Get Back To You - Bab 163 Titik Ini Terasa Sakit

Valentine Shu sedikit tercengang.

Walaupun ia terlihat selalu saja bermain-main, namun ia tetap saja mengutamakan masalah utamanya.

“Kalau begitu, walaupun aku sudah mengatakannya, namun hasilnya tetap saja sama dengan tidak mengatakannya,”Valentine Shu meninggikan bahunya, merasa dirinya ternyata tidak berkontribusi memberikan bantuan apa-apa.

“Tidak!”

Valentine Shu senang sejenak.

“Setidaknya, kamu tidak sebodoh itu dimataku!”

“......”

Dia lebih bersedia tidak mengetahui pengecualian ini!

Valentine Shu langsung mengerutkan bibirnya ketika mendengarnya, hatinya merasa sangat tidak enak, dia pun berpikir dalam hati, dia bukan orang bodoh, bukan? Mengapa ia mengatakannya seakan-akan dia tidak bisa diselamatkan lagi?

Dia kini menyadari bagaimana perasaan Ruby ketika Joey memarahinya sebagai orang bodoh, benar-benar tidak enak, tahu!

Ok, pertahankan suasana hati yang senang, harus terus mempertahankan suasana hati yang senang, jangan biarkan berdampak pada bayi di dalam perut ini.

Pendidikan prenatal itu sangat penting, suasana hati seorang ibu itu akan berdampak pada pertumbuhan sanga anak, sehingga orang yang hamil menghindari gejolak emosi yang terlalu besar.

“Sudahlah, aku tidak berkata aku membencimu, bukan?” Maverick Sheng sepertinya menyadari rasa tidak senangnya, ia pun menarik tangannya ke arahnya,”Bantu aku garuk, punggungku ini terasa sangat gatal!”

“......”Senang, senang!

Walaupun ucapannya ini tidak salah, namun emosi ibu hamil itu tidak mudah dikontrol, terlebih lagi ketika ia sudah berulang kali diuji bahkan diserang oleh berbagai jenis orang, menjaga sauna hati yang senang ataupun tenang itu benar-benar terasa sulit.

Jadi, Valentine Shu pun membantunya menggaruknya dengan sikap tak berdaya, lalu mengolok-oloknya di balik punggungnya.

“Valentine Shu.”

Maverick Sheng memanggilnya sejenak, Valentine Shu berpikir dengan perasaan aneh, mengapa suaranya terdengar sangat senang, disertai dengan sedikit candaan?

“Ada apa lagi denganmu? Bisakah kamu berhenti sejenak? Sekalipun aku kini adalah perawat pribadimu, namun aku juga mempunyai hak, kamu tidak boleh bersikap kelewatan! Beban pekerjaannya itu harus ditahan pada tingkat tertentu, jika melewati batas, aku juga mempunyai hak untuk menolak!”

“Bukan——”

“Bukan apanya bukan!” Nada bicara Valentine Shu terdengar tidak sabar.

Jika ia awalnya tidak mengatakannya, dia tetap saja akan datang menjaganya hingga ia sembuh, namun dia baru tahu seberapa mengesalkannya setelah ia datang, benar-benar sulit dirawat, ia kini pun merasa sangat menyesal!

Mengapa ia menyetujuinya?

Bersikaplah kejam sesekali, lalu berpaling pergi dan semuanya akan selesai!

Orang yang egois yang tidak akan bersedih, dia ini sudah terlalu berbaik hati!

Valentine Shu diam-diam memutuskan, jika dia masih saja bersikap seburuk itu kepadanya, dia tidak akan bersikap baik padanya, lalu membiarkannya di tempat yang penuh dengan cairan disinfektan ini tanpa menghiraukannya, biarkan ia mati saja!

“Aku ingin berkata, Valentine Shu, apakah kamu sudah melihat ada benda yang memantul di depanmu sebelum kamu membuat wajah mengolok seperti itu? Wajah olokanmu itu sangat konyol...... Astaga......”

Suara kejam itu tetnu saja membuat Valentine Shu mengangkat kepalanya dan melihat lemari kaca yang berada di depannya, yang kebetulan sekali memantulkan situasi mereka ini dengan sangat jelas, ia pun akhirnya merasa malu dan memukulnya sejenak.

Maverick Sheng merasa sangat senang, sebelum ia mulai tertawa, ia pun langsung terbatuk-batuk oleh karena pukulannya ini.

Dia terbatuk-batuk sangat kuat, Valentine Shu langsung bergegas menarik kembali tangannya, lalu menatapnya terkejut,”Kamu...... Apakah kamu baik-baik saja?”

Apakah tindakannya ini sefatal itu?

Dia berekasi sambil berpikir, betul juga, dia berada di ambang kehidupan dan kematian belum lama ini, walaupun dia kini sudah menyadarkan diri, namun kondisi tubuhnya sebenarnya masih sangat lemah, bagaimana mungkin ia dapat menahan pukulan sekuat itu?

Dia pun terkejut dan berpikir, apakah mungkin dia sudah memukul luka pada dagingnya?

“Maverick Sheng...... Kamu...... Apakah kamu baik-baik saja?”

“Valentine Shu, kamu...... Kamu ini ingin membunuh mantan suamimu......”

“Maverick Sheng!? Halo?!”

Sebelum sempat selesai berbicara, dia langsung terjatuh kembali ke tempat tidur pasiennya, Valentine Shu pun langsung gugup, astaga! Apakah dia benar-benar sudah membunuhnya?”

“Maverick Sheng!” Ia kini mendorongnya dengan sangat pelan, namun suaranya terdengar sangat gugup,”Maverick Sheng, jangan menakutiku...... Maaf, aku benar-benar minta maaf, aku tidak sengaja melakukannya, jangan mati...... Maverick Sheng...... Mengapa bisa seperti ini...... Mari——”

Valentine Shu menatap mata liciknya itu dengan mata yang memerah dan tercengang beberapa detik, orang ini memainkannya dengan sangat hebat, sepertinya ia sangat ahli dalam akting,”Tenang saja! Aku tidak selemah itu, apakah aku mungkin mati dengan tenaga sekecil semut milikmu itu? Namun...... Valentine Shu, aku tidak tahu ternyata kamu sangat mengkhawatirkanku jika aku tidak mencobanya? Kalau begitu, apakah kamu menangis mati-matian ketika aku tertembak? Katakan, katakan kepadaku, biar aku merasa senang mendengarnya.”

Ketika melihat ekspresinya yang bercanda itu, ekspresi khawatir Valentine Shu pun langsung berubah, dia langsung menyingkirkan tangannya dan berpaling, lalu menghapus air mata yang hendak mengalir karena kesedihannya itu.

Suasana di dalam ruang pasien pun langsung berubah dalam sekejap.

Senyuman Maverick Sheng langsung menegang ketika melihat Valentine Shu terdiam dan berpaling, ia pun mencoba untuk menyentuh tangannya,”Valentine Shu?”

Valentine Shu langsung menyingkirkan tangannya, seakan-akan sedang emosi dan menyuruhnya untuk jangan menyentuhnya.

“Hei...... Apakah kamu marah?” Maverick Sheng mengulurkan kepalanya, mencoba untuk mendekatinya dan melihat apa yang terjadi padanya,”Tidak mungkin...... Apakah kamu marah begitu saja? Mengapa toleransimu sekecil itu——”

“Bukan urusanmu!” Valentine Shu berteriak setelah menahan amarahnya, teriakannya bahkan terdengar penuh rasa sedih.

Ketika mendengar suaranya yang mendengung, Maverick Sheng pun tercengang,”Kamu menangis”

Dia tidak pernah melihat Valentine Shu menangis sebelumnya, pada saat ia setuju untuk bercerai dengannya lima thaun yang lalu, sepasang matanya mulai berbinar-binar, ia pun bertanya kenapa kepadanya, namun dia tiadk memperhatikan air matanya pada saat itu, dia bahkan merasa sangat benci terhadap air matanya karena salah paham terhadap dirinya.

Pada malam dimana dia menandatangani surat perceraian di rumah Keluarga Sheng, dia juga menangis, menangis dengan sangat menyedihkan, lalu melihatnya melepaskan pakaiannya satu-persatu, kemudian menggunakan tatapan “Maverick Sheng, kamu pasti akan menyesal” menatap dirinya, dia menatapnya hingga ia bahkan merasa merinding.

Dia tidak menundukkan kepalanya, jadi dia juga tentu saja tidak akan berkompromi, sehingga ia pun tidak menghiraukan air matanya.

Berkali-kali di dalam ingatannya itu, Valentine Shu selalu terlihat sangat lemah, dia lebih memilih untuk hancur dengan kemenangan dibandingkan harus hidup dengan penyesalan.

Namun air matanya hari ini terlihat berbeda dengan sebelumnya.

Maverick Sheng mencengkram tangannya, ingin menariknya kembali, namun Valentine Shu tidak ingin memperlihatkan tetesan air matanya kepadanya, sehingga ia pun memberontak.

Dia pun mengerutkan alisnya,”Jangan sembarangan bergerak, lukaku benar-benar akan terbuka!”

Valentine Shu ragu sejenak, sehingga akhirnya memutuskan untuk tidak melawan.

Air mata pada wajahnya itu terlihat jelas, dia dapat melihat jelas dirinya kini sedang merasa sedih!

“Apakah kamu terbuat dari air? Aku tidak memarahimu, juga tidak memukulimu, juga tidak menyepelekanmu, apa yang kamu tangisi?”

“Aku sudah berkata bahwa itu bukanlah urusanmu!”

Maverick Sheng menariknya hingga ia terduduk di tempat tidur, dia pun menghapus air matanya dengan lengan pakaiannya, lalu menatapnya dan berkata,”Kamu terlihat lebih cantik jika tidak menangis.”

“Kamu jangan salah paham! Aku bukan sedang mengkhawatirkanmu!” Valentine Shu bersikap licik dan berkata,”Aku hanya takut kamu mati di depanku, kita hanya berdua disini, sehingga tersangka pembunuhannya akan terjatuh pada diriku!”

“Aku hanya bercanda denganmu,”dia tentu saja tidak percaya dengan kebohongannya, ia pun menarik tangannya, meletakannya di uluk hatinya, lalu berkata,”Apakah kamu tahu, titik ini terasa sangat sakit saat melihatmu menangis.”