Get Back To You - Bab 119 Ciuman Yang Tidak Disengaja

James Ye dengan patuh menyetujuinya: "Baiklah, lain kali tidak akan bernyanyi lagi.

"Bukan itu maksudnya! Semua yang membuat Dare tidak seru tidak boleh!”

Sudah sepakat dengan semuanya, jika yang di katakan James Ye tidak sesuai, bagaimana pun tidak bisa membiarkannya begitu saja!

Kali ini mulut botol berputar ke James Ye, semua orang bilang ini adalah balasan karma langsung.

"Truth."

“Aku yang tanya!” Tintin mengangkat tangannya. “James Ye, kamu menyukai Valentine Shu dan ingin tinggal bersamanya, benar kan? Kami semua adalah saudari Valentine Shu, kami juga mengharapkan ada yang dapat menjadi sandarannya dan Ruby, tapi kamu harus melewati pertanyaan kami lebih dulu. Kami tahu kamu mempunyai Joey, tapi kamu tidak pernah menceritakan tentang kamu dan mantan istri mu, kami tidak mau nanti Valentine Shu menjadi orang ketiga !”

Begitu Tintin mengungkitnya, semuanya baru teringat, sepertinya mereka sungguh belum pernah menanyakannya ke James Ye, selama ini selalu mengira dia mengejar Valentine Shu pasti tidak mempunyai istri.

Tetapi bagaimana jika mempunyai istri tapi belum bercerai?

Valentine Shu juga memandangi James Ye, jika bukan karena Tintin mengungkitnya, dia hampir lupa untuk bertanya!

Benar ya, kemana istri James Ye?

Dia belum pernah mendengarnya mengungkitnya, dia lupa untuk mempertimbangkan hal ini.

"Benar benar! Jika ingin bersama Valentine Shu kami, kamu lebih baik menunjukkan buku perceraian mu dengan mantan istri mu kepada kami, jika tidak bisa! Jangan berharap ingin mendayuh dua perahu, kami tidak akan menyetujui kamu mempunyai hubungan apa pun dengan Valentine Shu!”

Awalnya mengira James Ye akan dengan senang hati menceritakannya ke mereka, tapi tidak di sangka ini membuat suasana hening, suara tawa pun berhenti sejenak.

Lagipula, meskipun mereka mulai bertanya sekarang, tapi mereka masih percaya bahwa pria seperti James Ye tidak akan aneh-aneh, mempunyai istri tapi masih melirik wanita lain.

Tapi mengapa dia tidak bisa menjawabnya?

Semua orang saling memandang, situasi apa ini?

Apakah pertanyaan Tintin yang tidak disengaja ini, ternyata berbalik?

Setelah keheningan yang lama, James Ye berkata dengan datar: "Kami belum bercerai."

“Apa ?!” Meskipun mereka menebak jawaban seperti itu ketika hening tadi, tapi dia benar-benar menjawab seperti ini, masih cukup mengejutkan semua orang.

"Belum bercerai tapi mencari perhatian Valentine Shu? Kak James Ye, kami tidak bermain yang seperti ini.”

Gadis-gadis itu mulai merasa tidak puas, Valentine Shu merasa sedikit canggung, dan tidak tahu harus berkata apa.

Saat ini tidak baik membantu siapa pun untuk berbicara.

James Ye belum bercerai, meskipun dia sedikit terkejut setelah mendengarnya, dia tidak berekasi seperti mereka. Ternyata belum bercerai, maka kedepannya tidak perlu di pertimbangkan lagi, tidak perlu berlebihan seperti ini.

James Ye tidak menyalahkan mereka, dan satu kata pun tidak di balasnya.

"Kakak-kakak, jangan memarahinya." Joey sangat jarang tidak bertentangan dengan James Ye, menyela mereka, “Ibuku sudah meninggal.”

James Ye sedikit mengangguk, "Ya, dia sudah pergi."

Semua ketidakpuasan dan celaan tiba-tiba berhenti.

Sudah meninggal?

Jelas semua orang tidak menyangka jawaban yang seperti ini, langsung mengerti ketika dia mengatakan belum bercerai dengan nada sedih, bukan karena tidak bisa bercerai, tapi orang yang berjanji untuk seumur hidup bersamanya telah meninggal.

Tidak ada yang bertanya bagaimana dia meninggalnya, menutup mulutnya dengan sadar diri.

Hari ini datang untuk bersenang-senang, tidak ada yang menggunakan rasa sakit orang lain untuk bersenang-senang.

Tintin menyadari bahwa dia telah mengajukan pertanyaan yang membuat suasana menjadi canggung, dia bergegas memulai kembali permainan berikutnya.

Valentine Shu duduk di samping James Ye, sedikit menyesal karena tidak mengatakan apa-apa, "Maaf ya, mereka tidak bermaksud seperti itu, kamu jangan keberatan.”

"Tidak apa-apa, sebenarnya aku terus menunggumu untuk menanyakan pertanyaan ini. Cepat atau lambat pasti akan memberitahumu."

Karena dia sendiri bercerai dari Maverick Sheng, jadi dia menganggap James Ye seharusnya juga bercerai, sama seperti dia, tidak pernah memikirkan kematian adalah penyebabnya.

Benar juga, James Ye berbeda dengan Maverick Sheng, dia adalah pria yang baik, bagaimana mungkin dia bercerai dengan istrinya, dan lagi siapa yang akan bercerai dengannya? Sekali menikah dengannya, akan mengetahui bagaimana kehidupan di masa depannya, wanita seperti itu, tidak akan memandang rendah dirinya.

Dia semakin terkesan dengan James Ye.

Selang beberapa lama, tiba-tiba ada orang yang mendorongnya.

Valentine Shu masih belum sepenuhnya sadar, dia mendengar suara keluhan Ruby, dan berkata, “Mama, botol itu ke arahmu lagi, apakah mama harus menyanyi lagi?”

Bibinya Stella Liau tersenyum lembut berkata: "Ruby, tidak akan mungkin bernyanyi lagi, kamu tenang lah.”

"Oh ..." Ruby menganggukkan kepala seperti mengerti.

Ruby telah “Tenang”, tetapi Valentine Shu sedikitpun tidak tenang.

Tidak tahu apakah putaran tadi membuat mereka merasa bersalah ke James Ye, jadi Tintin memberikan saran, agar Valentine Shu mencium James Ye, begitu dia menyarankan, semuanya menyetujuinya.

"Valentine Shu, jika kamu menolak, maka denda 1000 Rmb!"

Valenti Shu benar-benar ingin menabrakkan dirinya.

Mereka ingin menembus kesalahan, mengapa dia yang membayarnya?

Menolak atau menyetujui pertanyaan itu.

Menolak, dia dan Ruby akan kelaparan bulan depan.

James Ye tidak ingin mempersulit Valentine Shu, “Tidak apa-apa, jika kamu tidak mau maka tolak aja. Jika kamu menolak, aku yang akan membayarnya.”

"Ya tuhan!!” Stella Liau bahkan tidak bisa menahannya lagi, kata-kata itu membuatnya mual, “Kamu menolak, aku yang membayarnya! Kalian berdua datang untuk menunjukkan kasih sayang?"

Valentine Shu mengertakkan gigi, cium ya cium!

Satu ciuman ditukar 1000 Rmb, dia hanya perlu memikirkan ini nilai yang setimpal ...

Satu ciuman 1000 Rmb .....

Valentine Shu meletakkan mantelnya, dan langsung berbalik, mengaitkan tangannya ke leher James Ye dan mencium bibirnya.

James Ye jelas tidak menyangka Valentine Shu akan setegas ini, kedua matanya melebar, sedikit terkejut dengan kehangatan di bibirnya.

Sekarang ruangan di penuhi dengan sorakkan, bahkan Ruby berkata “Wow”, Valentine malu karena ciuman.”

Dalam pemikiran Ruby kecil, tidak ada pemikiran ‘Mama hanya boleh di cium ayahnya”.

Valentine Shu awalnya tidak ingin menciumnya pelan, dia hanya ingin ini cepat berlalu, tapi siapa yang menyangka, ketika dia ingin mundur, James Ye mengangkat tangannya dan menciumnya, memegang kepala belakangnya dan mengaitkannya kembali, ciumannya sangat intens.

Kali ini Valentine Shu yang terbelalak, tidak menyangka dia akan tiba-tiba menyerang, dia membeku.

Suara sorakan semakin keras, Valentine Shu kembali tersadar, berdiri, menutup mulutnya, menatap James Ye dengan canggung.

"Huk ..." James Ye berdehem, “Sorry, tidak sengaja .....”

Valentine Shu tidak pelit, dan dengan santai berkata, "Tidak apa-apa, itu hanya permainan, aku tidak akan memasukkan ke dalam hati.”

Stella Liao dan yang lainnya perlahan tertawa: “Valentine Shu, kami memintamu mencium James Ye, tetapi tidak harus di bibir, boleh di wajah, kamu begitu berinisiatif, membuat kami merasa tidak enak hati!”