Get Back To You - Bab 168 Permasalahan Siapa Yang Diutamakan

“Benar bukan, nenek juga merasa seperti ini, bukan?” Albert Yuchi seakan-akan terus menggunakan kesempatannya,”Namun setiap orang yang hendak mati selalu berharap untuk melupakan semua keburukannya dan melanjutkannya dengan kebaikannya, aku sudah berulang kali mempertimbangkan keinginan terakhirnya untuk melihat kakak ipar sejenak, sebelum aku akhirnya memutuskan untuk mengganggu sejenak, untuk memenuhi keinginannya.”

Valentine Shu terlihat sedang berpikir, namun dia juga perlahan menghela nafas dalam hati, untung saja kedua orang tua ini tidak merasa tabu dan tidak keberatan, sehingga ia berani turun dan mengganggu mereka sejenak.

Jika tidak, jika diganti dengan kakek dan nenek orang lain, siapa yang berani bercanda seperti ini?

Bahkan Tuan Besar Sheng juga ikut berpartisipasi,”Anak jelek, jika tidak mau makan, mati kelaparan saja, sudah sangat dewasa dan masih saja membuat orang khawatir! Albert, jangan hiraukan dia, berdasarkan dirinya yang kini tidak bisa bergerak, dia juga tidak akan bisa makan, dia adalah tuan muda besar yang tidak tahu seberapa sulitnya mendapatkan uang! Bubar kalian semua, pergi tidur bagi yang ingin tidur, pergi makan bagi yang ingin makan, sebaiknya pindahkan sebuah meja di depan hadapannya, jangan berikan sebutir nasipun sekalipun dia memohon kepada kalian! Lihat apakah dia masih berani selanjutnya, dia tidak tahu rasa sakitnya jika tidak diberikan pelajaran!”

Semuanya: Ternyata Tuan Besar Sheng tetap yang paling kejam!

Valentine Shu tiba-tiba merasa dirinya ini sudah terlalu baik terhadap Maverick Sheng!

Bahkan Albert Yuchi saja merasa sangat kagum padanya, dia masih belum sekejam itu......

Mata Maverick Sheng yang muncul di layar itu langsung membulat, sepertiya ia sudah terlihat jauh lebih semangat.

“Kakek...... Apakah ayahku adalah anak kandungmu?” Tanyanya.

“Cucu sayang, jangan ribut.” Nenek Sheng yang paling menyayanginya itu pun tidak membantunya lagi,”Biarkan Albert membawa sedikit makanan untukmu, atau tahan saja laparmu itu, jika tidak,kakekmu besok akan membawa kami pergi makan besar, kamu juga bukannya tidak mengetahui sifat kakekmu, serahkan dirimu kepada kakekmu supaya ia melepas celanamu dan memukuli bokongmu nantinya, kakekmu mungkin saja akan meladenimu!”

“Pfft......,”Valentine Shu langsung tertawa mendengarnya,”Dan yang satu ini juga.”

Dia bahkan mengira Maverick Sheng tumbuh dari kecil hingga dewasa dengan sifat keras kepala, kedua orang tua ini hanya mempunyai seorang cucu yang merupakan dirinya, bagaimana mungkin mereka rela memukulnya?

“Hei, hei, hei, Nenek!” Maverick Sheng langsung bsersemangat dalam sekejap, sayang sekali ini adalah panggilan video, sekalipun ia menghancurkan layar Albert Yuchi, dia tetap saja tidak bisa menghentikan Nenek Sheng terus “bercanda” dengan Valentine Shu, maksimalnya, ia hanya bisa mendengar dan tidak menghiraukannya saja.

“Betul,”Nenek Sheng langsung mengatakannya di depan hadapan Maverick Sheng,”Anak ini memang tidak pernah bersikap baik sejak kecil, dia tidak akan pernah merasa senang jika tidak membuat kericuhan heboh setiap harinya, kakeknya kemudian merasa kesal, menangkap diirnya, melepas celananya, lalu terus merotan bokong kecilnya itu, hingga membuatnya menangis tersedu-sedu dan berteriak, terlebih lagi ia menangis tidak jelas di hadapan orang banyak. Namun hasilnya cukup baik, ketika ia melakukan kesalahan selanjutnya, ia akan memohon maaf dan bersedia dengan sendirinya untuk pergi membuka celananya dan dipukuli, setelah ia tumbuh dewasa, ia baru tahu itu adalah hal yang memalukan, sehingga ia pun melarikan diri dari kakek, si keras kepala itu tidak takut kepada siapapun, tetapi kakeknya! Benar-benar konyol.”

Nenek Sheng juga merasa semakin lucu, Valentine Shu juga sangat senang mendengarnya,”Apakah ini sungguhan? Apakah seseru itu?”

Nenek Sheng kini membicarakanya dengan sangat senang, ia memang merasa sangat sakit hati pada saat itu, namun setiap keluarga mempunyai cara mereka tersendiri dalam mengajari anak mereka, tuan besar juga pasti merasa sakit hati, namun dia tetap memutuskan untuk mendidik anaknya dengan baik, bukan?

Suasana hati Valentine Shu langsung membaik dalam sekejap, sedangkan Maverick Sheng yang berada di sisi lainnya itu sudah merasa sangat kesal hingga ingin sekali memasukkan diri ke dalam lubang yang bisa ia gali.

Nenek masih saja menceritakan masalah yang sudah berlalu sangat lama!

Dia masih tidak jauh berbeda dengan Robin pada saat itu!

“Aku tahu, aku tahu, ini sungguhan, aku kebetulan pergi ke rumah Keluarga Sheng pada saat itu, kita ribut bersama-sama,”Albert Yuchi bersikap “bergabung dan bangga”, bangga seakan-akan ia pernah ikut dalam “revolusi”,”Namun Kakek Sheng hanya memukulnya, aku adalah penonton, aku ketakuta hingga langsung berlari pulang ke rumah, lalu tidak peernha mau pergi ke rumah Keluarga Sheng lagi!”

“Maverick Sheng, aku akhirnya mengerti mengapa kamu selalu saja menyepelekan putraku!” Valentine Shu tiba-tiba mengerti, namun ia belum menyadari apa yang ia katakan,”Ternyata kamu mempunyai trauma pada masa kecil, hingga akhirnya membalasnya kepada putraku! Kamu ini benar-benar jahat!”

Albert Yuchi kini tidak terlihat dalam sorotan kamera, senyuman pada wajahnya menandakan bahwa ia sudah mengetahui kebenarannya.

Ternyata dia benar adalah ibu kandung Robin!

Dengan demikian, semuanya kini menjadi jelas.

“Albert, begini saja, jika dia benar-benar tidak mau makan, tidak perlu hiraukan dia, biarkan dia mati kelaparan saja, Valentine Shu juga sudah harus pergi beristirahat, jangan ganggu dia lagi,”Nenek Sheng membuat pernyataan terakhir.

Maverick Sheng membuka lebar matanya, dia ingin mencoba untuk mengatakan sesuatu, namun kata-katanya itu tersedak di dalam tenggorokannya hingga ia tidak bisa mengucapkan sepatah katapun.

Tunggu, sejak kapan Valentine Shu diperlakukan sebaik ini, hingga mendapatkan kedudukan yang sudah melebihi dirinya?

Mengapa hal ini bisa terjadi?

Maverick Sheng merasa tidak mengerti, Albert Yuchi yang mengerti ucapan Nyonya Besar itu pun menerima perintahnya dan memutuskan panggilannya.

“Valentine Shu, jangan hiraukan dia! Tidak perlu jawab panggilannya jika ia meneleponmu lagi, waktu “sudah larut, cepat pergi tidur, jangan sampai kelelahan, sayang,”Nyonya Besar juga ikut menambahkan beberapa kalimat.

“Mengerti, kalian berdua juga tidur lebih awal, selamat malam.”

Walaupun Valentine Shu tahu nyonya besar bersikap baik padanya karena bayi yang ia miliki dalam perutnya, namun suasana hatinya terasa sangat baik tanpa alasan.

Melihat Maverick Sheng melemas itu benar-benar mengembalikan suasana hatinya yang baik dengan cepat.

“Pergilah, pergilah.”

Ketika Valentine Shu pergi, tuan besar menambahkan ucapannya seakan-akan sedang menjelaskan,”Cucu perempuan yang satu ini bisa lari, apakah cucu lelaki itu masih bisa melarikan diri? Kita harus mengutamakan Valentine Shu dan cucu perempuan yang menggemaskan di dalam perutnya itu.”

“Bagaimana kamu bisa tahu cucu perempuan?”

“Bukankah seperti itu? Aku kira baik sekali jika cucu perempuan yang menggemaskan itu seperti Ruby, panggil saja Daisy, Daisy...... Nama ini benar-benar sangat bagus!”

Tuan Besar tersenyum, juga tidak menghapus semangatnya.

Sekalipun seorang cucu perempuan, namun dia tetap saja adalah putri orang lain, atas dasar apa mereka yang dari Keluarga Sheng ini mempunyai hak untuk mengajukan nama?

“Kamu ini...... Selalu saja menangis, meneriakiku, hingga menghalangiku mengajari cucu dengan baik, menurutku, Valentine Shu pasti ingin melihatku memukul Maverick Sheng, kamu pasti akan langsung mengambil rotan dan memaksaku untuk bertindak, bukan?” Ucap Tuan Besar sambil tertawa.

Siapa yang menyangka nyonya besar benar-benar menganggukan kepalanya,”Betul! Jika Valentine Shu ingin melihatnya, berarti cucu perempuanku ingin melihatnya, kenapa rupanya kamu yang merupakan seorang ayah ini berkorban sejenak untuk gadis sendiri? —— Aduh, tidak, dimana kamu menaruh rotan itu? Aku akan pergi mencarinya dahulu, Valentine Shu mungkin saja ingin melihatnya......”

“Benar-benar tidak ada seriusnya!”

......

Malam ini berlalu dengan sangat tenang, tidak ada kejadia yang disadari, Valentine Shu juga tidur cukup awal, ia mendapatkan istirahat yang sangat cukup beberapa hari ini, sehingga ia pun terbangun cukup pagi.

Bibi Fan seakan-akan teringat akan sesuatu, dia pun terbangun lebih awal lagi dibandingkan biasanya, siapa yang menyangka Valentine Shu bangun lebih awal lagi dan sudah terlebih dahulu menyibukkan diri di dapur.

Bibi Fan mengantuk sambil menatap punggungnya,”Mengapa Nona Valentine Shu terbangun sepagi ini lagi? Aku bahkan sudah datang lebih awal dibandingkan biasanya saat melihatmu.”

“Aku tidak bisa tidur, tempat tidur rumah Keluarga Sheng ini sudah terlalu nyaman, nyawaku yang berkesusahan ini tidak terlalu terbiasa.”