Get Back To You - Bab 164 Dendam Yang Harus Dibalas

Dia tentu saja tidak percaya dengan kebohongannya, ia pun menarik tangannya, meletakannya di uluk hatinya, lalu berkata,”Apakah kamu tahu, titik ini terasa sangat sakit saat melihatmu menangis.”

Valentine Shu pun tercengang, ia pun menatapnya dengan mata yang masih berkaca-kaca.

Apa yang baru saja ia katakan?

Dalam sekejap, ia bahkan lupa untuk menangis, melupakan segalanya, dan mengingat kembali ucapannya itu dengan tercengang.

Namun Valentine Shu menyadari kenyataannya dengan sangat cepat.

“Ha, ha, ha!” Valentine Shu sudah tidak menangis lagi, dia hanya berpura-pura tertawa,”Tuan Sheng, sepertinya kamu semakin mahir dalam mengucapkan lelucon dingin!”

Dia berbicara sambil beranjak berdiri.

Maverick Sheng, lelucon ini tidak lucu sedikitpun.

Dia tercengang, lalu menganggukan kepalanya dan berkata,”Betul, aku ingin membujukmu untuk tersenyum, mudah bukan?”

Valentine Shu kini tidak mungkin menangis lagi, karena ucapan yang asing baginya itu merusak suasana hatinya.

Demi membuktikan bahwa dirinya ini sedang serius, ia pun memperingatkannya,”Kamu tidak boleh berpura-pura mati lagi! Sebagai hukuman karena kamu sudah berpura-pura mati, aku memutuskan untuk mogok kerja dan menyelesaikan pekerjaanku lebih awal hari ini! Sampai jumpa Mayor Jenderal Sheng, semoga kamu masih hidup sampai besok!”

Dia benar-benar sudah keterlaluan!

Dirinya yang berpura-pura mati itu benar-benar sudah melewati batas kesabarannya.

Apakah seseru itu? Semenyenangkan itu?

Dia mengira dia benar-benar sudah mencelakainya hingga mati, membuatnya merasa terkejut sangat hebat.

Dia kini benar-benar perlu beristirahat dengan baik sejenak, jika dia terus dipermainkan seperti ini, suasana hatinya ini akan berdampak buruk terhadap bayi dalam perutnya.

Namun Valentine Shu tidak berencana untuk menyampaikan hal ini kepadanya.

Tentu saja, dia tidak terlalu senang bermain seperti Albert Yuchi, dia tidak mengatakannya, karena sekalipun anak ini adalah anaknya, dia juga tidak berencana untuk menyerahkannya kepada Keluarga Sheng setelah ia melahirkannya, jadi, dengan kata lain, dia hamil ataupun tidak, semua itu tidak ada hubungannya dengan Maverick Sheng.

Ketika melihat Valentine Shu benar-benar hendak melangkah pergi, Maverick Sheng pun langsung menarik tangannya.

“Hei——Darimana aku terlihat berpura-pura mati?” Dalam keadaan putus asa, ia pun hanya bisa bermain dengan kata-kata,”Aku hanya berpura-pura pingsan saja, sejak kapan aku berkata aku mati? Hanya kamu sendiri yang mengira aku mati, aku sebenanrya hanya ‘pingsan’, kamu tidak bisa langsung menuduhku tanpa alasan yang masuk akal, mati dan pingsan itu jauh berbeda——”

Benar-benar sangat putus asa, dia hanya bercanda, apakah dia harus marah hingga menangis, bahkan mogok kerja?

Wanita ini benar-benar sangat tidak menggemaskan!

“Tutup mulutmu!” Valentine Shu kini berubah menjadi reinkarnasi iblis, semua itu tidak bergantung hanya dengan kata “tidak” darinya,”Apakah ada perbedaannya? Kerugian mental yang disebabkan oleh kedua kondisi itu sama saja terhadap diriku! Tuan Sheng, tolong lepaskan tanganmu, aku sudah mau pulang!”

“Aku ingin mengajukan banding!”

“Ditolak!” Valentine Shu kini terlihat seperti seorang hakim yang tidak berperasaan,”Bandingmu itu tidak berlaku! Tuan Sheng, mohon terima keputusan kali ini dengan tenang!”

Maverick Sheng tetap saja bersikeras tidak mau melepaskannya, ia hanya menggenggamnya dengan erat,”Mantan istriku, apakah kamu rela melihatku kelaparan, kehausan, tidak meminum obat, hingga akhirnya mati? Kamu hanya akan melihat mayatku ketika kamu datang besok pagi.”

Oh! Setelah gagal mengajukan banding, sekarang menggunakan perasaan?

Apakah dia mengira hatinya selembut itu?

Tidak akan mungkin!

“Kalau begitu, aku besok akan membawa lilin ingot kemari, jaga dirimu dengan baik! —— Ini adalah sebuah pelajaran, jika tidak ada hukuman setiap kali kamu melakukan kesalahan, maka kamu hanya akan berubah semakin mengamuk tidak jelas kedepannya, kamu akan mengingatnya setelah merasa sakit! Apakah kamu mengerti?”

“......,”Maverick Sheng terdiam sejenak, dia juga tahu dia sudah berkeras hati kali ini, sehingga ia tidak akan melunak begitu saja, ia pun menatapnya dengan perasaan memohon.

Valentine Shu tidak melihatnya lagi, supaya ia tidak benar-benar goyah oleh karena sikap sedihnya itu, ia pun melangkah pergi.

Ada orang yang mengeluh dengan suara kasihan dari belakangnya.

“Ah, aku akan merasa haus sepuluh menit lagi, tidak ada orang yang menuang air, benar-benar sangat kasihan.”

“......,”biarkan saja.

“Perut kecilku juga sudah merasa lapar, tidak ada orang yang menyuapiku, benar-benar kasihan.

“......,”terus biarkan saja.

“Pada saat hendak minum obat, orang yang bukan merupakan mantan istrinya itu emosi, hingga menyebabkan luka terbuka, kehilangan banyak darah, lalu mati, benar-benar sangat kasihan.”

“.......” Biarkan saja!

Valentine Shu sudah berjalan hingga ke depan pintu.

“Aku akan berusaha untuk bertahan hidup hingga kamu datang, namun jika aku tidak bisa bertemu denganmu lagi...... Sebelum aku mati, bisakah aku melihat wajahmu sekali lagi untuk terakhir kalinya?”

“Aku akan datang dengan ekspresi belangsungkawa, tenang saja,”Valentine Shu berpaling dan meliriknya.

“Janji——”setelah berkomunikasi dengan Ruby selama itu, dia mempelajari semua kemampuan Ruby.

Namun sayang sekali dia bukanlah Ruby, sehingga ia hanya mendengar Valentine Shu menjawab ——

“Aku tidak akan mengantarmu!”

Ia menarik pintunya, Albert Yuchi berdiri semopoyongan hingga hampir saja terjatuh ke dalam ruang pasien, dia menggunakan semua kekuatan tubuhnya untuk akhirnya menahan sekelompok orang yang berada di belakangnya, supaya segerombolan orang itu tidak menekan Valentine Shu hingga menekan bayi yang berada dalam perutnya itu.

Dia menarik senyumannya, lalu bersikap hormat,”Halo, Kakak Ipar!”

Ia melirik setiap dari mereka, lalu berteriak marah,”Minggir!”

Sekelompok orang yang terlatih itu pun langsung membukakan jalan untuknya.

Valentine Shu melangkah pergi di tengah perhatian semua orang, mereka bahkan menambahkan,”Hati-hati di jalan, Kakak Ipar!”

Albert Yuchi mengulurkan kepalanya ke dalam ruang pasien dan berkata,”Maverick Sheng, apa yang kamu lakukan hingga membuat kakak ipar tidak senang seperti itu, dia masuk dengan perasaan khawatir, lalu keluar dengan persaan kesal?”

“Apa yang aku lakukan? Apakah kamu tidak mendengar ucapan terakhirnya yang sangat kejam itu? DIa menyuruhku pergi mati!”

Albert Yuchi tentu saja bukanlah orang yang dapat dibohongi semudah itu, dia pun menggelengkan kepalanya dan berkata,”Sepertinya ada orang yang membalas kebaikan dengan kejahatan.”

“Apanya membalas kebaikan dengan kejahatan?”

Setelah Albert Yuchi merasa saatnya sudah tepat, dia pun berkata,”Aku benar-benar merasa khawatir untuk kakak ipar, dirinya yang lemah dan mungil itu langsung menyuruh perawat mengambil darahnya sebanyak 350 hingga 400 cc saat mendengar seseorang berkata mati karena kehilangan darah yang banyak, akhirnya ia pun langsung jatuh pingsan saat keluar dari ruang operasi. Kondisi tubuhnya kini belum sepenuhnya membaik, lalu ia kini harus pergi sendirian keluar dari rumah sakit, eh, Maverick Sheng, menurutmu, bagiamana jika kakak ipar tiba-tiba jatuh pingsan saat berjalan——”

“Ah, komandan, jangan sembarangan bergerak!”

“Bekas lukamu akan kembali terbuka!”

Sebelum Albert Yuchi sempat selesai berbicara, Maverick Sheng sudah tergesa-gesa hendak turun dari tempat tidur, namun saat ia baru saja hendak berdiri, dia langsung menyenggol lukanya, hingga orang yang berada di luar pintu itu bergegas masuk.

“Albert Yuchi! Kamu ini pasti sengaja!” Ucapnya dengan kesal.

Sengaja menceritakan masalah ini setelah ia pergi.

“Apakah aku sengaja? Oh, aku benar-benar sengaja!” Dia senagaja tidak mengungkit masalah ini, bukankah ia biasanya tidak pernah mau membicarakan masalah pribadi? Hari ini, ia tentu saja akan menggunakan kesempatannya untuk membalas dendamnya yang harus dibalas itu!

“Tahan! Beberapa dari kalian cepat tahan dia untukku! ——Sialan! Dia bahkan tidak menceritakan masalah ini kepadaku! Apakah dia juga bergolongan darah rhesus negative? Mengapa tidak ada yang menyampaikan hal ini kepadaku?”

Dia bahkan baru saja bersikap sangat keterlaluan dan menunduhnya melakukan ini dan itu......

?

Berdasarkan tubuh kecilnya itu, 250 cc saja sudah cukup banyak, apakah dia cari mati mengambil darah sebanyak itu?!

“Lalu, panggil perawat yang mengambil darahnya itu kemari, dia sudah mengambil darah Valentine Shu sebanyak itu, dia harus memberikan dua kali lipat darahnya kepadaku!”

Semua orang langsung terkejut.

Komandan yang mulia, kamu ini sepertinya juga...... Sudah terlalu ribut tak karuan?

Apa hubungannya hal ini dengan sang perawat?