Get Back To You - Bab 98 Pria Dewasa Dan Pria Naif

“Karena dia memang naif.” Valentine Shu menjawab dengan sangat wajar.

“Bukan, karena dia peduli.”

“Ha?” Valentine Shu sedikit tercengang, dan dengan sangat cepat paham dengan perkataan James Ye, lalu dia tersenyum sambil melambaikan tangan dan berkata, “Apakah maksudmu dia mempedulikanku? Lelucon ini sudah berlebihan, bagaimana mungkin Maverick Sheng peduli padaku? Orang yang paling tidak dia pedulikan adalah aku! ”

“Percaya padaku, ini adalah insting pria.” Perkataan James Ye terdengat tegas dan serius.

Tapi Valentine Shu tidak menganggap serius perkataan ini, “Percaya, tentu percaya, insting seorang pria, sama seperti indra keen wanita, yang sangat tepat.”

Mengetahui bahwa Valentine Shu sama sekali tidak percaya pada dirinya, James Ye juga tidak mendesak, dan tidak membicarakan masalah ini lagi.

Sebenarnya dia tidak menganggap ini masalah, dan ini juga bukan masalah yang buruk.

Sebenarnya ini sama sekali bukan merupakan insting, hanya saja Valentine Shu adalah penggemar dari pihak yang mendomonasi, jangankan dia, kenapa Olivia Shu tidak merasa bahwa Valentine Shu adalah saingannya, maka dia membuat masalah dimana-mana?

Kesalahan kesan uang diberikan Maverick Sheng kepada orang-orang, bukan merupakan kebetulan.

Sering sekali, dalam sebuah tatapan mata Maverick Sheng, James Ye merasa ada maksud di dalamnya.

Dia tidak memberitahu Valentine Shu, karena Maverick Sheng ingin mereka berdua tidak cocok dan sengaja memfitnahnya, hal itu tentu bukan merupakan lelucon yang sederhana.

Maka apakah cemburu atau tidak, masalah ini mungkin merupakan masalah yang tidak bisa dipahami Maverick Sheng.

……

Setelah membawa Valentine Shu kembali ke kamar pasien, dia mencari dokter untuk memriksanya, tidak ada masalah besar dengan kakinya, hanya sedikit terkilir, dan tidak parah.

Setelah diberi sedikit obat, dan menggosoknya beberapa kali, kondisinya sudah hampir tidak apa-apa.

Valentine Shu duduk di atas tempat tidur, melihat sikap James Ye yang berjongkok di hadapannya untuk memijat kakinya, tiba-tiba dia merasa sedikit malu.

Tindakan ini……

Kenapa ketika dia melihatnya dia merasa sedikit terlalu akrab?

Telapak kakinya dipegang oleh tangannya……

Walaupun James Ye sangat terbuka dan serius, tapi Valentine Shu ingin meringkuk ke samping.

Ketika James Ye mengangkat kepala, dan menyadari bahwa wajahnya sudah sedikit memerah, Jemes pun bertanya dengan sangat heran: “Valentine Shu, kenapa wajahnya begitu merah? Bagian mana yang terasa tidak nyaman?”

“Oh……tidak ada! Hari ini matahari sangat terik, cuaca terasa hangat, jendela yang tertutup terasa sedikit pengap.”

Ketika berbicara, dia ingin menarik kembali kakinya, tapi James Ye tidak melepaskannya, “Jangan bergerak! Biarkan aku meminjatnya untukmu sebentar, sehingga nantinya akan baik-baik saja.”

Setelah dinasihati olehnya dengan lembut, Valentine Shu benar-benar tidak berani bergerak lagi.

“James Ye……kenapa aku merasa kamu menjadikan dirimu sebagai pelayan untukku? Aku tinggal di rumah sakit selama beberapa hari ini, aku sudah banyak membuatmu menderita, kamu harus bekerja dan juga harus menjaga Joey dan Ruby, apakah kamu tidak merasa menderita? Lebih baik aku keluar dari rumah sakit saja, hari ini aku sudah merasa jauh lebih baik.”

“Pelayan? Jika kamu merasa seperti itu juga tidak apa-apa, ”Dia berkata sambil tersenyum, “Tapi, aku ini sedang melakukan yang terbaik untuk melayanimu seperti ratu, membuat kehidupanmu terbiasa dengan keberadaanku, suatu hari jika aku tiba-tiba tidak melayanimu lagi, kamu sudah bisa teringat padaku! Ini yang dinamakan terobosan bawah sadar, dan membuat kamu perlahan-lahan terbiasa berada di sisiku.”

“Ah…terobosan bawah sadar? Kedengarannya seperti kemampuan yang canggh……tapi tuan Ye, apakah kamu merasa yakin untuk memberitahukan semua rencanamu padaku?” Valentine Shu masih bisa bercanda, dengan kedua tangan di atas tempat tidur, dia tersenyum seperti gadis yang rendah hati, lalu kepalanya sedikit miring, “Tidak ada orang yang akan menjelaskan langkah-langkahnya sebelum melakukan sesuatu! apakah kamu tidak takut dengan langkah yang akan aku lakukan?”

Dia hanya mengatakan beberapa kata dengan tenang: Lakukan apa yang perlu dilakukan.

“Jika hari ini tidak terjadi begitu banyak hal, aku merasa aku bisa membiarkanmu keluar dari rumah sakit. Tapi kamu terjatuh dari tangga lagi, dan tertimpa oleh Maverick Sheng, aku takut tulangmu tidak akan bisa bertahan, sejak awal sudah bermasalah dan diriku sendiri masih tidak tahu, maka aku harus tinggal di rumah sakit selama beberapa hari untuk dipantau, kan? Jika dokter mengatakan tidak masalah, maka aku akan membiarkanmu keluar dari rumah sakit ! ”

“……”

Kenapa kamu bertindak seperti seorang ayah?

Begitu tegas……

Lagi pula apakah James Ye setuju untuk membiarkannya keluar dari rumah sakit hari ini ? Dan terus menerus diganggu oleh Maverick Sheng!

Apakah dia akan mati jika tidak membuat masalah ?

“Oh ya, apakah kepalamu terbentur atau semacamnya, apakah harus melakukan pemeriksaan CT? Bagian kepala adalah bagian yang terpenting bagi manusia, saraf otak yang mengontrol seluruh tubuh, jika terjadi sedikit masalah maka sudah tidak baik.”

“Otakku tidak ada masalah, tidak perlu melakukan pemeriksaan CT, dokter juga mengatakan tidak apa-apa, tidak perlu khawatir.”

“Bagus jika tidak apa-apa, jika tidak perlu melakukan pemeriksaan CT lebih baik jangan dilakukan, radiasinya terlalu kuat.”

Valentine Shu sedikit tercengang.

James Ye benar-benar berbeda dengan Maverick Sheng.

Si bajingan Maverick Sheng itu bersikeras agar dia melakukan pemeriksaan CT, tidak peduli apapun itu, dia tetap percaya bahwa Valentine baik-baik saja, lihat seberapa baiknya James Ye, yang mempercayainya tanpa syarat, hal tidak ingin dilakukannya maka James juga tidak akan memaksanya, bahkan James akan memilih cara yang terbaik untuknya.

PApakah ini adalah perbedaan antara pria dewasa dan pria yang naif?

Perlu dikatakan bahwa Maverick Sheng itu memang naif……

Pada saat itu dengan berani dia menyelamatkan Ruby, dan membuatnya merasa bahwa Maverick itu lumayan pemberani.

“Valentine Shu ?”

“Ha? Apa?” James Ye berteriak padanya berkali-kali, akhirnya dia mendengarnya.

“Kenapa kamu bengong, aku berkata, apakah perut kamu sudah merasa lapar? Sudah begitu lama, apakah kamu ingin pergi ke restoran untuk memakan sedikit makanan?”

Walaupun di restoran rumah sakit pasti tidak hanya ada mereka berdua, tapi pasti hanya mereka berdua yang duduk di 1 meja yang sama, tidak dapat dihindari mereka pasti akan merasa malu, jika bisa menghindar maka menghindar saja, maka Valentine Shu ingin menolaknya, tapi perutnya malah keroncongan pada waktu yang tidak tepat.

Memang, setelah bergerak begitu lama, perutnya terasa lapar.

Karena ini adalah restoran tambahan di rumah sakit, maka Valentine Shu juga tidak mengganti pakaian pasienya, dan dibopong oleh James Ye berjalan ke restoran.

Waktu ini bukanlah waktu makan, ada waktu lebih dari 1 jam lebih lagi sebelum waktu makan yang benar, jadi orang di dalam restoran tidak banyak, ada beberapa pasien dan anggota keluarga yang duduk untuk makan bersama.

Valentine Shu, mereka berdua sembarangan memilih tempat duduk dan baru saja hendak duduk, lalu terdengar suara yang akrab disisi telinga mereka .

“Kalian lagi ?”

Benar, melihat Maverick Sheng dan Olivia Sheng yang duduk tidak jauh dari mereka, Valentine Shu juga sangat ingin mengatakan sesuatu : Kenapa kalian lagi ?

Bagaimana bisa bertemu mereka dimana saja? Kenapa bahkan makan nasi saja tidak bisa makan dengan baik?

Valentine Shu sama sekali tidak duduk, karena dia memiliki firasat, mungkin dengan tidak duduk, mereka bisa langsung berbalik dan pergi.

Mereka tetap 2 orang, sepertinya “Kakak sepupu” yang sedang ditunggu masih belum tiba, maka tadi mereka terus menunggu, mejanya juga kosong, dan masih belum mulai memesan makanan.

Faktanya, dia sudah bosan menghabiskan waktu dengan sia-sia untuk melihat Valentine Shu!

Beberapa pria berbalik dan berkata dengan sedikit mengejek: “Valentine Shu, apakah kamu mengikuti kita? ――Tuan Ye, bukankah aku sudah memintamu untuk menjaga pacarmu dengan baik? Kenapa kamu juga tidak menikirkan dengan baik tentang apa tujuannya dalam melakukan ini? Apakah kamu diperalat? Apakah benar? Apakah kamu merasa bersalah? Kembali dan bertengkarlah dengan baik! Setelah bertengkar baru datang makan lagi Kembali saja! ”

Dasar naif……

Valentine Shu mengatakannya lagi di dalam hati.