Get Back To You - Bab 140 Sombong !

Mendengar suara Maverick Sheng dari belakang, Valentine Shu merasa kaki sampai ujung kepalanya terasa dingin, seperti tidak perlu membalikkan kepala dan melihat saja sudah tahu bagaimana tatapannya kepadanya.

Dia merasa dingin diseluruh tubuhnya, barangnya juga tidak bisa dicuci, memeluk erat kedua lengannya dan melototinya sambil memarahi: “Maverick Sheng kamu diam !”

Seseorang dengan santai bersadar dipintu dapur, dia yang terlihat jahat itu membuat orang ingin marah melihatnya.

Maverick Sheng tidak berbicara lebih baik, dia bisa mengabaikan, tetapi dia sudah membicarakan niatnya itu, dan dibicarakan dengan begitu jelas, kalaupun Valentine Shu tenang, juga merasa cara ini susah diterima seperti dia langsung menerkamnya.

Waktu itu dirumah Keluarga Sheng, setelah selesai berbuat, dia berjalan lewat didepannya dengan telanjang pun dia tidak merasa apa-apa, tetapi tatapan telanjang pada saat ini sangat memalukan, dia benar-benar tidak bisa membiarkannya !

Masih berpakaian saja sudah seperti tidak berpakaian, perasaan yang aneh ini……

Dia sama sekali tidak bisa berkata apa-apa.

Valentine Shu tiba-tiba terpikir sesuatu, langsung membalikkan kepala dan mengeluarkan rumput laut dari kantong plastik, langsung melemparkan sebaskom air tanpa memberi aba-aba.

“Hua” berbunyi, Maverick Sheng tidak menyangka Valentine Shu membasahinya, dia mengelak dengan tangan dan juga tidak bisa merespon dengan cepat, tubuhnya basah semua.

“Valentine Shu kamu kenapa? !” Dia seketika menjadi emosi.

Kali ini Valentine Shu yang menjadi tenang, melihat dengan puas, “Toilet ada disana, silahkan Tuan Sheng. Tentunya, kalau kamu ingin lanjut melihat disini, aku juga tidak menghalangimu, tetapi kalau sakit jangan datang dan mencariku !”

Setelah tahu tujuannya, dia juga tidak begitu emosi, mengibaskan air yang ada dibajunya dan berkata: “Kamu kira aku seperti kamu, dengan air yang begitu sedikit langsung sakit?”

Perkataannya memang tidak salah, dia setiap hari tidak pernah ketinggalan untuk olahraga, imunitas tubuh begitu baik, benar-benar tidak akan sakit, tetapi tubuh basah begitu juga tidak baik, dan dia pun pergi ke toilet, sambil mengggerutu kecil tetapi tetap mengerti keadaannya, dia pun langsung menutup pintunya.

Menggerutu ya menggerutu, apakah masih ada yang bisa dia lakukan?

Saat menggerutu dia juga berpikir, Valentine Shu dan Ruby hidup ditempat seperti ini?

Setelah dia pergi, Valentine Shu pun bebas, memasak dengan senang.

Hanya saja tidak sampai berapa menit, Maverick Sheng pun berteriak: “Baju kering !”

“Tidak apa-apa !” Valentine Shu berteriak kearah toilet tanpa menoleh, “Dirumahku tidak ada pria, mendapat baju pria darimana?”

Sebenarnya Maverick Sheng ingin menjawab, tetapi sekali dipikir, juga benar, tidak ada baju juga normal, kalau disaat itu dia meminjam baju pria untuknya, dia pasti akan meledak !

“Kalau begitu aku pakai apa?”

Mendengar itu, tidak benar, kenapa suaranya terdengar sangat dekat?

Valentine Shu membalikkan kepala, lalu berteriak “Ah” dan dia mundur kebelakang, hampir saja menabrak panci.

Maverick Sheng hanya menggunakan handuk kecil menutupi bagian bawah pinggul, bagian atasnya terbuka, badan juga masih ada air yang mengalir.

“Kamu——kenapa kamu keluar?”

Dan tidak katakan dulu !

“Masalah ini dari kamu, kamu pikirkan cara! Sekarang aku tidak memiliki baju kering untuk dipakai, menurut kamu, bagaimana?”

“……”

Bagaimana mungkin dia berpikir begitu banyak?

Siapa yang menyuruh dia banyak bicara didepan pintu dapur dan mengeluarkan perkataan yang membuat orang canggung, dia ini merasa risih dan melemparkannya air, dan sudah sadar belum?

“Ah ! !”

Valentine Shu berteriak tiba-tiba, menutup wajahnya.

Tadi masih berpikir, kenapa handuk yang ada ditubuhnya begitu tidak asing, sekarang dipikir-pikir juga menjadi salut dengan dirinya sendiri, ini adalah rumahnya, selain handuknya, masih bisa mencari handuk lainnya tidak?

“Wanita bodoh, kamu sudah buta? Kamu kira disaat seperti ini bisa mendatangkan tetangga jika berteriak, melihat aku begini, bukannya itu akan salahpaham? Aku sangat mudah menyuruhnya pergi, tetapi kamu tinggal disini, kamu bersama dengan pria, bagaimana kamu menjelaskan?”

Dia sudah mengungkapkan dengan sangat jelas !

Valentine Shu juga sudah menutup mulutnya beberapa detik, memastikan dirinya sudah tenang, baru melepaskannya, menekan emosinya: “Siapa yang menyuruhmu menggunakan handukku! Itu punyaku !”

“Aku tahu, “ Dia berkata dengan tenang, “Apakah kamu mau aku menggunakan handuk Ruby? Begitu kecil, bisa menutupi apa? Bahkan punya mu ini saja sudah sangat kecil, atau…… sebenarnya kamu ingin aku keluar tanpa menggunakan apa-apa, misalnya…… seperti kamu dirumahku waktu itu?”

Sampai akhir, wajahnya pun tidak bisa menahan tawa.

Valentine Shu juga tidak cemas, dan tersenyum, “Kamu berani ?”

“Kenapa aku tidak berani?” Benar-benar lucu, dia berani telanjang dan berjalan didepan dia, dan bagaimana mungkin dia seorang pria tidak berani?

“Kalau kamu berani aku akan memotret dengan handphone, membuat foto yang terindah ! Aku ingin lihat bagaimana kamu bertemu dengan orang nantinya!”

“Baiklah,” Dia ini sama sekali tidak takut, “Kamu berani memotret aku juga berani lepaskan, aku bukan percaya diri, tubuhku sangat bagus, kenapa harus takut? Aku lepaskan, benar-benar lepaskan ya——”

“Menyuapi kamu——” Valentine Shu tidak menjawab, menunjuk dia dan melototi, “Berhenti! Kamu tidak tahu malu, kamu ingin telanjang aku tidak ingin lihat! Kembali, aku keringkan bajumu baru keluar lagi.”

Anggap saja dia sial, demi ketenangan sebentar, membuat diri sendiri begitu memprihatinkan.

“Menunggumu mengeringkan sampai kapan? Aku harus pulang untuk membujuk nenek meminum obat.”

“Kamu ingin bagaimana?”

“Beli yang baru.”

“Aku ?”

“Apakah kamu menyuruhku ?” Dia menunjuk tubuhnya yang telanjang.

“.…..” Pasti tidak bisa menyuruh dia !

“Tidak pergi? Kamu yakin?”

“Baik, aku saja, kamu bantu aku lihat api ini.”

Valentine Shu hanya bisa menjawabnya begitu, kalau tidak pergi, dia juga tidak tahu dia akan melakukan apa, saat pria memakai baju seperti binatang buas, dan tidak memakai baju akan lebih buas, dan dia mencari tali untuk mengikat binatang buas ini.

Melepas pakaian tidur bagian luarnya, lalu mengganti pakaian tadi, dan memakai high heels.

“Ingat, setelah membeli langsung pulang, jangan lagi menarik perhatian pria lain, yang baik ya, setelah pulang nanti aku akan menarik perhatianmu sampai puas.” Maverick Sheng duduk di sofa, dan menasehatinya beberapa kalimat.

“……”

Siapa yang menarik perhatian kamu……

Valentine Shu memakai high heels lalu berjalan didepan dia, wajahnya terlihat hitam.

“Kenapa?”

“Beri aku uang, membantumu membeli baju lalu aku yang keluarkan uang?”

Maverick Sheng sambil meletakkan kartu bank ketelapak tangannya, sambil memarahinya: “Sombong !”

“Tidak perlu merayu!”