Get Back To You - Bab 390 Kehilangan

"Tapi Kakak Tertua Maverick Sheng ..." Nathan Cheng mengerutkan kening.

Sangat mengkhawatirkan.

"Malapetaka ..."

Nadia Shen duduk di sebelah Valentine Shu dan terus bertanya, "Valentine Shu, apakah kamu ingat aku? Kita adalah teman baik!"

“Nona Shen, tolong jangan ubah ingatan orang lain tanpa izin?” Niko Cheng bergumam, “Siapa bilang kamu dan Kakak ipar adalah teman baik?Bukannya kamu juga belum lama kenal? Kakak Iparku juga tidak pernah setuju!”

Terlepas dari apa yang dikatakan orang lain, Valentine Shu terus menatap Nadia Shen dan akhirnya pusing.

"Kakak Nadia, jangan mempersulit Mommyku, dia baru saja bangun, biarkan dia beristirahat dengan baik."

Tatapan mata aneh Valentine Shu membuat Nadia Shen sangat tidak berdaya, dia menghela nafas dan berkata: "Satu atau dua dari mereka seperti ini ... Aku tidak akan bermain lagi, aku akan pergi mencari David Su."

Nadia Shen pergi mencari David Su, dan Niko Cheng dan Nathan Cheng tidak menghentikannya.

Pada hari biasa, David Su tidak terlalu menganggapnya, jadi dia kesal dengan Nadia Shen, yang menyebalkan sebelum kehilangan ingatannya.

Terlebih lagi, mereka juga percaya bahwa David Su seharusnya tidak menderita di tangan Nadia Shen.

Bagaimanapun, Nona Shen juga sangat cantik, bahkan jika dia benar-benar memperkuatnya, berarti keberunntungan anak itu, bukan?

"Hei, benar ... Pernahkah kamu mendengar Mommyku berbicara?"

"Mungkin tidak……"

Ini sepertinya sudah menjadi hukum bagi mereka untuk bangun, pada awalnya, tanpa mengucapkan sepatah kata pun, mata semua orang dengan gelisah bertanya tentang orang dan hal-hal di sekitar mereka.

Tidak heran jika ingatan seseorang telah dicabut, dan dia bahkan tidak ingat siapa dirinya, ada orang-orang aneh dan hal aneh dan tempat-tempat aneh di mana-mana, kecemasan itu sudah pasti.

"Lupakan ... Mommy harus meluangkan waktu untuk menyesuaikan diri, dia tidak ingat apa-apa, dia pasti telah membuatnya takut ketika dia tiba-tiba tahu bahwa dia memiliki beberapa anak! Mommy, lalu Ruby dan aku akan pergi keluar, istirahatlah yang baik. "

Valentine Shu mempertimbangkan apa yang dia sebut dirinya, dan mengangguk, Niko Cheng melangkah maju untuk membantunya berbaring, dan kemudian mereka semua keluar.

Meskipun Ruby tidak ingin pergi, tapi Valentine Shu tidak mengingat apapun dan butuh istirahat, jadi Robin membujuknya dan membuat Ruby dengan tidak rela pergi.

Meski Valentine Shu sudah koma lebih dari tiga bulan, ia masih sangat mengantuk dan lelah, tak lama kemudian ia tertidur setelah ia berbaring dan langsung memejamkan mata.

...

"Ahh--"

Bangsal David Su.

Nadia Shen mengupas sebuah apel untuknya, memotongnya menjadi beberapa bagian dan memberinya makan.

David Su menatapnya, dan memalingkan muka, tidak mau makan.

"Pergi."

“David Su!” Nadia Shen tidak marah, cemberut hanya berkata kepadanya, “Jangan bertingkah laku seperti anak kecil, apel sangat bergizi, satu apel sehari bisa sehat dan bahagia: Gadis jahat yang bangga akan surga! "

"Keluar."

"Jika kamu melakukan ini, aku akan marah! Bagaimana kamu bisa berbicara dengan pacarmu seperti ini?"

"Marah?"

"Ya! Aku akan sangat marah! Aku akan meninggalkanmu saat aku marah, dan tidak ada yang akan menjagamu, oke?"

"Baiklah, cepat pergi! Kamu sangat menyebalkan." Alis David Su sudah mengerutkan kening.

"Hei, David Su, jika bukan karena anakmu yang tiba-tiba berubah kesabaran, kami benar-benar ingin tahu apakah kamu berpura-pura menderita amnesia, dan menggunakan metode ini untuk menghindari Nona Shen?"

Dengan tawa, kedua bersaudara Niko Cheng masuk ke bangsal.

“Nona Shen, kamu mengubah peranmu tanpa izin dan secara paksa campur tangan!” Mereka mendengar percakapan yang baru saja mereka katakan.

“David Su, demi saudara, aku tetap memberimu vaksinasi, dia bukan pacarmu, jangan tertipu!” Nathan Cheng meletakkan tangannya di bahu David Su.

Alis David Su berkerut dalam sekejap, bahunya bergerak-gerak, "Jauhkan tanganmu."

Nathan Cheng tercengang sesaat, tangannya sudah tertutup.

"Sial ... karakter ini menjadi lebih menyebalkan!"

“Oke, Nathan Cheng, David Su sekarang pasien, jangan khawatirkan dia. Apa kamu lupa kalau ada orang asing yang berani menyentuhnya, biasanya dia langsung jatuh ke bahunya? Sekarang kita juga orang asing baginya, reaksinya tidak mengejutkan. Kamu harus bersyukur bahwa dia mungkin memiliki kesan bawah sadar terhadapmu, jadi dia tidak memberikannya kepadamu. "

"Robin benar, tidak sopan melupakan orang lain tanpa izin! Yang satu seperti ini, dua seperti ini, tiga dan empat seperti ini! Apakah kita monster? Kita dulu adalah saudara yang akrab, bagaimana dengan ... bajingan sialan ... "Nathan Cheng menendang sofa.

Nathan Cheng tidak seperti ini biasanya, kedua bersaudara itu adalah tuan yang baik hati, mereka adalah pembawa damai yang terkenal di tim mereka. Tetapi tiga bersaudara itu hampir mati dalam gempa bumi ityu, sekarang mereka bangun dan melupakannya, Maverick Sheng bahkan lebih ...

Memikirkan segala macam hal, hatiku sangat kesal.

Albert Yuchi adalah orang pertama yang bangun dan tertidur selama seminggu, sekarang dia tidak lagi di rumah sakit dan dibawa kembali ke rumahnya untuk pelatihan oleh keluarganya.

Cedera fisiknya tidak serius, dan tidak masalah untuk segera kembali ke tim, tetapi karena dia kehilangan ingatan, tidak ada sesepuh dalam keluarga yang setuju untuk membiarkannya kembali, itu terlalu berbahaya.

David Su dan Maverick Sheng terluka parah dan nyawa mereka pernah terancam, baru seminggu yang lalu dia dan Maverick Sheng bangun dua hari lebih awal dari Valentine Shu.

Mustahil bagi Maverick Sheng untuk selamat dari keruntuhan kedua, tetapi ketika ia runtuh untuk kedua kalinya, Valentine Shu banyak menggunakan tubuhnya untuk menghalanginya, dan kemudian dia memiliki kesempatan untuk bertahan hidup, meskipun Valentine Shu dibandingkan dia lebih ringan dari mereka berdua, tapi dia tidak bangun begitu cepat karena tubuhnya tidak sebaik mereka.

Mereka bertiga bisa bertahan karena keberuntungan, selama masa penantian, semua anggota keluarga siap kehilangan mereka, untunglah Tuhan tidak begitu kejam dan mengembalikan mereka bertiga kepada mereka.

Kepala David Su juga dibalut perban, dan karena pukulan berat di kepalanya, dia kehilangan ingatan.

"Hei ..." Suasana seperti itu membuat Niko Cheng tidak lucu lagi.

"Niko Cheng, apa yang kamu pikirkan?"

Ekspresi Niko Cheng sedikit serius: "Apa menurutmu setelah ini, berapa banyak dari mereka bertiga yang bisa kembali ke tim? Mungkin ... tidak satupun dari mereka."