Get Back To You - Bab 365 Darimana Asalnya

“Hei, Johnson Jiang, Bos Besar Mason Yun berkata bahwa kamu harus menanggung akibatnya sendiri, akibat... Seperti apakah yang mungkin ada? Misalnya, jika aku mencoba untuk menyelamatkanmu, seberapa besar kemungkinanku untuk menang melawannya?”

“Zero!”

“Ah, Johnson Jiang, apa yang ingin kamu makan selama tiga hari ini? Laporkan kepadaku apa saja yang ingin kamu makan, aku akan mengabulkan semua keinginan terakhirmu.”

“Kakak! Apakah kakak bermaksud untuk menyerah terhadap diriku? Benarkah, benarkah? Yamete! Kamu harus menyelamatkanku! Cepat pikirkan cara sebelum ia sempat datang ke Kota Nan!”

“Eh? Apakah dia sedang pergi melakukan perjalanan bisnis?”

“Tidak, mengapa kamu bertanya seperti itu?”

“Kalau begitu, mengapa dia tidak berada di Kota Nan? Bukankah seorang CEO seharusnya sangat sibuk? Apakah dia bisa tidak menetap di perusahaan?”

Eh? Sepertinya ada yang kurang tepat.

Bukankah dia juga mengenal seorang CEO disisinya, apakah dia bisa pergi setiap kali ia ingin pergi dan melepaskan pekerjaannya begitu saja?

Apakah CEO selalu bersikap seperti itu?

Namun perusahaan mereka tetap saja terus memucak, dengan kata lain hanya.......

Karena tingkat efisiensi bekerja orang lain itu sangat tinggi!

“Dia hadir, dia adalah seseorang yang gila bekerja, tidak pernah beristirahat sepanjang tahun, tidak tahu mengapa ia mencari uang sebanyak itu.”

“Setiap orang mempunyai usaha mereka masing-masing? Aku kira dia mungkin saja tidak melakukannya hanya demi uang?” Setelah Valentine Shu berkata demikian, ia kembali langsung mengelaknya, tidak.......

Jika bekerja keras bukan karena uang, dimana lagi letak tujuannya? Bekerja secara sia-sia tanpa menerima uang, apakah memungkinkan? Pasti tidak memungkinkan, bukan, bukankah ada orang yang berkata, semakin banyak uang yang didapatkan, maka mereka akan semakin tidak rela melepaskannya.

Johnson Jiang lanjut menjawab pertanyaannya yang sebelumnya,”Kamu seharusnya tidak mungkin tidak tahu bahwa Tianyun Corp. di Kota Nan ini hanyalah sebuah perusahaan cabang, bukan?”

Sikap Valentine Shu yang kebingungan itu sudah menjelaskan segalanya.

“Perusahaan disini hanyalah perusahaan cabang, perusahaan pusat berada di Kota Dong, bos di sini adalah kakakknya, Sarah Yun――Astaga..... Apakah mungkin bos menghubungi kakaknya untuk datang menangkapku?”

Valentine Shu mengedipkan matanya ketika mendengarnya.

Ini.......

Apakah toko pelacurnya ini adalah sebuah usaha keluaga? Bahkan kakaknya saja ikut bercampur tangan.

“Jangan gugup, jangan gugup....... Mereka seharusnya tidak tahu bahwa aku sedang berada di Kota Nan.......”

“......”

Seharusnya tahu? Bukankah dia datang untuk menghadiri acara pemakaman Nyonya Besar Shu? Bagaimana mungkin ia tidak mengetahui dia sedang berada di Kota Nan dari pergerakan sebesar ini?

Berdasarkan lirikan tadi, Valentine Shu merasa bahwa Mason Yun bukanlah sosok yang mudah dihadapi, apakah mungkin seorang teman kecil dengan kecerdasan seperti Johnson Jiang ini mampu membohonginya?

Sudahlah, Robin saja bahkan lebih cerdas daripada dirinya!

“Ah...... Nichan, tanganku ini terasa sedikit sakit.......” Johnson Jiang belum mempertimbangkannya terlalu lama, namun tangan kirinya tiba-tiba berdenyut.

“.......Apakah mungkin refleksmu ini terlalu luas?”

Apakah pergelangan yang terluka mungkin tidak sakit?

“Ah...... Ah ah, ada darah....... Sakit! Sangat sakit, Kakak! Tolong, apakah aku mengatakan aku sudah mau mati? Apakah iya?!”

“Diam! Ribut sekali! Jangan lukai pergelanganmu jika kamumemang hebat! Bertindaklah lebih baik! Anakku saja bertindak lebih baik dibandingkan dirimu!”

Suara tangisan Johnson Jiang terdengar semakin mengenaskan, hingga memicu komentar dari pada tetangga sekalian, Valentine Shu tidak nyaman memunculkan diri, ia khawatir akan ada kesalahpahaman, sehingga ia selalu saja menyuruh Johnson Jiang yang pergi menghadapinya.

Akhirnya, anak itu berdiri di depan pintu dan menampilkan kemampuannya dalam menangis kepada kakek, nenek, serta paman dan bibi yang datang mengeluhkannya, sikapnya yang konyol dan kasihan itu membuat para senior merasa sakit hati melihatnya, mereka tidak hanya tidak melakukan apapun, tetapi mereka bahkan memberikan beberapa barang yang dapat menenangkanya, lalu pulang kembali.

Valentine Shu,”......”

Situasi apakah ini.....

Johnson Jiang duduk bersila di atas sofa, lalu meneteskan air matanya sambil memaka cokelat,”Nichan, sakit.”

Aduh......

Valentine Shu menghela nafas panjang, tidak ingin menghiraukannya, lalu terdiam melihat kartu identitas yang berada di tangannya.

Johnson Jiang, 17 tahun, Aries.

Pantas saja dia sekonyol ini, ternyata bukannya tidak ada alasan!

Ternyata dia masih merupakan seorang lelaki belum dewasa, Mason Yun’s Corp. ini...... Jika terungkap, pelanggaran mereka ini tidak ringan.

“Apakah banyak dari kalian yang masih belum merupakan orang dewasa?”

“Banyak, setumpuk pelajar akan datang menghadiri pelatihan setiap tahunnya, setelah melewati berbagai jenis peraduan, mereka baru mempuyai kesempatan untuk dikontrak oleh Tianyun’s Corp. Umur yang muda akan semakin menguntungkan, mereka juga akan lebih cepat tanggap dalam belajar, lalu perlahan bertumbuh dewasa.”

“Apakah seteliti itu?”

Bukankah hanya seorang pelacur? Harus melewati segala jenis peraduan baru bisa menemani pelanggan? Apakah perlu persyaratan setinggi itu.......

Dia selalu mengira bahwa wajah dan tubuh yang bagus sudah dapat menemani pelanggan.

“Tentu saja, pertarungannya itu sangat panas!”

“Benarkah ――”

“Hmm, Nichan, apa maksud dari wajahmu yang kebingungan itu?”

“Tidak apa-apa.”

Betul, Valentine Shu sedang merasa ragu, bagaimana anak yang satu ini dapat melewati pengujian itu sejak awal, berdasarkan tingkat kecerdasannya ini, bukankah dia seharusnya sudah mati di pertengahan jalan sejak awal?”

“Kak, ponselmu berdering.”

“Oh!”

Pertama, itu adalah nomor telepon rumah Keluarga Shu, dia mengenalinya.

“Valentine Shu, cepat pulang sejenak, ada masalah.” Terdengar suara Ethan Shu.

“Ada masalah apa?” Keadaannya sudah seperti ini, permasalahan apalagi yang mungkin muncul?

“Permasalahannya tidak bisa sepenuhnya dijelaskan melalui telepon, kesimpulannya, kamu pulang saja dahulu!”

“Mengerti, Johnson Jiang, aku akan pulang ke rumah Keluarga Shu dahulu, kamu tidak masalah menetap sendirian, bukan?”

Johnson Jiang menunjukkan gerakan tangan ok,”Daijobu!”

Tidak tahu masalah apa yang muncul, Johnson Jiang seharusnya baik-baik saja, maka Valentine Shu pun pergi dengan perasaan tenang.

Rumah Keluarga Shu.

“Ayah, ada apa?” Valentine Shu langsung terlebih dahulu bertanya ketika melangkah masuk ke dalam rumah.

Rumah Keluarga Shu benar-benar sangat padat, walaupun dia hanya mengingat nama dari beberapa orang saja, namun orang-orang ini sering sekali muncul dalam acara berkumpul, sehingga Valentine Shu pun mengingat setiap wajah mereka.

Semua orang datang?

Jika dia tidak salah mengingat, upacara pemakaman Nyonya Besar akan dilaksanakan besok, saat ini masih malam hari, masalah besar apa yang terjadi hingga membuat semua orang berkumpul?

Terlebih lagi, pada saat perlahan melangkah menghampiri mereka, Valentine Shu dapat merasakan bahwa semua tatapan itu perlahan tertuju kepadanya, bahkan diikuti oleh maksud disengaja.

Apakah karena permasalahan dirinya yang mewariskan harta Nyonya Besar?

“Valentine Shu, tidak peduli apapun yang akan dikatakan oleh para senior nanti, kamu tetap saja tidak boleh melawan, apakah kamu mengerti? Ayah tidak ingin ada orang yang beradu di tengah suasana berduka seperti ini.” Ethan Shu berjalan menghampirinya dan berbisik padanya.

Ethan Shu mengenal sifat Valentine Shu, jika ia melawan, pertengkaran pasti akan terjadi lagi, hingga keheningan kembali hilang.

“Ayah tahu kamu pasti akan bersedih, aku tidak akan meminta yang lainnya padamu, jangan bertindak seperti mereka, bertindaklah seperti sikapmu yang umumnya tidak menghiraukan mereka.”

“Apa yang sebenarnya terjadi? Permasalahan apakah yang membuatmu bahkan harus memvaksin diriku terlebih dahulu?”

Permasalahan ini pasti bersangkutan dengan dirinya, berdasarkan maksud ayahnya, sepertinya para senior hendak mengatakan sesuatu padanya.

“Valentine Shu! Bukannya cepat bersujud!”

Valentine Shu tidak pernah melihat orang tua yang tiba-tiba berteriak kepadanya, ini adalah pertama kalinya ia muncul.

Dia duduk dengan penampilan tuanya serta kerutan yang memenuhi dirinya.

Steven Shu yang merupakan kepala keluarga saja kini tidak duduk dan berdiri di sisinya.

Benar-benar membingungkan...... Valentine Shu mengerutkan alisnya, darimanakah asal Tuan Besar yang satu ini?

Novel Terkait

Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
5 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
5 tahun yang lalu
The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu