Get Back To You - Bab 429 Lebih Baik Kabur Dulu

Pria garang itu pun berteriak, "Sial! Dasar wanita jalang!"

"Nadia!" Valentine tercengang.

Ia tak menyangka bahwa Nadia akan menyerang mereka dengan galak seperti itu.

Namun masalahnya......

Mereka berdua jelas tidak bisa mengalahkan para pria itu, kalaupun ada dua orang pria yang datang, mereka tetap akan dipukuli habis-habisan oleh para pria berotot itu, apalagi mereka berdua?

Namun sifat Nadia itu selalu berbeda dengan orang biasanya, ia sama sekali tidak memikirkan akibatnya.

David mengangkat kepalanya, begitu melihat siapa yang datang, ia pun berteriak, "Minggir!"

Seketika, para pria berotot itu pun mengerti bahwa dua wanita ini punya hubungan dengan David, seketika amarah mereka pun mereda.

"Boss...... Apa yang kau pikirkan dengan kita......"

Mudah sekali, pikiran mereka tertuju pada satu hal yang sama.

Langsung menyerang David bukanlah sebuah cara yang baik.

"Gadis cantik, apa hubunganny dengan David Su? Kalau tidak ada apa-apa, aku tidak akan mengganggumu, kau bisa pergi dari tempat ini sekarang juga."

"Aku tidak peduli! David Su adalah pria milikmu, jangan harap kalian bisa menyiksanya di hadapanku!"

"Wah! Sifatmu ini, aku suka! Garang sekali! Tapi tidak tahu...... bagaimana rasanya?"

"Hahaha......"

Para pria itu pun tertawa terbahak-bahak.

Iya, pria mana pun pasti akan sangat terpukul ketika melihat wanitanya diperkosa di hadapannya, perasaan yang menyelimuti hatinya karena tidak bisa berbuat apa-apa selain diam di tempat dan menyaksikan semua itu, pasti akan membuat David terpuruk seumur hidupnya!

Mereka sering sekali melakukan hal-hal seperti ini, oleh karena itu, dalam waktu yang singkat mereka langsung memiliki pikiran yang sama.

"Dia bukan!" David berdiri dan bersandar pada dinding, ia terluka parah, "Dia tidak ada hubungan apa-apa denganku!"

Meskipun apa yang diucapkan David itu memang benar, namun jelas saja orang-orang itu tidak mempercayai ucapannya.

"Kalau kau, gadis cantik?" Mereka mengabaikan ucapan David dan melirik ke arah Valentine.

"Hubungan percintaan David ini tidak biasa ya, kanan kiri ada wanita, enak sekali!"

"Meskipun aku bukan, tapi aku tidak akan meninggalkan temanku sendirian di sini." Takut, memang takut, namun Valentine tidak akan meninggalkan David dan Nadia di sini.

"Sial! Aku benar-benar suka pada dua wanita cantik ini!" kata pria itu, "Keras kepala!"

Saat itu, orang-orang yang bertugas untuk menjaga tempat itu juga tidak langsung maju ke depan, mereka hanya berdiri di sebelah dan menonton saja.

"Kak Liao, apa kita tetap tidak mempedulikannya?" kata salah seorang pria di sana.

"Tidak apa, kita lihat saja," jawab orang itu sambil tertawa, "Kedua wanita itu tidak tahu bahwa kita sedang melindungi mereka kan? Tanpa berkata apa-apa, mereka berani langsung maju dan melawan para pria itu, ternyata wanita yang disukai Tuan Muda Ye memang berbeda." kata pria itu.

Boss besar mereka telah berkata seperti itu, tentu saja anak-anak buahnay tidak berani berbuat sembarangan.

Yang jelas mereka kini berada di sekitar mereka, kalau ada sesuatu yang terjadi, mereka juga bisa langsung mencegahnya.

"Sebaiknya kalian tidak menyentuh mereka." David yang baru saja mereka pukuli habis-habisan itu tiba-tiba membuka mulutnya, "Salah satu dari mereka adalah putri dari Walikota Shen, dan yang satunya lagi...... mantan istri dari Komandan Sheng."

Seketika suasana pun menghening, tak ada yang berani berbicara.

"Sial! Kau kira aku takut pada mereka? Apa yang perlu kutakutkan! Ayo!"

"Selama ini belum pernah aku merasakan wanita yang sespesial ini, ayo!"

Siapa sangka, perkataan David itu tidak membuat mereka takut sama sekali.

Nadia dan Valentine ada di dalam kepungan mereka, mereka berdiri di samping David sambil membawa pemadam api, siapa pun yang mendekat akan langsung mereka semprot dengan pemadam api itu.

Tapi mana mungkin para pria itu takut pada pemadam api saja?

Begitu melihat para pria itu hendak bertindak, orang-orang pengurus Paradise on Night pun segera maju ke depan.

"Kak Ferry, Kak Ferry, tunggu dulu, tunggu sebentar, dua gadis ini aku kenal, jangan permalukan aku."

Nadia dan Valentine saling bertatapan, pandangan mereka itu saling bertanya satu sama lain: Kau kenal?

Jelas sekali, mereka berdua tidak ada yang mengenal mereka.

Siapa mereka?

Entah siapa pun itu, sepertinya mereka datang untuk menyelamatkan mereka berdua, siapa yang peduli siapa mereka sebenarnya?

"Kak Ferry, Kak Liao telah menyiapkan sebuah meja di sana, jangan berurusan dengan dua gadis ini lagi, bagaimana kalau kita minum-minum di sana? Kita yang traktir!"

Selagi orang-orang itu sedang berunding, Nadia dan Valentine pun segera melihat keadaan David.

"Tempat ini bukanlah tempat yang seharusnya kalian datangi!"

Nadia sama sekali tidak mau mendengar ucapannya, dengan kesal ia berkata, "Kalau begitu ini tempat yang seharusnya kau datangi? Menghilang tanpa pamit begitu saja, apa maksudmu! Apa hanya ini saja kemampuanmu? Kenapa kau tidak melawan mereka saat mereka memukulimu?"

David tidak menjawab.

"Aku sudah mendengarnya! Mereka ingin menukar nyawamu dengan uang! Siang bolong seperti ini, apa mau mereka!"

"Nadia, sudahlah, antarkan David ke rumah sakit saja dulu untuk diperiksa, apa ada yang terluka."

Di saat kedua wanita itu sedang berusaha membujuk David, orang-orang Paradise on Earth dan orang-orang Kak Ferry malah sedang bercekcok.

"Ferry Gao! Kami ini pebisnis, kami tidak mau membuat masalah dengan tamu kami, jangan bersikap seperti ini! Jangan kira bahwa orang-orang Paradise on Earth takut pada kalian!"

"Takut?" kata Ferry dingin, "Aku tidak takut pada apapun! Hari ini juga aku harus membawa David Su dan dua wanita cantik itu!"

"Kalau begitu kebetulan sekali!" Ketua Paradise on Earth itu juga tampak tidak takut sama sekali, "Kita juga akan menginginkan tiga orang ini. Hari ini aku bersumpah, Ferry Gao, kalau kau tidak membawa orang-orangmu pergi dari sini sekarang juga, jangan harap kalian bisa keluar dari sini!"

"Kau pikir aku takut?"

Dalam beberapa detik saja, orang-orang di samping Ferry bertambah banyak, tiap orang membawa pisau buah di tangan mereka, namun orang-orang Paradise on Earth juga tidak gentar, pasukan mereka juga bertambah banyak, kedua pihak itu tampak sangat tegang, sepertinya akan ada bertumpahan darah.

Orang-orang yang awalnya menonton di sana juga langsung kabur, sepertinya dua kubu itu tidak sedang bercanda.

Valentine memandangi situasi yang ia kira hanya bisa muncul di dalam film-film saja, ia tercengang, "Nadia...... Jangan berkelahi dulu...... Selagi mereka tidak memperhatikan kita, segera bawa David pergi dari sini......"

Kalau sampai terlambat, mereka pasti tidak akan bisa pergi dari sana!

Novel Terkait

Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
5 tahun yang lalu
The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
5 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
4 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
4 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu