Get Back To You - Bab 180 Ruby Menghilang

Awalnya Valentine Shu sedang menatap mereka, tapi tiba-tiba Maverick Sheng menoleh menatapnya, dan semua yang lain mengikutinya.

“Apa yang kau lakukan? Hentikan!” seru Valentine Shu.

Ia sangat ingin memukulnya, tapi ia tak bisa melakukannya di hadapan begitu banyak orang.

Lagipula ia adalah seorang Komandan, jika ia memukulnya di hadapan para bawahannya, tidakkah ia akan menjadi bahan olok-olok saat di barak nanti?

Seseorang berkata sambil tersenyum, “Kakak Ipar, saat ini di perutmu ada sesuatu yang sangat berharga, orang yang paling berkuasa di Keluarga Sheng bukanlah Komandan lagi!”

“Benar! Kakak Ipar, kuberi kau suatu nasihat,” kata Albert Yuchi, “Sangat jarang Maverick Sheng bersikap sepatuh ini, manfaatkanlah selagi bisa, selama 8 bulan ke depan, kau bisa menyiksanya! Ia sangat sering mengusikmu kan, balaslah padanya dengan lebih kejam! Aku yakin ia takkan marah, dan menerimanya dengan lapang dada!”

Rencana ini...

Cukup bagus?

Memang benar ia sering marah padanya, tapi karena bayi dalam perutnya, ia tak berani lagi bersikap semena-mena, ini adalah cara yang bagus.

“Jangan mengajari istriku yang tidak-tidak!” kata Maverick Sheng sambil menarik Valentine Shu ke pelukannya.

“Sungguh pamer.” Kata seseorang dengan ekspresi cemburu.

Mana mungkin sekelompok orang itu masih bisa bersikap serius, barisan yang tadi baru saja dirapikan sudah kembali berantakan, mereka saling berangkulan bahu dengan ekspresi masam.

“Benar, kami semua tidak memiliki istri!”

“Iya, kita tak punya barang bernama istri ini, ya kan? Hahaha...”

“Kami sungguh iri, cemburu, dan muak pada Komandan... Komandan, mari kita berdiskusi, adakan sebuah pesta untuk kami, atau jika tidak bentuklah kelompok prajurit wanita, jika tidak kami akan mati kesepian...”

“Benar, Komandan... sangat kesepian...”

Valentine Shu melihat para pria di hadapannya saling berpelukan dan merengek kesepian, tampak menyedihkan.

Dalam kamp militer, setiap kali ada beberapa gadis datang untuk tampil di acara sastra dan seni, mereka sudah dianggap seperti dewi. Apalagi para suster militer, semua berlomba-lomba untuk berolahraga liar bersamanya.

Valentine Shu tahu para prajurit militer pasti merasa kesepian, tapi ia tak menyangka sekelompok orang ini akan mengeluh dan merengek seperti ini...

Kakak adik Cheng bahkan berseru, “Komandan, kami menginginkan pelacur yang cantik, jika kau tak mencarikan pelacur yang cantik untuk kami, kami hanya bisa melakukannya sendiri...”

Mereka bahkan berseru meminta pelacur, sungguh tidak serius dan tidak disiplin!

Maverick Sheng merasa jengkel mendengar rengekan ini, ia akhirnya menjawab, “Sudah, sudah, pergilah, biarkan aku memikirkannya dulu! Aku akan mengadakan pesta untuk kalian.”

Valentine Shu berpikir, bahkan jika mereka mengadakan pesta di kamp militer, dengan mangsa yang hanya sedikit dan serigala yang sebanyak ini, tetap saja tidak akan cukup...

“Panjang umur Komandan! Cium! Cium!”

Lagi-lagi mereka mengganti “slogan”nya, Valentine Shu mendesah dan rasanya hendak kabur saja, “Kalian lanjutlah mengobrol, aku pulang dulu.”

Mana mungkin Maverick Sheng akan membiarkannya kabur, ia hendak menciumnya, tadi sebelum ia sempat menciumnya, mereka telah diganggu oleh para bocah ini, tentu saja ia tak bisa membiarkannya pergi!

Ia tiba-tiba merangkul pinggang Valentine Shu dan menariknya ke arahnya, dan sebelum Valentine Shu sempat mendongak untuk menatapnya, ia telah menciumnya.

Valentine Shu membelalakkan mata, dan ia mendengar sorak sorai mereka.

Mendengar seseorang menyerukan “French kiss”, Valentine Shu terkejut dan berusaha mendorongnya dan hendak kabur, tapi ia memeluknya dengan erat, meskipun ia sedang terluka, tapi ia masih sangat kuat.

Saat lidahnya yang hangat menyentuhnya, tubuh Valentine Shu bergetar.

Bukan karena ia belum pernah berciuman, tapi tentu saja ia tak ingin dicium di depan begitu banyak orang!

Tapi Maverick Sheng sama sekali tak melepaskannya, seolah sudah begitu lama tak pernah berhubungan dengan wanita, ia tampak sangat bernafsu terhadapnya. Valentine Shu tak tahan lagi.

Valentine Shu merasa, jika ia membiarkannya meneruskannya, tidakkah ia akan memberikan pertunjukan yang erotis di hadapan para prajuritnya?

Meskipun ia tak bisa mendorongnya, tapi ia tahu di mana titik kelemahannya, maka ia memukul ulu hatinya dengan pelan.

Cukup agar ia merasakan sakitnya, tapi tak sampai membuatnya berdarah.

Dengan segera Maverick Sheng melepaskannya dan menatapnya dengan ekspresi kesakitan sambil memegangi lukanya, “Kau ingin membunuh suamimu? Sakit sekali...”

Sungguh berlebihan!

Ia hanya memukulnya dengan pelan, sama sekali tak menggunakan tenaga.

Melihatnya bersikap berlebihan, Valentine Shu tak mempedulikannya, “Baguslah jika kau mati kesakitan! Aku takkan melayanimu lagi! Mau kau mati kelaparan, mati kehausan, mati kesakitan, tak peduli!”

Dan kini hubungan mereka telah berubah, tidak lagi tidak jelas seperti sebelumnya.

Mereka telah memantapkan hubungan mereka, jika ia terus berduaan dengannya...

Bisa-bisa ia tidak akan makan ataupun minum obat, tapi mengkonsumsi dirinya!

Saat Valentine Shu hendak pergi, Maverick Sheng juga tak menghalanginya, ia tak lagi menunjukkan ekspresi kesakitan dan sambil tersenyum berkata, “Hati-hati, istriku, aku akan makan dan minum obat dengan patuh dan mematuhi suster, tenanglah, jangan mengkhawatirkanku.”

Kini setelah tahu Valentine Shu sedang hamil, ia tentu tak berani membuat masalah, tentu ia akan bersikap patuh, tidak ingin membuatnya cemas.

Ia bahkan menolak Valentine Shu melayaninya.

Sebaliknya seharusnya ialah yang melayaninya.

“...” Siapa yang mengkhawatirkannya?

Sama sekali tidak!

“Nathan, Niko, awasi istriku!” senyum di wajahnya sirna dan ekspresinya menjadi serius.

“Baik, serahkan pada kami!”

Pelaku pembunuhan di perjamuan itu belum ditemukan, mungkin saja mereka ingin membunuh Valentine Shu, apalagi sekarang juga ada bayi di dalam perutnya, mereka benar-benar harus mengawasi dan menjaganya.

“Albert, suruh dokter untuk mempercepat proses pemulihanku. Cara yang tercepat, apapun itu!”

“Hah?”

Tak hanya Albert Yuchi, semua tercengang menatapnya.

“Kenapa kalian menatapku? Aku harus melindungi istriku, mana mungkin aku membiarkan tubuhku pulih dengan lambat? Takkan sempat!”

Mereka kembali tertawa, kekuatan cinta sungguh luar biasa!

...........

Kali ini tak ada kesulitan saat ia hendak pulang ke rumah Keluarga Sheng, mobil Keluarga Sheng telah menunggu di luar rumah sakit, dan setelah Valentine Shu keluar, Nenek Sheng yang juga berada di dalam mobil segera memerintahkan supir untuk berangkat.

Dan kakak beradik Cheng mengikuti di belakang mereka.

Di tengah perjalanan, mereka berhenti, Valentine Shu memasuki sebuah toko untuk membelikan hadiah untuk Ruby, Nyonya Besar Sheng memilih sebuah boneka yang sangat mahal, Valentine Shu melarangnya membelikannya, tapi Nyonya Besar Sheng dengan gembira berkata ia harus membelikan boneka yang indah untuk cicit perempuannya, maka Valentine Shu tak bisa lagi membantahnya.

Ia hanya takut Ruby terbiasa dimanjakan dan menerima hadiah-hadiah yang indah ini.

Saat mereka tiba di rumah Keluarga Sheng, Tuan Besar Sheng sedang berjemur di luar sambil membaca koran, tampak sangat santai. Begitu turun dari mobil, Nyonya Besar Sheng segera melaporkan kabar baik itu padanya.

“Kabar baik, kabar baik! Sudah kubilang padamu, Ruby...”

Tiba-tiba dari dalam rumah terdengar Robin berseru, “Kakek buyut, kakek buyut! Kabar buruk, Ruby menghilang!”

Novel Terkait

My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Excellent Love

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
4 tahun yang lalu
Perjalanan Cintaku

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
3 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
4 tahun yang lalu