Get Back To You - Bab 59 Kakak Kecil Mengapa Tidak Menyukaiku

“Biar aku saja, kamu tahu kamarnya, bawa saja Ruby dulu.” Maverick Sheng juga berdiri.

Melihat mereka bertiga berjalan ke atas, kedua orang tua itu selalu merasa ada yang aneh.

Setelah berpikir lama, akhirnya mereka mengerti.

Seharusnya, Valentine Shu adalah tamu bagi mereka, tapi tidak peduli siapa tuan rumah siapa tamu, Macerick Sheng seperti menganggapnya seperti orang sendiri.

Valentine Shu ... sama sekali tidak terlihat seperti tamu.

Ada perasaan yang aneh, Valentine Shu melarikan diri dari rumah dan kembali ke rumah ibunya. Pada saat ini Maverick Sheng mengambilnya kembali.

"Eh, Menurutmu ..." Nyonya Sheng mengerang dengan aneh, "Mengapa kita ingin menceraikan kedua anak ini? Meskipun Valentine Shu adalah anak haram, bukankah juga masih keluarga Shu?"

"Apa? Oh ... bukankah kamu mengatakan bahwa kamu harus menghormati pilihan Maverick Sheng? Maverick Sheng dan Ovilia Shu bersama-sama, itu sudah seharusnya. Valentine Shu menikah hanya untuk melahirkan ahli waris ..." Saat dia berkata, suaranya menjadi lebih kecil dan lebih kecil, "Aduh ... Sayangnya, Olivia tidak bisa hamil ..."

"Jika Olivia Shu tidak bisa hamil terus, bukankah hanya menghabiskan waktu bersama Maverick Sheng? Salah salah ... Jika tidak bercerai, kamu tahu, gadis kecil Ruby itu pasti adalah keluarga Sheng kita, kan? Sudah empat tahun sekarang, dan tidak ada masalah untuk memiliki dua lagi! "

"Ruby ..." Lelaki tua itu berkata sedikit, dan tiba-tiba berkata lagi, "Robin, Ruby, nama mereka sepertinya hampir mirip, ya?"

"Eh, maksudmu Ruby ..." Wanita tua itu segera mengerutkan kening, dan sudah ada pertengkaran di hatinya, "Benar juga ..."

Tetapi tak lama kemudian lelaki tua itu berkata, "Lupakan saja, memang apa masalahnya? Valentine Shu telah kehilangan Robin. Apakah kita harus secara brutal merebut Ruby? Ruby sudah bersamanya begitu lama, mana bisa memisahkan mereka berdua."

Orang tua itu bukan orang yang tidak berhati nurani, rasanya cukup kejam untuk melakukan hal seperti itu.

Wanita tua itu mengerti kata-kata kakek itu.

Memang, bahkan jika mereka membuktikan bahwa Ruby juga merupakan keturunan keluarga Sheng, apa yang bisa mereka lakukan?

Robin terus membuat suasana canggung pada hari berikutnya.

Valentine Shu, sebagai orang yang akan numpang tinggal dan makan di keluarga Sheng, bangun pagi dan siap untuk melakukan sesuatu, dan dia juga merasa hatinya lebih nyaman.

Valentine Shu bangun jam lima, dan ketika dia selesai mencuci muka dan masuk ke dapur, dia menabrak Bibi Fan.

“Oh ... Nona Valentine Shu, mengapa kamu bangun sepagi ini?” Bibi Fan sudah bekerja di sini sebelum Valentine Shu menikah, jadi dia mengenal Valentine Shu, dan sekarang dia terceplos memanggilnya Nona Valentine Shu.

"Ya, aku tidak bisa tidur, jagi bangun... Bukannya mereka bangun jam enam, aku tidak ada kerjaan, aku akan membuat sarapan.

"Aku tidak menyangka Nona Valentine Shu masih mengingat jadwal kerja dan istirahat mereka."

"Hehe..." Ya, aku selalu ingat, seperti beberapa hal, tertanam dalam pikiranku dan tidak dapat dihapus, "Bibi Fan, biar aku saja, kamu melakukan pekerjaan yang lain saja."

Pertama kali Ruby tidur di ranjang yang begitu lembut, dia dengan samar membuka matanya dan mendapati Valentine Shu sudah pergi, jadi dia bangkit dan turun dengan piyama kecilnya.

Setelah itu, satu per satu orang bangun, dua orang tinggi dan pendek sedang sibuk di dapur.

Robin adalah orang terakhir yang bangun dan menemukan bahwa semua orang tertawa dan berbicara di sekitar Ruby lagi. Dia terus membuat suasana canggung lagi, mereka membujuknya sangat lama untuk sarapan.

Valentine Shu tidak berdaya, tetapi tidak bisa melakukan apa-apa.

Melihat Robin di sampingnya, dia bahkan tidak bisa memeluknya.

Meskipun keluarga Sheng sekarang sudah lebih baik, dan bahkan memintanya untuk mendekati Robin, Valentine Shu belum melakukannya.

Untuk apa mendekatinya, bukankah akan menyakitkan jika akan berpisah lagi nanti?

Cepat atau lambat, dia dan Ruby akan pergi dari sini, jadi lebih baik untuk tidak menumbuhkan sebuah perasaan pada Robin.

"Ruby, apa yang kamu gambar?"

"Matahari, burung, bunga-bunga," Ruby terus menggambar tanpa mengangkat kepalanya. "Kakak kecil tidak terlalu menyukai Ruby ... Bu, apakah kita akan pergi sebentar lagi, Ruby telah tinggal di sini dan makan di rumah kakak kecil, jadi aku akan beri dia gambaran ini. "

Valentine Shu membelai kepala kecilnya dan mengangguk.

Dia berharap kehidupan Ruby akan selalu begitu sederhana dan indah.

Tapi ada beberapa hal, setelah tumbuh dewasa, akan menjadi tidak mungkin.

Maverick Sheng keluar pagi-pagi, tidak tahu apakah dia ada urusan pekerjaan atau pribadi, Valentine Shu melihat dia pergi, dan tiba-tiba merasa bahwa segala sesuatu tampaknya tidak berubah, dia melihatnya meninggalkan rumah, dan kemudian menunggunya pulang.

Tetapi memikirkan diri sendiri pada saat itu benar-benar naif, dan diambang dalam kegelapan hanya karena dia sibuk.

Kemudian, ketika menandatangani surat perceraian, Olivia Shu mengatakan kepadanya, Maverick Sheng selalu bersamanya jika dia tidak pulang.

Yah, semuanya hilang.

Mendengar tangisan Ruby, Valentine Shu bergegas menuju asal suara tangisan itu, berpikir apa yang bisa terjadi di dalam rumah keluarga Sheng? Namun masih khawatir.

Ruby tidak apa-apa, hanya berdiri di ruang tamu dan menyeka air mata terus-menerus. Valentine Shu merasa sedih, dia mendekat dan menyeka air matanya dan dengan lembut sambil menghibur, "Sayang, ada apa? Apa kamu jatuh? Katakan pada ibu, biar ibu meniupnya agar tidak sakit lagi, Ruby adalah gadis terkuat, kan."

"Bu ...," Ruby menangis, bahunya gemetar, dan air mata kecil terus mengalir. "Mengapa kakak kecil begitu membenci Ruby ... Apakah Ruby melakukan kesalahan ..."

Ulah Robin?

“Apakah Robin mengganggumu?” Valentine Shu sibuk membersihkan air mata di wajahnya dengan lengan bajunya, “Sudah ya, jangan menangis, beri tahu ibu ada apa.”

Ruby merentangkan tangan kecilnya, memegang beberapa kertas robek di telapak tangannya, dan berkata dengan sedih, "Ruby ... Ruby memberikan gambar ini kepada kakak kecil, dia tidak mau, uuuhh... kakak kecil sangat galak ..."

Valentine Shu mengambil kertas yang dirobek dan melihat bahwa itu adalah gambar yang sama dengan digambar Ruby tadi. Apakah Robin merobeknya?