Get Back To You - Bab 377 Kegiatan Bakti Sosial

“Ternyata begitu.” Jika bukan karena kontraknya, dia yakin kakak ketiga pasti akan lebih memilih untuk bermain game di rumah dan tidak akan mungkin datang ke zona gempa,”Kakak kedua tidak perlu berkata datang bersama dengan tim kepolisian, namun kakak tertua pasti karena permintaan perusahaan, bukan?”

“Iya.” Kakak tertua menganggukan kepalanya tanpa mengucapkan hal lainnya.

“Bingo!” Marco Sun menjentikkan jarinya,”Aku berhasil menebaknya! Valentine Shu, aku menyadari bahwa kamu ini berubah menjadi jauh lebih cerdas setelah tumbuh dewasa, sudah tidak lagi seperti seorang anak bodoh.”

“Aku juga sangat cerdas pada saat masih kecil, tahu? Jangan sembarangan merusak reputasiku.”

Valentine Shu terlihat tersenyum sedikit terpaksa, Michael Sun merasa sedikit aneh, namun kakak kedua dan kakak ketiga sama sekali tidak merasakan suasananya.

“Siapakah dua orang ini?” Mereka sudah mengenal Jameson Ye, mereka bahkan bermain game bersama sebelumnya, Marco Sun menunjuk Niko Cheng dan saudaranya, lalu melihat pangkat militer yang berada pada kerah mereka setelah menanyakannya, matanya pun langsung menajam dan melebar,”Wah! Seorang mayot dan kapet! Halo, kedua ketua!”

Mereka tidak tahu jika tidak melihatnya, mereka bahkan mengiranya sebagai pasukan pribadi, saat melihatnya, orang dengan umur yang tidak berbeda jauh dari dirinya ini ternyata sudah berpangkat Mayor dan Kapten.

“Hmm...... Ini sepertinya adalah seragam kepolisian?” Niko Cheng masih belum terbiasa dengan sikap hormat Marco Sun,”Tidak perlu hormat, benar-benar tidak perlu.”

“Polisi dan militer adalah sebuah keluarga, Ketua!” Marco Sun bersemangat melihat mereka.

Sejak melihat Maverick Sheng bersikap tenang terhadap para gangster, Marco Sun sudah bukan lagi seorang petugas polisi kecil yang lemah. Karena keberadaan seorang panutan seperti Maverick Sheng, Marco Sun kini menjadi sangat ramah dan bersemangat dalam pekerjaannya sendiri, menangkap gangster dan menyelesaikan kasus-kasus, serta terus ikut berkontribusi.

Namun semua ini bukanlah tujuan akhirnya!

Karena hubungan Maverick Sheng, Marco Sun sudah mulai mempunyai perasaan hormat yang sulit sekali dideskripsikan terhadap para pasukan militer, saat ia kini melihat seorang Mayor dan Kapten, dia tentu saja menjadi sangat bersemangat.

“Kedua ketua sekalian, aku adalah petugas polisi baru di Kota Nan, Marco Sun, mohon bimbingan kedua ketua kedepanya!”

“Hmm......” walaupun dikatakan bahwa polisi dan pasukan militer adalah sekeluarga, namun dia adalah polisi, mereka adalah pasukan militer, pekerjaan yang mereka laksanakan itu berbeda, mereka juga tidak akan bisa benar-benar mengajarinya.

Namun, mereka tetap harus memperkenalkan diri, Marco Sun bahkan sudah bersikap hormat, kedua bersaudara itu juga memberikan sapaan hormat khas kemiliteran,”Mayor Pasukan Angkatan Darat, Niko Cheng.”

“Kapten Pasukan Angkatan Darat, Nathan Cheng.”

Marco Sun bergegas melangkah maju dan bersalaman dengan mereka.

Mike Sun yang berdiri di belakangnya itu terlihat bersikap dengan ekspresi yang sangat menghinanya, dia tidak mempunyai sedikitpun keinginan untuk menghormati senior yang sedikit lebih muda darinya.

Jangan bicarakan yang lainnya, bagaimana mungkin ia memperkenalkannya sebagai kakak keduanya yang bersikap mengiodalakan dengan tidak bermoral seperti ini?

Michael Sun dan Valentine Shu saling melirik sejenak, ekspresi mereka terlihat sedikit tak berdaya.

“Hei, Valentine Shu, untuk apa dirimu yang merupakan seorang wanita ini datang sendirian kemari?” Tanya Mike Sun.

Mungkin karena menghargai Robin, Mike Sun menghargai faktanya bahwa dia memang adalah seroang wanita, sehingga tidak memanggilnya sebagai Si Hitam lagi.

Valentine Shu tidak menjawabnya, sehingga Mike Sun pun menjawabnya sendiri,”Pasangan suami istri yang baru saja baikkan? Tuan Muda Sheng juga berada disini, bukan?”

Perlombaan hari itu membuat semua orang melihat hubungan suami istri diantara Valentine Shu dan Maverick Sheng, koneksi perasaan mereka sepertinya terlihat sangat baik. Sehingga Mike Sun juga tidak merasa aneh saat Valentine Shu datang membantu kesibukan di zona gempa bersama dengan Maverick Sheng.

“Iya.” Valentine Shu menganggukan kepalanya.

Karena dia memang ada disini.

Kakak tertua Keluarga Sun selalu saja merasa ada yang kurang tepat, Valentine Shu tidak terlihat sepenuhnya bersemangat, apakah karena permasalahan korban gempa?

“CEO!” Beberapa orang yang mengenakan jas di sisi kiri itu datang menghampiri Jameson Ye dan berkata,”Pihak artis mengalami sedikit masalah......”

“Bagaimana hal itu bisa terjadi?”

“Tidak tahu, dengar-dengar Tianyun Corp. mengalami permasalahan sendiri, proses perjalanan artis juga tidak diatur, hingga kini tidak ditemukan dimanapun!” Manajer yang berkacamata terlihat sangat gugup,”Bagaimana, CEO, semuanya sudah ditetapkan sebelumnya, waktunya juga sudah akan segera tiba, siapa yang menyangka orangnya tidak dapat ditemukan, panggung sementara yang sederhana juga sudah dipersiapkan, para korban bencana hanya bersemangat saat mendengar bahwa idola mereka hendak datang, suasana saat ini sudah jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya, jika kita kini mengatakan kepada mereka bahwa sang idola tidak bisa datang, aku tidak tahu apa yang akan terjadi ketika saatnya tiba......”

Valentine Shu berjarak sangat dekat dari mereka, sehingga ia juga dapat mendengar jelas apa yang terjadi, Jameson Ye langsung mengerutkan alisnya ketika mendengarnya.

“Apakah artis yang lainnya tidak berada disekitar sini? Apakah sempat bagi mereka untuk datang kemari?’ Jika plan A sudah hancur, apakah mereka tidak mempersiapkan plan B?”

“Sudah tidak sempat, CEO!” MAnajer sepertinya tidak ingin membiarkan mereka mendengar terlalu banyak mengenai permasalahan artis, sehingga ia mendekatinya dan perlahan berkata,”Awalnya, artis yang bersedia untuk datang pentas disini sudah tidak banyak, para artis wanita tentu saja semakin tidak ingin melalui perjalanan yang sulit untuk datang kemari, ditambah lagi dengan kebahayaannya, para artis yang tidak mempunyai kegiatan bahkan mencari alasan untuk mengundurkan diri saat mendengar mereka hendak datang ke lokasi penyelamatan Ruili, kita benar-benar sudah tidak bisa menemukan orang lainnya.”

“Apa yang terjadi?” Tanya Valentine Shu.

“Perusahaan kami tidak hanya menyumbangkan bahan serta donasi, tetapi juga mengundang artis kelas A, Dawn Chen, untuk menyemangati para korban bencana, setidaknya memenuhi keinginan sebagian korban bencana untuk menemui idolanya, lalu kembali memupuk harapan terhadap kehidupannya di masa depan. Tidak tahu apa yang terjadi, Dawn Chen masih belum tiba sampai saat ini, lalu juga tidak dapat dihubungi.”

“Begitu rupanya......” Valentine Shu juga tidak mempunyai cara untuk menyelesaikannya setelah mendengarnya.

Dia bertanya tentu saja karena dia ingin membantu, namun setelah mendengar ucapan Jameson Ye, dia tahu bahwa ini bukanlah sebuah permasalahan yang dapat ia bantu.

Tindakan Jameson Ye ini sebenarnya sangat baik, idola itu seperti sebuah pengharapan, saat seseorang sudah mempunyai pengharapan, energi mereka pun langsung memuncak.

Keadaannya benar-benar tidak dapat dibayangkan jika seorang sosok yang dapat kembali memupuk harapan itu muncul di tengah tempat yang dipenuhi oleh suasana yang tidak menyenangkan.

“Aku akan pergi mengurusinya sejenak.” Dia yang sudah berinisiatif untuk merencanakan kegiatan bakti sosial kali ini, sehingga ia pun harus bertanggung jawab sampai akhir.

Barang-barang yang dikirimkan oleh Keluarga Sheng ini sudah selesai didistribusikan, Valentine Shu tidak ingin tidur, namun dia tidak tahu apa yang bisa ia lakukan. Setelah berhenti sejenak, perasaan rindunya terhadap Maverick Sheng pun langsung menggila, dia tidak ingin melakukan hal konyol hingga membuat orang yang peduli padanya merasa sakit hati.

Satu-satunya cara adalah tidak membiarkan dirinya mempunyai waktu luang hingga sarafnya itu melumpuhkan dirinya sendiri.

“Aku akan pergi melihat apakah ada yang perlu dibantu atau tidak.”

Ketika Valentine Shu beranjak pergi, Niko Cheng dan saudaranya tentu saja juga mengikutinya,”Kakak ipar, tunggu kami, kami juga ikut pergi.”

Sebagian besar dari alasan mereka mengikutinya adalah untuk melindungi wanita cantik ini.

“Tim kepolisian masih belum tiba, aku akan lebih memilih untuk tidak mengambil tindakan sendiri, aku juga akan pergi melihatnya sejenak.” Marco Sun sebenarnya hanya ikut meramaikan suasana.

Alasan seperti ini juga cukup berguna bagi kakak tertua dan kakak ketiga.

Jadi, tidak tahu bagaimana, setelah Jameson Ye melangkah pergi, sekelompok orang pun ikut pergi bersama dengannya.

Pada saat Jameson Ye berpaling dan melihat mereka, dia bahkan merasa terkejut sejenak, namun dia terus mengurusi permasalahan artis yang masih belum tiba.

“Harry, telepon Vick Bai, sampaikan kepadanya, jika dia dapat tiba dan tampil di Ruili dalam waktu setengah jam, dia akan mendapatkan kontrak tetap sebagai selebriti dari Jameson’s Corp. untuk setengah tahun kedepan.”

Dia yang sudah merencanakan kegiatan kali ini, jika dia tidak bisa menyelesaikannya, pihak yang dirugikan tetap saja adalah keuntungan perusahaan, sebuah kontrak tetap tentu saja tidak bisa menandingi arti dari menyelesaikannya.