Get Back To You - Bab 169 Menghadap Tembok Dan Merenung

Bibi Fan merasa melihat kembali keadaan di vila pada saat itu, dimana Valentine Shu yang merupakan pengantin wanita baru itu selalu saja bangun sangat pagi.

Pada saat itu, tuan muda tidak berada di sana, terlebih lagi makan. Waktu lima tahun berlalu dalam sekejap, pada saat itu, dia adalah nyonya mudanya, namun ia kini memanggilnya sebagai Nona Valentine Shu, ia pun merasa seakan-akan peristiwa itu terjadi di kehidupan sebelumnya.

Dia tidak membenci anak gadis ini, namun anggota Keluarga Sheng tidak terlalu menyukainya, dia jgua tidak bisa bersikap terlalu baik terhadap dirinya, ia hanya bisa melakukan apa yang sepatutnya ia lakukan, mengucapkan apa yang sepatutnya ia ucapkan.

Seseorang dapat bertindak sekali dua kali, namun tidak bisa terus-menerus mengulangnya, kehidupan itu bukanlah sebuah pertunjukkan, tidak ada orang yang merupakan pemain dibalik layar, hingga dapat mengontrol pertunjukkan tersebut tidak memunculkan sedikitpun kesalahan, sehingga Bibi Fan selalu merasa bahwa gadis ini memang tulus, dia tidak bermaksud untuk memanjakan siapapun, ia hanya merasa itu adalah sesuatu yang seharusnya ia lakukan, sehingga tidak peduli berapa kalipun Bibi Fan membicarakan dirinya, dia tetap saja tidak akan menyimpannya dalam hati.

“Nona Valentine Shu, aku tahu kamu tidak akan mendengarkan apa yang aku katakan, namun aku tetap saja ingin mengomel sejenak, biarkan aku melakukannya, ini adalah hal yang seharusnya aku lakukan.”

“Tidak apa-apa, aku tidak sesegan itu, lagipula ini bukanlah sebuah pekerjaan yang berat, tidak apa-apa, ini untuk tuan besar, tuan besar seharusnya akan segera bangun. Punya Nyonya Besar sebentar lagi saja, supaya tidak dingin. Aku akan merepotkan Bibi Fang untuk menyajikan milik Robin dan Ruby, mereka tidak bangun sepagi ini——Oh iya, apakah selera Maverick Sheng mengalami perubahan selama beberapa tahun ini?”

“Tidak ada perubahan yang terlalu besar, dia masih tetap saja menyukai beberapa makanan itu, apakah Nona Valentine Shu ingin mempersiapkan makanan enak untuk tuan muda?”

“Tidak, aku hanya menanyakannya saja, aku tidak akan mempersiapkan makanan yang ia sukai!” Valentine Shu tersenyum licik,”Aku hanya ingin tahu, bukankah dia sangat benci dengan bubur putih?”

“Hmm......” Walaupun Bibi Fan sudah menebak apa yang hendak ia lakukan, namun ia tetap saja menganggukan kepalanya,”Iya......”

“Baik! Kalau begitu, aku akan membuat bubur putih untuknya!”

“......”

Tuan Muda, kamu akan lebih bahagia jika kamu memohonnya sendiri.

Bibi Fan tiba-tiba merasa tuan muda ini sangat kasihan.

Dengar-dengar, ia sudah tidak makan sepanjang malam, tetapi ia masih harus memakan makanan yang paling ia benci di pagi harinya, benar-benar sangat menyakitkan!

......

Pada saat langit sudah sepenuhnya terang, Robin dan Ruby baru bangun, kedua orang tua sudah pergi jalan santai setelah selesai sarapan, mereka menyuruh Valentine Shu untuk beristirahat di rumah dan tidak sembarangan pergi, Bibi Fan menghangatkan buburnya sejenak, lalu pergi ke rumah sakit.

“Ibu! Aku mau cium dan peluk!” Ruby berlari keluar setelah mencuci wajahnya sendiri, lalu berlari menuju ke arah Valentine Shu saat melihatnya.

Valentine Shu memeluknya dengan erat, lalu memberikan sebuah kecupan pagi untuknya,”Selama pagi, sayang.”

“Selamat pagi, Ibu.”

“Kamu sudah sebesar apa, masih saja minta dipeluk dan dicium, memalukan!” Robin muncul dari belakangnya.

Ketika melihat sikap Robin itu, Valentine Shu pun melepas pikirannya untuk menggendongnya.

Sudahlah, anak yang satu ini sulit dihadapi ketika marah.

“Apakah kamu bersikap baik di rumah selama beberapa hari ini, apakah kamu bertengkar dengan kakak kecil?”

“Tidak! Ruby bersikap sangat baik!”

“Ruby Shu! Kamu ini adalah anak pembohong!” Robin muncul dari belakangnya,”Wanita, jangan percaya kepadanya, dia jelas-jelas nakal! Dia merusak pesawatku, bahkan tidak meminta maaf.”

“Ruby, apakah yang Robin katakan itu benar?”

Ruby menundukkan kepalanya, lalu menganggukkannya.

“Ruby, apa yang ibu ajarkan kepadamu? Mengapa kamu tidak meminta maaf setelah merusak pesawat kakak kecil?”

Robin berdiri di sisinya, lalu melihat ekspresi Valentine Shu yang langsung berubah, senyumannya itu lenyap, lalu berdiri dan mulai memberikan pelajaran kepada Ruby.

“Tidak mau minta maaf!” Ruby melirik Robin dengan wajah kesal.

“Ruby! Mengapa kamu senakal ini?” Ruby bersikeras tidak mau meminta maaf, Valentine Shu pun mulai merasa sedikit marah.

Ketika melihat suasana menjadi seperti ini, Robin pun menarik ujung pakaian Valentine Shu dan berkata,”Ah, sudahlah, sudahlah, wanita, jangan seserius itu, itu hanyalah sebuah pesawat mainan, jangan bersikap seperti ini.”

“Ruby! Ibu memberikan satu kesempatan lagi untukmu, cepat minta maaf kepada kakak kecil!” Valentine Shu seakan-akan tidak mendengar ucapan Robin.

Kedua mata Ruby mulai berkaca-kaca, dia menatap Valentine Shu dengan perasaan bersalah,”Ibu...... Jangan segalak ini...... Ruby takut......”

“Apakah kamu tahu takut? Kalau begitu, ikuti perkataan ibu, ibu tidak menginginkan anak yang tidak menuruti perkataan ibu! Jika kamu tidak meminta maaf kepada kakak kecil, ibu tidak akan menginginkan dirimu lagi!” Valentine Shu bukan mempermasalahkan pesawat kecilnya, melainkan sedang mengajari anaknya.

Caranya dalam mendidik anak mungkin sedikit kejam, namun dia ini selalu saja minta dipukul, dia tidak ingin Ruby terbiasa dengan sikap buruk seperti ini.

Jangankan Ruby, bahkan Robin saja merasa tidak tahan mendengarnya, ia bersikeras menggoyangkan tangannya,”Hei, wanita, jangan bersikap seperti ini! Aku sudah tidak menginginkan pesawatku, jangan marahi Ruby Shy. Aku hanyalah bercanda, siapa yang menginginkan pesawat jelek seperti itu, aku sudah ingin membuangnya sejak awal.”

“Ruby, pergi ke kamarmu, menghadap ke tembok dan merenung hari ini, pikirkan dengan jelas dimana letak kesalahanmu!”

Dia tidak mengerti, dia baru saja tidak bersama dengan Ruby selama beberapa hari ini, mengapa ia bisa berubah menjadi seperti ini?

Apakah ini akibat dari lingkungan Keluarga Sheng? Kedua orang tua sudah bersikap terlalu baik terhadap dirinya, hingga membuatnya lupa daratan?

Mungkin Valentine Shu bukan merasa kesal Ruby tidak mengakui kesalahannya setelah melakukannya, namun khawatir Ruby terlalu menikmati kehidupan seperti ini, hingga akhirnya menjadi Ruby yang bukan lagi miliknya

Mata Ruby terlihat berkaca-kaca, namun tidak menteskan air mata, ia hanya terdiam, lalu berpaling menuju ke kamarnya.

Robin kesal hingga melompat turun,”Apakah kamu ini ibunya Ruby? Mengapa kamu tidak melindunginya? Jika aku merusak pesawat orang lain dan tidak meminta maaf, sekalipun ayah mereka datang memperhitungkannya denganku, ayahku juga pasti akan menghabiskan mereka, lalu perlahan menghabisku ketika tiba di rumah!”

Valentine Shu menatap ke arah punggung Ruby dan berkata,”Aku akan menggantikan Ruby dan membelikan pesawat yang baru untukmu.”

“Siapa yang menginginkan pesawatmu! Ini bukanlah permasalahan pesawat, tahu! Hei, wanita —— Wanita, bediri diam!”

“Ada apa disini, mengapa bisa seribut ini?” Bibi Fan datang untuk melihat keadaan.

“Tidak apa-apa, Bibi Fan, berikan buburnya kepadaku, aku akan pergi ke rumah sakit, mohon jaga kedua anak untukku.”

“Ah? Kamu ingin pergi sendiri? Nyonya besar sudah menyuruhmu untuk beristirahat di rumah——”

“Berikan kepadaku, jangan khawatir, aku pergi menghirup udara segar sejenak, aku merasa sedikit sesak.”

Bagiamana mungkin ia tidak sakit hati untuk Ruby?

Namun dia tidak boleh melunak, dia harus bersikap tegas.

Setelah bersikap tegas dan memarahi Ruby, hatinya terasa sangat sakit hingga membuatnya tidak bisa bernafas.

Dia harus pergi menghirup udara segar sejenak.

Terkadang dia berpikir, apakah dia sudah bersikap terlalu tegas terhadap Ruby, dia hanyalah seorang anak kecil.

Ini adalah pertama kalinya Ruby tidak menuruti perkataannya, hal ini membuatnya diam-diam merasa khawatir.

Apakah Ruby sudah berubah?

Valentine Shu merasa sedikit berantakkan, sehingga ia pun bersiap-siap untuk pergi ke rumah sakit dan menjenguk Maverick Sheng terlebih dahulu, lalu menyelesaikan masalah Ruby setelah pulang nanti.

Mungkin Ruby juga sudah akan mengerti saat suasana hatinya juga membaik nanti, badai pasti akan berlalu.

Novel Terkait

The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
4 tahun yang lalu
Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
3 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
3 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
3 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
3 tahun yang lalu