Get Back To You - Bab 462 Natal Bersalju

Dia tidak datang.

Setahun ini, dia tidak bisa melaluinya dengan baik.

Saat dia benar-benar menghilang dari dunianya tanpa berita sedikitpun, hatinya tidak sebaik yang dia kira.

Valentine Shu duduk di atas tangga alun-alun, air mata terjatuh saat dia memikirkannya, wajahnya sangat sakit ditiup angin dingin.

Bagaimana....

Perasaan seperti dicampakkan ini, dia harus bagaimana...

“Celaka....”Nadia Shen yang bersembunyi tidak jauh dan tidak disadari oleh Valentine Shu berseru ringan, “Gerakan Valentine Shu ini....apakah dia menangis? Bagaimana bisa Tuan Muda Sheng tidak muncul? Bagaimana dengan janji tahunan yang sudah dijanjikan?”

“Dia menangis, rupanya sangat sedih.” Jameson Ye di samping berkata.

“Haiya sial!” Nadia Shen menoleh kaget, “Tuan Muda Ye, persiapanmu cukup lengkap saat keluar rumah!”

Menurutnya!

Mereka sedikit jauh dari Valentine Shu, dia tidak melihat apakah Valentine Shu menangis, bagaimana dia bisa begitu yakin?

Jameson Ye langsung membawa teropong jarak jauh, melihat dengan sangat jelas!

“Harus,” Jameson Ye menjawab, pandangannya tidak lepas dari sana, “Segala sesuatunya harus dipersiapkan dengan baik. Dalam jarak 10 mil tidak ada bayangan Maverick Sheng, aku kira....”

“Cuih cuih cuih! Jangan mengutuki Valentine Shu, pasti akan datang! Tuan Muda Sheng bagaimana mungkin tidak datang! Apa dia berani tidak menginginkan Valentine Shu?!”

Jameson Ye memicingkan mata, berkata : “Aku rasa iya juga, kecuali....dia tidak bisa berdiri.”

Jadi sekalian tidak menepati janji ini

“Aku lihat apa dia berani!” Nadia Shen langsung berdiri, marah, “Valentine Shu kita menunggunya setahun, yang dia berikan adalah hasil seperti ini? Aku tidak bersedia! Tuan Muda Ye, aku beri kamu misi, tidak peduli menggunakan cara apapun juga harus menemukan Maverick Sheng!”

Jameson Ye meliriknya dengan pandangan “Apa kamu bodoh” : “Kenapa aku harus bersusah payah menemukan musuh cintaku? Maverick Sheng tidak kembali, maka Valentine Shu adalah milikku, mencarinya? Apa aku bodoh? Aku sangat ingin dia seumur hidup ini jangan muncul lagi!”

Mencari Maverick Sheng? Walaupun bisa dibilang tidak mudah, namun tidak bisa dibilang sulit juga, bila mencari sungguh-sungguh, seharusnya bisa menemukannya.

Namun seperti yang dia katakan, dia tidak perlu mencarinya!

Bila Maverick Sheng ingin muncul maka akan muncul, bila tidak muncul maka lebih baik.

“Ck ck ck....” Nadia Shen menggeleng padanya, “Tuan Muda Ye, integritas...Kenapa aku menyadari integritasmu semakin lama semakin sedikit? Sebagai pria baik abad 21, bagaimana bisa berpikir seperti itu? Kamu seharusnya berbahagia berdasarkan kebahagiaan Valentine Shu!”

“Ck,” Jameson Ye tidak setuju,”Lalu sendirian sampai tua? Bila sejak awal aku menggunakan cara yang memaksa, Valentine Shu akan menjadi milikku dari awal, apa masih ada bagian Maverick Sheng?”

Namun pada akhirnya dia tidak tega.

Melihat rupanya yang sedih, tidak ingin memaksanya.

Malam ini Valentine Shu tidak tahu mereka mengikuti kemari, Nadia Shen lebih panik dari Valentine Shu pemeran utama ini.

“Tuan Muda Sheng bagaimana masih belum datang?” Dia sudah tidak ingat sudah keberapa kalinya dia melihat jam malam ini, orang-orang yang berlalu lalang di mall, dia tidak melihat sosok Maverick Sheng.

Sebenarnya semua orang sudah memiliki perkiraan di dalam hati, kira-kira dia tidak akan datang.

Alasannya seperti yang dikatakan oleh Jameson Ye, karena tidak bisa berdiri, jadi tidak menepati janji ini.

Dibandingkan dia mencampakkan Valentine Shu, lebih baik bila berkata dia lebih memilih untuk melepaskannya, memenuhi kebahagiaannya di masa depan.

“Valentine Shu tidak akan apa-apa bukan.....” Nadia Shen sangat khawatir.

Jameson Ye mengamati, tidak berbicara.

Bila tidak apa-apa pasti bohong, terlebih lagi dia tidak menutupinya sedikit pun.

Mereka berdua bersembunyi di tempat yang gelap, tidak keluar, sedangkan Valentine Shu duduk di atas tangga, sesenggukkan.

Ketiganya tinggal dalam malam natal yang dingin beberapa jam, Maverick Sheng tetap tidak muncul.

Valentine Shu duduk di sana beberapa jam, tidak bermaksud meninggalkan tempat itu.

“Valentine Shu tidak akan menunggu semalaman bukan? Dia akan membeku menjadi es krim!” Kata Nadia Shen sambil menarik-narik lengan baju Jameson Ye, “Serius, Tuan Muda Ye, apa kamu bisa menemukan Tuan Muda Sheng?”

Jameson Ye melihat ekspresi Nadia Shen, seperti “Bukankah sudah kukatakan padamu aku tidak akan mencarinya?”, namun Nadia Shen akhirnya berkata dengan tidak berdaya : “Jadi maksudku, bila Tuan Muda Sheng benar tidak datang, setidaknya kita menemukannya, menghajarnya demi Valentine Shu! Apa begini juga tidak bisa?”

Jameson Ye tidak menghiraukannya.

Siapa yang percaya!

Segala sesuatunya harus hati-hati.

Kembali tidak lama berlalu, tiba-tiba turun salju di alun-alun.

“Turun salju!” Banyak orang di sekitar berseru dengan terkejut senang.

Untuk mereka, bisa melewati hari natal bersalju adalah hal yang membuat orang merasa sangat romantis.

Namun bagi Valentine Shu....

Nadia Shen dan Jameson Ye bersembunyi di tempat yang jauh, melihat pemandangan Valentine Shu yang sendirian, dan butiran salju yang mendarat di atas tubuhnya, hanya ada satu kata “menyedihkan”.

Gadis penjual korek api juga seperti itu!

“Apa Valentine Shu benar-benar tidak akan pergi bila tidak bertemu?” Nadia Shen sangat khawatir, “Tuan Muda Ye, bagaimana?”

Salju turun beberapa menit, namun Valentine Shu tidak bermaksud untuk pergi.

“Ah, Tuan Muda Ye?” Nadia Shen melihat Jameson Ye tidak menjawabnya keluar dari tempat persembunyian sambil membawa payung, “Sial! Apa kamu melihat ramalan cuaca? Dari mana payung itu---“

Suara Nadia Shen sudah semakin jauh.

Valentine Shu masih berjongkok di sana, tidak lama sosok seseorang muncul

di depannya, ada payung yang menutupi kepalanya.

Dia mendongakkan kepala, melihat Jameson Ye berdiri di depannya.

Valentine Shu seperti anak yang dicampakkan, dengan mata yang merah dia memandangnya dan mengendus hidungnya, tidak menutupi sedikit pun.