Get Back To You - Bab 430 Ayo Bermain Bersama?

Yang Valentine khawatirkan, saat kedua pihak itu berkelahi, mereka pasti juga akan ikut terluka!

"Kalau David tidak pergi, aku juga tidak pergi!" kata Nadia.

Valentine membalikkan badannya, saat itulah ia melihat David telah melepaskan genggaman tangan mereka dan duduk di atas lantai entah sejak kapan, ia hanya bersandar pada dinding dan terlihat tidak ingin meninggalkan tempat itu.

"David Su!" Valentine sedikit mengerutkan alisnya, dengan serius ia menatapnya, "Di saat seperti ini, bisakah kau tidak bersikap pasrah seperti ini? Setelah kita keluar dari sini, kalau kau mau mati aku juga tidak akan melarangmu!"

Kalau David memang benar-benar ingin mati, biarpun mereka berhasil menghalanginya kali ini, mereka tidak akan bisa menghalanginya nanti!

Tapi kalau David tidak mau pergi, Nadia juga tidak mau pergi, kalau Nadia tidak pergi, dirinya juga tidak bisa meninggalkan Nadia dan pergi dari sini sendiri!

Situasi ini benar-benar sangat......

Memusingkan!

Semoga tidak terlambat...... Ayo cepat......

Valentine memegangi handphonenya dengan sangat tegang.

"Kalian pergilah," kata David, "Hidup dan matiku tak ada hubungannya dengan kalian."

"Nadia, kau benar-benar tidak mau pergi?"

"Tidak!" kata Nadia yakin tanpa ragu sedikit pun.

"Nadia......" keluh Valentine.

Karena bagaimanapun, Nadia masih memiliki keluarga, kalau sampai terjadi sesuatu pada dirinya, bukankah Walikota Shen dan Tuan Muda Shen akan sangat sedih?

Apalagi kalau mereka tahu bahwa Nadia lebih memilih "cintanya" daripada keluarganya, Valentine benar-benar tidak bisa berbuat apa-apa!

"Valentine, kaburlah dari sini, apapun yang terjadi aku tidak akan pergi dari sini! Aku, Nadia Shen, bukanlah orang yang tidak loyal! David pernah menyelamatkan nyawaku, kalau aku harus membalasnya, kurasa itu sudah cukup! Tapi kau berbeda, kau masih memiliki Robin dan Ruby, juga Tuan Muda Sheng, jangan sampai terjadi apa-apa padamu di sini, cepat pergi!"

"Kalaupun kau berkata begitu......"

Tetap saja ia tidak bisa pergi dari ini!

Tepat saat kedua kubu itu hendak saling menyerang dengan senjata mereka masing-masing, tiba-tiba terdengar suara ledakan yang sangat keras dari luar Paradise on Earth, seketika, pintu mereka pun hancur berkeping-keping.

Serpihan kaca pintu itu beterbangan, orang-orang Ferry Gao dan orang-orang Paradise on Earth pun tercengang dan melihat ke arah luar.

"Akhirnya datang juga!" wajah Valentine pun berubah gembira seketika.

"Apanya yang datang?" tanya Nadia, "Kau lapor polisi?"

"Kurang lebih!"

Ia tahu bagaimana sifat Nadia, dengan kekuatannya sendiri, ia pasti tidak akan bisa melarang Nadia, oleh karena itu, saat melihat David dikepung, Valeninte segera mengirimkan sebuah pesan pada Albert, ia menyuruh mereka untuk segera menolong David, karena lawan mereka memiliki latar belakang yang gelap.

Namun sebenarnya, Valentine mengira bahwa mereka tidak akan datang secepat itu, tak disangka cepat juga datangya!

Begitu Albert dan kawan-kawan datang, itu artinya mereka telah selamat!

Kedua belah pihak itu tidak mungkin berani melawan tim militer milik pemerintah kan?

Dan ternyata memang begitu!

Entah apa karena mendengar ada suara teriakan orang-orang yang kabur dari sana, tim peledak pun muncul di sana dengan gagahnya terlebih dahulu.

Suara ledakan yang sangat gemuruh itu membuat semua orang menghentikan gerakan mereka.

Valentine mengangkat kepalanya, begitu pintu itu diledakkan, para tentara berseragam loreng pun masuk ke dalam dengan sangat teratur.

Tidak ada orang yang duduk di kursi roda di antara mereka, oleh karena itu dengan cepat ia mengetahui bahwa Maverick tidak ikut datang.

Pemimpin yang membawa pasukan itu adalah Albert Yuchi, saat dirinya yang gagah itu berdiri di hadapan semua orang, wajahnya tampak sedang tersenyum.

Namun senyumannya itu tampak sangat mematikan.

Di belakang Albert, ada Niko, Nathan, dan enam orang lainnya, satu Tim Satria Ye datang ke sana.

Mereka berdiri satu baris rapi, postur tubuh dan tinggi mereka kurang lebih sama, ada yang tersenyum, ada juga yang tidak berekspresi, kelihatannya seperti telah terbiasa melihat situasi di hadapan mereka saat ini.

Ini pertama kalinya Valentine melihat pasukan yang semegah ini, dalam hatinya ia berkata: Menakjubkan sekali......

Orang-orang tidak bersalah yang tidak sempat kabur dan sedang bersembunyi di pojokan juga memiliki pikiran yang sama: Gagah sekali......

"Wah," senyum Albert sambil melihat kedua kubu itu, "Ramai sekali? Pesta tengah malam sudah dimulai sepagi ini?"

"Kenapa tidak memanggil kita untuk ikut bermain bersama?" Niko yang berdiri di sebelah kiri Albert itu juga tersenyum, "Benar-benar tidak setia kawan, kita ini juga bisa dibilang teman lama kan, kenapa tidak mengajak kami untuk bermain bersama juga, tidak setia kawan sekali dirimu?"

"Bagaimana? Masih mau bermain?" Albert menunjuk ke arah orang-orang di belakangnya, "Kalau mau bermain, ajak kami juga, bagaimana?"

Di belakangya, ada tim peledak, ada tim penjinak bahan peledak, tiap orang berpakaian militer dengan lengkap, benar-benar menakjubkan!

Di antara mereka pasti ada penembak jitu juga, mereka pasti bisa menembak mereka sewaktu-waktu kan?

Kedua kubu itu, "......"

Siapa yang mau mengajak kalian?

Orang yang dipanggil dengan sebutan Kak Liao itu yang pertama membuang senjata di tangannya, ia tak ingin melawan pasukan militer itu, sambil tersenyum ia berkata, "Tidak berani, tidak berani, Tuan Muda Yuchi ini berkata apa sih. Tuan Muda Yuchi datang untuk minum teh, kenapa kalian masih tidak membuang senjata kalian! Apa kalian menunggu diri kalian dipukuli?!"

Wajah Kak Liao memperingatkan anak-anak buah di belakangnya dengan wajah yang masih tersenyum.

Seketika, suara senjata yang berjatuhan di lantai pun bergemuruh, tiap orang sangat menuruti perintahnya, mereka langsung membuang pisau-pisau, pipa-pipa yang ada di tangan mereka ke lantai.

Namun, orang-orang di kubu Ferry tidak melakukannya.

Orang-orang Paradise on Earth penurut sekali, oleh karena itu, Albert pun menyerongkan pandangannya ke sebelah kiri, "Kak Ferry, dilihat dari sikapmu ini, apa kau benar-benar ingin berkelahi dengan kami?"

Kak Liao pun bercanda dan mengatakan, "Tuan Muda Yuchi, kalian boleh menggunakan orang-orang kami!"

Novel Terkait

Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
3 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
3 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
3 tahun yang lalu
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Cutie Mom

Cutie Mom

Alexia
CEO
4 tahun yang lalu