Get Back To You - Bab 262 Jari Tangan Dipotong

Ini bisa dikatakan, lebih baik mengorbankan orang lain, tetapi tidak mengorbankan diri sendiri.

Perkataan penculik itu membuat ekspresi Eveny menjadi hitam seperti legenda dewa perang.

Mereka mengatakan, jangan mengira mereka tidak tahu bahwa Keluarga Shu ada putri haram yang melahirkan anak perempuan, sekarang umur tiga tahun dan inilah yang dibutuhkan mereka.

Mereka juga mengatakan karena tidak menemukan Ruby, jadi menangkap Olivia dan ingin mengganti orang.

Ekspresi Eveny menjadi lebih jelek.

"Tetapi......apakah kalian tidak mendapat kabar bahwa Ruby hilang? Kita juga tidak bisa menemukan dia!"

Semua orang terkejut, bukannya Olivia yang diculik? Kenapa bisa berhubungan dengan Ruby?

"Oh ya? Mungkin saja ini hanya trik kalian, jika kalian ingin Olivia kembali, maka kalian harus dengan Ruby mengganti dia! Oh ya, kami ada hadiah untuk kalian."

Selesai mengatakan ini, penculik langsung menutup telepon.

Di saat Eveny ingin menyampaikan hal ini, hadiah dari penculik sudah di antar ke sini.

Semua orang sangat cemas, tidak tahu apa yang akan diberi penculik ini?

Sepuluh menit kemudian, ada kurir mengantar paket.

Orang Keluarga Shu juga menerima paket ini, kemudian meletakkan kotak persegi di meja.

Eveny berkata, "Aku yang buka."

Semua orang juga penasaran dengan isi di dalam ini.

Eveny membuka paket dan di dalam ada kotak kecil.

Valentine mencium ada bau yang tidak enak, tetapi tidak tahu apa, tunggu Eveny membuka kotak ini, wajah semua orang menjadi pucat, ada yang berteriak, ada yang menangis dan Valentine merasa jijik jadi mencari tong sampah untuk muntah.

Karena di dalam kotak ini ada jari tangan yang penuh dengan darah.

"Brengsek!!"

"Olivia......Olivia......"

"Ibu! Cepat panggil ambulans! Cepat!"

Valentine juga muntah sejenak, lalu Keluarga Shu menjadi kacau dan dirinya tidak bisa mengatur karena merasa sangat mual.

Dia tidak menyangka penculik bisa mengantar jari tangan Olivia dan saat melihat ini dalam hatinya merasa jijik.

Siera hampir pingsan dan Nyonya Besar Shu pingsan karena terlalu terkejut.

Apa yang dikatakan Olivia benar, penculik bukan ingin uang mereka.

Awalnya mereka mengira penculik hanya bilang saja, tidak disangka mereka sangat kejam dan mengantar jari Olivia ke sini.

Orang Keluarga Shu tidak mengerti apa yang terjadi!

Sekejap hanya Marcella yang bisa mengurus masalah Keluarga Shu karena Tuan Besar Shu menjaga Nyonya Besar dan Ethan sudah pingsan karena darah tinggi.

Perut Valentine merasa mual, jadi duduk di samping bengong dan melihat Keluarga Shu yang berantak ini.

Suasana menjadi tegang karena jari yang patah.

Selain jari itu, juga ada satu surat yang di print keluar, di atas tertulis: Ini sudah memberi kalian muka, jika kalian ada niat melapor polisi, maka akan mengantar......

Valentine bisa merasakan penculik tidak begitu keterlaluan, karena mereka hanya mengantar jari bukan membunuh Olivia. Sebelumnya mereka sudah memperingati, jika mereka melanggar perintah, maka tidak akan memberi kesempatan pada Keluarga Shu, tetapi kali ini mereka hanya mengantar jari tangan sebagai peringatan.

"Akan......" Kata yang selanjutnya, mungkin saja kepala! Yang penting maksud mereka adalah mengancam.

Valentine sedang berpikir, Steven hanya ada niat melapor polisi, tetapi sudah ditolak dan kenapa penculik bisa mengetahui hal ini?

Apakah di dalam Keluarga Shu ada anggota penculik?

Valentine melihat sekitar, tetapi pembantu di sini hanya ada Kak Ming dan yang lain adalah anggota Keluarga Shu.

Ibu jari kiri Olivia dipotong dan Valentine mengerti perasaan ini, karena jika Ruby terkena masalah ini, dia juga akan panik dan tidak tahu harus bagaimana.

Tetapi Valentine tidak kasihan pada mereka, karena orang jahat harus dihukum orang jahat, bisa terjadi hal ini juga karena karma yang mereka lakukan dan dia tidak mengira Olivia sangat kasihan.

Mungkin Eveny khawatir dengan kondisi Olivia, jadi sangat cepat sadar, lalu Tuan Besar dan Kak Ming menggandeng dia turun ke bawah, kemudian ingin memukul Valentine, tetapi Valentine memegang tangannya.

Nyonya Besar bisa dengan sehat berdiri di depannya sudah hal yang baik, bisanya dia ingin memukul Valentine!

"Nyonya Besar, apa yang ingin kamu lakukan?"

Dirinya belum memarahi dia tentang masalah menculik Ruby dan untuk apa dia bertindak semacam ini?

"Kamu tidak perlu berpura-pura baik!" Eveny dengan marah berkata, "Aku sudah pikir dengan baik dan merasa masalah ini sangat aneh!"

Eveny tidak percaya bahwa Keluarga Shu menyinggung orang, jadi hanya ada satu kemungkinan yaitu ada orang yang ingin memaksa dia mengeluarkan Ruby.

Lalu dia merasa penculik ini seperti sedang membela Valentine!

"Apakah kamu tidak tahu jelas, apa yang kamu lakukan!" Eveny dengan marah berkata, "Jika kamu tidak hentikan--"

Ethan dan Marcella juga keluar dari kamar, lalu teringat dengan perkataan Valentine yang di gereja, jadi dengan marah berkata, "Valentine! Apakah yang dikatakan nenekmu benar?"

Eveny menculik Ruby, jadi Valentine bekerja sama dengan orang lain untuk menculik Olivia, hal ini sangat masuk akal dan ini ada cara yang terbaik untuk balas dendam dan memaksa Nyonya Besar mengeluarkan Ruby.

Mereka tidak tahu ada dendam apa, sampai memotong tangan Olivia?

"Valentine, kamu jujur pada ayah dan sekarang masih sempat menghentikan hal ini!" Dia tidak berharap putrinya yang baik berubah menjadi seperti ini, jadi berkata, "Ayah tahu Keluarga Shu tidak baik padamu, tetapi ini bukan alasan kamu menjadi jahat! Jika kamu benar-benar melakukan hal ini, maka ayah akan kecewa!"

Meskipun Marcella tidak berbicara, tetapi melihat dia mengerutkan dahi, sudah tahu maksudnya juga sama.

Sebenarnya Valentine tidak peduli dengan pandangan orang Keluarga Shu terhadap dia, bahkan perkataan Eveny juga tidak bisa melukai dia, tetapi perkataan Ethan ini sudah melukai hatinya dan membuat matanya langsung memerah.

"Ayah, apakah di dalam hatimu aku adalah orang semacam itu? Bahkan kamu juga tidak percaya padaku?" Dia merasa orang Keluarga Shu sangat lucu, "Saat aku mengatakan Eveny menculik Ruby, kalian tidak percaya......sekarang dia bilang aku demi balas dendam menculik Olivia, kalian percaya.......apakah kalian merasa ini adil?"

Steven terkejut, ternyata memang Eveny yang menculik Ruby!

Awalnya Valentine tidak ingin menangis, lalu tujuan dia datang ke sini bukan mencari masalah, tetapi perkataan Ethan ini membuat dia sakit hati dan sangat sedih.

"Valentine......"

"Jangan pegang aku!" Valentine sangat sedih, lalu mengguncang tangan Ethan, "Aku tahu kamu sedih karena jari tangan putrimu putus, tetapi alasan ini tidak bisa membujuk aku lagi! Jadi di mana Ruby? Aku tidak tahu Eveny menyimpan Ruby di mana, aku juga tidak tahu Ruby ada makan atau tidak! Kenapa kamu tidak khawatir pada Ruby!"

Novel Terkait

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
5 tahun yang lalu
Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
4 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
5 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
4 tahun yang lalu
Doctor Stranger

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu