Get Back To You - Bab 162 Analisisnya

“......”

Tuan Sheng, kamu ini benar-benar——

Kenak-kanakan!

Valentine Shu sudah tidak tahu harus menggunakan kata-kata apa untuk mendeskripsikan dirinya lagi, dia hanya bisa menggunakan kata kehabisan kata-kata untuk mendeskripsikan suasana hatinya sendiri.

Valentine Shu menyuapinya makan apel, sambil mengganti topiknya dan berkata,”Oh iya, apakah kamu masih menginginkan White Rose-mu itu?”

Benar saja, Valentine Shu masih mengerti mengenai dirinya, Maverick Sheng menjawab dengan kesal,”Jangan katakan kepadaku kamu ingin mengembalikannya kepadaku! Biarkan saja jika kamu tidak ingin mengenakannya lagi, barang yang sudah dihadiahkan itu tidak sepatutnya dikembalikan, buang saja jika kamu tidak menginginkannya!”

“Aku sudah tahu kamu pasti tidak menginginkannya! Aku sudah memberikannya kepada orang lain sejak awal! Aku kini hanya bersikap sopan dan memberitahunya kepadamu sejenak!”

Valentine Shu tersenyum mengatakannya, ekspresi Maverick Sheng terlihat semakin merengut,”Aku ternyata ingin sekali mencekikmu mati setiap saat.”

“Jadi, kamu tidak seharusnya menyelamatkanku, biarkan pembunuh itu membunuhku, aku juga tidak akan membuatmu kesal, bukan?”

“Tidak mau!” Dia ternyata menolaknya.

Dia tidak mau.

Betul, dia tidak mau, melalui kejadian ini, ia tahu ia tidak ingin Valentine Shu mati, dia ingin dia terus bertahan hidup!

Dia ingin melihatnya kapan saja.

Valentine Shu tidak terus membicarakan permasalahan ini, ia pun berkata,”White Tulip yang Angela kneakan itu sudah rusak, Diva dan Stella berkata hargaya sangat mahal, aku juga tidak ingin membayar hutangku untuk sepanjang sisa hidupku, jadi jika kamu tidak menginginkan White Rose itu, aku akan mengembalikan White Rose dengan harga yang sama kepada orang itu! Lagipula White Rose itu adalah milikmu, jika kamu menghadiahkannya kepadaku, maka aku tentu saja akan menerimanya!

Valentine Shu merasa dirinya sedang membuat keputusan yang sangat cerdas!

Maverick Sheng tidak menunjukkan sedikitpun penolakan terhadap hal ini.

Namun dia ingin mengatakan, kamu melakukannya dengan sangat baik!

Dia ingin sekali berkata, kamu melakukannya dengan sangat baik!

Sedangkan sikapnya yang menerima hadiahnya itu membekas cukup dalam pada hatinya.

Inilah yang tepat, mengenai dimana letak hal yang tidak tepat, dia juga tidak dapat mengatakannya.

“Namun, ada satu hal yang sangat aneh, Angela berkata bahwa pembunuh itu sedang mengarahkan pistolnya ke arahnya, tanpa terlihat sedikitpun seperti sebuah kesalahan, walaupun Angela berbicara cukup tajam, namun sepertinya tidak sampai di tingkat dimana orang akan membunuhnya, bukan? Dia berkata dia hanya melihat lelaki dengan luka pisau yang mengenakan topi itu sejenak, dia hanya meliriknya saja, namund ia langsung menembak ke arahnya. Aku merasa, dibawah situasi seperti itu, sepertinya ia tidak perlu membunuh orang yang tidak diperlukan, lalu memperlihatkan dirinya dan kehilangan target awal yang ingin ia bunuh, bukan?”

Ketika membicarakan hal yang serius, Maverick Sheng pun menarik ekspresi candanya, mulutnya memang sedang mengunyah, namun pikirannya seperti sedang mempertimbangkan sesuatu.

“Teruskan ucapanmu,”analisisnya ini sangat tepat.

“Aku kira...... sepertinya targetnya merupakan Angela, namun hal yang tidak bisa kupikirkan adalah, apa hubungan Angela dengan kita? Berdasarkan orang yang terakhir ditargetkan oleh pembunuh itu, tujuan utamanya adalah aku, atau mungkin kamu, jika harus membicarakan hubunganku dengan Angela, maka dia hanyalah salah satu anggota dari Lavender, pada saat itu, Diva dan Angela juga sangat dekat, mengapa pembunuh itu ingin membunuh Angela dan tidak Diva?”

Sepertinya hatimu sudah mendapatkan jawabannya, bukan?

Valentine Shu menganggukan kepalanya,”Aku memang mempunyai tebakan...... Namun, aku tidak tahu apakah tepat atau tidak.”

“Katakan kepadaku, mungkin saja pikiranmu itu sama dengan pikiranku.”

Apakah mungkin pikirannya itu sama dengannya?

Valentine Shu mengakui bahwa EQ dirinya itu memang lebih tinggi darinya, namun tidak dengan IQnya, apalagi perihal mengenai pemikiran seperti ini, dia pasti tidak akan bisa menandingi dirinya.

Namun menebak itu tidak memerlukan uang, sehingga ia pun berkata,”Aku sedang berpikir, pembunuh itu tidaklah sendiri, sedangkan sebuah kelompok, ada sebuah kelompok pembunuh atau tentara bayaran yang menyokongnya di belakang, ada orang yang membayar sang pembunuh ini. Kamu yang menghadiahkan White Rose itu kepadaku, pasti tidak ada masalah dengannya, namun kita tidak tahu siapa yang memberikan White Tulip itu, aku sedang berpikir, apakah mungkin majikannya itu mengira bahwa White Tulip itu adalah pemberian dari lelaki yang kucintai, sehingga aku pasti akan mengenakannya ke pesta malam itu. Jadi, White Tulip itu sepertinya adalah benda yang digunakan pembunuh itu untuk mengidentifikasi, bukan?”

“** tidak jauh berbeda!” Cara pikirnya itu ternyata tidak jauh berbeda dengannya, Maverick Shen menambahkan,”Namun orang itu tidak menyangka bahwa aku juga akan memberikan gaun malam kepadamu pada saat yang bersamaan, sekalipun kamu sudah menyinggung salah satu dari mereka, namun kamu tidak mengenakan keduanya, kebetulan sekali, kalian kakak beradik ini mengenakan dua gaun itu, yang mengenakan White Rose tentu baik-baik saja, namun yang mengenakan White Tulip itu dianggap oleh pembunuhnya sebagai dirimu. Pembunuh itu tidak tahu bagaimana penampilan dirimu, namun dia tahu namamu, aku dan James Ye tidak mengerti situasinya, kita ingin menyuruhmu bergerak turun, namun pembunuh itu tahu siapa Valentine Shu. Tetapi akhirnya dia juga menyadari diriku pada saat yang bersamaan, sehingga ia pun langsung mengganti targetnya dalam sekejap.”

Valentine Shu merasa sedikit senang, karena ucapannya itu serupa seperti apa yang ia pikirkan, bahkan hampir sama persis.

Namun, sebelum ia sempat mengucapkan kata-kata kemenangannya, Maverick Sheng langsung menepukkan telapak tangannya,”Bagaimanapun, aku lagi-lagi menyelamatkanmu! Jika aku tidak menghadiahkan White Rose kepadamu, kamu pasti akan mengenakan White Tulip itu, maka kamu pasti akan mati! Bahkan dinyatakan atas pembunuhan yang salah.”

“....... Tuan Sheng, apakah kita bisa menyelesaikan masalah utamanya dahulu, sebelum menghitung berapa kali kamu sudah menyelamatkanku?”

“Masalah utama?” Ketika membicarakan kedua kata ini, ekspresi wajahnya pun langsung berubah dengan cepat,”Kita sudah menjadi pemain dalam permasalahan ini, mengetahui hal-hal yang tidak diketahui oleh para penonton, misalnya adalah dua gaun pengantin dengan motif bung aitu, selain dari kita berdua, apakah ada orang ketiga yang mungki mengetahui hubungannya? Bahkan ‘orang itu’ saja tidak mengetahui keberadaan White Rose serta insiden kecil itu, mungkin dia masih belum tahu mengapa kamu tidak mengenakan White Tulip itu sampai saat ini.”

“Maksudmu adalah......”

Maksudnya adalah, pada saat ia sedang tidak menyadarkan dirinya, tidak akan ada orang yang pergi mengecek permasalahan ini, bukan?

Namun karena dia merasa tidak yakin dengan pemikirannya ini, maka dia juga tidak berani sembarangan menghancurkan proses investigasi mereka, lalu menunda saat-saat yang paling penting dengan pikiran seperti ini.

“Maksudku adalah, jika ingin menemukan buktinya, waktu 24 jam yang paling berharga itu adalah saat-saat yang paling mudah, sudah berapa lama waktu kini berlalu? Semakin lama waktu yang berlalu, semua bukti itu akan menghilang! Jika pembunuh itu dapat masuk, ini berarti dia mempunyai kekuatannya tersendiri, mereka akan langsung memusnahkan semua bukti yang bersangkutan tepat setelah mendapatkan kabarnya, jika kita kini pergi mengeceknya, apakan kita masih dapat menemukan bukti-bukti itu? Aku yakin, jika mereka mempunyai kemampuan untuk merancangnya, maka mereka juga sudah menyiapkan jalan untuk mengundurkan diri. Mereka setidaknya terdiri dari tiga orang, orang dengan bekas luka, mengenakan topi, dan mengenakan topeng setengah wajah. Orang dengan topi dan topeng setengah wajah itu sudah melarikan diri, sedangkan orang dengan bekas luka itu menetap dengan keputusan harus mati, jika dia tidak membunuhmu, maka dia tidak akan beristirahat.”

“...... Jadi, apakah kamu dan Angela yang sudah tertembak itu, tertembak sia-sia begitu saja? Apakah kita akan membiarkan mereka begitu saja?”

“Kata-katamu itu memang tidak ada salahnya, namun hal yang harus dicek itu seharusnya dicek. Pertama-tama, kita harus pergi mengecek siapa yang mengirimkan White Tulip itu melalui perusahaan jasa pengiriman, akan sangat baik jika kita dapat menemukan sesuatu, jika kita tidak menemukan apapun, maka kita juga tidak mempunyai pilihan lain lagi. Setelah aku terbangun, aku sudah terlebih dahulu menyampaikan cara ini kepada kakek, supaya ia dapat mengeceknya kembali dari awal.”

Novel Terkait

The True Identity of My Hubby

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
4 tahun yang lalu
Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
4 tahun yang lalu
Dark Love

Dark Love

Angel Veronica
Percintaan
5 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
5 tahun yang lalu