Get Back To You - Bab 60 Paman Bangun, Kamu Menimpa Ibu

Valentine Shu mengumpuli semua robekan, menghibur Ruby dan menempelkannya kembali, dan ketika dikembalikan ke keadaan semula, kertas gambar itu basah oleh air mata.

Valentine Shu meniup-niupnya dan mengembalikan gambaran itu ke Ruby, "Ayo, sudah tidak apa-apa, kan? Ruby jangan menangis lagi."

Ruby tidak menangis, tetapi Ruby cemas ketika dia melihat Valentine Shu menangis: "Bu, jangan menangis, Ruby tidak menangis lagi, kalau kakak kecil tidak suka, Ruby akan menggambarnya lagi, nanti kakak kecil pasti akan menyukainya, kita tinggal di rumah orang lain, tidak boleh nakal."

"Tidak apa-apa ..." Dia memandang Ruby dan berkata, "Ruby tidak perlu menggambarnya lagi, kita akan pergi hari ini, oke?"

Ruby juga anaknya, bagaimana dia bisa membiarkan Ruby dianiaya di dalam keluarga Sheng.

Robin tidak pengertian, tapi dia tidak bisa memarahinya, karena dia tidak ada sejak dia masih kecil.

Anak itu tidak salah, tetapi lingkungan tempat ia tumbuh yang membuatnya begitu sombong dan tidak pengertian, seperti Maverick Sheng yang kedua.

"Oke! Ruby sudah merindukan teman-teman di TK!" Tepat setelah merasa senang, ada beberapa emosi lain di wajahnya, "Aku tidak rela meninggalkan kakek dan nenek ..."

"Hah? Ruby bukannya menyukai Paman Maverick Sheng? Apa Ruby rela meninggalkan paman?"

"Tidak, kakek dan nenek tidak akan pergi mencari Ruby, tapi paman Maverick Sheng akan pergi mencari Ruby! Paman berjanji padaku, bahkan jika kita pulang, dia akan datang mengunjungi Ruby."

Valentine Shu tidak berdaya, ternyata kedua orang ini diam-diam sudah pernah pergi ke tempat tinggalnya.

Kedua orang tua keluarga Sheng pergi berjalan-jalan bersama di pagi hari, meninggalkan mereka bertiga di rumah.

Tanpa menunggu mereka kembali, Valentine Shu mengepak kopernya dan mengambil tangan Ruby ke bawah.

"Bu, apakah kita tidak berpamitan pada kakek dan nenek?"

“Tidak perlu, cukup beritahu bibi Fan saja.” Saat mengatakan itu, Bibi Fan berjalan melalui ruang tamu.

"Hah? Nona Valentine Shu? Koper ini ... apa kamu sudah mau pergi?"

"Ya, Bibi Fan, aku sudah cukup mengganggu di sini. Sekarang tersangkanya sudah ditangkap, seharusnya tidak ada bahaya lagi. Ruby, bilang selamat tinggal pada Bibi Fan."

"Bibi Fan, bye-bye, Ruby pergi dulu ya, Ruby akan datang mengunjungi bibi lagi nanti."

"Wah, kamu lucu sekali. Nona Valentine Shu, mengapa kamu tidak tunggu Tuan besar dan Nyonya besar pulang? Tuan muda juga akan pulang pada malam hari, bagaimana kalau makan malam bersama dulu, baru pergi? Kopernya sangat berat, kamu juga masih membawa Ruby, lebih baik biarkan Tuan muda mengantarmu nanti, iya kan?"

"Tidak, aku masih harus melakukan sesuatu, jadi aku akan pergi dulu. Robin sedang menonton kartun di kamar. Bisakah kamu menjaganya."

"Oh ... Baiklah kalau begitu... Ruby, bye-bye." Bibi Fan tidak bisa menemukan alasan untuk membiarkannya tinggal untuk sementara waktu.

Setelah berjalan beberapa langkah, dia berpikir, mengapa membiarkannya tinggal di sini?

Nona Valentine Shu bukan lagi Nyonya dari keluarga Sheng ... dia tidak pantas untuk tinggal di sini sekarang ...

Saat berpikir, seseorang mengetuk pintu dengan keras, Valentine Shu hanya berdiri di depan pintu, mengulurkan tangan dan membukanya, tanpa melihat siapa orang itu, orang itu sudah langsung mau terjatuh.

"Ah ..." Valentine Shu secara naluriah menangkap pria yang hampir terjatuh itu, siapa ini?

"Ah! Paman pingsan!" Ruby berteriak.

Maverick Sheng?

Bau alkohol yang sangat kuat ... ada apa ini?

Bibi Fan mendengar suara itu dan tercengang, "Aduh, Tuan muda! Mengapa kamu minum sebanyak ini siang bolong seperti ini, apa yang terjadi?"

"Bibi Fan ... jangan bicara lagi... ayo bantu aku, Maverick Sheng berat, aku tidak bisa menahannya lagi ..." Valentine Shu berteriak minta tolong.

Bagaimana mungkin tubuh kurus Valentine Shu bisa menahan tubuh berat Maverick Sheng.

“Aduh, ini gawat!” Bibi Fan buru-buru ke sana untuk membantu.

"Ruby, minggir sebentar! Jika ibumu tidak bisa menahannya, pamanmu mungkin akan menimpamu!" Dia melihat Ruby berdiri di samping dan langsung dengan cepat menyuruhnya untuk minggir.

Ini bukan lelucon, Ruby meminggir begitu dia mendengarnya.

Maverick Sheng bersandar di bahunya dan terus bergumam tentang sesuatu, dan saat ini Valentine Shu tidak punya niat untuk mendengarkan.

"Bibi Fan, cepat, bantu aku memopongnya ke lantai atas."

Kedua orang itu mengerahkan seluruh tenaga mereka untuk memindahkan Maverick Sheng ke atas, dan ketika dia berbaring di tempat tidur, mereka sudah kehabisan napas.

"Aduh ... pinggang tuaku..." Bibi Fan tidak bisa memegang pinggangnya dengan lurus, "Tuan, ini ... mengapa masih melakukan hal seperti ini, padahal sudah sedewasa ini ... sepertinya pinggangku terluka ..."

"Pinggangmu terluka? Ini gawat, Bibi Fan, aku akan mengantarmu ke dokter!"

"Jangan jangan, bagaimana mungkin kita meninggalkan tuan muda yang sedang mabuk bersama dua orang anak kecil."

Tidak ada cara lain, Valentine Shu hanya bisa memopong Bibi Fan ke lantai bawah, menghentikan taksi, dan meminta sopir taksi untuk mengantarnya ke rumah sakit terdekat, dan kemudian cepat-cepat kembali ke atas.

"Bu ... ada apa dengan paman..." Ruby berbaring di pintu dengan cemas, tetapi dia tidak berani masuk.

"Paman nakal, Ruby, jangan di sini, Ruby pergi main dulu ya, biar ibu yang mengurus ini."

"Um ... tidak mau ... aku harus berjaga-jaga, bagaimana jika paman menimpa ibu ..."

Valentine Shu tersenyum pahit.

Jika memang benar-benar tertimpa, dengan kekuatan Ruby yang seperti semut, dapatkah dia memindahkan gajah?

Tetapi terserah Ruby, Valentine Shu bergegas masuk dan keluar, mengisi baskom dengan air dan membersihkan wajahnya.

Maverick Sheng seperti terus membicarakan sesuatu, Valentine Shu ingin mendengar apa dia menginginkan sesuatu, jadi dia membungkuk dan mendengarkan.

"Moran ..."

Moran?

Valentine Shu berjuang untuk mencari nama itu di benaknya, dan tiba-tiba teringat

Apakah itu Moran Lou?

Dia tahu itu adalah kawan seperjuangan dengannya.

Biasanya dalam kasus ini, apakah Lou Xiaobei ...

Apakah dia pergi terburu-buru di pagi hari hanya karena dia menerima beritanya?

Tiba-tiba, Valentine Shu berseru, dan dia terjatuh di dada pria itu.

"Maver..." Valentine Shu langsung ditangkap oleh kedua tangan yang kuat.

"Hah?" Ruby masih berbaring tengkurap, bingung tentang situasinya. "Jika ibu yang menimpa paman, apa yang harus aku lakukan?"

Wajah Valentine Shu menghadap ke pintu. Melihat mata bertanya Ruby, dia hampir ingin menangis. "Ruby ... pergilah bermain, atau menggambar, dengarkan perkataan ibu, cepat pergi, Ah..."

Ada seruan lain, dan Valentine Shu, yang tidak memperhatikan, dibalik dan tertimpa di bawahnya.

"Ah! Tertimpa tertimpa! Apa yang harus aku lakukan? Paman ... Cepat bangun ... Ibu bilang kamu berat, Ibu sangat kesakitan..." Ruby berlari dan menarik pakaian Maverick Sheng dengan tangan kecilnya.