Get Back To You - Bab 288 Mommy, Kamu Tidak Menginginkan Robin Lagi Kah

Sampai ketika dia melihat sosok yang dikenalnya di bagian émigrés, dia mempercepat langkahnya, menangis dan dengan gemetar berteriak: "Mommy!"

‘Mommy’, Kata inilah yang memMommyat langkah Valentine Shu terhenti.

Meskipun suara ini menyerupai Robin, dia tidak akan segera berpikir bahwa suara ini adalah darinya, ada begitu banyak orang datang dan pergi di bandara.

"Mommy...jangan pergi…." Robin merintih dan memanggil lagi.

Valentine Shu hampir memastikan bahwa itu Robin.

Robin...apakah baru saja memanggilnya ‘mommy’?

Air mata masih mengalir di wajah Robin, membuat orang yang melihat merasa kasihan padanya.

Sedangkan dua penatua di belakang Robin kira-kira hampir sampai, tetapi teriak ‘mommy’ sangat keras, mereka juga mendengarnya, banyak orang yang lewat juga tertarik oleh teriakan yang lembut ini, lihat lagi, siapa yang begitu kejam sampai meninggalkan anak yang begitu imut itu?

Valentine Shu berdiri di kejauhan tanpa suara, mendengar suara tangisan Robin, dia pun juga ikut menangis dengan hebat.

Jika pada saat Robin tertidur di lengannya sebelumnya dan bergumam ‘mommy’, dia pikir itu kebetulan, tapi kali ini, Robin berteriak kepadanya dengan nyata, terlebih lagi dua kali, ini bukan ilusi, bukan panggilan palsu.

Kedua tetua itu tidak menyangka Robin akan langsung memanggilnya mommy, mereka semua terkejut.

Robin menyeka air matanya, sambil melangkah maju sambil berteriak menangis, "Mommy...kamu tidak menginginkan Robin lagi kah…."

Tiga suara ‘mommy’ benar-benar telah melanggar garis pertahanan Valentine Shu dan membuatnya runtuh.

Dia berpikir bahwa dia tidak akan pernah mendengar Robin memanggilnya mommy dalam kehidupan ini.

Robin…bagaimana mungkin dia tidak menginginkan Robin?

Kalimat ini mengingatkannya pada masalah Ruby, seolah-olah dia mendengar tangisan Ruby, dia tidak berdaya untuk memikirkannya.

Setelah berkata “Maaf, tolong tunggu sebentar”, dia segera berbalik dan melihat Robin kecil di kerumunan, air matanya jatuh dalam sekejap.

“Robin...."

Valentine Shu berbalik, seolah memberi kekuatan pada Robin, tubuh kecil itu berlari menuju Valentine Shu. Sedangkan Valentine Shu juga berjongkok, menangis dan membuka lengannya.

Banyak orang di bandara berhenti dan menyaksikan anak itu menangis masuk ke dalam pelukan ibu muda itu, memelukanya dengan erat, tidak tahu kenapa, sesaat begitu menyentuh.

"Mommy...kenapa tidak menginginkan Robin…hiks…aku tahu aku nakal…aku tahu aku yang menyakiti Ruby…tapi aku benar-benar tidak sengaja…mommy, jangan buang Robin dan pergi…jika mau pergi, bawa Robin bersama…."

Mendengarkan tangisan Robin, hati Valentine Shu terasa seperti tusukan jarum, dia mengambil Robin ke dalam pelukannya, membelai kepala kecilnya, dan berkata sambil menangis dan tersenyum, "Tidak, siapa bilang tidak menginginkan Robin…Robin jangan berpikir yang tidak-tidak…aku hanya ingin pergi bersantai."

Tidak menginginkan siapa siapa, kalimat itu membuat Valentine Shu sangat takut. Dia takut akan mengulangi kesalahan Robin, saat ini dia memeluk Robin dengan erat, tidak melepaskannya.

Semua adalah anaknya, siapapun enggan.

Tetapi dia benar-benar butuh waktu untuk menyembuhkan lukanya, begitu memikirkan dirinya dan Robin yang menyakiti Ruby sampai membuatnya kehilangan nyawanya, dia tidak berdaya untuk terus tinggal di rumah Keluarga Sheng.

Dia takut suatu hari dia akan berteriak pada Robin seperti pada Ruby, dan membuat Robin sama seperti Ruby.

Dia takut banyak hal….

Dia tidak percaya pada dirinya sendiri, jadi dia ingin meninggalkan tempat yang membuatnya sedih ini, dan menemukan tempat yang tenang untuk sembuh sendiri.

Dia tidak memberi tahu siapa pun, dia tidak ingin mereka menemani dirinya, dia benar-benar hanya ingin pergi ke beberapa tempat yang berbeda dan melihat beberapa pemandangan yang berbeda sendirian.

“Pembohong…hiks…bersantai kenapa tidak memberitahu kami…kamu tidak menginginkan Robi lagi…kamu ingin seperti beberapa tahun yang lalu, pergi meninggalkan Robin di Keluarga Sheng, benar kan…Robin tidak mau berpisah dengan mommy, mommy, bawa Robin pergi bersama…di masa depan aku akan seperti Ruby yang mengerti banyak hal, menjagamu…hiks…jangan tinggalkan aku….”

Kata-kata Robin membuat Valentine Shu kaget.

Seperti beberapa tahun yang lalu meninggalkan dia?

Dia selalu merasa bahwa Robin memanggilnya Mommy hanya karena mereka cukup akrab, dan dia telah menerimanya sebagai ‘mommy tiri’ saja, tapi yang Robin maksudkan barusan….

Valentine Shu memandang Robin dan menghapus air mata dari wajah Robin. Tapi Robin menangis dengan sangat keras.

"Jangan menangis, tidak ada yang tidak mengingini Robin, juga tidak menyalahkan Robin…aku…benar-benar hanya ingin pergi bersantai, jika daddymu bisa menungguku, aku masih merupakan mommymu, jika dia tidak bisa menunggu, akan ada mommy lain yang akan mencintaimu."

"Aku tidak mau!" Robin berteriak dengan keras, mengibas tangan Valentine Shu, menangis dengan sedih, "Aku tidak mau Olivia Shu, tidak mau Christina Xiao, tidak mau wanita lain, aku hanya mau mommyku!Aku hanya mau mommy kandungku!"

Kata-kata Robin tidak hanya membuat Valentine Shu terkejut, tetapi kedua penatua di belakangnya juga ikut terkejut, saling melihat satu sama lain.

Maksud perkataan Robin….

Tahu bahwa Valentine Shu adalah mommy kandungnya?!

Tapi bagaimana Robin bisa tahu? Tidak ada yang pernah memberitahunya tentang ini!

Awalnya, mereka telah bernegosiasi dan menunggu masalah Ruby ini sepenuhnya berlalu, baru kemudian mengatur agar Robin dan Valentine Shu saling mengenal, tapi…Robin ternyata sudah tahu?

Valentine Shu bahkan lebih terkejut dan tidak berkata apapun, matanya sedikit terbuka dan menatap Robin.

Dengan keras kepala Robin menyeka air mata yang terus berjatuhan, dia ingin menahan, tetapi dia tidak bisa menghapusnya.

"Aku tahu...aku dari awal tahu bahwa kamu adalah mommyku…sejak awal bertemu aku sudah tahu bahwa kau adalah mommyku, aku sengaja…." Robin cemberut dan menangis, "Aku sengaja menginjakmu, sengaja menggertakmu, sengaja jatuh ke air, sengaja menyakiti hatimu, bahkan dengan sengaja menggertak Ruby…hiks…aku hanya ingin daddy menyayangimu, dan mengejarmu kembali….aku hanya ingin keluarga yang lengkap…tidak ingin yang lain, hanya daddy, hanya kamu dan Ruby…aku menunggu…menunggu sampai suatu hari kamu berkata padaku bahwa kamu adalah mommyku, kita sekeluarga bisa hidup dengan bahagia bersama…tapi aku tidak bisa menunggu…aku pikir aku cukup pintar untuk membodohi kalian semua…aku pikir aku bisa mengatakan dengan bangga pada akhirnya bahwa akulah yang membuat kita semua bersama, aku lah yang membuat daddy mengejar mommy kembali…tapi aku malah menyakiti Ruby…hiks…mommy…aku juga tidak bermaksud untuk menyakiti Ruby…dia adalah adik perempuanku, aku bahkan tidak sempat untuk memberinya kasih sayang, aku benar-benar tidak sengaja….mommy jangan pergi….”

“Robin...." Valentine Shu patah hati dan juga kaget.

Kedua penatua itu sama-sama terkejut.

Melihat Robin seperti ini dan mendengarkan hal-hal yang tidak dia ketahui sama sekali, Valentine Shu tidak tahu harus berkata apa.

Meskipun Valentine Shu juga menangis, tapi orang yang lalu lalang melihat senyum yang muncul secara bertahap di wajahnya.

Valentine Shu memeluk Robin lagi, ia terisak, “Tidak pergi…mommy tidak pergi…tidak akan pernah pergi lagi…sayang…akhirnya suatu hari aku bisa memberitahumu, mommy sangat mencintaimu…selalu mencintaimu…."

Novel Terkait

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
4 tahun yang lalu
My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
4 tahun yang lalu