Get Back To You - Bab 302 Aku Juga Ingin Ciuman Selamat Pagi

Valentine Shu mengerakan tubuh, mencoba melepaskan diri dari pelukannya, tetapi tidak berhasil.

Aneh...

Maverick Sheng jelas tidak ada energi untuk membuka telur, bagaimana tidak bisa melarikan diri darinya?

Valentine Shu tidak memahami pertanyaan ini, saat berpikir untuk melakukan sesuatu, ia mendengar Maverick Sheng mendengus, "Istriku, jangan bergerak lagi... Jika bergerak lagi menjadi panas."

Setelah ditarik kebelakang olehnya, Valentine Shu berhadap dengannya, ia melihat Maverick Sheng sedang tidur dengan mata tertutup, tetapi dia tiba-tiba mengatakan ini.

"Ahh……"

Setelah teriakan singkat Maverick Sheng, Valentine Shu mendengar suara Robin cekikikan di belakang.

“Istriku, mengapa kamu memukulku?” Dia membuka mata menatap wanita dihadapannya.

Mendengar Robin tertawa, Valentine Shu yakin bahwa Robin tahu semua yang baru saja terjadi, pria kecil itu tidak tidur.

Valentine Shu memukulnya karena tahu Robin mentertawainya.

Valentine Shu setelah memukul berpikir, "Menjadi panas, apa seorang anak kecil mengerti apa artinya?"

Robin mungkin tertawa karena dia memukul Maverick Sheng...

Valentine Shu sedikit kesal, menyalahkan diri sendiri terlalu cepat merespon.

“Tidak hati-hati.” Valentine Shu tersenyum cantik mencoba melarikan diri.

Jelas dia sengaja memukul, bagaimana tidak hati-hati?

Namun Maverick Sheng jelas tidak menerima penolakan dari istrinya, ia tidak menyerah dan mengambil kesempatan.

"Cium, cium aku, baru ku lepaskan."

"Ku pikir aku kurang “tidak hati-hati".

Keduanya berbicara saling berhadapan, tetapi Valentine Shu masih tidak bisa melarikan diri, dia memeluknya dengan kuat.

Tiba-tiba dari dalam selimut ia merasakan sesuatu yang keras di pinggangnya, Valentine Shu memperhatikannya.

Maverick Sheng juga menatap ke bawah, ia mengerti apa yang sedang di lihat oleh Valentine Shu.

"Binatang!!"

"Bukan salahku..." Maverick Shen berteriak dengan wajah tidak bersalah, "Ereksi di pagi hari bukan salahku! Aku baru saja bangun ..."

Valentine Shu tahu bahwa pria normal memang mengalami ereksi di pagi hari, ia juga tahu itu tidak ada hubungan dengan kesadaran mereka, tapi bukankah ini secara tidak sadar sedang berpikir begitu?

Selama bertahun-tahun tidak ada laki-laki yang tidur di sebelahnya, tiba-tiba suatu hari ketika terbangun ada seorang lelaki tidur di sebelahnya sedang ereksi, ia tidak bisa memikirkan hal lain, selain memarahinya.

Valentine Shu juga tidak mengakui kesalahannya, mendengus "Bahkan tidak bisa mengendalikan ‘adik laki-lakimu” sendiri!"

Robin sangat pengertian berkata, "Untuk apa di tahan!"

Valentine Shu:"..."

"Robin Sheng, tidak ada yang akan menganggapmu bisu jika kamu tidak bicara!"

"Siapa yang selalu berkata ingin memotong punyaku, sekarang kamu sudah ada mommy, apa kamu masih berani? Mommy! Jika Daddy tidak taat, potong saja!"

Valentine Shu berkeringat dingin.

Astaga, siapa yang akan menyelamatkannya!

Robin dapat menerimanya, tetapi ayahnya apa sungguh suaminya? !

Maverick Sheng, aku benar-benar ingin membunuhmu!

Pembicaraan ayah dan anak di pagi hari ini terasa sangat aneh!

Keduanya tampak lelah, tapi tampak segar ketika mereka sedang berbicara.

"Robin Sheng, apa kamu masih menginginkan adik?"

"..." Robin mengangguk menggeluarkan air mata, "Mau..."

"Kalau begitu tutup mulut!"

"..." Robin dengan taat menutup mulutnya.

Valentine Shu masih berkeringat, tetapi Maverick Sheng bangun berdiri dan mendekatinya, berkata dengan lembut, "Istriku... lihat... ‘adik kecilku' sudah tidak sabar melihatmu... Kapan kamu mau melihat..."

"Mimpi." Valentine Shu membalikan badan dengan lembut, tetapi nadanya sangat tegas, "Masa setengah tahun belum tiba, jangan berpikir aku bisa melupakan pacarmu."

“Apa perlu waktu setengah tahun..." Tidak hanya dia, adik kecilnya juga ingin menangis.

“Tidak perlu setengah tahun.” Valentine Shu menjawab santai.

“Sungguh??” Dia sangat senang! "Aku tahu istriku pasti—"

"Tidak perlu setengah tahun, kamu bisa mencari wanita lain, kamu bisa langsung melakukannya, bukankah di rumah kita ada ada Putri Xiao? Aku pikir Putri Xiao juga tertarik padamu, kamu bisa pergi menyenangkannya, mungkin dia akan setuju. "

"..."

Maverick Sheng sedikit depresi, tetapi dia juga senang.

Valentine Shu berkata dengan santai, tetapi dia dan Robin memiliki pemikiran yang sama, ia mengatakan ‘rumah kita’, bukan ‘rumah keluarga Sheng’.

Untuk waktu yang lama, akhirnya Valentine Shu menganggap keluarga Sheng sebagai rumahnya.

Arti ini sangat berbeda.

Robin terkikik dengan sengaja berkata, "Daddy, mommy cemburu, kamarku penuh dengan rasa cemburu, tapi aku suka!"

“Kamu jangan banyak bicara, mengapa Mommy-mu cemburu dengan Putri Xiao?” Maverick Sheng berkata, “Mommy-mu adalah wanita cantik berhati besar dan berpikiran luas, bagaimana mungkin cemburu? ! Betul istriku? "

Maverick Sheng masih bisa mengatasi kecemburuan kecil ini, terkadang dalam hati merasa senang ketika ia cemburu, membuat hidup lebih baik.

“Haha!” Valentine Shu berpura-pura tertawa.

Ayah dan anak ini bisa begitu cepat bekerjasama dengan baik, apa lagi yang bisa dia katakan?

Valentine Shu berhenti memperhatikan Maverick Sheng, berbalik badan menghadap Robin, pria kecil itu tidur dengan rambut acak-acakan, Valentine Shu mengulurkan tangan membelainya, berkata "Selamat pagi, sayang!"

Robin juga tersenyum seperti malaikat kecil: "Selamat pagi juga Mommy!"

Pria kecil itu memikirkan sesuatu, lalu menempel di tubuh Valentine Sh, "Mommy, apa ada ciuman selamat pagi?"

"Ya tentu saja."

Robin mengangkat bibirnya yang lembut, "Mulut!"

"Mua——!"

Gerakan kecil Robin membuat Valentine Shu merasa sangat bahagia.

Maverick Sheng di belakang tidak bisa menghentikannya, ia merasa cemburu.

Ya sedikit cemburu berubah menjadi sangat cemburu, dia segera menarik ujung pakaian Valentine Shu berkata, "Istriku, ciuman selamat pagi..."

Valentine Shu berbalik badan, sebenarnya tidak ingin memberikan ciuman selamat pagi, tetapi menegurnya agar tidak cemburu dengan anak-anak, tapi ketika Maverick Sheng melihatnya berbalik, dia pikir Valentine Shu akan memberinya ciuman selamat pagi, ia menutup mata dengan gembira.

Robin langsung melewati tubuh Valentine Shu mencium mulut Maverick Sheng, tertawa berkata, "Selamat pagi Daddy! Aku memberimu ciuman selamat pagi dari Mommy, hahaha!"

Maverick Sheng bersumpah tidak akan mengalah dari Robin Sheng, bukan sebagai ayah!

Novel Terkait

Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
4 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
5 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
4 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
5 tahun yang lalu