Get Back To You - Bab 301 Jangan Ribut, Tidurlah

Mobil berhenti di sisi jalan, Maverick Sheng melihat Robin tidak terkejut dengan perilaku mereka.

Sebaliknya, sekarang ia merasa apa pun yang dilakukan oleh keluarga Shu tidak mengejutkannya.

Dia terkejut karena sejak awal Robin menyimpan hal ini sampai sekarang? Kesabarannya membuatnya malu.

Anak ini... Belakangan ini banyak mengejutkan mereka?

"Saat aku mendengar apa yang dia katakan kepada Nora An, daripada meminta orang lain melakukannya, lebih baik melakukannya sendiri, tetapi tidak hati-hati terjatuh, Nora An panik ketika melihat aku jatuh, tanpa berpikir, hal pertama yang ia lakukan adalah memanggil kalian, tentu saja, aku mencari cara membuat keributan, aku hanya ingin mengacaukan pertunanganmu! "

"Kamu..." Maverick Sheng merasa kesal, "Kamu tentu tahu siapa yang mengintimidasi ibumu? Kamu sudah mengetahui wajah asli mereka, aku dan ibumu tidak perlu melewati jalan yang berliku!"

Jari-jari kecil Robin terus memukul tubuh Maverick Sheng, "Siapa yang membuatmu kesal? Saat itu sudah ku katakan bahwa kamu harus putus dengan Olivia Shu, bagaimana aku tahu akan ada Olivia Shu nomor dua tiga empat lima enam! Bukankah jika ingin melakukan, harus dikerjakan dengan saksama hingga selesai agar mereka tidak berani mengganggu kalian lagi Hmm... tidak tahu siapa yang memberi pelajaran pahit kepada keluarga Shu, Nanek memberi pelajaran kepada kakek dan Olivia Shu, mematahkan jari dan kedua kakinya, seumur hidup harus duduk di kursi roda sebagai pembalasan, tetapi..."

Walaupun Robin tidak mengatakan, Maverick Sheng juga tahu harga yang mereka bayar lebih menyakitkan.

Tidak ada yang memikirkan Ruby.

Tuhan menghukum keluarga Shu, juga membuat keluarga Sheng harus membayar harga.

Mengapa dendam ini tidak dibalas kepada orang dewasa tapi membiarkan anak kecil untuk menanggungnya?

"Ini semua sudah berakhir... Keluarga Shu adalah masa lalu, jadi kita bisa menjalani hidup dengan baik di masa depan." Maverick Sheng menenangkan, "Tapi jangan beritahu ibumu tentang ini, ia membenci keluarga Shu, tidak perlu membuatnya semakin membencinya."

"Yah kupikir juga begitu, kita harus bersama-sama melawan semua monster itu! Jangan sampai Mommy turun tangan."

"Apa kita adalah tim! Seolah kita akan melakukan sesuatu yang buruk! Ini disebut melindungi diri, mengerti?"

Robin mengangkat bahu dengan acuh tak acuh, "Whatever!"

Maverick Sheng: "..."

Ternyata dia masih ingin membantunya.

...

Semalam keluarga Sheng tidak melihat ayah dan anak itu menyelinap.

Valentine Shu tidur di kamar Robin sampai pagi.

Pagi hari ketika bangun, dia melihat Robin memeluknya, wajahnya berada di depan dadanya, bahkan tangannya dengan berani memegang dadanya.

Valentine langsung tersenyum ketika membuka mata melihat malaikat kecil itu.

Senyuman cinta seorang ibu.

Valentine Shu bimbang dalam waktu yang lama tidak berani menyentuh wajah Robin, nenek Sheng mengatakan saat Robin tidur dapat dengan mudah terbangun, jadi dia tidak berani bergerak karena takut membangunkan Robin.

Melirik jam di atas meja, baru jam tujuh, biarkan dia tidur sedikit lebih lama.

Berbicara tentang...

Apakah ini kamar Robin?

Valentine Shu berbaring diam di tempat tidur melirik sekeliling kamar untuk sementara waktu.

Ah... Kemarin Robin menceritakan tentang Romance of the Three Kingdoms?

Sangat buruk……

Dia tidak ingat kapan mulai tertidur...

Apa Robin tidak membangunkannya?

Saat memikirkannya, tiba-tiba ada sebuah tangan memegang bahunya.

Valentine Shu tidak menyangka ada orang di belakangnya, tiba-tiba dia berteriak kaget, "Ah!"

Valentine Shu berteriak terkejut, lalu segera menutup mulutnya, Maverick Sheng dan Robin terbangun pada saat yang sama.

Robin mengusap matanya yang mengantuk dengan tangannya, ia menyipitkan kelopak matanya dan bergumam, "Selamat pagi Mommy..."

"Pagi... Selamat pagi, lanjutkan tidur, tidak apa-apa."

Valentine Shu merasa seperti baru menjadi seorang ibu.

Ini pertama kalinya dia dan Robin bangun di ranjang yang sama.

Meskipun Robin bingung, ia secara tidak sadar sudah menganggap Valentine Shu sebagai ibunya, jadi ia memanggilnya Mommy.

Tetapi Valentine Shu tidak terlalu terbiasa dengan nama panggilan ini, ia terpana mendengar Robin memanggil dirinya Mommy.

Maverick Sheng dibelakangnya juga bergumam, "Apa yang kamu teriakan pagi-pagi... Apa mimpi buruk..."

Semalam ayah dan anak itu berbicara panjang membahas bagaimana cara membuat Valentine Shu bahagia dan mengobati luka di dalam hatinya.

Takut mengganggu Robin, Valentine Shu tidak menjawabnya.

Tempat tidur Robin begitu besar, mereka bisa tidur bertiga.

Tiga orang bangun di tempat tidur pada saat yang sama, membuat Valentine Shu merasa sangat tidak terbiasa.

Setelah Maverick Sheng berbicara, tidak bisa langsung tidur, jadi dia hanya bergerak ke arah Valentine Shu dan mengulurkan tangan memeluk Robin.

"Tidurlah, masih pagi..."

Valentine Shu sedikit terkejut, perasaan ini...

Sangat aneh……

"Oh……"

Valentine Shu menjawab dengan lembut, tapi dia tidak mengantuk.

Dia pergi tidur lebih awal, tapi sekarang ada seoarang putra di satu sisi dan... seorang suami di sisi lain?

Bagaimana dia bisa tidur dengan perasaan yang sangat aneh ini?

Bukankah ini kamar Robin... Mengapa Maverick Sheng tidur disini? Sejak kapan? Sama sekali tidak berasa...

Kemudian Maverick Sheng berkata dengan tidak puas, "Istriku tenanglah, begitu tegang sangat tidak nyaman untuk dipeluk..."

"Bisakah kamu pelan sedikit, jangan membuat Robin terbangun."

Begitu Valentine Shu bersuara, Robin menjawab, "Tidak apa-apa... Mommy Daddy kalian bebas, anggap saja aku sedang tidur..."

Valentine Shu: "..."

Menundukkan kepala melihat Robin sedang tidur, suaranya sedikit malas, tapi apa arti dari kalimat terakhir "Angap saja aku sedang tidur..."

"Anggap saja" Apa itu berarti dia sebenarnya tidak tidur?

Jadi Valentine Shu melepaskan Robin, lalu duduk di tengah, "Kalian tidurlah, aku bangun!"

Sebelum Valentine Shu bangun dari tempat tidur, Maverick Sheng segera menangkapnya, lengannya memeluk lehernya, kakinya menempel di kakinya, tanpa membuka mata, "Jangan ribut, tidurlah!"