Get Back To You - Bab 321 Penuh Percikan

Mereka berdua bertanding dalam push up?

Sejak pesta di Chloe Entertainment pada malam itu, Valentine Shu dan sederetan orang lainnya tidak akan pernah mempertimbangkan untuk beradu lagi.

Sehingga ekspresi Valentine Shu pun langsung menegang ketika mendengar host berkata demikian.

“Tidak!”

Dapat diketahui bahwa suara itu berasal dari Valentine Shu.

Host baru saja hendak berpaling dan menegur orang yang berani melawan ucapannya, serta menolak permainan mereka, namun setelah ia melihat orang tersebut adalah Valentine Shu, ia pun langsung tersenyum, lalu bertanya dengan sikap menyanjungnya,”Ada apa, Nyonya Muda, apakah permainan ini terasa kurang cocok? Silahkan sampaikan saranmu jika kamu merasa keberatan.”

Valentine Shu masih merasa sangat tidak terbiasa dengan orang luar yang memanggilnya sebagai “Nyonya Muda”.

Namun dia juga sudah malas mempermasalahkannya lagi, dia sudah terbiasa dengan sapaan ini sejak awal.

Apakah Nyonya Muda sedang membantu mempertimbangkan hal ini demi Tuan Muda Sheng? Khawatir kondisi tubuhnya tidak sanggup menahannya, hingga kalah dalam perlombaanya dan merasa malu?

Sekalipun host merasa sangat penasaran dan ingin sekali mengajukan pertanyaan seperti “Apakah fisik Mayor Jenderal Sheng melemah” ataupun sejenisnya, namun dia tetap saja menelan ludahnya, merasa bahwa dia sudah mengetahui apa yang akan terjadi setelah ia menanyakannya, tidak peduli bagaimanapun, ia hanya akan menelannya kembali ke perutnya.

Orang yang tidak ingin mati tentu saja tahu bahwa pertanyaan ini tidak boleh diajukan, Tuan Muda Sheng yang memiliki tempramen buruk itu pasti akan mematahkan leher orang tersebut, lalu memberitahunya apakah tubuhnya “melemah” atau tidak.

Host bergemetar sejenak tanpa disadari, penampilannya itu membuat dirinya dapat meledak kapan saja, benar-benar terlalu mengejamkan, dia tidak berani membuat perumpamaan seperti ini lagi.

“Tidak,”Valentine Shu tidak mempermasalahkan dirinya, ia bahkan menatap Host dengan senyuman yang sangat lembut,”Permainan ini sendiri tidak ada masalah.”

Yang bermasalah adalah Maverick Sheng dan Jameson Ye!

Mereka akan melakukan push up hingga kelelahan, tanpa ada satupun dari mereka yang akan mengaku kalah terlebih dahulu!

Valentine Shu tidak dapat dikatakan sepenuhnya memahami mereka, namun harga diri adalah hal nomor satu bagi para lelaki seperti mereka ini.

“Ehm, itu.......” Host merasa kesulitan.

Mereka sudah menetapkan sususnan acara kegiatan ini, jika tiba-tiba mengganti susunan acaranya......

Dia harus mampu menuturkan alasannya supaya mereka dapat melakukan penyesuaiannya, bukan?

“Ini......” Valentine Shu mengalami kesulitan mengatakanya.

Alasanya itu sepertinya akan semakin memicu semangat semua orang, bukan?

Sebelumnya hanya ada orang dari pihaknya saja, dia tidak akan merasa keberatan jika ia menepis kakinya, apakah ia masih harus mengeraskan dirinya untuk menyelesaikan semua ini?

Pada saat Valentine Shu baru saja ingin berbicara, dia langsung mendengar suara desas-desus dari sisinya.

“Kebetulan sekali, kita belum menentukan kemenangannya sebelumnya.”

“Betul, aku juga merasa sangat sayang sekali hanya mendapatkan hasil seri. Namun, aku yakin jika bukan karena istriku yang menpis kakiku, kamu pasti sudah dijatuhkan!”

“Hehe!” Jameson Ye tidak mengatakan apapun dan hanya tertawa membalas ucapannya.

“Akui saja, istriku hanya membantumu karena melihat dirimu hendak kalah, supaya kamu setidaknya tidak mempermalukan dirimu.”

“Hehe!” Mengapa ia tidak mengatakan Valentine Shu juga khawatir ia kalah dan membantunya menjaga harga dirinya?

Ucapan yang sama juga akan memiliki makna yang sama jika diucapkan terhadap dirinya.

Valentine Shu,”......”

Host sepertinya menganggap serius kata “tidak” tersebut, orang-orang lainnya terlihat tersenyum dan meompat——dengan kata lain, ada orang yang benar-benar tidak mendengarnya.

Pada saat Valentine Shu berpaling, iamelihat mereka berdua kini sedang saling memutar kepala mereka dan berbincang.

Ini adalah pertama kalinya Valentine Shu melihat mereka mengenakan pakaian berwarna putih secara keseluruhan, warna putih itu adalah warna yang tidak akan pernah dikenakan oleh mereka berdua, tetapi......

Benar-benar menawan, bagaimana ia tidak menyukainya?

Mereka berdua berdiri di posisi mereka, lalu berbicara sambil meregangkan lengan dan kaki mereka.

“Hmm...... Nyonya Muda?” Host masih sedang bertanya keapda Valentine Shu.

Valentine Shu tidak menjawab, karena ia hanya mendengar mereka berdua mulai berdiskusi......

“Jika memang sudah saling mengetahui kekuatan masing-masing, sepertinya kita terlalu menyia-nyiakan waktu jika tidak segera mulai!”

“Benarkah? Aku juga berpendapat demikian! Mengapa rupanya satu tangan, kamu juga berpikir demikian bukan?”

“Ditambah satu orang lagi!”

“Aku setuju jika kamu setuju!”

“Benarkah? Kalau begitu, tiga jari? Pemenangnya akan lebih mudah ditentukan.”

“Kalau begitu, mengapa kamu tidak mengatakan satu jari saja?”

“Sama sepertimu, aku setuju jika kamu setuju.”

Dialog yang sangat kekanak-kanakan diantara kedua lelaki dewasa ini didengar oleh Valentine Shu.

Teman-teman kecil di sekolah TK saja tidak sekanak-kanak seperti mereka ini!

Siapa yang berkata bahwa pria itu tidak kekanak-kanakan? Mereka lebih sulit dihadapi ketika bersifat kekanak-kanakan!

Tambah orang? Satu jari? Mengapa mereka tidak berkata sekaligus bergantungan saja?

Valentine Shu sebenarnya ingin sekali mengomeli mereka, namun dia terus bersikeras menahannya.

Pada saat ini, Robin yang berada di bawah menggelengkan kepalanya dengan sikap serius,”Daddyku benar-benar terlalu kekanak-kanakan, hal ini benar-benar konyol bagi semua orang.”

Nenek Sun dan yang lainnya tidak tahu mengapa Robin berkata demikian, karena mereka tidak mengerti pergerakan bibir mereka.

Mereka berdua akhirnya mencapai persetujuan, lalu berteriak ke arah host,”Mengapa masih belum mulai?!”

Ketika mereka berdua membuka mulut, host pun melihat ke arah Valentine Shu dengan kebingungan,”Nyonya Muda, ini......”

Jika orang lain yang menyuruhnya menghentikannya maka keadaannya akan jauh lebih baik, namun orang ini adalah Nyonya Muda, sekalipun dia dapat menyinggung Tuan Muda Sheng, namun dia tidak bisa menyinggung Nyonya Muda.

“Ah...... Sudahlah, terserah mereka saja.”

Permasalahannya sudah terjadi, dia sudah tidak bisa melakukan apapun lagi.

Memiliki tingkat kesulitan yang berbeda dengan orang lain? Bagus! Mungkin akan berakhir lebih awal, sehingga tidak seperti sebelumnya lagi.

Valentine Shu hanya bisa kembali, sederetan orang bersiap-siap untuk menurunkan tubuh mereka ke bawah.

Kedua orang tersebut juga tidak sembarangan bermain.

Semua orang menaruh kedua tangan mereka dengan posisi yang tidak sepenuhnya memenuhi standar namun mereka disini —— Maverick Sheng, Jameson Ye, Michael Sun, serta Marco Sun mempertahankan posisi push up yang menmenuhi standar, mereka hanya menapakkan salah satu tangan mereka, tangan kanan menyentuh permukaan lantai, tangan kiri berada di belakang tubuh mereka.

Apakah kamu bertanya mengapa Michael Sun juga hanya menapakkan satu tangannya?

Mereka berdua sudah menapakkan satu tangan saja, dia tentu saja juga akan mengikutinya, orang lain tidak mengikutinya tentu saja karena tidak mempunyai kemampuannya, juga tidak ingin memilih cara yang unik.

Lalu, apakah kamu bertanya mengapa ditambah dengan seorang Marco Sun lagi?

Oh, dia tidak mengikuti permainannya, namun dia datang untuk mengikuti perlombaannya, ketika mendengar mereka hendak melakukan push up satu tangan, dia juga ingin mencoba dan melihat seberapa jauh jarak antara kemampuan dirinya dengan Maverick Sheng.

Berdasarkan identitas diri mereka ini, host juga tidak menghiraukan mereka lagi.

Kalau begitu, siapa yang akan duduk di atas tubuh Marco Sun?

Robin!

Pada saat yang bersamaan, Mike Sun berdiri di sisi kakak kedua, lalu berbicara dengan sikap santai,”Marco Sun, apa hebatnya jika seorang anak kecil yang menduduki punggungmu? Jika kamu memang hebat, suruh Robin turun dan biarkan aku naik!”

Marco Sun tidak dapat menahannya lagi dan berteriak,”Minggir!”

Dia hanya menyuruh Robin naik karena ia melihat semua orang menanggung beban seseorang di punggung mereka, supaya dia tidak terlihat terlalu hancur saja, jika diubah dengan Mike Sun? Apakah dia ingin sengaja melelahkannya?

Dia tidak seagresif itu!

Sedangkan pada saat yang bersamaan, Maverick Sheng dan Jameson Ye saling bertatapan, tatapan yang penuh percikan dan semangat, mereka sudah siap mengerahkan segalanya.

Valentine Shu hanya diam-diam berkata,”Jangan saling bertatapan lagi, aku akan segera merasa iri jika kalian terus bertatapan!”

Novel Terkait

Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
4 tahun yang lalu
My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
3 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu