Get Back To You - Bab 141 Sudah Terlambat Mantan Suami

Berbagai ukuran Maverick Sheng, dia merasa sangat aneh masih mengingatnya sampai sekarang.

Dia pikir dia sudah lupa, dan dia siap untuk tidak peduli seberapa besar atau kecil, dia mengambil beberapa barang dan membawa kembali untuk diberikan kepadanya, lalu menunggu kesempatan untuk menyiapkan lelucon untuknya, jadi mengambil gambar adalah suatu keharusan.

Tetapi di toko pakaian pria, gagasan seperti itu tidak pernah muncul.

Ketika pelayan bertanya ukuran apa yang dia inginkan, dia melaporkan beberapa nomor dengan lancar.

Belum ada banyak perubahan ukuran mereka dalam beberapa tahun terakhir.

Ukuran telah dilaporkan, pelayan tersenyum dan menuntunnya untuk memperkenalkan beberapa jas baru.

Valentine Shu sedikit terganggu ketika dia melihat setelan itu, bukankah itu terlalu aneh untuk mereka berdua?

Dia membelikannya gaun, dan sekarang dia membelikannya jas ...

Masuk akal bahwa Maverick Sheng tidak mengetahui ukurannya, apakah dia secara khusus memeriksanya?

"Nona, satu set ini sangat bagus, bahan alami, potongannya sangat bagus, menurut ukuran suamimu, itu mirip dengan model kami, sangat bagus, bahu lebar, pinggang, itu akan sangat maskulin jika dipakai, seksi dan menarik." Pelayan itu berusaha semaksimal mungkin memperkenalkannya.

"Menarik? Ya, dia pasti sangat menarik jika dipakai, sudah cukup untuk menarik gadis-gadis cantik." Valentine Shu terlalu malas untuk menjelaskan kepadanya bahwa dia bukan suaminya atau semacamnya.

"Uh ..." Pelayan tersenyum canggung, "Lalu, satu set ini juga terbuat dari kain alami, semua buatan tangan, pengerjaannya sangat halus, garis-garisnya halus, bahannya sangat lembut, halus dan elastis, dan sangat ringan, jika dipakai sangat nyaman. Jika suami mu mengenakan ini, dia akan sangat maskulin dan elegan. "

"Maskulin? Elegan?"

Melihat Valentine Shu tertawa, pelayan itu tidak mengerti apa yang ditertawakannya.

"Nona..."

"Oh, aku baik-baik saja, kalau begitu ini saja, jika kamu mengatakan bagus maka bagus, aku mendengarkan kamu."

"Baiklah, Nona! Aku akan segera membungkusnya untukmu!"

Valentine Shu tidak terlalu pilih-pilih, dan dibeli sangat cepat, secara alami, ini adalah pelanggan staf utama yang paling disukai.

Pelanggan senang dan mereka juga senang untuk memperkenalkan.

Setelah beberapa saat, itu dimasukkan ke dalam tas, "Apakah kamu akan membayar dengan debit atau tunai?"

"Debit."

Valentine Shu tidak banyak berpikir, dan memberikan kartu secara langsung.

Dia hanya membeku ketika dia melihat angka yang tak terhitung jumlahnya muncul dari mesin.

Berapa harganya?

Memikirkan Maverick Sheng sangat pemilih, jika terlalu buruk untuk membeli, dia pasti akan diusir dan menyuruhnya membeli kembali, jadi dia cukup memasuki toko pakaian pria yang tampak mewah ini.

Aku juga tidak banyak berpikir ketika aku melihatnya, tetapi akutidak tidak menyangka saat kartu di gesek, apakah itu benar-benar mahal baginya?

Valentine Shu buru-buru menekan kata sandi dan memasukkan faktur ke dalam tas tanpa melihatnya, masih ada senyum manis di wajahnya, dan sepertinya tidak ada jejak kekhawatiran saat melihat angka nol itu.

Dia tidak menghitung nol sama sekali, jadi dia tidak tahu berapa harga jas itu.

"Nona, kami akan memberikanmu dasi dan memberikan ikat simpul pada suamimu, kamu bisa menambahkan banyak poin gambar."

"Terima kasih." Tentu saja, Valentine Shu tidak akan tidak menginginkannya, dia mengambilnya dan memasukkannya ke dalam tas dan berbalik untuk pergi.

Hanya saja begitu dia berbalik, dua pelayan di belakangnya berdiskusi.

"Lihatlah nenek-nenek ini, betapa bahagianya mereka, jika mengatakan beli, langsung membelinya tidak masalah jika kamu menggesek kartumu sampai meledak!"

"Ya, aku baru saja melihat bahwa dia bahkan tidak melirik harganya, kamu bilang kapan aku bisa membeli sesuatu tanpa melihat harganya ..."

Valentine Shu berjalan keluar dari toko diam-diam tanpa mengambil apa pun.

Apakah dia tidak melihat harganya?

Ya, dia tidak melihatnya, tetapi dia berani melihatnya!

...

Untungnya, Maverick Sheng tidak berguna seperti yang dia kira, butuh waktu lebih dari satu jam untuk kembali, jarang dia masih ingat apa yang dikatakan bibi di supermarket dan meletakkan biji cassia.

Dia benar-benar hanya duduk di sofa dengan memakai handuk dan menunggunya kembali dan menunggu Valentine Shu melemparkan tas di depannya, "Ini satu set lengkap, aku tidak bisa memikirkan apa lagi yang bisa kamu kenakan, bukannya kamu akan ada acara di malam hari ini, berpakaian lah lebih formal, lagi pula kamu seorang ayah, dewasa dan stabil diperlukan. "

Maverick Sheng mengeluarkan setelan itu dan memeriksanya, dan berkata langsung, "Dalam tatapan pertama ini sudah memenuhi syarat!"

Lalu mengeluarkan faktur, meliriknya, dan tertawa: "Melebihi harapan ku, aku pikir kamu akan pergi ke pinggir jalan dan asal membeli. Percayalah, jika kamu benar-benar membeli dari warung pinggir jalan, aku akan melemparkanmu ke tempat sampah. "

Valentine Shu tertawa kecil, "Aku tahu kamu sebagai Tuan Muda tidak bisa memakai barang pinggir jalan, aku masih tahu."

Membuangnya ke tempat sampah dengan kios pinggir jalan adalah hal yang tidak masuk akal, dia percaya bahwa Maverick Sheng masih bisa melakukannya.

Dia sangat jarang puas, Valentine Shu merasa lega, dia tidak perlu pergi lagi.

Maverick Sheng pergi ke kamar mandi untuk berganti pakaian, sementara Valentine Shu terus melihat sup.

"Wanita! Datang dan bantu aku mengikat dasi!"

"Kamu pakai sembarangan saja, apa kamu tidak melihatku sedang sibuk - ahhhh--"

Valentine Shu hendak membuka penutup untuk melihat apa yang ada di dalamnya, dan dia tiba-tiba ditarik oleh kekuatan di belakangnya.

“Uh ... Maverick Sheng?” Dia mengedip pada lelaki berjas dan sepatu kulit di depannya, tertegun.

Berapa lama dia ... tidak melihat Maverick Sheng berpakaian begitu formal?

Apa yang dilihatnya adalah bukan pakaian militer atau penampilan kasual, dia ingat cara dia mengenakan jas, hari mereka mendaftar nikah lima tahun yang lalu.

Hari itu dia mendapatkan buku merah yang seharusnya menjadi yang paling bahagia dalam hidupnya, tidak ada pernikahan, tidak ada hiruk pikuk, dan keduanya diam-diam menerima akta nikah.

Sebuah tangan bergetar di depan matanya, "Aku tahu aku menawan, tetapi kamu tidak pernah melihatnya atau bagaimana? Apakah kamu melebih-lebihkan?"

"..." Valentine Shu meliriknya ketika dia sadar, "Aku hanya terkejut, benar saja, orang-orang yang hanya mengandalkan kehormatan, tidak bisa melakukan apa-apa ."

"Apa katamu!" Sangat marah

"Oh, seperti yang kamu dengar!"

"Jangan bicara omong kosong, cepat dan bantu aku mengikat dasi!"

"Kamu tidak bisa?"

"Bisa."

"Kenapa kamu mencari aku? Aku bukan pelayanmu!"

Valentine Shu akan pergi, dan ditarik kembali olehnya, "Seseorang dapat digunakan, mengapa tidak? Bukankah seorang wanita seharusnya membantu mengikat dasi ke seorang pria? Adegan yang hangat. Semuanya beradegan seperti ini di TV, aku merasa senang ketika menontonnya, dan aku ingin merasakannya hari ini juga. "

Dasi bergaris masih tergantung di lehernya, dia tidak bisa tidak memegang tangan Valentine Shu dan menekannya di dadanya, Valentine Shu tidak bisa menariknya kembali untuk beberapa saat.

Valentine Shu yang tak berdaya tidak punya pilihan selain mengatakan: "Kenapa tidak pergi mencari saudariku Olivia Shu saja? Semua orang-orang di TV adalah seorang istri yang memakaikan suaminya dasi, aku dan kamu termasuk apa? Identitasnya tidak jelas, saat aku menjadi istrimu kamu tidak meminta kuuntuk membantu, aku sudah menjadi orang masa lalu mu, dan kamu baru ingat ingin mencobanya, bukankah sudah terlambat, mantan suami? "