Get Back To You - Bab 344 Tidak Kembali Lagi

Dengan Nadia Shen dapat dikatakan kenal, keduanya meninggalkan nomor masing-masing. Ketika Nadia Shen pergi, mereka mengatakan mereka akan menghubunginya. Valentine Shu juga mengangguk, tidak terlalu memasukan dalam hati.

Nadia Shen sepertinya tidak punya rencana, dan pikirannya cukup sederhana, sangat mudah berteman dengan gadis seperti itu.

Namun, dia adalah putri walikota, Valentine Shu tidak ingin dianggap orang sebagai level tinggi, dia tidak akan menghubunginya sampai Nadia Shen belum menghubunginya.

...

"Eh, kamu bilang ... Apakah Valentine Shu akan kembali?"

"Sepertinya tidak? Dia sekarang Nyonya Besar diKeluarga Sheng. Bagaimana mungkin burung phoenix emas yang terbang kembali ke tempat kecil seperti ini?"

"Oh ... Setelah Valentine Shu pergi, Lavender kehilangan seorang gadis pekerja keras, dan tiba-tiba merasa bahwa beban kerjanya meningkat ... Kakak cantik, pergi mencari Valentine Shu kedua?"

"Ah ... Valentine Shu sudah cukup... Satu sisi adalah Tuan Muda Sheng, sisi lain adalah Tuan Muda Ye dari Jameson Corp ... putus dengan sisi ini, pergi ke sisi lain, betapa bahagianya ..."

"Hei Angela Ye! Jangan bicara omong kosong, di mana Valentine Shu orang seperti itu? Bukankah Valentine Shu sudah mengatakannya, dia hanya menyembunyikan dari kita tentang Tuan Muda Sheng, dia tidak tahu identitas Tuan Muda Ye, kita jangan menebak sembarangan, aku percaya Valentine Shu tidak akan - "

"Batuk ... batuk ..." Batuk seseorang sangat memalukan.

Ketika mereka mengobrol di waktu senggang mereka, manajer toko tiba-tiba melihat sesosok tubuh berdiri di luar pintu, dan tidak peduli apa yang dia dengar, dia batuk dan mengingatkannya sebelum berbicara.

Yang lain tidak jelas. Tintin, yang dapat melihat situasi secepat karena masalah sudut, melihat ke atas dan segera mengingatkan mereka dengan hati-hati: "Berhenti bicara, Valentine Shu ada di sini."

"Valentine Shu!" Mereka berdiri dan berbalik untuk melihat ke pintu.

Valentine Shu tidak berdiri di luar pintu, tetapi sudah berjalan ke dalam, tetapi tidak melangkah lebih jauh, melainkan berhenti di pintu.

Dalam situasi ini, dia pasti benar-benar mendengar sesuatu, jadi ia berhenti.

"Valentine Shu ... kapan kamu datang?" Stella Liao berbicara duluan.

Valentine Shu berpura-pura tidak mendengar apa-apa, dan berkata sambil tersenyum: "Baru saja, kesini karena ada sesuatu yang harus dilakukan."

Semakin Valentine Shu terlihat acuh tak acuh , semakin mereka merasa tidak tenang.

Karena sebelum manajer toko mengingatkan, Angela Ye sudah berkata, "Bagaimana jika dia tahu identitas Tuan Muda Ye dulu tapi tetap bersembunyi dari kita?" Kata-kata yang mencurigakan ini.

Valentine Shu pasti sudah mendengar kalimat ini. Toko itu kosong dan suaranya tidak kecil. Jika tidak dapat mendengarnya, berarti memiliki masalah pendengaran.

Jika mereka benar-benar membiarkan masalah ini berlalu, Valentine Shu belum tentu tidak memikirkan mereka seperti apa ke depannya, daripada saling curiga, lebih baik untuk menjelaskan semuanya di tempat.

Stella Liao berpikir dia memiliki hubungan yang baik dengan Valentine Shu, jadi dia berdiri dan berkata, "Valentine Shu ... kami tidak bermaksud membicarakan mu di belakang. Sebenarnya, apakah kamu mendengar semuanya? Angela Ye bukan berkmaksud seperti itu, kami benar-benar tidak mencurigaimu, tetapi tidak ada tamu saat ini, dan sangat bebas, jadi menemukan beberapa topik untuk dibicarakan. Kamu lihat... kamu juga tahu bahwa tidak ada yang terjadi pada kami di toko sepanjang hari, hanya kamu yang paling banyak memiliki cerita, jadi baru membicarakanmu……"

"Hanya … hanya!" Tintin juga tersenyum canggung, dan kemudian berkata, "Sebenarnya, kita akan mengerti setelah memikirkannya. Valentine Shu merekomendasikan Tuan Muda Ye kepada kita sejak awal, karena kita berpikir dia adalah orang miskin, jadi tidak bersedia untuk memikirkannya, jika Valentine Shu benar-benar sengaja menyembunyikannya dari kita, bagaimana dia bisa membujuk kita untuk mengalahkan Tuan Muda Ye? Bukankah ini mengambil batu dan memukul diri sendiri di kaki? Bagaimana menurut kalian? "

"Ya, ya, ya, ya, benar, yang Tintin katakan benar."

Melihat mereka gugup, Valentine Shu tersenyum, sebenarnya dia tidak peduli sama sekali. Dia memang mendengarnya, tetapi kecurigaan ini nyata. Jika dia salah satu dari mereka, dia juga akan menebaknya, jadi itu normal.

"Tidak apa-apa. Itu karena aku menyembunyikan sesuatu dari kalian semua, normal jika kalian curiga denganku, yang kalian katakan itu benar, aku tidak akan tinggal di sini lagi. Aku datang ke sini hari ini untuk mengundurkan diri dengan Sister Beauty."

"Valentine Shu, apakah kamu benar-benar ingin pergi?" Manajer toko bertanya.

"Tolong jangan salah paham, manajer toko, memang benar untuk pergi, tetapi bukan berarti buruk di sini, dan aku tidak memandang rendah ketika aku menjadi sudah phoenix emas -"

"Jangan jangan jangan, Valentine Shu, jangan khawatir tentang itu," Angela Ye buru-buru menjabat tangannya dan berkata, "Kami hanya bercanda, bagaimana bisa berpikir kamu benar-benar orang seperti itu, kita semua telah bersaudara selama bertahun-tahun. Kami hanya berutang padamu, kami sebenarnya tidak berpikir begitu. "

"Sudah, apakah Valentine Shu orang yang pelit? Tidakkah kamu mendengar bahwa dia juga sedang bercanda?" Manajer toko takut akan merusak persaudaraan, membuat suara untuk menjadi penengah.

"Manajer toko, aku benar-benar minta maaf, telah menunda mu di sini begitu lama, tidak memberi jawaban yang akuran tentang apakah pergi atau tinggal. Aku sudah memikirkannya, masalah ku sendiri, aku tidak bisa menunda mu di sini, jadi aku mengundurkan diri duluan. Selama periode waktu ini, terlalu banyak hal terjadi satu demi satu, yang membuat aku tidak punya energi untuk menangani, aku lelah selama bertahun-tahun dan ingin istirahat yang cukup. Dan sekalian... ingin merawat tubuh dan menyesuaikan mentalitas. "

"Valentine Shu ... kamu ingin menahan kesedihan, lupakanlah masalah Ruby dengan cepat, jangan terlalu banyak berpikir."

"Yah, aku ingin pergi dari sini karena tempat ini, selalu ada Ruby."

Setelah mengundurkan diri, dia akan pergi dan membawa pulang rumah kumuh itu dan tidak kembali lagi.

Itu adalah tempat dengan begitu banyak kenangan tentang dirinya dan Ruby, dia benar-benar tidak memiliki keberanian untuk masuk ke sana lagi.

Lavender tidak memiliki banyak hal untuk ditangani, Valentine Shu telah memutuskan untuk pergi, dan mereka juga tidak memaksa untuk tinggal, lagipula, itu adalah pilihannya.

Dan rumah itu, Valentine Shu belum pernah masuk, Paman Liu yang membantu merapikan semua barangnya.

Memori di tempat ini, dapat dikatakan berakhir disini.

...

Ini adalah hari ketiga Maverick Sheng meninggalkan Kota Nan untuk pergi ke Kota Ruili. Dia akan menelepon setiap malam untuk melaporkan keselamatannya, dan kemudian dia akan membuka makanan dan menelpon Valentine Shu selama lebih dari setengah jam.

Tiga hari ini sangat lambat untuk Valentine Shu, tanpanya, banyak perasaan telah berubah.

"Bu ... tepat ketika Daddy menutup telepon, kamu kehilangan akal sehat lagi, apakah aku begitu tidak menarik?" Robin berbaring di pelukannya dan melihatnya dengan linglung, sambil memprotes.

Keterlaluan!

"Tidak ... Aku tiba-tiba merasa sedikit tidak nyaman ... Jantungku berdetak lebih cepat ..."

Firasat seperti itu benar-benar tidak baik.

"Jangan khawatir--"

Sebelum Robin selesai berbicara, ia mendengar suara Bibi Fan keras di luar, "Nyonya ! Nyonya , jangan khawatir, pelan-pelan..."

"Ada apa dengan nenek buyut?" Robin bangun.

"Aku tidak tahu ... aku akan keluar dan melihat."

Meskipun demikian, Robin juga bangkit dan mengikutinya.

"Bibi Fan! Apa yang terjadi pada nenek?"