Get Back To You - Bab 269 Apakah Kalian Sudah Senang?

Bab 269 Apakah Kalian Sudah Senang?

“Apa yang gila?” Nyonya besar Shu terkejut ketika mendengar kata “Sudah gila”, segera setelahnya dia memarahi pelayan di lantai bawah, “Apa yang kamu lakukan dengan panik!”

“Bu…… Bukan…… Nyonya besar…… Kalian cepat turun dan lihat……” Pelayan dibuat terkejut oleh Valentine Shu, tidak bisa mengatakan apa-apa.

Ketika dia melihat Valentine Shu masuk dengan menggendong Ruby dan mengatakan padanya kalau Ruby sedang tidur dan menyuruhnya untuk tidak berteriak keras, pelayan langsung ketakutan, buru-buru berlari masuk dan meminta instruksi.

Tubuh anak itu mengeluarkan aroma busuk, bagaimana mungkin bisa sesederhana “Tidur”?

Jelas sudah mati!

Pelayan ketakutan sampai seperti itu, pasti ada suatu hal yang terjadi, tuan besar dan yang lainnya ikut turun ke bawah dari lantai dua, kemudian letnan masuk terlebih dahulu.

Siera Liu mendengar suara berbunyi, sambil berteriak dia ingin turun mencari Valentine Shu untuk membuat perhitungan, Ethan Shu khawatir dia akan bertindak sembarangan, juga ikut turun.

Tuan besar Shu mengenal letnan, dia bertanya, “Letnan Lin, kenapa kamu datang?”

Tuan besar Shu, aku datang menemani nyonya muda, aku menginformasikan terlebih dahulu, nyonya muda, dia—"

Letnan belum selesai berkata, ada beberapa pelayan yang dibuat ketakutan oleh Valentine Shu.

Mereka baru mengangkat kepala, bau yang aneh sudah melayang masuk.

Valentine Shu menggendong Ruby, tanda air mata di wajahnya tidak hilang, dia berjalan masuk ke ruang tamu, sudah ada banyak orang yang dibuat sangat ketakutan.

Siapa yang mengira bahwa pada hari yang dilewati dengan baik ini, akan ada orang gila yang mucul di depan mereka dengan menggendong mayat seorang anak?

Letnan menoleh ke belakang dan tidak berbicara.

Percaya bahwa dia tidak perlu banyak bicara pun semua orang juga bisa mengerti.

“Oh……” Daya tahan Siera Liu yang paling buruk, dia yang awalnya bersiap mencari Valentine Shu untuk membuat perhitungan, pertama kali melihat situasi ini, dia merasa mual di perutnya, berlari ke kamar mandi dan muntah.

Meskipun yang lainnya merasa jijik, tetapi mereka tidak pergi.

Wajah Valentine Shu menempel di wajah Ruby, air di matanya selalu penuh.

Tidak ada yang tahu sampai kapan dia bisa menipu dirinya sendiri.

“Pa…… Aku membawa Rubi untuk mengucapkan selamat tinggal denganmu, aku ingin membawa Ruby ke kota Bei untuk mencari papanya…… Ruby bukan milik tempat ini……”

Meskipun dia berbicara dengan Ethan Shu, tetapi dia tidak melihatnya.

“Valentine Shu……” Ethan Shu juga sudah tidak tahan lagi, dia melihat Valentine Shu dan mayat anak perempuan kecil yang sudah tidak jelas rupanya yang ada di dalam pelukannya, dia mulai terisak, “Anak baik, jangan seperti itu……”

Dia membelai rambut Valentine Shu.

“Pa…… Kota Nan tidak aman…… Ruby dalam bahaya…… Aku ingin membawanya meninggalkan tempat ini……. Tidak ada lagi orang yang akan melukainya…… Apakah menurutmu itu baik? Pa, apakah kamu pergi denganku? Kita bawa mama, kita berempat—Oh bukan, juga ada papa Ruby, kita berlima hidup dengan baik di kota Bei, oke?”

Marcella Shu tidak bisa melihat adegan ini, dia menutup mulutnya dan berbalik, tidak tega melihatnya.

Bagaimana bisa seperti itu?

Pada akhirnya Ruby……

“Membuat kejahatan……”saat ini Steven Shu tidak tahu masih bisa berkata apa.

Kedua tangan Eveny Xu bergetar, menolak bantuan siapapun, berjalan ke arah Valentine Shu, ketika Ethan Shu mengira nyonya besar masih ingin melakukan sesuatu terhadap ibu dan anak itu, dia malah melihat tangannya menempel pada wajah Valentine Shu, perlahan-lahan menyeka air mata di pipinya, “Anak……”

Air mata hangat Valentine Shu jatuh di punggung tangannya, mendengar suara nyonya besar, Valentine Shu berhenti, mengangkat kepalanya perlahan, senyumannya berubah menjadi kesedihan, “Nyonya besar……”

Valentine Shu menyodorkan Ruby yang ada dalam pelukannya ke depan, seperti sedang menyuruh nyonya besar untuk melihatnya, “Nyonya besar, kamu lihat, Ruby sudah meninggal, apakah kamu melihatnya? Akhirnya dia meninggal…… Seperti yang kamu inginkan…… Bayiku sudah meninggal…… Kamu sudah senang, kan?”

Letnan sedikit terkejut, karena sepanjang perjalanan Valentine Shu belum bisa menerima kalau Ruby sudah meninggal, tetapi ketika dia melihat tuan besar Shu, dia mengatakan kalau Ruby sudah meninggal.

Kelihatannya dia tidak gila, dia hanya menggunakan waktu yang singkat untuk menempatkannya masuk ke dalam keadaan imajiner, mengatakan pada dirinya sendiri, Ruby masih hidup, kan?

Kenyataannya, dia tahu kalau Ruby sudah mati, tidak bisa hidup kembali.

Sama seperti pada saat ini, dia memeluk Ruby satu langkah lebih dekat pada nyonya besar, membiarkannya melihat baik-baik anak yang ada di pelukannya, “Kalian, keluarga Shu semuanya sangat senang kan? Tertawalah kalau senang! Kenapa tidak tertawa? Oh, apakah karena aku masih hidup, membuat kalian merasa tidak cukup? Ah…… Ruby……”

Valentine Shu yang sudah menahannya sepanjang jalan, akhirnya sekali lagi tidak dapat menahan tangis di keluarga Shu, menangis dengan sedih, memeluk bayi yang ada di dalam pelukannya dengan erat.

“Anak…… aku, wanita tua ini yang minta maaf padamu, itu kejahatan yang aku buat…… Ya Tuhan…… Kenapa kamu tidak membalasku, membiarkan seorang anak menanggung begitu banyak……” Tuan besar dan nyonya besar Shu menangis lebih menyakitkan daripada ketika Olivia Shu kecelakaan, kalau tidak dipapah oleh tuan besar Shu, mungkin dia sudah jatuh.

Sejenak, memukul perutnya sendiri juga tidak bisa menjelaskan rasa sakit itu.

Tidak pernah sekalipun dia membenci dirinya sendiri, perasaan menyesal yang menggaruk hatinya seperti telah membelahnya.

Tetapi selain beberapa orang yang mengetahui faktanya, orang yang lainnya tidak mengerti kenapa nyonya besar bisa mengubah sikapnya dalam sekejap.

Siapapun dapat melihatnya, nyonya besar benar-benar sedih.

Tuan besar dan nyonya besar Shu sedih dan tidak dapat menahannya, tahu kalau dirinya bedosa, tetapi kematian Ruby tidak bisa dikembalikan lagi, kesalahan ini akan menjadi penyesalan seumur hidupnya, tidak ada yang bisa dilakukan untuk menebusnya.

Marcella Shu menahan perasaan ingin muntah di hatinya dan berjalan memeluk Ruby besama dengan Valentine Shu, “Anak baik…… Jangan sedih lagi…… Kecelakaan Ruby, tidak ada yang menginginkannya.”

“Sungguh……” Valentine Shu tidak mendorongnya, melainkan tersenyum dingin sambil menangis, “Bukankah kalian ingin? Bukankah kalian, keluarga Shu sangat menginginkannya? Ingin aku mati, ingin Ruby mati…… Siapa yang tidak ingin…… Jangan bermanis-manis di sini, oke…… Aku sangat jijik ketika melihat kalian…… Bahkan aku merasa jijik ketika bertemu kalian!”

Kata demi kata, menggigit dengan begitu keras.

Mereka melihat Valentine Shu, sebentar gila, sebentar menangis, sebentar dingin sampai membuat orang merasa takut.

Matanya menyapu semua orang di keluarga Shu dengan dingin, memeluk Ruby dan perlahan mudur menjauhi mereka.

“Kalian tenang saja…… Aku hanya ingin membuat kalian tahu, tujuan kalian akhirnya tercapai, akhirnya kalian memasukkanku ke neraka…… Kalian sudah berhasil…… Kalian, keluarga Shu menang! Aku tidak bisa melawan kalian…… Aku terlalu meninggi-ninggikkan kemampuanku untuk melawan kalian…… Ruby ku…… Aku tidak akan lagi membiarkan siapapun melukainya…… Ruby…… Mama membawamu pergi……”

Di bawah tatapan semua orang, Valentine Shu menahan tangisnya, mencium kening Ruby, kemudian memeluknya lebih erat.

“Valentine Shu……”Nyonya besar tiba-tiba terkejut dan mengangkat tangannya yang gemetar, “Mar…… Marcella…… Marcella cepat panggil ambulans! Cepat!”

Yang awalnya hanya satu dua tetes darah di lantai, dan ketika mata semua orang jatuh di tubuh Valentine Shu dengan terkejut, sudah mengalir keluar darah segar berwarna merah gelap yang semakin lama semakin banyak di antara kakinya.

Novel Terkait

Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
3 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
4 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Excellent Love

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
3 tahun yang lalu