Get Back To You - Bab 81 Mata Yang Hanya Tertuju Kepada Uang

Ia membuka lebar matanya, mengedipkannya, lalu mendorongnya menyingkirkannya dari dirinya, ia bahkan menatapnya kesal,”Apa yang sedang kamu lakukan? Tuan Sheng, mohon jaga sikapmu!”

Maverick Sheng tidak menghiraukan matanya yang melotot lebar seperti bel itu, ia hanya menggunakan jarinya untuk mengelap bibirnya, lalu tersenyum nakal,”Apakah aku tidak menjaga sikapku? Aku hanya tidak berhati-hati tadi, lantai terlalu licin, sehingga ―― shiu ―― terjatuh.”

Apakah tadi terjatuh?

Walaupun dia tidak melihatnya dengan kedua matanya sendiri, namun dari suaranya saja dia tahu bahwa orang itu perlahan berjalan ke samping tempat tidurnya, bagaimana mungkin ia terjatuh?

Ia tahu jelas bahwa ia hanya sedang berbohong, namun Valentine Shu tidak bisa menemukan kata-kata yang bisa ia gunakan untuk membalasnya, dengan kata lain, dia benar-benar tidak ada tenaga dan malas melawannya.

Karena hal yang paling penting adalah, ketika ia marah, kemarahannya itu akan membuat luka pada tubunya bergerak hingga membuatnya merasa sangat sakit.

Dia bukanlah manusia yang terbuat dari besi, dihukum tanpa kesalahan yang jelas oleh Keluarga Shu itu terasa sakit, namun dia tidak ingin memperlihatkannya terlalu jelas saja di depan hadapan mereka.

Maverick Shen menarik sebuah kursi dari salah satu sisinya, meletakkannya di sisi tempat tidur, lalu duduk, lelaki itu mengangkat kakinya, salah satu tangannya menopang dagunya, lalu menatap Valentine Shu yang sedang berbaring di depan matanya.

“Valentine Shu, kamu berkata bahwa kamu yang menggodaku pada hari itu, kalau begitu, mengapa kamu sangat memperhitungkan aku menciummu tadi? Aku tertarik olehmu, bukankah kamu seharusnya merasa senang? Namun kamu sepertinya...... Sedang marah?”

“Karena kamu sudah tidak ada gunanya lagi.” Dia memang adalah mantan suaminya, mereka berdua tidak akan mengalah dan membiarkannya mengucapkan kebohongan,”Lagipula, keributan ini juga sudah membuat tujuan untuk membuat keluarga kalian berdua ini berantakkan sudah tercapai, mengapa aku masih harus membiarkan kamu menganggapku mudah?”

“Benarkah?” Maverick Shen juga tidak semudah itu dibujuk, ia hanya perlahan mendekatinya,”Kalau begitu, menurutmu...... Pada saat aku mabuk sampai aku tidak bisa mengenalimu, mengapa kamu tidak langsung mendorongku jatuh, lalu mengarang sebuah kenyataan pada saat aku terbangun, namun kmau bahkan benar-benar membawanya datang kepadaku untuk memakannya...... Valentine Shu, kamu berkata kamu sudah tidak mencintaiku lagi setelah bertahun-tahun berlalu, sebenarnya kamu hanya membohongi dirimu sendiri, bukan? Kamu masih mencintaiku, bukan?”

Valentine Shu terdiam untuk sejenak, seakan-akan ia baru saja ketahuan, namun ia pun lansung kembali bersikap tenang, lalu menjawab dengan sangat datar,”Tidak, apakah aku tidak boleh merasa hampa? Suamiku sedang tidak ada, aku kekurangan seorang lelaki, kemampuan Tuan Muda Sheng di tempat tidur juga cukup baik, sudah cukup untuk memuaskanku, kita hanya mendapatkan keuntungan masing-masing saja, semoga Tuan Muda Sheng tidak keberatan.”

Maverick Shen awalnya datang untuk membuatnya kesal, namun setelah ia mendengar ucapannya ini, orang yang merasa kesal kini adalah dirinya sendiri, ia langsung bergerak maju, jari tangannya memalingkan wajahnya supaya menatap ke arah dirinya sendiri,”Valentine Shu, apakah kamu berani mengulangnya sekali lagi, sambil menatap mataku?”

Valentine Shu menjawabnya dengan sangat jujur,”Tidak berani, Komandan Sheng.”

Lihat, ia mengubah panggilannya lagi.

Namun Marverick Sheng ternyata juga mengerti detil-detil perbedaan kecil yang menuturkan maksud dari setiap panggilan yang berbeda-beda.

Maverick Sheng sudah mempersiapkan dirinya, jika dia benar-benar berani mengulangnya sekali lagi, tidak peduli bagaimanapun, ia akan langsung mengurusinya di rumah sakit mala mini!

Bukankah dia merasa hampa? Kekurangan seorang lelaki, bukan? Bukankah dia mengakui bahwa keahliannya di tempat tidur itu cukup baik? Bukankah dapat memenuhi keinginannya?

Ucapan apakah semua itu? Coba ulang sekali lagi! Dia benar-benar tidak rugi!

Namun dia tetap saja tidak pernah bisa menebak ucapan Valentine Shu yang berikutnya, dia tidak pernah bisa membaca isi hatinya.

Auranya sedang menggebu-gebu, namun dia hanya mengakui bahwa ia tidak berani, suasana yang tiba-tiba berputar ini membuatnya bingung apakah ia harus merasa marah atau tidak.

Namun ia diam-diam emrasa bahwa Valentine Shu sepertinya adalah utusan dari Tuhan untuk mengujinya!

Dia selalu saja menghadapi sedikit ketidakterdugaan setelah ia bertemu dengannya, kehidupannya pun berubah menjadi sulit ditebak.

Namun Maverick Sheng juga bukanlah orang yang mudah dihadapi, dia masih saja ingin mengurusinya!

Atas dasar apa Valentine Shu yang mengontrol irama langkah diantara mereka?

Jadi, tidak peduli apakah ia menjawab “berani” ataupun “tidak berani”, niat awalnya tetap saja tidak akan berubah.

Sebenanrya, selama ia bersikap sedikit lebih lembut, dia tidak akan memaksanya, namun siapapun tahu bahwa membuat Valentine Shu menundukkan kepalanya itu terasa jauh lebih susah daripada menginginkan nyawanya.

Jadi, pada saat selesai berbicara, ia pun langsung mendekatinya dan menciumnya, walaupun dia juga tidak tahu mengapa ia bersikeras ingin ia menundukkan kepalanya.

Karena ketegangan pada tubuhnya, Valentine Shu pun dapat ia tahan dengan mudah hingga tidak bisa bergerak.

Dia tidak bisa menyingkir darinya, bibirnya itu sudah dicium oleh Maverick Sheng.

Perasaan seperti ini terasa sangat akrab baginya.

Dia dan valentine Shu tidak merasa asing, namun ia tidak mengenali apakah perasaan ini berasal dari satu kali dimana mereka melakukannya beberapa hari yang lalu, atau masa lalu mereka yang sudah berlalu bertahun-tahun sebelumnya.

Dia langsung ingin menguasainya tanpa rasa ragu, memenangkan kemenawanannya, namun ia tiba-tiba berhenti ketika melihatnya mengertkan alisnya.

Dia terlihat sangat kesakitan, bukan dalam sisi mentalnya, namun benar-benar dari sisi fisiknya.

Betul, dia lupa bahwa ia masih mempunyai luka pada tubuhnya, usahanya untuk memberontak tadi membuatnya kesakitan.

Tangan Valentine Shu itu ia singkirkan, ia kemudian menatapnya dengan tatapan kesal, namun ia juga tidak menyalahkan dirinya, seakan-akan ia sudah malas memperhitungkan masalahnya dengannya.

“Apakah aku tidak boleh lupa,”dia menjawabnya dengan nada tidak senang, seperti seorang anak kecil yang sduah melakukan kesalahan namun tetap saja tidak mau mengakui kesalahannya.

Robin dan dirinya benar-benar mirip dalam satu hal ini.

Tidak heran mereka adalah ayah dan anak......

Valentine Shu merasa kesal dan tak berdaya pada saat yang bersamaan.

Ketika melihat Valentine Shu masih saja mengerutkan alisnya, ia pun bertanya,”Apakah masih sakit?”

“Sakit,”Valentine Shu juga tidak berbohong kepadanya.

“Aku akan pergi memanggil suster untuk memberikan obat penahan rasa sakit untukmu.”

“Jangan! Tidak perlu, rasa sakit ini akan berlalu.”

Maverick Shen melihat perbedaan pada wajahnya, ia pun langsung mengerti,”Apakah kamu bahkan tidak rela menghabiskan uang untuk membeli obat penahan rasa sakit ini?”

“Tidak ada hubungannya denganmu......”

Maverick Sheng tidak menghiraukannya, berdiri, dan benar-benar ingin melangkah keluar.

“Maverick Sheng, tahan langkah kakimu!” Karena tidak ingin mengejutkan orang yang sedang menjaga di luar, Valentine Shu juga hanya bisa menekan suaranya,”Aku sudah berkata tidak perlu!”

“Aku yang bayar, ok?”

“Aku...... Ok!” Valentine Shu langsung menganggukan kepalanya tanpa rasa segan, sikapnya yang sebelumnya pendiam itu pun lansung menghilang.

Dirinya yang tidak bersegan hati ini sebaliknya membuat Maverick Sheng merasa kesal,”Valentine Shu, sepertinya matamu ini hanya memperhatikan uang, bukan?!”

Setelah Maverick Sheng baru saja berjalan beberapa langkah keluar, ia pun kembali lagi,”Tidak, tekan bel dan panggil orang, aku sering menemani Olivia Shu datang untuk mengecek kondisinya, sebagian besar orang dapat mengenalkku.”

“Tidak mau, bagaimana kalau kamu tidak mau membayar setelahnya.”

“......”

Maverick Sheng mengeluarkan sedikit uang yang ia bawa, namun uang itu masih cukup untuk membeli obat penahan rasa sakit, ia hampir saja dipermalukan di depannya lagi.

“Hitung! Cukup atau tidak!”

“Oh, cukup, terima kasih, Tuan Muda Sheng, karena sudah membantu meringankan beban rakyat miskin, penduduk negara pasti sangat aman dan beruntung dengan negara berada di tanganmu,”Valentine Shu ternyata benar-benar menyimpan uangnya tanpa rasa segan.

“Keluar!”

Benar-benar mengesalkan.

Novel Terkait

Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
3 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
3 tahun yang lalu
The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
Marriage Journey

Marriage Journey

Hyon Song
Percintaan
3 tahun yang lalu
My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
3 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu