Get Back To You - Bab 267 Situasi Yang Sebenarnya Saat Itu

Bab 267 Situasi Yang Sebenarnya Saat Itu

Raungan Valentine Shu mengagetkan orang yang menghalanginya, itu adalah reaksi naluriah ibu untuk menjaga anaknya.

Kekuatannya menyebabkan orang lain mundur beberapa langkah.

Valentine Shu bertindak seolah benar-benar ada orang yang merampas Ruby darinya, dia memeluk Ruby dengan erat, tidak membiarkan siapapun mendekat.

Semua orang dapat melihat ketegangannya dengan jelas dan mengerti.

Tidak ada lagi orang yang berani menghalanginya.

Meskipun dia adalah seorang wanita, tetapi ketika ada orang yang menyentuh apa yang dia pedulikan, tidak ada yang tahu apa yang akan dia lakukan.

Yang paling penting adalah, siapapun tidak ada yang ingin melukai anak yang ada di dalam pelukannya itu.

Tidak peduli bagaimana melihatnya, saat ini Valentine Shu membuat orang-orang merasa sangat iba, perasaan iba yang tak terjelaskan.

“Nyonya muda! Ini aku!”

Letnan adalah satu-satunya hal yang dikesankan oleh Valentine Shu ketika ia sadar, jadi Valentine Shu melihatnya, dia secara sadar merasa bahwa setidaknya dia bukan musuh, musuhnya berkurang sedikit.

Letnan melihat bahwa dia tidak memiliki kewaspadaan yang terlalu besar terhadap dirinya, mencoba untuk bertanya: “Bisakah memberitahukanku kamu—Kamu mau pergi ke mana? Aku akan mengantarmu pergi!”

Kalau dia tidak bisa menghentikannya, setidaknya, dia dia harus berada di sisinya baru bisa merasa tenang.

Valentine Shu ragu-ragu sejenak, mengangguk-anggukkan kepala, “Pergi ke keluarga Shu, pergi mencari kakek buyut Ruby, mengucapkan selamat tinggal padanya, kemudian aku mau membawa Ruby pergi ke kota Bei. – Ruby, katakan terima kasih pada paman.”

Anak di dalam pelukannya secara alami tidak akan memiliki respon apapun.

Tetapi Valentine Shu menanggapi perkataannya barusan, tidak lagi mengatakan apa-apa pada Ruby, dia masih sedih di alam bawah sadarnya, menggendong Ruby dan meneteskan air mata, mata yang kabur oleh air mata memandang letnan dan berkata: “Maaf, Ruby penakut, dia tidak berhubungan dengan orang asing.”

Perilakunya yang gila membuat orang-orang yang ada di sekeliling merasa iba.

Jelas-jelas wanita yang dalam usia yang baik, tetapi karena kehilangan anaknya dia berubah menjadi gila seperti sekarang.

Mereka tahu, dia tidak dapat menerima kenyataan bahwa anaknya sudah meninggal, mencoba menggunakan cara ini untuk meyakinkan dirinya sendiri bahwa anaknya masih hidup, dia hanya tertidur saja.

Letnan tidak berani mengganggunya, saat ini dia sangat rapuh, dia ingin sebisa mungkin memuaskannya, sekalipun meskipun membawa jenazah pergi ke keluarga Shu adalah hal yang sangat gila, tetapi Letnan masih mengikutinya.

Mobil melaju sampai ke keluarga Shu, saat ini keluarga Shu masih belum menerima kabar apapun, mereka masih berusaha sebisa mungkin untuk menenangkan emosi Olivia Shu.

Sudah tiga hari, setelah Olivia Shu bangun dan mengetahui bahwa dia menghabiskan sisa hidupnya di kursi roda, dia menangis dan melampiaskan kemarahannya, gambaran apapun juga tidak mau, tidak peduli siapa yang datang, semuanya membangkitkan kemarahan nona besar.

Tetapi sejak awal keluarga Shu tidak menyalahkannya, karena apa yang terjadi dengannya, mereka memahaminya, mereka ditinggalkan dengan rasa sedih, belum lagi bagaimana dia tidak menderita dari penyakit yang tinggal di tubuhnya?

Tetapi pada saat yang sama, datang pertengkaran yang hebat dari dalam ruang kerja.

Siera Liu masih sedang mencari cara untuk menghibur Olivia Shu, bahkan dia juga mengatakan bahwa dia bisa melumpuhkan Valentine Shu untuk memberikan keseimbangan psikologis untuknya, di dalam hatinya hanya ada putrinya, ribut seperti apa di luar juga bukan urusannya untuk terlahir kembali sebagai pemburu orang jahat.

Ethan Shu dan Marcella Shu tidak menganggapinya serius, hanya mendengar petengkaran di dalam ruang kerja, tidak dapat dihindari bahwa dia sedikit khawatir.

“Papa, mama, ada apa ini?” Marcella Shu berkata pada dirinya sendiri dengan percaya diri, seolah-olah dia berkata pada Ethan Shu, “Jadi apakah mama dan kakak ipar sama, ingin menyerang Valentine Shu? Tetapi masalah ini tidak ada hubungannya dengan Valentine Shu! Kalau benar-benar ada hubungannya dengan Valentine Shu, hilangnya Ruby yang kedua, tidak tahu apakah massih hidup atau sudang meninggal, dia bisa tidak melepaskan Olivia Shu terlebih dahulu, bukan?”

“Ruby sampai sekarang masih belum ditemukan, khawatir semuanya mengarah ke bencana…… perhatianku sebagai papa selalu tidak cukup terhadap Valentine Shu, dan menyakiti hatinya karena hal ini, khawatir setelah ini berakhir, dia benar-benar tidak mengenalku sebagai papa……”

“Kak, kamu lihat kakak ipar, kalau kakak ipar benar-benar melakukan sesuatu dengan Valentine Shu, maka itu tidak baik, perhatikan sedikit, aku pergi ke papa mama sana untuk melihat apa yang terjadi, baik kalau tidak berkelahi!”

Ethan Shu tinggal untuk menjaga ibu da anak, Marcella Shu meninggalkan kamar dan pergi ke ruang kerja.

Kak Ming berdiri di pintu masuk, cemas sampai tidak tahu apa yang harus dilakukan, Marcella Shu berjalan untuk melihat dan bertanya: “Kak Ming, sedang apa sebenarnya papa dan mamaku di dalam? Kenapa bisa bertengkar sampai seperti itu?”

Kak Ming terlihat tidak bisa mengatakan apa-apa, ingin berbicara dan tidak tahu harus mengatakannya dari mana.

Marcella Shu ingin mengetuk pintu, tangannya sudah diangkat, suara tangisan dan teriakan Eveny Xu sudah terdengar dari dalam: “Steven Shu! Kenapa kamu berani berbuat begitu banyak masalah? Aku kira pada awalnya kamu hanya ingin memisahkanku dengan Peter, itu hanya seorang anak! Itu anakku! Bagaimana kamu bisa tega membawa pergi seorang anak yang baru lahir?”

Marcella Shu tertegun, apa yang terjadi?

Peter? Pamannya, Peter Shu?

Sudah beberapa dekade nama ini sudah tidak pernah di sebutkan di keluarga Shu, sejak Marcella Shu lahir, dia hanya mengetahui bahwa Peter Shu adalah paman kecilnya, sudah meninggal sejak lama.

Waktu itu mamanya berpasangan dengan paman kecil?

Begitu kak Ming melihat bahwa Marcella Shu sudah mendengar semuanya, dia menarik Marcella Shu dan membisikkan beberapa kalimat dengan suara rendah.

Memberitahukannya bahwa waktu itu nyonya besar memang berpasangan dengan Peter Shu, akhirnya karena berbagai hal, Steven Shu juga ikut terlibat, secara tidak sengaja nyonya besar menikah dengan Steven Shu, dan karena masalah ini Peter Shu mengemudi dalam keadaan mabuk, kecelakaan dan meninggal, karena masalah ini nyonya besar selalu menyalahkan tuan besar, jadi dia tidak peduli dengan siapapun di keluarga Shu, menjalani hari dengan acuh tak acuh, karena hatinya sejak awal juga sudah ikut mati ketika paman kecil meninggal.

Kemudian perlahan-lahan ada senyum lagi, karena mendapati bahwa di dalam perutnya sudah ada anak Peter Shu, tetapi anak itu meninggal karena distosia, nyonya besar muram tak bergembira, tidak tersenyum untuk waktu yang lama.

Kak Ming juga memberitahukan Marcella Shu, alasan nyonya besar selalu tidak suka dengan Ethan Shu, karena dia sangat mirip dengan tuan besar, kebencian it uterus berlanjut padanya.

Dia tidak memiliki ambisi tinggi tetapi bertahan di keluarga Shu, dan tidak sebaik yang disebarkan dunia luar. Di satu sisi karena alasan perbandingan nyonya besar Titan Qiu dari keluarga Sheng, sangat benar di depan orang asing, keburukan keluarga tidak boleh diungkapkan.

Pekerjaan membungkan rahasia keluarga Shu selalu dilakukan dengan sangat baik, karena begitu tersebar ke luar, reputasi keluarga Shu akan hancur.

Meskipun mereka berdua adalah pasangan, tetapi dia menikah dengan kakak laki-lakinya, Eveny Xu tidak ingin Peter Shu masih didakwa karena merayu kakak iparnya setelah kematian, jadi dia menelan masalah ini.

Masalahnya perlahan-lahan menjadi lebih baik, karena setelah ada Marcella Shu, nyonya besar perlahan-lahan menerima kenyataan yang tidak menyenangkan, tetapi dia tidak pernah memaafkan Steven Shu, merasa bahwa kematian Peter Shu dan anaknya disebabkan olehnya.

Saat ini di dalam ruang kerja terjadi pertengkaran sampai seperti itu, kak Ming juga baru saja tahu dari mulut nyonya besar, waktu itu anak itu tidak mati? Melainkan dibawa pergi diam-diam oleh tuan besar?

“Apa yang terjadi?

Dia juga dari bawah berlari ke atas karena mendengar pertengkaran yang sengit itu, dan saat itu, orang tuanya sudah bertengkar.