muda Sheng saja, biar kami yang menjaga Angela di sini." Kata Stella Liao.

Hanya dia yang tahu bahwa Maverick Sheng adalah "saudara ipar" Valentine Shu.

Orang lain juga memiliki keraguan yang sangat besar pada saat ini. Mereka semua menebak-nebak apa hubungan antara Valentine Shu dan Maverick Sheng. Berdasarkan situasi sebelum ini, hubungan mereka benar-benar sangat tidak sederhana. Jika tidak, bagaimana mungkin bisa terjadi adegan seperti hari ini?

Tapi ini bukan waktunya untuk membicarakan ini, jadi semua orang diam-diam mengabaikan masalah ini.

Namun, memang benar bahwa Maverick Sheng melindunginya dari tembakan, dia hampir kehilangan nyawanya demi dirinya, dia tetap harus pergi ke sana bersamanya.

"Oke, aku akan pergi ke sana. Kalian jaga Angela, beri tahu padaku jika terjadi sesuatu."

"Baik, kamu pergi saja ke sana, jangan berlari bolak-balik, itu akan membuatmu lelah."

Valentine Shu memang sudah lelah secara fisik dan mental.

Valentine Shu berjalan dengan putus asa, selalu khawatir, dan suasana hatinya sangat rumit.

Setelah itu, Ruby menelepon.

"Bu, kapan kita pulang?"

"Ruby, sebentar lagi ya, ibu sangat sibu sekarangk, kamu jangan nakal, dan dengarkan kakak kecil, oke? Juga dengarkan perkataan bibi, ini sudah malam, Ruby, suruh Bibi Fan membawamu tidur, ya."

"Oh ... tapi Ibu tidak ada di sini, aku tidak bisa tidur ... Kakak kecil jangan direbut lagi ..."

Ada yang merebut telepon, dan terdengar suara Robin pada saat itu.

"Wanita! Permainan apa yang kamu mainkan hingga kami tidak bleh tahu?"

Valentine Shu agak lelah, "Robin, jangan nakal, bawa Ruby ke tempat tidur, ayahmu sudah bilang, jika dia kembali, dia akan memukulmu jika kamu belum tidur."

"Tidak ada yang memberitahuku! Ruby Shu cepat, ayo tidur! Ibumu bilang ayahku akan memukulku jika dia kembali dan melihat kita belum tidur!"

Ada seruan Ruby di sana, Valentine Shu tidak punya waktu untuk memesan apa pun, dan langsung menutup telepon.

Valentine Shu merasa tak berdaya.

Robin ini ...

Bagaimana cara membuatnya menurutinya?

"Bukankah itu orangnya?"

"Dasar pembawa sial!"

Mendengar suara ini, Valentine Shu yang lelah mengangkat kepalanya dan mendapati bahwa banyak orang di depan membicarakannya.

Dia bisa memahami situasi ini.

Karena semua orang jelas melihat bahwa tujuan awal si pembunuh adalah dia, bukan Maverick Sheng, dan dia mengubah tujuannya tiba-tiba

Jadi tidak tahu siapa yang memulainya, julukan "pembawa sial" diberikan kepada Valentine Shu.

Tidak tahu orang dari keluarga mana yang mengatakan bahwa Valentine Shu telah menjadi wanita simpanan pejabat tinggi dan diincar oleh pembunuh bayaran, orang-orang ini berdiri di tempat yang cukup jauh, sambil berdiskusi dan tidak takut Valentine Shu mendengar perkataan mereka, sambil menatapnya dan terus berjalan maju.

Kedua orang tua keluarga Sheng tidak memiliki niat untuk mengurusi apa yang dibicarakan orang lain. Mereka semua khawatir tentang kesalamatan Maverick Sheng, dan mereka tidak memperhatikan kapan Siera Liu menghilang dari sana, dan sudah berjalan ke depan Valentine Shu dan menamparnya.

"Valentine Shu, apa kamu senang sekarang? Maverick Sheng sudah sangat sial bersamamu dulu, sekarang kamu membuatnya terkena masalah sebesar ini, apa kamu senang sekarang?! "

Siera Liu memarahinya dengan sangat kasar sekali.

Biasanya, Valentine Shu pasti akan membantahnya, tapi sekarang, Maverick Sheng masih berbaring di dalam dan belum siuman, dia tidak memiliki kekuatan untuk berdebat, hanya menutupi matanya yang memerah dan melihat ke seberang pintu.

Maverick Sheng, mengapa kamu menyelamatkanku?

Ketika Valentine Shu bertanya pada dirinya sendiri, dia lupa bertanya pada dirinya sendiri, mengapa dia juga ingin menyelamatkan Maverick Sheng?

Semua ini adalah respons naluriah, tubuh tidak dapat mengendalikannya sama sekali, dan ketika otak merespons, semua situasi akan berubah.

"Kamu masih belum puas, apakah kamu masih ingin menyakiti Maverick Sheng ?! Kamu sama seperti Debby Ren, hanya bisa menggoda lelaki! Cepat jawab dengan lelaki mana saja kamu sudah tidur, agar kami bisa menyelidiki dengan cepat siapa pelaku yang sebenarnya!"

“Nyonya Shu, bisakah kamu diam?” Dia berkata sangat banyak dan membuat kepala Valentine Shu semakin sakit. Dia mengerutkan keningnya. “Kenapa kamu sudah membuat perhitungan denganku, tunggu saja dia siuman dan baru katakan lagi, oke? Setelah dia siuman, terserah kamu mau memarahiku atau memukulku, oke?"

Apa dia tidak tahu?

Apa Siera Liu benar-benar mengkhawatirkan keselamatan Maverick Sheng?

Wanita egois seperti Siera Liu apa bisa mengkhawatirkan hidup dan mati orang lain?

Tidak, dia hanya khawatir jika Maverick Sheng meninggal, putrinya jadi tidak ada tempat tinggal.

Siera Liu marah karena dia merusak kebahagiaan yang dibangun putrinya selangkah demi selangkah.

Valentine Shu tahu semua ini.