Get Back To You - Bab 3 Gadis Kecil Yang Membuatnya Sakit Hati

Keluarga Sheng dan keluarga Shu adalah dua keluarga kaya yang sudah lama berakar cukup dalam, Maverick Sheng dan Olivia Shu juga dapat dikatakan sebagai pasangan sejak kecil.

Namun ketika mereka berdua hendak menikat, Olivia Chu ternyata akhirnya dinyatakan tidak dapat hamil.

Keluarga Shu tidak ingin kehilangan kesempatan mereka dalam pernikahan ini, sehingga mereka berinisiatif untuk meminta putri kandung dari Keluarga Shu, Valentine Shu – Surogasi.

Valentine Shu dan Olivia Shu adalah saudara dari ayah yang sama dan ibu yang berbeda, namun Keluarga Shu tidak pernah mengakuinya sebelumnya.

Namun Valentine Shu masih sangat polos pada saat itu, sehingga ia mengira Keluarga Shu ini bersimpati terhadap dirinya dan membiarkannya menikahi dengan lelaki yang ia kagumi, dalam satu tahun perniahan itu, ia benar-benar berusaha untuk pengertian, mencintainya dan menjaganya dengan sepenuh hati.

Namun, bagaimana akhirnya?

Setelah ia melahirkan, Keluarga Shu terus menekannya di rumah sakit, mereka terus memarahinya sebagai anak haram dan tidak mempunyai kemampuan untuk menikah dengan Maverick Shen, mereka hanya ingin mempergunakan rahimnya saja.

Setelah ia selesai melahirkan anak itu, pada saat dia yang merupakan anak haram ini mengundurkan diri, Maverick Sheng bahkan tidak pernah memunculkan diri.

Valentine Shu langsung menyadarinya pada saat itu, ia tidak akan pernah bisa menghangatkan hatinya yang dingin itu.

Valentine Shu memejamkan matanya, lalu berkata,”Semoga kalian berbahagia bersama hingga hari tua!”

“Apakah kamu tidak ingin bertemu dengan Robin?” Ia berhasil menebak titik kelemahannya.

Valentine Shu berusaha untuk membuka kedua matanya.

Namun Maverick Sheng terlihat sudah kehabisan kesabaran untuk berbicara dengannya, ia pun kemudian berpaling dan melangkah pergi.

Maverick Sheng sudah pergi dari toko.

Robin sudah terlebih dahulu memutuskan untuk menyuruh manajer toko mengantarnya pulang, karena ia merasa marah dengan daddynya yang sudah mengusirnya.

Maverick Sheng juga tidak keberatan, ia sudah terbiasa dengan sifat anak yang pemberontak ini sejak awal.

Ia berpaling dan melirik sejenak, kendaraan militer mewah yang berkamuflase itu kemudian pergi.

Pada saat kendaraan militer itu berbelok dan melewati sebuah toko makanan penutup, Maverick Song tiba-tiba melihat seorang gadis yang menarik perhatiannya.

Tidak tahu jelas apa alasannya, namun ia berhenti sekejap.

Gadis itu sedang membelakanginya, ia berdiri di depan jendela dapur di hari yang dingin.

Gadis tersebut mengenakan sebuah topi beruang yang lucu, disertai dengan syal yang terlihat tebal.

Ibunya memilih pakaian yang sangat baik untuknya, mantel merah muda ditambah dengan rok, lalu disertai dengan sepasang sepatu bot warna merah muda.

Seluruh tubuhnya dipenuhi oleh warna merah muda, merah muda yang kemudian membuatnya terlihat sangat lucu.

Jendela dapur memantulkan bayangan wajahnya yang menggemaskan.

Maverick Sheng merasa sedikit tertekan, bagiamana Valentine Shu melahirkan seorang anak laki-laki untuknya?

Lihat seberapa menggemaskan gadis kecil ini, dia akan menjadi bayi yang serupa dengan sebuah permata di genggamannya, ia juga akan memanjakannya.

Anak putra terlalu tidak menggemaskan!

Tidak tahu mengapa, Maverick Sheng hanya tidak ingin pergi, ia duduk di dalam mobil sambil melihat apa yang hendak dilakukan gadis kecil itu.

Tidak lama kemudian, salah satu pelayan toko yang berpakaian rapi melangkah keluar dari toko dengan ekspresi wajah yang kurang baik.

Ia sepertinya menyalahkan gadis ini karena sudah menghalangi bisnisnya dan hendak mengusirnya pergi.

Maverick Sheng melihat gadis kecil ini menatap ke arah pelayan toko dengan ekspresi wajah yang sedikit bersedih serta bibir yang mengerut.

Hatinya terasa sedikit sakit, alisnya terlihat sedikit mengerut, ia kemudian langsung melangkah turun dari mobil dan pergi menghampiri mereka.

Pada saat pelayan toko hendak mengatakan sesuatu kepada gadis kecil itu, sebuah kartu keemasan tiba-tiba muncul di depan hadapannya.

“Uang yang berada dalam kartu ini seharusnya cukup untuk membeli tokomu ini!”

Pelayan toko langsung terkejut, ia bahkan mengira ia telah menyinggung putri dari sebuah keluarga kaya.

Pelayan toko terus meminta maaf, lalu mengundang mereka untuk masuk.

Gadis tersebut mengangkat kepalanya dan menatap Maverick Sheng dengan mata yang berkaca-kaca.

“Halo, Paman,”ia menyapanya dengan sopan.

Hati Maverick Sheng seakan-akan melunak oleh karena sapaannya yang memanggilnya paman.

Seberapa enak didengar jika ia menggantinya dengan panggilan daddy!

Ia kemudian mengelus kepala kecilnya dengan lembut,”Siapa namamu?”

Gadis tersebut menjawab,”Namaku Ruby.”

“Ruby, bukan, apakah kamu ingin hidangan manis dari toko ini? Paman akan membayarnya, ambil saja semua yang kamu inginkan, apakah kamu mengerti?”

Ruby mengerutkan bibir kecilnya, lalu menggelengkan kepalanya,”Tidak, Valentine berkata bahwa aku tidak boleh memakan makanan yang diberikan oleh paman asing.”

Maverick Sheng kemudian tersenyum oleh karenanya,”Paman bukanlah orang jahat.”

Novel Terkait

Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
4 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
4 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
3 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
4 tahun yang lalu