Get Back To You - Bab 128 Jangan Belajar Dari Orang Naif

Sebenarnya Valentine Shu sudah tidak sanggup melihatnya, dan baru bertindak sekarang——oh tidak, ternya lta bergerak maju.

Melihat kedua orang tersebut jelas-jelas sudah hampir selesai, tapi masih tetap ingin bertahan, tidak ada yang ingin mengaah, jika diteruskan, tidak tahu apakah ingin menggunakan 3 jari, 2 jari, atau perlombaan sejak awal berubah menjadi aktobat aksi “Push up 1 jari” pada akhirnya.

Terhadap hal ini Valentine Shu merasa sangat percaya, tapi dia tidak bisa membiarkan mereka terus bermain seperti ini !

“Valentine Shu, apa yang kamu lakukan! Apakah kamu kebingungan mengenai penentuan siapa yang menang dan kalah?” Maverick Sheng merasa marah, sangat marah.

Awalnya mengira seorang sarjana lemah seperti James Ye ini, dia bisa menyelesaikannya dalam sesaat, sulit dipercaya James malah begitu sulit untuk dikalahkan!

Orang yang bisa bersaing dengannya hingga mencapai pada titik ini dan tidak ingin mengalah, hanya James Ye.

Tapi biasanya, dalam perlombaan di markas, semua orang akan menuju hingga akhir, hanya sekedar lomba biasa saja, siapapun juga tidak ingin untuk berlomba dengna mati-matian seperti ini, dan merasa peluang menang sangat renfah atau alasan yang lainnya, juga tidak akan bertanding lagi dengan Maverick Sheng, semuanya adalah saudara, tidak perlu begitu serius.

Maverick Sheng adalah yang pertama di wilayah militer kota Nan, ini juga hanya merupakan sebuah data perkiraan, semua orang hanya sekedar mengatakannya saja, siapapun juga tidak bisa memastikan apakah benar-benar tidak ada orang yang bisa mengalahkannya?

Tapi Maverick Sheng tidak peduli terhadap hal tersebut, bahkan jika benar-benar ada orang yang lebih hebat darinya, dia juga tidak merasakan apapun, tapi bahkan seorang James Ye saja dia tidak bisa mengalahkannya, hal ini benar-benar sedikit mempermalukannya!

Diganggu oleh Valentine Shu seperti ini, apakah dia bisa tidak marah ?

“Lalu apa yang kamu inginkan? Kalau tidak seperti ini saja, bukankah di sebelah masih ada kamar pribadi, kalian ke sana saja untuk melanjutkan lomba, berlomba hingga lusa pun tidak ada yang menganggu kalian, kita akan melanjutkan permainan, dan akan pulang pada pukul 10, ok?”

“Saran kakak mertua ini bagus! Kalau begitu Maverick Sheng, kalian lanjutkan saja, mari, kita lanjutkan permainan !”

Setelah ditunda oleh mereka begitu lama, waktu bersenang-senang sepanjang malam terbuang sia-sia seperti ini !

Benar-benar sia-sia, kedepannya siapa yang berkata kepadanya ingin bertanding push up, maka Valentine adalah orang pertama yang mengangkat tangan untuk membantah!

“Tidak !” Maverick Sheng menolak dengan tegas, dia tidak menginginkan dunia bersama dengan James Ye!

Apakah hal ini berarti ?

Tidak !

Intinya adalah dia yakin bahwa Valentine Shu tahu, begitu mereka berhenti maka tidak akan bisa lanjut lagi !

Bukankah dia senjaga?

Tentu tidak!

Sekarang mereka sudah terganggu, jangankan melanjutkan perlombaan, sekarang tidak mungkin baginya lagi untuk melakukan yang lain !

Karena percaya bahwa James Ye juga begitu, maka mereka tidak membicarakan hal mengenai perlombaan lagi.

Seluruh tubuh mereka berdua berkeringat, dan diusir oleh David Su yang phobia kotor untuk pergi ke kamar mandi, meminta mereka untuk mandi dengan bersih terlebih dahulu kemudian kembali lagi.

Seluruh tubuh yang berkeringat memang tidak nyaman, maka bahkan jika David Su tidak mengatakannya, mereka juga akan pergi dengan sendirinya.

……

Bahkan keduanya juga mandi dengan kecepatan yang hampir sama, walaupun saat pergi mereka berjalan dari arah yang berbeda, tapi mereka bisa melihat satu sama lain begitu mereka berbalik.

Mereka adalah musih bebuyutan yang saling cembutu saat bertemu, dan saling memandang rendah satu sama lain.

Maverick Sheng selalu merasa seolah-olah dia pernah melihat James Ye di suatu tempat, tapi dia tetap tidak bisa mengingatnya.

Kedua orang tidak berbicara, saat masuk mereka bahkan tidak bermain lagi, mereka meletakkan meja di tengah, dan meletakkan makanan di atasnya.

“Kenapa tidak bermain lagi ?”

Albert Yichi tersenyum sambil menunjuk Valentine Shu: “Kakak mertua sudah bermain hingga emosi, apakah kalian masih ingin bermain?”

Setelah semua orang berbicara, Maverick Sheng baru menyadari untuk apa Valentine Shu marah sepanjang malam.

Kenapa saat memutar, tidak bisa mengenainya, topik yang di dapatkannya akan menariknya turun, juga tidak tahu nasib buruk apa yang diperlukan, maka dia jarang marah di hadapan semua orang dan hanya mengatakan tidak ingin bermain lagi.

Sebenarnya suasana permainan sudah hampir menghilang sejak mereka berdua lomba push up tadi , semua orang juga tidak melanjutkan permainan lagi, kebetulan mereka semua juga sudah sedikit lapar, lalu memanggil sedikit makanan dan makan bersama.

Maverick Sheng dan David Ye duduk secara bersamaan, kekuatan mereka berdua yang paling terkuras tadi, perutnya sudah terasa lapar sejak awal, hanya saja ketika mengambil sumpit, semua orang menyadari sebuah kejadian yang sangat menarik.

Tangan kanan kedua orang tersebut yang memegang sumpit tidak berhenti bergetar, sama seperti pecandu narkoba, kelihatannya suasana hati Valentine Shu sudah membaik, semua orang bersama-sama menertawakan kedua pria yang terlalu ganas itu.

“Apa yang kalian tertawakan! Diam !” Tiba-tiba tuan besar Sheng menghantamkan sumpit ke atas meja, dan tidak makan lagi karena marah !

Bagaimana dengan James Ye? Dia terus menjepit dengan tangan yang gemetaran, saat menjepit daging dan masih belum mencapai ke dalam mangkuknya terdengar suara “Pukulan” yang terjatuh di atas meja, dia mengerutkan alis, tidak tahu apa yang sedang dipikirkannya.

“Ayah, kamu sangat rendah hati, dalam sekejap saja sudah seperti ini! Jangan katakan bahwa aku adalah putra kandungmu! ”

James Ye :“……”

Semua orang :“……”

Apakah anak ini sudah memahami situasinya atau belum?

Tapi sangat terlihat jelas bahwa Joey sudah paham, dia hanya benci kepada James Ye.

Maka ini berarti, dia juga membenci para jendral mayor tertentu.

Pada saat ini, Valentine Shu menjepitkan sepotong daging untuk James Ye, sambil tersenyum lembut dan berkata, “Makanlah, lain kali jangan bersaing seperti ini lagi, ada orang naif, kenapa kamu juga ikut menjadi naif. ”

Maka semua orang yang mendengar sebuah “Pukulan” keras, “Valentine Shu, apakah kamu berani menentukan! ”

“Berani, kenapa takut, James Ye, lain kali jangan pelajari sikap naif dari Maverick Sheng itu, membuat lelah diri sendiri juga tidak ada gunanya.”

“Kamu——”

“Huft……”

Tidak peduli David Su yang di sana ataupun Stella Liao yang di sini, semuanya tertawa.

Tuan muda Sheng, kamu mengatakan bahwa ini adalah penderitaanmu?

David Su menyenggol saudara di sampingnya sambil berkata, “Apakah kamu merasa bahwa musuh bebuyutan Maverick Sheng sudah muncul ?”

“Kelihatannya tidak begitu sederhana, kedua orang ini memiliki sumber yang tidak kita ketahui !”

“Orang biasa akan berani untuk berbicara seperti itu dengan Maverick Sheng, dan wanita ini tidak memarahinya, sama sekali tidak mudah untuk diketahui! Di samping itu, Maverick Sheng sudah menolong Ruby, ini jelas bukan merupakan sikap seorang ibu yang seharusnya ditunjukkan terhadap penyelamat putrinya?”

“Bagaimana situasi sebenarnya, apakah kamu ingin memeriksanya?”

Ketika membicarakan masalah ini, semua orang tetap terdiam, dan akhirnya Albert Yuchi berkata: “Jangan lupa masih ada nona besar keluarga Shu, situasi sebenarnya mungkin mereka tidak harmonis. ”

David Su mengigit tusuk gigi di mulut, lalu tersenyum jahat, “Putri yang begitu lucu, jika Maverick Sheng tidak mendapatkannya——”

David Su masih belum selesai berbicara, dia sudah mendaparkan serangan dari Albert Yuchi, “Jangan sembarangan, dia masih memiliki seorang putri !”

“Di besarkan! Apakah aku sebagai pemilik Chloe yang begitu besar, tidak bisa membesarkan gadis kecil tersebut?”

“Apakah kamu mengira mempelihara hewan?” Terhadap sikap bermainnya ini semua orang bahkan menatapnya dengan benci, “Wanita ini bagus, bisa menerima sikap ganasmu! Aku takut kamu bahkan akan melakukan sesuatu kepada Ruby, pada saat tersebut nantinya, Maverick Sheng akan mengorbankan ikatan darah untuk kebenaran, kami juga tidak akan memberi rasa simpati padamu! ”

“Gadis kecil ini kelihatannya memang lezat……”

“Dasar kejam！”

Di sana tidak tahu tentang apa yang terjadi di sini, setelah David Su dimarahi dengan perkataan kejam, dia dikeilingi dan dipukul oleh para militer, lalu Ruby langsung berteriak dengan keras.

Ketika suasana mencapai puncak, pintu kamar pribadi tiba-tiba diketuk.

Pada saat seperti ini, akan ada siapa lagi?