Get Back To You - Bab 66 Dia Selalu Membuat Orang Marah

Setelah dimarahi seperti itu, senyum di wajah Valentine Shu perlahan-lahan menghilang, dan membeku.

Valentine Shu tidak menunjukkan reaksi terhadap perubahan wajahnya yang tiba-tiba, hanya menundukkan kepalanya dan bermain dengan ponselnya.

Maverick Sheng menyadari bahwa di ruang tamu sunyi setelah teriakannya, tidak ada suara sama sekali, sepertinya ada suara menggema.

Melihat tatapan mata yang tersirat perasaan bercampur aduk yang baru saja melihatnya, Maverick Sheng tidak bisa mengatakan seperti apa perasaan di dalam hatinya, itu tampak sedikit muram, dan aneh.

"Valentine Shu, aku hanya--"

Ketika Maverick Sheng mencoba mengatakan sesuatu, dia menemukan bahwa Valentine Shu mengambil headphone dari sakunya dan memasukkannya ke telinganya.

"... Sialan! Valentine Shu kamu -" Jarang sekali dia ingin menjelaskan sesuatu, tapi dia melihat orang itu tampaknya tidak peduli dengan penjelasannya sama sekali? ?

Maverick Sheng mengambil langkah maju, menghalangi dia di depannya seperti gunung.

Valentine Shu merasakannya, jadi dia mengangkat kepalanya dan menatapnya dengan bingung.

Begitu Valentine Shu memakai headphone, dia sudah mendengarkan musik, dia mengangkat kepalanya dan melihat bahwa mulut Maverick Sheng bergerak sepanjang waktu, tetapi tidak kedengaran apa-apa.

Maverick Sheng marah lagi, tetapi dengan melihat ekspresinya, dia tahu bahwa kemarahannya saat ini berbeda dari yang dia tadi.

Namun, Valentine Shu tetap mengabaikannya.

Headphone tiba-tiba dilepaskan, dan mendengarnya berteriak, "Valentine Shu, apakah kamu mendengar apa yang saya katakan?!"

Valentine Shu memberitahunya dengan jujur, "Tidak."

"Sialan! Apa yang kamu lakukan?"

"Mendengarkan lagu."

“Bukan itu!!” Kamu sengaja melakukannya, kan?!

"Apa?"

"Aku bilang! Aku sedang dalam suasana hati yang buruk!"

"Tahu."

"Kamu tahu apanya!"

"Oh."

"Jangan menjawab oh saja!!!" Dia benar-benar marah!

"Oke."

"Gila ... kamu mau membuatku marah sampai mati, ya?!"

"Iya."

"..." Dia tidak tahu lagi harus berkata apa padanya!!

Kapan Valentine Shu menjadi seperti ini?!

"Lihat aku!" Perintahnya.

Valentine Shu mendongak dan menatapnya.

"Aku bilang aku dalam suasana hati yang buruk karena Moran Lou benar-benar mengkhianatiku!"

Dia masih menatapnya.

Meskipun dia tidak mengatakan apa-apa, dia berpikir, ternyata benar ini semua karena Moran Lou.

Valentine Shu tidak berbicara, Maverick Sheng semakin merasa sedih dan melanjutkan, "Dia adalah sahabat terbaikku!"

Terus melihatnya.

Dia tahu.

"Jadi aku sangat sedih! Aku selalu percaya bahwa dia bukan orang seperti itu! Tapi dia telah mengecewakan kepercayaanku dan semua orang!"

Valentine Shu akhirnya memberikan jawaban, "Aku mengerti."

Pagi-pagi tadi dia terburu-buru keluar, itu pasti karena dia menerima berita ini, kan?

Karena pengkhianatan sahabat terbaiknya, jadi dia sangat sedih sampai pergi minum.

Ya, dia mengerti.

"Lalu?!"

"Kalau begitu tolong kembalikan headphone itu kepadaku, aku ingin mendengarkan lagunya lagi."

"Brengsek! Aku sudah menjelaskan dari tadi, dan hanya ini responmu?!"

"Memang kamu ingin aku meresponnya bagaimana? Berterima kasih padamu karena sudah menjelaskannya? Kamu bisa melampiaskan amarahmu padaku, tetapi mengapa aku harus menerima amarahmu? Aku bukan karung tinju, aku tidak berniat meladenimu lagi, Tuan muda Sheng, aku ingin mendengarkan lagu, kamu marah saja, jangan saling mengganggu."

"Jadi kamu tidak peduli dengan penjelasanku kepadamu apa yang terjadi barusan? Kamu hanya ingin aku meminta maaf kepadamu, baru kamu berhenti seperti ini?"

"Aku pikir kamu salah, aku tidak membuat masalah, dan aku tidak butuh permintaan maafmu. Aku harap Tuan dapat memahami bahwa ada beberapa hal yang tidak selalu kamu anggap sebagai permintaan maaf. Jika permintaan maaf itu berguna, untuk apa polisi? Jika kamu bersedia, kamu bisa melampiaskan amarahmu padaku; jika kamu bersedia, ingin membuatku memaafimu, atas dasar apa? Kamu anggap aku apa, apa kamu tidak tahu? Sekarang aku hanya seperti orang asing bagimu....."

“Orang asing?” Maverick Sheng mencibir, mendekatinya, dan memeluknya di sofa. “Orang asik, apakah kamu ingin aku membantumu mengingat apa yang telah kita lakukan hari ini? Kita sudah melakukan hal yang tidak seharusnya dilakukan di antara orang asing."

"Tidak perlu, kalau begitu, Tuan Sheng, apakah kamu ingin aku mengingatkanmu tentang konsekuensinya jika kamu melakukan ini?"

"???

"Hubunga apa yang kita lakukan sebelumnya, kamu bisa mengatakan kalau itu adalah kesalahan karena mabuk, atau kamu bisa dibilang aku menggodamu dan salah melihat orang, tapi sekarang kamu sangat sadar, jika kamu terus melakukan ini dan sampai ke telinga Olivia Shu... Menurutmu apa dia masih bisa memaafkanmu? Jika aku jadi kamu, aku tidak akan melakukannya."

"Apakah kamu pikir semua wanita sama sulit untuk dibujuk seperti kamu? Jika kamu tidak mencoba, bagaimana kamu bisa tahu kalau Olivia Shu tidak akan memaafkanku?"

"Apakah kamu yakin ingin menggunakan perasaanmu hanya untuk memverifikasi hal yang tidak penting seperti ini?"

"Siapa yang menggunakan perasaan?!"

Maverick Sheng marah, tetapi tiba-tiba berhenti, matanya jatuh ke pintu, membeku sesaat, dan buru-buru melepaskan Valentine Shu.

"Daddy, kamu mau memukul wanita jahat itu lagi, bagus!"

Valentine Shu menyadari sesuatu ketika mendengar suara Robin, dan tahu mengapa Maverick Sheng langsung melepasnya.

Valentine Shu berdiri, dan tentu saja, mereka sudah pulang.

"Ibu!!" Ruby langsung berlari saat melihat Valentine Shu benar-benar baik-baik saja dan memeluk kakinya, "Ibu, kamu baik-baik saja!"

"Uhuukk……"

Valentine Shu tidak tahu harus berkata apa dan memandang kedua orang tua itu dengan canggung.

Ketika dia akan berbicara, Nyonya Sheng berbicara terlebih dahulu, "Valentine Shu, bawa Ruby mandi dulu, gadis kecil ini mungkin sudah berlari dari tadi, dan berkeringat banyak! Maverick Sheng, kamu juga bawa Robin mandi. "

"Bu, panas sekali, aku mau mandi!"

Valentine Shu melihat ke belakang dan menatap Maverick Sheng, sepertinya bertanya apa yang sedang terjadi.

kedua orang tua itu ...... Kenapa seperti tidak tahu apa-apa?

Mustahil ... Tidak mungkin tidak tahu, tapi ...

"Valentine Shu, apakah ini barang bawaanmu? Kenapa ada di sini?" Wanita tua itu sebenarnya sudah lama melihatnya.

Maverick Sheng melihat barang bawaan di sebelahnya, "Valentine Shu! Apa yang terjadi?"

Jelas, kopernya sudah ada di sana!

Pada saat kritis, Ruby mengkhianatinya, "Kata Ibu, kita akan pergi diam-diam tanpa berpamitan sama yang lainnya."

"Pergi diam-diam? Jangan! Masalah ini belum selesai, jangan pergi!" Setelah itu, Maverick Sheng langsung membawa kedua koper ke atas.

Kedua orang tua itu saling memandang dan tersenyum.

"..." Valentine Shu.

Ruby Shu, kamu pengkhianat kecil!

Novel Terkait

Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
4 tahun yang lalu
Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
3 tahun yang lalu
Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
3 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
3 tahun yang lalu