Get Back To You - Bab 127 Kakak Mertua Memang Hebat

David Su masih belum mengatakan sesuatu, lalu melihat mereka berdua berkata: “Tambah orang !”

“Hei !” Ada suara keras di sana.

“Benar-benar menambah orang?” David Su memastikan untuk terakhir kalinya.

Sudah 1 jam masih tidak menambah orang, otak kedua orang ini tidak bermasalah, kan?

Terdengar suara yang keras lagi: “Tambah !”

“Ok ! Aku mengingatkanmu sebagai teman terlebih dahulu, jangan menangis, ketika tanganmu patah !” Melihat mereka berdua, David Su tersenyum lucu, “Mati !”

Menggunakan tempo yang cepat dalam melakukan persaingan selama 1 jam, dia percaya alasan mereka tidak ingin beristirahat adalah, ketika ototnya mulai merengang, jika ingin melanjutkan lagi, akan terasa sangat sulit, maka dalam situasi seperti ini, sebaiknya membiarkan badan terus bekerja merupakan solusi yang lebih baik.

“Ayah, bertahanlah, semangat! Aku melihat dia sudah hampir tidak tahan, jangan kalah pada saat seperti ini!” Joey berjongkok di hadapan James Ye untuk memberinya semangat.

Ruby hanya berjongkok di hadapan Maverick Sheng dengan patuh, “Kasihan sekali, tidak ada orang yang menyemangati paman, maka Ruby akan memberimu semangat! Huh……aku tidak ingin paman Maverick Sheng kalah, juga tidak ingin meninggalkan paman……”

Baiklah, karena mereka begitu bekerja keras untuk memperjuangkan cinta, maka mereka pun membuka mata dengan lebar untuk melihat dengan baik, melihat sampai kapan mereka akan bisa terus bertahan!

“Baiklah, semangat !” Valentine Shu jarang mengungkapkan pujiannya, tapi berikutnya——

“Jika tidak meraka akan terus membuang waktu seperti ini, hingga hari terang juga tidak akan mendapatkan pemenangnya! Aku merasa lebih baik bawa Ruby pulang untuk tidur lebih awal ! ”

Setelah mendengar perkataan Valentine Shu ini, keduanya hampir bersamdar di lantai karena terpengaruh.

Mereka berusaha keras seperti ini……dikarenakan hal apa ?

Kemudian sebelum mereka menolak lagi, David Su bertanya, “Siapa yang akan maju? Kita ?Atau para wanita ?”

Mendengar perkataan David Su, Maverick Sheng dan James Ye mengangkat kepala secara bersamaan, dengan tatapan mata yang seolah-olah ingin membunuh.

Albert Yuchi dengan cepat menyelamatkan kejadian tersebut, “Sudah, ayo datangkan 2 wanita! David, kamu sudah membuat Maverick Sheng cedera, nantinya kamu akan dibunuh oleh orang itu! ”

Apakah akan mendatangkan pria dengan berat badan seperti mereka untuk duduk di atasnya?

Harus, mungkin ketika diduduki maka akan membuat mereka berdua menjadi cedera !

“Dia yang memintanya sendiri, bukankah dia ingin pamer?” Memang dia berkata seperti itu, tapi sebenarnya juga hanya bercanda, lalu dia mengengkat kepala melihat ke arah tumpukan wanita tersebut, “2 orang mana yang akan maju ?”

Siapapun menginginkannya, maka mereka melakukan batu gunting kertas, Angela Ye dan Diva menang, mereka berlari dengan senang.

“Aku benar-benar diduk……”

Walaupun kedua orang merasa senang, tapi dipikir-pikir mereka sudah hampir mencapai batas, jika duduk seperti ini maka benar-benar merupakan hal yang kejam!

Walaupun hanya 2 wanita, yang memiliki tubuh langsung, tapi berat badannya tetap masih ada.

Kedua orang benar-benar duduk, awalnya takut karena terlalu kejam, pada dasarnya mereka memang menyimpan sedikit tenaga, takutnya pria baik di bawah tubuh mereka diduduki hingga terlalu buruk.

Namun tidak lama kemudian, kedua pria yang kehilangan akal itu terus menambah kuota.

“Kedua kaki menjauhi lantai!” Maverick Sheng memerintah dengan keras.

“Tenang saja, kami tidak berat.” James Ye berkata.

Kedua wanita tersebut menangis, dan mengetahui bahwa ini adalah hal yang sangat buruk!

Tapi kedua kakinya yang meninggalkan lantai terlihat sedikit berbahaya, sama sekali tidak ada rasa aman, maka ketika para kakak militer membantunya sedikit secara akrab, kedua wanita tersebut dalam sekejap berubah menjadi bahagia!

Ruby dan Joey duduk di hadapannya, David Su dan Valentine Shu berjongkok di belakang, dengan kedua tangan menopang dagu.

“Tuan Albert, kapan mereka selesai.”

“Kakak mertua, apakah lebih baik kamu yang bertanya saja?”

“Oh! Kedua pria yang bersemangat, kapan kalian selesai? Apakah kami bisa memulai giliran selanjutnya?”

Kedua pria saling memandang, Seolah-olah sudah mencapai interaksi yang ideal, semua orang tidak paham apa yang mereka kamunikasikan, tapi ada detik berikutnya dia melihat mereka meletakkan 1 tangan di belakang .

Benar !

Kedua orang sudah memutuskan sebuah cara yang lebih cepat——dengan 1 tangan untuk memutuskan pemenang!

Ekspresi semua orang seperti itu

Mulut Valentine Shu juga terbuka hingga bisa dimasukkan telur, dan memastikan 1 hal: Mereka benar-benar sudah kehilangan akal ! Permainan apa ini ?

David Su menggelengkan kepala: “Komandan Sheng, bukankah malam ini ada permainan besar? Tidak perlu begitu bersaing terlau keras, kan?”

Sebenarnya dia sangat ingin mengatakan sesuatu yang bisa membuat Valentine Shu memutuskan pemenangnya, lagi pula bukankah mereka berdua saling cinta? Bukankah itu adalah senyuman wanita cantik? Ketika wanita cantik tersebut berkata siapa yang menang, maka dialah pemenangnya !

Tapi setelah mempertimbangkan begitu banyak faktor, pada akhirnya David Su tidak mengatakan hal ini.

“Jangan pdulikan !” Maverick Sheng berkata.

“Ok, jangan pedulikan.”

Mereka berdia jelas-jelas seharusnya sudah mencapai batas beban fisik, hati para wanita digantung di ternggorokannya, mereka terus merasa khawatir siapa yang tidak tahan maka akan terjatuh ke lantai, ketika menunggu dan menunggi, tidak ada satupun yang tidak tahan.

David Su melihat jam sebanyak beberapa kali, 1 setengah jam sudah berlalu, dengan kecepatan seperti ini mereka masih bisa bertahan hingga pada titik ini, benar-benar membuat orang membuka mata.

Albert Yuchi dan yang lainnya juga tidak mendesak lagi, lagi pula hari ini tidak menuntukan siapa yang menang dan kalah, siapapun tidak akan menyerah, sudah sampai pada titik ini, mereka tetap harus berjuang!

Jadi semua orang duduk, dan menunggu secara perlahan, sambil melihat kapan mereka bisa selesai.

Tidak tahu siapa yang mengejek, “Komandan Sheng pernah berkata kepada para pemuda seperti kami, bersaing dengan kami, seperti sedang bermain-main, direndahkan, sama sekali tidak mengeluarkan tenaga! Aku selalu menganggapnya sebagai lelucon, aiyo, tidak berjumpa maka tidak tahu, hari ini kamu terkejut, komandan Sheng, malam ini kamu benar-benar menakuti kami para saudara! ”

“Menyingkir !” Maverick Sheng masih memiliki kekuatan untuk memperhatikan di sana dan berkata untuk menghentikan.

Begitu jelas mencari omelan, Maverick Sheng pasti bisa bertahan, jika tidak dia bukan merupakan Maverick Sheng !

Semua orang menduga kedua orang tidak akan selesai, bahkan jika kecepatan sekarang sudah jauh lebih lambat, tapi pasti membutuhkan waktu yang sangat lama, maka mereka berkumpul bersama untuk mengobrol, dan sesekali melihat ke sana.

Kelihatannya mereka sekarang harus menghabiskan kekuatan yang sangat besar setiap saat, tapi masih menolak untuk mengalah, Valentine Shu sudah memiliki sebuah ide di dalam hatinya, lalu dia memberi isyarat kepada 2 wanita yang berada di atas tubuh mereka dengan gelisah, agar meninggalkan mereka.

Angela Ye dan Diva sudah tidak sabar untuk turun lebih awal, walaupun tidak tahu apa yang ingin dilakukan Valentine Shu , tapi mereka tetap turun dengan cepat.

Usaha Maverick Sheng dan Angela Ye lebih kuat, dan tidak menyadari bahwa para wanita sudah berdiri!

Mungkin juga, karena alasan mereka tidak menyadarinya sejak awal.

Para kakak mikiyer mengobrol dengan seru, tiba-tiba terdengar 2 suara jatuh yang berat, dalam sesaat mereka melihat ke arah sana.

Eh ?

Apa yang terjadi ?

Sangat bertepatan, bagaimana kedua orang ini bisa terjatuh di lantai?

Reaksi kedua orang lumayan cepat, saat terjatuh ke lantai mereka masih memilih cara terjatuh yang paling aman, agar tidak terjatuh dengan buruk.

Dan Valentine Shu baru saja selesai melirik, lalu menarik kakinya, dan dalam pandangan para wanita yang tercengang, dia pun berdiri sambil melambaikan tangan, “Ok, selesai! Imbang !Semua orang merasa senang !”

Setelah para kakak militer paham dan tercengang terhadap masalahnya, mereka pun tersenyum, lalu mengacungkan jempol untuk memberi pujian: “Kakak mertua memang hebat!”