Get Back To You - Bab 84 Menjadi Malaikat Yang Menenangkannya

“Kamu akhirnya mengakuinya! Aku awalnya bersiap-siap untuk bertanya kepadamu lebih lambat, namun jika kamu kini sudah mengungkitnya, maka aku akan menanyakannya lebih awal, apakah Ruby ―― adalah putriku?”

Valentine Shu sepertinya juga tidak menyangka bahwa Maverick Sheng akan langsung bertanya seperti itu, ia pun tercengang dan tidak langsung menjawabnya.

Namun Maverick Sheng menganggap kediamannya itu sebagai sebuah pengakuan,”Pasti betul, bukan? Kamu tidak pernah menikah dengan lelaki lain!”

“Jika aku berkata..... Ruby adalah anak yang tersisa karena aku tidak sengaja tidur semalam dengan orang lain...... Apakah kamu akan mencekikku mati?” Valentine Shu terdiam beberapa detik, namun ia tiba-tiba menuturkan sebuah ucapan yang berat.

“Valentine Shu!!”

Benar saja, Maverick Sheng kesal, kedua tangannya menahan lehernya, dan ternyata benar-benar ingin mencekiknya mati.

Namun dia hanya menahannya, tanpa mengeluarkan tenaganya.

Valentine Shu hari ini sudah terluka cukup banyak, wajahnya juga terlihat sedikit membengkak, setelah kejadiannya, ia bertanya kepada pembantunya, Siera Liu sudah menampar wajahnya di depan hadapan orang banyak.

Tidak tahu apakah karena alasan ini, namun tangannya tidak mempunyai tenaga untuk mencekiknya lagi.

“Aku tidak akan mencekikmu, aku tidak akan mencekukmu.”Ia memaksa dirinya untuk menenang,”Kamu sedang membohongiku.”

Ia awalnya mengira Valentine Shu akan menolak bahwa ia sedang membohonginya berdasarkan sifatnya itu, lalu membuat segala jenis alasan untuk membohonginya, namun tidak ia sangka, setelah ia terbatuk beberapa kali, ia menganggukan kepalanya,”Benar, aku sedang membohongimu.”

“Jika demikian, apakah Ruby benar-benar adalah putriku? Namun kamu berkata...... Ruby baru saja berumur tiga tahun dan juga......”

Valentine Shu terdiam, setelah beberapa saat ia menanyakan pertanyaan lain kepadanya.

“Aku ingin mengajukan sebuah pertanyaan kepadamu, jika Ruby bukan putrimu, bahkan jika aku benar-benar mati, apakah kamu tidak akan membantuku menjaga Ruby lagi?”

Ucapan Valentine Shu ini membuatnya tercengang, namun ia langsung menjawab,”Aku tentu saja tidak akan berbuat seperti itu, sekalipun dia bukanlah putirku, jika saja kamu benar-benar...... Aku juga tetap akan menjaga Ruby seperti putriku sendiri, aku sangat menyukai Ruby.”

Ia kini sudah tidak mempunyai tenaga untuk sembarangan menebak dirinya pergi ketika ia tidak mengetahui kehidupan dan kematiannya, sehingga ia pun mengiyakan pertanyaannya.

“Kalau begitu, mengapa kamu ingin tahu apakah Ruby sebenarnya adalah putrimu atau bukan? Jika kamu tetap saja akan menganggap Ruby sebagai anakmu sendiri, betul ataupun tidak, apakah benar-benar sepenting itu bagimu?”

Betul......

Pertanyaannya ini tidak salah, dimanakah letak kesalahannya sebenarnya?

Betul, dia akan menyayanginya seperti anaknya sendiri; bukan, dia tetap saja akan menyayanginya seperti anaknya sendiri.

Kalau begitu, dimanakah letak perbedaannya?

“Tidak peduli lagi! Lagipula aku hanya ingin tahu apakah Ruby itu darah dagingku atau bukan! Betul ataupun tidak, kamu hanya perlu menganggukan kepalamu atau menggelengkan kepalamu, apakah sesulit itu hingga kamu tidak langsung menjawabnya secara terus terang!”

“......”

Dia sebenanrya juga tidak tahu apa yang sedang ia perdebatkan.

Seiring dengan jalannya perbincangan, permasalahnnya ternyata kembali ke titik awal.

Awalnya dia tidak berencana untuk menyampaikan keberadaan Ruby kepada siapapun untuk seumur hidupnya.

Namun kini......

Kedua ibu dan anak ini sepertinya sudah kembali hadir dalam kehidupan Maverick Sheng.

Mungkin dia yang sudah terlalu egois, Ruby mempunyai hak untuk mengetahui siapa ayah kandungnya, sedangkan dia juga mempunyai hak untuk mengetahui keberadaan putrinya, itu adalah putri mereka, dia juga seharusnya mempunyai bagian untuk menyayangi Ruby.

Tidak tahu setelah berapa lama waktu berlalu, Valentine Shu akhirnya perlahan menganggukan kepalanya.

Pada saat itu, Maverick Sheng sendiri tidak yakin apakah yang ia lihat itu benar atau tidak.

Ruby...... Benar-benar adalah darah dagingnya??

“Valentine Shu!! Kamu benar-benar melahirkan seorang putri untukku!” Dia terlihat terlalu senang, sehingg aia pun langsung membungkukkan tubuhnya dan memeluknya, memeluk Valentine Shu hingga ia tercengang.

Apakah reaksinya......

Tidak terlalu heboh?

Dia juga tidak menyangka ia akan sesenang ini.

Dia tidak terlihat sesenang ini ketika Robin lahir, ia bahkan menyepelekan putranya......

Brengsek......

Jika mereka sebelumnya juga pernah menjadi pasangan suami istri di kehidupan sebelumnya, Ruby pasti adalah selingkuhannya, lalu Robin adalah musuh dalam kisah cintanya, yang kemudian bertengkar karena dirinya!

Valentine Shu semakin merasa tesis seperti ini sangat tepat.

Dia masih belum menyadari sikapnya sendiri, ia bahkan berbicara dengan perasaan senang,”Apa sebutannya itu? Semua yang merupakan milikku tidak akan pernah pergi dariku! Valentine Shu, jika kamu melarikan diri lagi, kamu sudah membawa gadis kesayanganku pergi selama bertahun-tahun, bagiamana jika aku tidak bertemu dengannya? Pantas saja aku merasa sangat suka dengan Ruby saat aku pertama kali bertemu dengannya, apakah ini ternyata karena adanya hubungan darah?”

“......”

Apakah ini tidak terlalu berlebihan......

Bukankah dia berkata dia mempunyai ikatan batin dengan Ruby?

Dia yang merupakan ibunya saja masih belum berhasil, jangan berebutan, antrilah!

“Valentine Shu, dengar aku dengan baik, aku akan menghitung jelas semua kesalahan yang kamu miliki terhadap Ruby! Siapapun yang membuat putri kecilku kesulitan pasti akan habis!”

Sikapnya yang mana yang membuatnya merasa bahwa ia sudah bersikap salah kepada Ruby? Putri kecil apanya, apakah Ruby bukan putri kesayangannya?

“Kalua begitu, Maverick Sheng, aku berharap kamu juga dapat mendengarku dengan jelas, orang yang membuat aku dan Ruby harus melalui kehidupan yang miskin itu bukanlah aku, tetapi kamu, Keluarga Sheng, juga Keluarga Shu,” Valentine Shu perlahan mengatakannya tanpa kekurangan sepatah katapun,”Namun tidak perlu tergesa-geas, sebenarnya yang juga memilihnya, aku yang bersikeras membawa Ruby pergi, susah ataupun senang, semua itu aku tanggung sendiri.’

“......” Dia terlihat sedikit lebih tenang, ia kemudian melepaskannya, lalu menatapnya dan berkata,”Kalau begitu, mengapa kamu berkata Ruby baru saja berumur tiga tahun? Apa yang membuatmu bersikeras membawa Ruby pergi pada saat itu? Kamu tidak memiliki apa-apa pada saat itu, apakah kamu tidak khawatir kamu tidak bisa menghidupi Ruby jika kamu membawanya pergi?”

“Betul...... Karena aku tidak mempunyai apa-apa, maka Ruby menjadi segalanya bagiku, menjadi alasanku untuk terus bekerja keras dan mempertahankan hidupku, kamu tidak mengerti, karena kamu selalu saja mempunyai segalanya. Aku mengandung selama sepuluh bulan dan melahirkan sepasang anak kembar, namun aku kehilangan Robin, aku merasa sangat tersakiti, namun untuk saja Ruby masih berada di sisiku..... Aku terus berkata kepada orang lain bahwa Ruby berumur tiga tahun karena aku ingin melindunginya, aku takut...... Takut Keluarga Sheng mengetahui bahwa Robin masih mempunyai seorang adik kembar jika aku tidak berhati-hati, kalian akan merebut Ruby dariku, aku sudah kehilangan Robin, aku tidak bisa kehilangan Ruby lagi...... Ucapanmu itu benar, Ruby adalah seorang malaikat kecil, malaikat kecil yang tidak akan pernah bisa tergantikan oleh siapapun, aku bisa memberikan semua rasa cintaku yang tidak sempat kuberikan kepada Robin untuk Ruby, lalu membuatku merindukannya. Sehingga aku mempertahankan kehidupanku sampai saat ini, walaupun sangat berantakkan, namun setidaknya aku tidak membiarkan Ruby hidup kelaparan, aku membesarkannya dengan sangat baik, sangat menggemaskan dan cantik, bukan?”

Matanya mulai berkaca-kaca, namun wajahnya tetap saja berusaha mempertahankan senyuman bahagia.

“Betul, ini juga merupakan salah satu alasan mengapa aku tidak langsung mencekikmu mati!” Maverick Sheng langsung memecahkan suasana emosional itu,”Jika aku melihat seorang Ruby yang sekurus korek api, aku pasti sudah mencekikmu mati!”

Valentine Shu hanya tersenyum.

Dia tidak akan berani mencekiknya mati, apakah dia berani mencekik ibu kesayangan Ruby? Ruby pasti akan menjadi seorang malaikat yang membantunya menghapus rasa kesalnya itu.

Novel Terkait

Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
5 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu