Get Back To You - Bab 395 Jika Tidak Bisa Berdiri....

Jadi kemungkinan ini tidak dikesampingkan.

Menurut Robin cara membentuk citranya ini masih sangat berguna!

Setelah berbicara, Robin menatap Valentine Shu penuh harap dengan mata berbinar, berharap dia bisa mengungkapkan pendapatnya.

Imajinasi itu indah, kenyataan itu kejam, setelah Valentine Shu mendengarkan kata-kata Robin, dia tidak hanya tidak memiliki rasa kagum, ekspresinya ... ekspresi itu jelas ...

Itu jelas berarti keraguan, bukan?

Ya, itu benar, Valentine Shu berpikir saat ini, apakah orang seperti itu seorang komandan militer?

Momentumnya ada, tetapi dengan temperamen yang buruk, siapa di ketentaraan yang akan meyakinkannya?

“Mommy!” Robin takut dia akan berpikir terlalu jauh, dan dengan cepat menarik topik itu kembali, “Uh ... mungkin kamu sangat meragukan apa yang kamu lihat, tapi aku bersumpah, aku tidak akan pernah berbohong kepadamu! Dan juga tidak berlebihan! Tuan Sheng benar-benar luar biasa! Meskipun Tuan Sheng sangat brengsek dalam beberapa aspek dan beberapa hal, itu membuat orang membencinya, tetapi karena dia mengakuimu sebagai Mommyku, dia telah berperilaku sangat baik, selalu mendahulukan Mommy, dan telah berubah! Terlebih lagi, Mommy, yang barusan kamu lihat adalah setengah sifat dari Daddy, tentu saja gambarnya akan berkurang! Menurut statistik yang tidak lengkap, Tuan Sheng adalah pria yang nomor 1 yang paling diinginkan oleh para gadis yang di Kota Nan! "

Nomor 1 ……?

Mata Valentine Shu terbuka sangat lebar, dan dia semakin meragukan kata-kata Robin.

Dia benar-benar meragukan bahwa anak ini akan memanfaatkan amnesianya untuk secara langsung mengubah citra pria itu dan memaksanya untuk mengubah kesannya terhadapnya, bukan?

"Oh ... jangan ragu ... apa menurutmu aku terlihat seperti bocah nakal yang bisa berbohong? Apakah aku tipe orang yang bisa melakukan sesuatu yang tidak benar untuk Daddy dan Mommy bersama lagi? Mommy, kamu membuat hatiku terluka sekarang! "Robin cemberut, ekspresinya sakit.

Aku harus mengatakan bahwa perasaan mengobrol dengan anak ini sangat rileks, dan tidak ada lagi perasaan tertekan yang kuat pada lingkungan sekitar yang membuatnya sesak napas.

"Perhitungan semacam ini bukan satu-satunya keputusanku, ada data seperti itu! Jika kamu tidak mempercayaiku, aku akan mencarinya untukmu kali di komputer!"

Valentine Shu menggelengkan kepalanya, artinya tidak ada bukti.

Meskipun dia sendiri meragukan Maverick Sheng, dia masih sangat mempercayai kata-kata anak itu.

"Um ..." Robin sedikit kesulitan.

Kelebihan ... sangat sulit ditemukan! Dia terbiasa menemukan kekurangan, jika dia mencari kekurangan, dia harus mengatakan satu per satu, dia benar-benar ingin mengeluh! Tapi jika itu kelebihan, itu membuatku kesulitan ...

Selain prestasinya saat ini, Robin menopang dagu: tidak dapat menemukannya, ah!

Temprament yang buruk! Kepribadian yang buruk! Bukan laki-laki yang baik! Aku tidak dapat menemukannya ...

Robin sangat ingin berguling-guling di tanah.

Dia membantunya begitu keras, tapi bagaimana dengan kliennya? Yang satu skeptis, yang lain tidak masalah, dia mencari pelecehan diri ...

Pada akhirnya, Robin hanya bisa menyerah, benar-benar tidak bisa menemukan kelebihan lain!

Pada malam hari Valentine Shu sedang istirahat di bangsal, Robin menemaninya sampai perawat datang minta tolong dan bilang kalau Maverick Sheng tetap menolak minum obat, apa yang harus dilakukan.

Valentine Shu tersenyum tak berdaya, dan Robin segera menjelaskan: “Mommy, Daddy bukan sedang marah, dia seperti ini sebelum kehilangan ingatan dan menolak untuk minum obat. Tapi itu bukan karena alasan lain, tapi Daddy bukan identitas biasa, dia tidak ingin terlalu bergantung pada obat-obatan, dengan sikap keras kepala, dia bersikeras untuk tidak meminumnya. Sepertinya dia masih seperti ini setelah kehilangan ingatannya! "

Sebenarnya Robin hanya berbicara omong kosong, sama sekali tidak!

Situasi Maverick Sheng saat ini dapat dijelaskan sebagai: tidak berguna, tidak makan! Tetaplah tidak makan!

Sederhananya, dia mengamuk.

"Aku akan pergi melihat! Mommy, jangan pergi kemana-mana, aku akan khawatir." Robin tampak seperti sedikit dewasa, mengkhawatirkan sisi ini setelah mengkhawatirkannya, dan mengkhawatirkan sisi itu setelah mengkhawatirkannya.

Valentine Shu sangat baik dan mengangguk padanya.

Robin berjalan di belakang perawat, tidak lama kemudian, dia bertemu dengandua saudara yang akan datang kemari yaitu Niko Cheng dan Nathan Chen, ketika mereka melihat Robin, mereka menyapa, "Kami baru saja datang dari tempat Maverick Sheng, dan amarahnya begitu besar, siapa pun yang menderita di masa lalu, kami melarikan diri untuk menemui Kakak Ipar kami. "

Masih Kakak Ipar lebih manis!

"Anak kecil, buru-buru menyelamatkan?"

"Beri dia kepalan tangan!" Robin menekuk tangannya, "Kebetulan menunjukkan padanya apa yang kakek buyut ajarkan padaku dalam tiga bulan ini! Tidak! Makan! Obat! Apakah dia pikir dia masih anak-anak! Sangat menyebalkan!"

Pergi setelah berbicara.

Perawat itu menyeka keringatnya tanpa suara, tersenyum pada Niko Cheng dan yang lainnya, lalu mengikuti.

Niko Cheng mniup peluit, tertawa sampai mati, "Nathan Cheng, menurutmu anak kecil mirip siapa?"

"Bukankah ini tidak masuk akal? Siapa lagi yang bisa ada selain komandan kekanak-kanakan kita? Siapa yang bisa melahirkan iblis kecil seperti itu? Dengan momentum seorang komandan kecil, sepuluh tahun kemudian, Kota Nan akan memiliki tuan lain." Nathan Cheng uga tertawa.

“Lebih dari itu,” ekspresi tawa Niko Cheng menyatu sedikit, serius, “Mereka berdua adalah ayah dan anak yang diajarkan oleh Kakek Sheng *. Kakek Sheng berkata, Robin bahkan lebih berbakat dari Maverick Sheng. Maverick Sheng juga mengatakan bahwa IQ Robin sangat tinggi sehingga dia merasa malu, aku tidak tahu apakah iq akan terus meningkat seiring dengan pertumbuhannya, tetapi tidak peduli apa, itu sama jika dia mempertahankan kondisinya saat ini, seorang jenius yang langka dalam satu abad bukanlah hal yang buruk bagi kami. "

Kedua bersaudara itu berbicara dan berjalan ke bangsal Valentine Shu.

“Sayang sekali Maverick Sheng melukai kakinya dengan sangat disayangkan. Jika dia tidak bisa berdiri ... hidupnya sebagai seorang tentara akan berakhir.” Ekspresi Niko Cheng juga menjadi serius.

"Situasinya tidak terlalu optimis ..." Niko Cheng mengerutkan kening.

Mereka biasanya bermain-main dan tertawa, membicarakan keadaan Maverick Sheng yang tidak digunakan sebagai lelucon, tetapi dalam situasi ini, mereka masih membicarakannya dengan sangat serius.

Apakah Maverick Sheng dapat berdiri lagi, dokter hanya dapat memberi tahu mereka dua kata: Takdir