Get Back To You - Bab 286 Rasa Sakit Siapa Yang Bisa Menandinginya?

Tidak lama kemudian, Valentine Shu dan Maverick Sheng keluar dari ruang kremasi.

Nyonya besar itu berkata, "Cepat pulang, kalian harus mandi dengan benar! Terlalu berantakan!"

Tempat apakah itu, bisa sembarangan masuk?

Kesadaran kerabat dan teman dekat kembali, dan jauh-jauh dari mereka.

Valentine Shu tidak menjelaskan apa-apa, hanya memegang columbarium dan berkata, "Tidak apa-apa, mari kita pergi ke kuburan, agar Ruby bisa dimakamkan segera."

Episode ketika pergi ke pemakaman adalah, Keluarga Shu akhirnya menerima berita bahwa Ruby akan dimakamkan, dan bergegas ke rumah pemakaman, kebetulan mereka sudah selesai kremasi dan akan keluar, dua anggota keluarga bertemu satu sama lain.

Valentine Shu seolah tidak melihat Keluarga Shu, memegang columbarium dan melihat ke depan dengan tatapan kosong, tidak peduli apa yang mereka katakan, dia terlihat seperti tidak mendengarnya.

Keluarga Shu hanya menangis mengapa Ruby dimakamkan tanpa memberi tahu mereka.

Valentine Shu tidak bisa melihat kesedihan di wajah Nyonya Shu, suara tangisan itu hanya terdengar seperti itu saja, tapi hati Valentine Shu sudah dari awal diremukkan oleh Keluarga Shu, kesedihan siapa yang bisa menandinginya?

“Tapi apa hubungannya ini dengan kalian Keluarga Shu?” Valentine Shu berkata dengan ringan.

Maverick Sheng tahu bahwa dia tidak ingin melihat orang-orang Keluarga Shu, jadi dia menyerahkan mereka kepada dua penatua untuk ditangani, sedangkan dia menempatkan Valentine Shu ke dalam salah satu mobil dan pergi ke kuburan terlebih dahulu.

Kemudian, mereka tidak tahu apakah Keluarga Shu pergi ke kuburan atau tidak, mereka berdua sudah menyerahkan Ruby kepada staf kuburan tanpa menunggu kedatangan mereka, dan menempatkan Ruby ke dalam tempat itu.

Sepanjang proses, Maverick Sheng terus merangkul Valentine Shu, memberinya kekuatan untuk menopangnya, sedangkan Valentine Shu juga tidak menangis meraung-raung.

Dia selalu menghibur seperti ini dari awal sampai akhir, "Menangislah jika kamu mau."

Valentine Shu menggelengkan kepalanya dengan lembut, "Tidak, Ruby yang paling mengerti, jika melihatku menangis, kalau dia sampai engga pergi bagaimana？Dia berkata bahwa dia adalah malaikat kecil, dia akan tinggal dengan bahagia disana, aku tidak bisa begitu egois sampai membuatnya tinggal di sisiku."

Valentine Shu sangat tenang, sedangkan Maverick Sheng sedikit tidak bisa mengikuti.

Bahkan, dia lebih suka dia menangis, itu lebih baik daripada melihatnya memendam semuanya dalam hati.

"Ruby, pergilah ke surga, jangan khawatir tentang ibu, Ruby telah menjadi malaikat kecil, ibu sangat bahagia. Ada begitu banyak makanan lezat di surga, dan ada banyak anak yang menemanimu bermain, tidak akan ada bahaya di sana, dan tidak ada yang akan membahayakanmu. Jika kamu merindukan ibu, datanglah ke mimpi ibu, ibu selamanya mencintaimu."

Ketika Valentine Shu mengucapkan kata-kata ini, senyum di wajahnya tampak nyata.

Maverick Sheng tidak bisa membedakan sebenarnya dia sedang menipu siapa.

Valentine Shu menoleh ke belakang, menatap Maverick Sheng dan berkata, "Meskipun putri kita nanti terlihat seperti Ruby lagi, dia tidak akan pernah menjadi Ruby. Hanya ada satu Ruby, tidak ada yang bisa menggantikannya."

Dia terkejut, baru teringat akan perkataannya yang menghibur sebelumnya.

Kali ini pemakaman Ruby diadakan sangat sederhana oleh keluarga Sheng, ini berdasarkan apa yang diingini Valentine Shu.

Dia tidak ingin terlalu banyak orang mengganggu Ruby.

Valentine Shu yang pulang dan kembali ke rumah Keluarga Sheng juga tampak seperti kembali normal, hanya saja ekspresi diam di wajahnya tidak seperti pada awalnya, Keluarga Sheng memeras otak mereka untuk mendorong Robin untuk menghiburnya

Rasa sakit kehilangan anak tidak bisa dihibur oleh anak lain.

Jadi keluarga Sheng tidak punya pilihan selain menghindari menyebutkan nama Ruby sebanyak mungkin.

Kedua tetua duduk di halaman, menghela nafas tak berdaya, sambil mengobrol.

“Benar-benar tidak menyangka…Ruby pergi begitu saja…." Dalam beberapa hari terakhir, Nyonya besar Sheng juga tidak dapat menerima kenyataan yang seperti ini, "Aku selalu merasa...penampilan lucu Ruby masih sama dengan kemarin, sangat jelas. Mulut kecil yang manis itu, panggilan nenek buyut, membuat hatiku merasa nyaman."

“Orangnya sudah tidak ada, untuk apa masih mengatakan hal ini？Untuk membuat diri sendiri menderita?" Meskipun tuan besar tidak mengatakannya, tapi hatinya juga merasa tidak nyaman, “Sudah dikatakan jangan sebut Ruby lagi, semakin kamu menyebutnya, dan terdengar oleh Valentine Shu, dia akan sedih lagi. "

“Kalau tidak disebut maka tidak sedih begitu？Keluarga Sheng ada kalanya tidak bahagia…seorang gadis kecil yang baik, kita bahkan sudah tidak sempat untuk memberinya kasih sayang, pergi begitu saja, setiap memikirkanny hatinya jadi sakit…kita sudah berumur segini, masih harus mengantar kepergian anak muda, kenapa bisa seperti ini…."

Tuan besar berpikir sebentar dan berkata, "Pikirkan saja Keluarga Shu, dulu Eveny Shu telah melakukan begitu banyak hal untuk menyakiti Valentine Shu, saat itulah dia baru mengetahui bahwa Debbie Ren adalah putri kandungnya, takutnya menyesal telah melakukan sesuatu. Kita berdua berinteraksi dengan Ruby selama beberapa hari, kakek buyut nenek buyut pun sudah diucapkannya, Keluarga Shu sana…aduh, sudahlah, kejahatan yang mereka buat sendiri, biarkan mereka yang menanggungnya."

“Masih saja ngomong, jika tidak pernah berinteraksi, mungkin saja hati akan merasa lebih nyaman, ini semua tentang perasaan terhadap gadis kecil itu…aduh sudahlah," Nyonya besar juga tidak ingin melanjutkan, "Roy, jika begitu, Debbie Ren dan Ethan Shu adalah anak dari satu ibu beda ayah ya, dan ‘ayah’ mereka bersaudara, ini hanya satu langkah lebih buruk dari inses, Valentine Shu…sepertinya tidak ada yang tidak normal…bukankah anak yang lahir dari inses kebanyakan ada keterbelakangan mental？

"Ini adalah masalah probabilitas. Ada dua puluh empat kromosom pada manusia, dan masing-masing memiliki kolokasi, jika keduanya resesif, jawabannya hanya itu, jika di luar probabilitas, itu dominan, itu merupakan masalah lain lagi. Meskipun Valentine Shu selalu menderita, tetapi pada akhirnya bisa melewatinya, mari kita ubah pemikiran, Valentine Shu telah melewatkan begitu banyak penyakit tersembunyi, dan telah mengalahkan peluang lain saat berada dalam rahim ibu, mungkin saja ini adalah takdir Valentine Shu. "

“Iya juga...tapi keberuntungan juga bagus, kalau tidak, Valentine Shu telah mengalami kehidupan yang sulit, dan karena kesalahan generasi sebelumnya, ia dilahirkan dengan keterbelakangan mental, itu terlalu menyedihkan, untungnya, Valentine Shu normal, anggap saja telah mengubah takdirnya. "Nyonya Sheng juga seorang yang berintelektual tinggi, tidak ada yang tidak bisa ia mengerti." Lihat Robin kami juga tahu, cerdas, tidak terpengaruh sama sekali, Tuhan masih memihak orang-orang baik, dan tidak buru-buru membunuh Valentine Shu."

"Valentine Shu masih belum tahu kan sampai sekarang?"

"Aku tidak tahu apakah Maverick Sheng sudah memberitahunya atau belum," Kata Nyonya besar itu, tiba-tiba sedikit khawatir, "Pak tua, apakah kamu menyadari, masalah Ruby kali ini, Valentine Shu terhadap Robin tampaknya berubah…apakah kamu pikir bahwa Robin yang menyebabkan Ruby melarikan diri dari rumah dan mengalami kecelakaan, Valentine Shu terhadap Robin…."

“Kukira hanya aku saja yang salah sangka saja? Aku pikir itu hanya Valentine Shu yang tidak menerima kenyataan bahwa Ruby sudah pergi, jadi dia begitu terhadap semua orang," Sebelumnya tuan besar terus mengira bahwa dirinya berpikir terlalu banyak, tapi jika nyonya besar juga berpikir demikian….” Sulit untuk dikatakan! Penyebab insiden kali ini, bagaimanapun juga karena Robin bicara sembarangan, makanya membuat Ruby sedih dan berpikir yang tidak-tidak, melarikan diri dari rumah….Valentine Shu tidak normal akhir-akhir ini, apakah dia punya pemikiran yang tidak diberitahukan pada kita?"