Get Back To You - Bab 265 Menemukan Mayat

Di ruang bawah tanah Club ini ada markas.

"Tuan, apa yang bisa dilakukan sekarang?"

Ada yang bertanya pada Joey.

"Segera mengumpulkan semua orang untuk mencari Ruby!"

"Jadi Olivia......"

"Buka beberapa lubang, lalu lempar ke dalam!"

Dia menculik Olivia, hanya untuk memaksa mereka mengeluarkan Ruby, tetapi sekarang ada perubahan dan untuk apa mereka meninggalkan Olivia lagi?

Mereka melempar Olivia yang lemah ini di depan pintu Keluarga Shu, setelah pembantu Keluarga Shu menemukan Olivia berdarah di lantai, mereka juga berteriak sehingga membuat anggota Keluarga Shu keluar melihat.

Ada yang pingsan, ada yang berteriak, sekejap Keluarga Shu menjadi berantakan.

Saat dokter datang memeriksa, dia menggelengkan kepala mengatakan tidak bisa, kaki Olivia sudah patah dan seumur hidup ini harus menggunakan kursi roda.

Olivia belum sadar, tubuh dia juga ada luka, meskipun tidak mengancam nyawa tetapi sangat sakit, jadi dokter menyuntik dia obat bius dan Olivia perlu istirahat sebentar baru bisa sadar.

Luka lainnya bisa pelan-pelan diobati, hanya saja jari tangan kiri dan sepasang kaki tidak bisa diobati lagi.

Siera sambil menangis, sambil duduk di samping tempat tidur Olivia, lalu memarahi penculik itu jahat, tetapi dia sudah lupa saat Valentine mengancam keuntungan mereka, mereka juga sama seperti penculik itu tidak berperasaan.

Di sini yang tidak pantas memarahi penculik adalah Eveny.

Kecacatan Olivia ini membuat orang Keluarga Shu merasa sedih, mereka tidak menyangka anak emas mereka bisa dilukai menjadi begini dan hal ini seolah-olah seperti mengunakan pisau menggores hati mereka.

Eveny memegang tangan Olivia merasa sakit hati, lalu mengelus kepalanya dan berkata, "Olivia......kamu tenang saja......nenek pasti akan mencari cara membantu kamu balas dendam......orang yang mencelakai kamu......nenek akan membuat mereka sama seperti kamu......."

Steven juga cemas, lalu merangkul dia dan berkata, "Eveny, hentikan, jika kamu terus seperti ini, cepat lambat kamu akan menyesal."

Steven tahu siapa yang dimaksud Eveny.

"Meskipun tidak bisa membuat semua orang menyesal, tetapi harus membuat orang yang bersembunyi di belakang itu mendapat hukuman yang setimpal!" Umur Nyonya Besar sudah tua, tetapi sangat kuat.

Dia benci sekali, bisanya mereka mencelakai cucu kesayangannya.

"Eveny! Jangan membuat kesalahan lagi!"

Nyonya Besar sangat keras kepala dan tidak menerima bujukan siapa saja.

Tuan Besar Shu kembali ke dalam kamar, lalu membuka satu dokumen, di dalam ini adalah dokumen Debbie.

Semua orang menuduh Valentine yang mencelakai Olivia, meskipun hal ini membuat orang lain merasa tidak masuk akal.

Masalah sudah terjadi sampai langkah ini dan sudah saatnya ada orang yang harus menerima hukum.

Tetapi Tuan Besar merasa orang itu bukanlah Valentine.

Sudah waktunya mengungkapkan beberapa hal ini.

......

Saat Valentine bangun, di sisinya sudah banyak orang.

Dia tidak bisa melihat siapa saja yang datang, hanya melihat yang terdekat, lalu memegang tangan Maverick.

Saat Valentine bangun, dia tidak mengatakan apapun, hanya memeluk Maverick, kemudian menangis.

"Jangan nangis lagi......aku yang tidak baik, aku tidak bisa melindungi Ruby.....aku yang tidak berguna......" Kata Maverick dengan penuh penyesalan.

Dia sudah mengatakan akan melindungi mereka, tetapi malah membuat mereka sekali demi sekali terluka dan dirinya tidak bisa melakukan apapun.

Jelas-jelas tahu itu siapa, tetapi dia tidak bisa melawan.

Karena dia tahu apa yang dia buat pasti akan menyakiti Valentine.

Dia terus mengalah dan memaafkan Keluarga Shu, tetapi apa yang dia dapatkan?

Yang dia dapatkan hanya dituduh dan luka.

Apakah hati Keluarga Shu terbuat dari batu?

Akhirnya saat Valentine pingsan beberapa jam ini, mereka tidak menemukan Ruby.

Valentine dengan harapan terakhir bertanya pada Maverick, apakah Ruby tidak jatuh ke dalam air? Tetapi Maverick hanya bisa menjawab dia kenyataan.

Meskipun rekaman CCTV itu tidak lengkap, juga tidak bisa merekam anak itu jatuh ke dalam air atau tidak.

Tetapi CCTV yang berikutnya, bisa melihat anak kecil itu sedang melawan di dalam air, kemudian saat mendekati tempat sumur bayangan itu sudah tenggelam dan tidak melawan lagi.

Semua orang berpikir, Ruby pasti jatuh ke dalam air dan mengikuti aliran air ke tempat lain.

Sebelum menemukan ini, hal ini sudah terjadi disatu jam yang lalu, air juga sangat deras, jadi kecepatan air mengalir juga cepat, semua orang mencari didaerah aliran air ini, tetapi tidak efisien.

Air yang di bawah sangat tinggi, juga ada kotoran dan di beberapa jalan ada gas marsh, sehingga membuat pencarian mereka terhalang dan sangat susah.

Lalu di tempat yang bahaya juga tidak bisa menyuruh orang mencari dan tidak perlu demi seseorang mengorbankan banyak orang.

Mereka harus di dalam kondisi yang aman mencari Ruby.

"Anak baik......kamu harus kuat......"

Masalah sudah seperti ini, semua orang tahu tidak ada harapan lagi, meskipun Ruby tidak mati karena tenggelam, tetapi terlempar di atas kotoran itu pasti terluka bahkan mengancam nyawa.

Kondisi seperti ini, kemungkinan hidup sangat rendah.

Ruby kemungkinan besar sudah meninggal dan dia yang menjadi nenek tentu saja sangat sedih.

Anak yang lucu, pintar itu, karena berbagai masalah menjadi meninggal, dalam hati mereka sangat sedih.

Nyonya Besar Sheng tidak ingin memberikan bujukan yang palsu itu, dia langsung memeluk Valentine dan berkata, "Ruby kemungkinan sudah meninggal......tetapi kamu harus kuat......kamu harus bisa menerima hasil ini dan demi diri sendiri juga demi anak-anak, kamu tidak boleh melukai diri sendiri......"

"Wu......nenek......" Akhirnya Valentine tidak tahan lagi dan menangis di dalam pelukan Nyonya Besar Sheng.

Masalah jari tangan dan kaki Olivia patah, Keluarga Sheng baru tahu dari Ethan.

Tuan Besar Sheng, Nyonya Besar Sheng bahkan Maverick juga tidak menyangka hal bisa sangat parah.

Setelah Valentine keluar dari Keluarga Shu, mereka hanya mendapat kabar Ruby dan tidak sempat mengetahui masalah Olivia. Sekarang dia juga tidak peduli dengan hal ini lagi.

Apakah karena leluhurnya mereka melakukan kesalahan? Jadi Keluarga Shu terus mendapat masalah.

Valentine tidak bisa menunggu di rumah sakit lagi, dia bersikeras ingin bersama dengan tim penyelamat.

Paling benar adalah, semua orang Keluarga Sheng bersama dengan tim penyelamat.

Masalah Ruby ini membuat mereka sangat cemas, jika tidak bisa menemukan Ruby, mereka pasti tidak bisa tidur dengan baik.

Lukanya Olivia membuat Eveny sangat sedih, untungnya dia mendapat kabar Ruby dalam kondisi berbahaya, jika tidak dia pasti tidak akan membiarkan mereka.

Tetapi Valentine tidak peduli pada hal ini lagi.

......

Di tepi sungai ini ada desa yang sangat terpencil.

Karena beberapa hari ini hujan deras, jadi membuat ikan yang di dalam kolam ini mengapung.

Oleh karena itu Pak Liu berencana mengambil tanah liat untuk membuat kolam semakin tinggi.

Saat Pak Liu berenang sampai tempat tanah liat, dia menggunakan sekop mengambil tanah, tetapi merasa ada barang yang menyangkut di sana.

Saat dia melihat, dia langsung terkejut, ternyata di sini ada gadis!

Karena tanah di sini menumpuk sangat tinggi, di tambah tas menyangkut di pohon, sehingga menjadi pelindung gadis dan membuat dia tidak mengikuti arus air ini jalan.

Tetapi tidak tahu gadis ini masih hidup atau tidak......

Pak Liu bergegas melempar sekopnya, lalu berlari ke sana.

Kebetulan sekali Pak Liu adalah tabib di desa ini dan pandai memegang nadi.

Dia menggendong anak kecil ini, kemudian memegang nadinya dan nadinya masih melompat dengan lemah.

Pak Liu bergegas menekan dada gadis ini untuk melakukan CPR dan beberapa kali melakukan hal yang sama.

"Ehuk huk huk......" Tidak lama, gadis kecil juga memuntah air.

"Gadis kecil, gadis kecil, apakah kamu bisa melihat kakek?" Pak Liu menepuk wajah anak ini.

Gadis ini membuka mata, kemudian pingsan lagi.

Pak Liu memegang nadinya lalu menghela nafas.

Beberapa hari ini hujan deras, jadi akan terjadi banyak kasus orang tenggelam. Tetapi Pak Liu merasa senang karena gadis ini masih bisa hidup.

Pak Liu menggendong gadis kecil ini, kemudian mengambil tas kecil ini.

Istrinya dengan terkejut melihat Pak Liu yang buru-buru kembali dan menggendong anak kecil ini.

"Aiya, apa yang terjadi?" Kata Ibu Liu.

Pak Liu meletakkan gadis ini ke tempat tidur, "Nyonya cepat ganti baju anak ini dulu, aku buatkan dia obat, nanti aku baru jelaskan hal ini."

Mereka sibuk selama satu jam, dalam waktu ini Pak Liu juga mengatakan semua hal ini.

Ibu Liu memegang wajah gadis ini dan berkata, "Untung saja......tapi orang tua gadis ini pasti sangat khawatir."

Mereka tahu perasaan orang tua, karena dia juga punya satu anak, sekarang bekerja di luar kota dan mereka setiap hari khawatir anaknya.

"Ai, tentu saja panik, tetapi menurutku gadis ini pasti sangat takut, juga tidak tahu saat dia bangun aku terjadi apa." Kata Pak Liu sambil merokok.

Gadis ini masih kecil, saat mengapung di dalam air pasti ada terbentur.

Juga tidak tahu jika dia sudah bangun bisa terkejut atau tidak dan mungkin saja dia terkena amnesia.

Saat Ibu Liu berencana menjemur tas ini, ada satu kartu yang jatuh.

"Ai, pak kamu lihat ini." Ibu Liu tidak mengenal tulisan jadi memanggil Pak Liu membaca.

Pak Liu menerima kartu ini, sepertinya ini adalah kartu sekolah anak-anak, tulisan di atas juga tidak rapi.

Di tempat nama tertulis nama Thalia Xiao.

"Nyonya, kemungkinan ini adalah nama anak ini, namanya Thalia."

"Aiyo, namanya sangat cantik......" Ibu Liu sambil tertawa, sambil keluar mengeringkan tas.

Setelah adegan ini selesai, di salah satu desa juga ada satu......