Get Back To You - Bab 279 Tidak Menyadarkan Diri

Ekspresi Christina Xiao terlihat sedikit menegang saat mendengarnya, namun kemampuannya untuk mengendalikan diri itu cukup baik, dia tidak terlihat bereaksi terlalu heboh, ia hanya mengulangnya kembali,”Tetap bersama, hidup ataupun mati.”

Namun dia tidak tahu apakah ia menganggapnya serius atau tidak.

Maverick Sheng juga tidak tahu berapa suap yang sudah ia makan, setidaknya ada sedikit asupan makanan, sehingga hal ini sudah mencukupi bagi Christina Xiao.

Saat mereka hendak selesai makan, Maverick Sheng merasa sedikit aneh,”Bukankah wanita umumnya tidak akan makan makanan ringan pada malam hari untuk menjaga bentuk tubuh mereka? Apakah kamu tidak takut gemuk?”

Valentine Shu sangat kurus, dia juga tidak merasa bahwa ia makan pada malam hari, namun pada saat yang bersamaan, ia juga tidak mengira bahwa ia melakukannya untuk menjaga bentuk tubuhnya, melainkan untuk menghemat, bukan?

Dia pasti akan menjaganya hingga ia menggemuk kedepannya.

“Betul, jadi kamu harus tahu bahwa aku melanggarnya hanya untuk mengajakmu makan dan tidak membiarkan nenek gugup. Jika aku menggemuk dan tidak ada yang menginginkan diriku, maka kamu harus bertanggung jawab.”

“Aku sudah punya istri,”dia terus mengulang kalimat ini malam ini.

Namun Christina Xiao sepertinya tidak menghiraukan kalimat ini dan hanya terus bercanda kelewatan batas.

“Apakah aku bahkan tidak boleh bercanda? Mengapa seorang lelaki bisa tidak mempunyai selera humor seperti ini? Aku benar-benar tidak mengerti bagaimana kamu bisa mengejar Nona Shu.”

Mengejar?

Saat mendengar kata ini, Maverick Sheng pun tercengang sejenak.

Mengejar?

Sepertinya tidak ada yang pernah mengejar diantara mereka, mereka bersama hanya karena sebuah masalah yang tidak diduga, karena permasalahan Olivia Shu yang tidak subur, serta keegoisan Ethan Su, maka ia akhirnya menjadi istrinya, lalu menghabiskan waktu selama bertahun-tahun.

Mereka hanya berdampingan seperti ini, saling berdampingan hingga akhirnya mulai berperasaan, mulai memperhatikan kesenangannya, memperhatikan keselamatannya, memperhatikan bagaimana lelaki lain memperhatikan dirinya.

Saat ia menyadarinya, dia sudah hampir terancam kehilangan dirinya.

Terancam kehilangan rasa cinta yang sesungguhnya, untung saja ia berpaling tidak terlalu terlambat, Tuhan memberikan kesempatan kepadanya untuk membalasnya, sehingga ia akan menghargai setiap kesempatan yang tidak mudah ia dapatkan itu untuk mencintainya dan melindunginya untuk kedepannya.

Saat melihatnya terdiam, Christina Xiao kembali bertanya,”Apakah Nona Su yang mengejarmu?”

Dia menggelengkan kepalanya,”Aku yang mengejarnya. Usaha tanpa henti, terus menemukan kesempatan untuk berlalu melewati pandangannya, memaksa untuk memasuki kehidupannya, hingga akhirnya perlahan diterima.”

Ini adalah perjalanan yang panjang untuk mendapatkan istrinya, namun dia tidak merasa keberatan sedikitpun menyampaikannya kepada Christina Xiao, dia bahkan sempat mengatakan bahwa ia sangat mencintai istrinya, tidak akan goyah terhadap wanita lain, tidak peduli apakaha ia serius ataupun tidak, namun ia tetap saja harus menyampaikan informasi seperti ini kepadanya.

Christina Xiao langsung tersenyum ketika mendengarnya,”Benar-benar menarik, aku kira Nona Shu itu benar-benar bahagia, menjadi wanita seperti itu benar-benar sangat enak.”

Sebenarnya cara yang dituturkan oleh Maverick Sheng ini juga dilakukan oleh banyak sekali lelaki yang mengejar Christina Xiao, namun Christina Xiao tidak merasa tertarik, sebaliknya ia merasa mereka ini sangat mempersulit dirinya dan sangat tidak menyukainya.

Namun pada saat sikap seperti ini muncul pada dirinya, ia pun merasa sangat baik.

Mungkin hanya karena ia terlebih dahulu menerimanya, tidak peduli apapun yang ia lakukan, hal itu tetap saja akan membuatnya merasa nyaman, bukan?

“Bahagia?” Dia kembali tercengang.

Sebenarnya dia tidak merasa terlalu kesal berbincang dengan Christina Xiao. Sebaliknya, banyak sekali pertanyaannya membuatnya kembali berfokus dan menilai ulang dirinya.

Dia sendiri merasa bahwa dia tidak pernah membahagiakan Valentine Shu sebelumnya.

Sedangkan membahagiakannya mulai saat ini sepertinya belum terlambat.

Akhirnya tentu saja Maverick Sheng yang membayar.

Dia terus tidak ingin berbicara, namun Sean Xiao tidak menyukai ketika dua orang berjalan berdampingan tetapi tidak ada sedikitpun topik pembicaraan, di perjalanan menuju ke rumah sakit, ia mengajukan pertanyaannya yang terakhir,”Jika orang yang terlebih dahulu kamu temui adalah aku, apakah kamu akan menyukai diriku?”

“Tidak.” Dia menjawab dengan sangat yakin,”Ini bukanlah permasalahan siapa yang terlebih dahulu bertemu dengan siapa. Kita mungkin akan terlebih dahulu bertemu dengan teman baik, namun aku tidak menyukaimu.”

“Sangat yakin......” Christina Xiao merasa sedikit tidak senang,”Bagaimana kamu bisa mengetahui jalanan yang belum kamu lalui.”

“Intinya aku merasa yakin saat ini. Christina Xiao, kamu sudah menyelamatkan Valentine Shu dan aku sangat berterima kasih padamu, namun mohon pertimbangkan kembali kondisiku saat ini, istriku sedang berbaring di dalam dan tidak menyadarkan diri, aku tidak ingin terlalu banyak berhubungan dengan wanita lain.”

“Kalau begitu, apakah kamu akan mempunyai keinginan untuk berhubungan denganku setelah istrimu sadar?”

“......” Maverick Sheng sedikit kehabisan kata-kata,”Tentu saja tidak. Nenek, kami sudah kembali.”

Ketika kembali ke ruang pasien, Nyonya Besar dan Bibi Fan sedang duduk di sofa, sedangkan Valentine Shu masih belum sadar.

Saat melihat Nyonya Besar, Christina Xiao langsung tersenyum dengan sangat mempesona, lalu berkata,”Iya, nenek kami sudah kembali.”

“Cepat sekali, apakah kalian sudah makan?”

“Sudah.” Christina Xiao menjawab,”Sudah makan.”

Dia tetap saja melaporkan situasi Maverick Sheng.

Nyonya Besar Sheng langsung merasa tenang saat mendengarnya, ia menggenggam tangan Christina Xiao dan menepuknya,”Kalian para pemuda yang memang mempunyai cara, aku kira dia tetap saja tidak akan menyentuh sumpitnya jika nenek yang satu ini yang mendesaknya, Maverick Sheng cukup menghargai dirimu.”

Maverick Sheng tidak mengatakan apapun terhadap pencapaian Christina Xiao ini, ia hanya duduk di kepala tempat tidur, lalu mengelap wajah Valentine Shu dengan handuk secara berhati-hati, dan bertanya,”Nenek, apakah Valentine Shu belum menyadarkan diri?”

“Eh......” Nyonya Besar menghela nafasnya,”Tidak sedikitpun, dokter juga berkata bahwa dia tidak akan sadar secepat itu.”

Mereka awalnya sudah beranggapan bahwa dia tidak akan menyadarkan diri secepat itu, namun siapa yang menyangka bahwa hari kedua sudah berlalu, tetapi Valentine Shu masih saja belum memperlihatkan sedikitpun jejak untuk menyadarkan diri.

Hal ini mulai membuat semua orang merasa khawatir, sehingga mereka memanggil dokter penanggung jawab untuk mempertanyakannya sejenak.

Dokter juga tidak mempunyai pilihan lain, secara teori, ia hanya akan tertidur selama satu hari setelah melewati periode berbahaya, mengapa dia masih saja belum menyadarkan diri hingga hari kedua?

Mereka juga sudah menginfuksan cairan nutrisi, namun wajah Valentine Shu terus saja terlihat pucat, kondisinya ini tidak bisa membuat mereka berpikir terlalu positif.

“Dengan demikian, sepertinya permasalahannya terletak pada permasalahan mental.” Dokter berkata,”Permisi, bagaimana Nyonya Muda mengalami keguguran? Walaupun anaknya baru saja berumur dua bulan lebih, namun kondisinya tidak seburuk itu hingga gugur begitu saja, apakah ia terjatuh, atau menerima tekanan yang sangat tajam, hingga akhirnya mempengaruhi janin dalam perutnya?”

Ketika dokter bertanya demikian, semua orang pun tercengang, situasinya benar-benar terlalu canggung.

Dengan demikian, dokter mengerti penyebabnya pasti bukanlah karena terjatuh.

“Jika memang terpicu, maka alasannya sepertinya adalah hal ini. Nyonya Muda masih belum menyadarkan diri hingga saat ini sepertinya karena ingin melarikan diri dari kenyataan ini. Secara tidak sadar, dia tidak ingin menyadarkan dirinya dan meghadapi kenyataan yang tidak dapat ia terima ini.” Ketika dokter melihat mereka tidak ingin mengungkitnya, dia pun langsung melewatkannya,”Ada banyak sekali permasalahan yang sulit sekali dijelaskan dalam dunia kedokteran, keterampilan medis tidak bisa mewakili segalanya, keinginan pasien terkadang juga berperan sangat penting. Jika Nyonya Muda sendiri tidak ingin menyadarkan diri dan menghadapi kenyataannya, kita juga tidak mempunyai cara lainnya.”

Sepertinya ucapan dokter ini benar,

Jika Valentine Shu tidak bisa menerimanya, bukankah ini artinya kehilangan Ruby?

“Lebih sering berbicara dengan Nyonya Muda, walaupun dia berada dalam keadaan tidak sadar, namun ia mungkin saja mendengar suara dari dunia luar, seringlah tuntun dirinya dan ceritakan kejadian yang menyenangkan untuknya. Namun permasalahan ini tidak terlalu besar, kalian tidak perlu khawatir, ia hanya tertidur saja, tidak seserius itu, biarkan Nyonya Muda beristirahat lebih lama untuk sementara waktu, maka ia pun akan terbangun, ini hanyalah permasalahan waktu, paling sedikit beberapa hari, paling lama mungkin setengah bulan, tidak akan melebihi jangka waktu ini.”

Novel Terkait

Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
5 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
5 tahun yang lalu
Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
4 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
4 tahun yang lalu