Get Back To You - Bab 65 Bisakah Mulutmu Berkata Lebih Kotor Lagi?

Ketika berjalan ke pintu dan bersiap untuk keluar, dia mendapati bahwa pintu itu masih terkunci, jadi bertanya kepada Maverick Sheng apa kata sandinya, akibatnya balasannya sudah datang, dia tidak menghiraukan Valentine Shu.

Air di kamar mandi sangat deras, seolah-olah menyembunyikan sesuatu. Valentine Shu mendengar sedikit suara desahan, bertanya-tanya apakah dia telah berlebihan?

Memaksanya menyelesaikan sendiri masalahnya di dalam kamar mandi, berpikir seperti ini... Sepertinya sedikit berlebihan?

Maverick Sheng ... Apakah dia akan membencinya?

Robin masih muda, dan keluarga Sheng masih harus bergantung pada Maverick Sheng. Jika ada yang salah dengan dia dalam hal ini, mungkinkah kedua orang tua itu akan menyalahkannya?

"Ah ... itu ... Tuan Sheng, bisakah kamu melakukannya? Apakah kamu perlu aku untuk membantumu mencari Olivia Shu?" Lihat, Valentine Shu berpikir dirinya masih sangat baik.

Tidak disangka, kebaikannya dibalas dengan raungan dari kamar mandi: "Pergi!"

"Oh ... Oke!" Valentine Shu mengambil kesempatan itu, "Katakan kata sandinya padaku dan aku akan pergi."

Pria di kamar mandi itu sudah hampir menggila, dan dia tidak menemukan handuk mandinya untuk waktu yang lama, dia berpikir itu diambil oleh Valentine Shu, dan keluar dengan marah, "Valentine Shu, kamu tidak tahu malu sekali, sampai handukku saja kamu rebut!"

Hari ini, dia benar-benar dibuat gila oleh Valentine Shu.

Valentine Shu telah berpakaian dan duduk di tempat tidur. Ketika melihatnya keluar dengan telanjang, dia mengangkat handuk dan berkata: "Ini, aku kembalikan."

Maverick Sheng mengambilnya dengan marah, mengelap tubuhnya, dan mulai mengenakan pakaian.

Sambil mengenakan pakaian, dia berkata "Valentine Shu, kamu tahu tidak, terkadang saat aku melihatmu, aku merasa ingin mencekikmu!"

"Aku tahu," Valentine Shu mengangguk, "Apakah kamu ingin mencekikku, kalau begitu aku tidak sia-sia membuatmu marah, kan?"

"..."

Tolong tenangkan dia!

Kalau tidak, dia akan benar-benar berbalik dan mencekiknya.

Sebenarnya, Valentine Shu juga ingin mengatakan, Maverick Sheng, ketika aku melihatmu menggila, tiba-tiba aku merasa sangat bahagia!

Tapi Valentine Shu merasa bahwa jika dia mengatakan ini, dia benar-benar tidak jauh dari kematiannya.

Sebenarnya, kedua orang ini tidak pernah menyadari bahwa peran mereka sering berganti, karena ketika Maverick Sheng membuat Valentine Shu marah, dia juga merasa sangat senang.

Maverick Sheng segera mengenakan pakaian santainya di rumah.

Ketika kedua orang itu berbicara tentang apa yang baru saja terjadi, apa kamu mengganggapku seperti gadis kecil berumur 16 17 tahun? Kita sudah melakukan semuanya, kenapa aku takut memperlihatkan tubuhku padamu? Aku tidak munafik! Kita sudah dewasa, kadang-kadang kita bisa menganggap kesalahan tidak pernah terjadi.

"Oh ya? Jadi tidak masalah bagimu jika kamu memiliki hubungan dengan pria lain selain suamimu?"

Valentine Shu tertegun sebelum dia mengatakan kepadanya bahwa dia punya suami.

Ternyata pada saat ini dia di matanya seperti seorang wanita murahan berselingkuh dari suaminya.

Mengetahui bahwa dia salah paham, tapi Valentine Shu malah tidak menjelaskan.

“Apakah masih ada yang ingin kamu katakan?” Maverick Sheng sedang menunggu penjelasannya, dan dia tidak mengatakan apa-apa!

"Tidak, aku sedang menunggumu mengkritikku."

"... Siapa yang sebosan itu ingin mengkritikmu?"

"Kalau begitu, bisakah kamu membuka pintunya sekarang?"

Melihat Valentine Shu berdiri, Maverick Sheng tiba-tiba berteriak padanya: "Kalau begitu, kejadian ini ..."

Valentine Shu tidak akan memberitahunya bahwa kejadian ini disebabkan oleh Robin hari ini, kalau tidak dia akan memarahi Robin.

"Kejadian ini sebenarnya sangat sederhana, kamu mabuk ... dan kemudian kita tertidur."

"Itu saja???"

"Apa lagi yang kamu inginkan? Bukankah ini sangat sederhana untuk pria dan wanita? Jangan berpikir tentang hal itu, hanya kejadian biasa, kamu tenang saja, aku tidak akan memberitahu Olivia Shu, tolong rahasiakan untukku juga, jangan katakan pada suamiku."

"Berpura-pura, terus berpura-pura, kamu sangat hebat bersandiwara! Sebenarnya, kamu tidak mempunyai pria lain!"

“Apa yang kamu katakan?” Valentine Shu sama sekali tidak ingin berdebat dengannya tentang hal-hal ini. ”Singkatnya, rahasiakan saja kejadian hari ini, dan jangan mengungkitnya lagi, oke? Kita bisa malu jika ketahuan, sebenarnya tidak begitu berpengaruh padaku, tapi kamu? Ini akan sangat memengaruhi status dan kedudukanmu."

Valentine Shu berkata begitu, dan Maverick Sheng tidak bisa mengatakan apa-apa lagi.

Karena kejadian ini, rencana untuk meninggalkan keluarga Sheng hanya bisa ditunda, karena Bibi Fan mengatakan bahwa kedua orang tua itu kembali dan mengajak kedua anak itu keluar untuk bersenang-senang.

Valentine Shu merasa ada yang janggal.

Apa maksudnya ini?

Mungkinkah kedua orang tua itu telah menemukan ini?

Tidak ... kenapa mereka tidak membanting pintu dan masuk?

Di hadapan Bibi Fan, Valentine Shu merasa sedikit gugup.

Ya, dengan Maverick Sheng, dia bisa berpura-pura tidak tahu, tapi bagaimana dengan Bibi Fan dan kedua orang tua itu.

Dia mencoba melihat sesuatu dari wajah Bibi Fan, tetapi Bibi Fan sepertinya tidak tahu apa-apa.

Cidera pinggang Bibi Fan tidak terlalu serius, tetapi dia tidak bisa melakukan apa-apa.Setelah melaporkan keberadaan kedua orang tua itu dan kedua anak itu, dia kembali ke kamarnya dan beristirahat.

Maverick Sheng duduk dengan malas di sofa seperti tuan besar, menggoyangkan kakinya dan berkata, "Sudahlah, Bibi Fan sudah lama berada di rumah Sheng, bagaimana dia tidak tahu apa yang harus dia lakukan dan apa yang seharusnya dia tidak lakukan? Aku berani bertaruh kalau dia 99% sudah mengetahuinya. Kenapa, tadi kamu seperti tidak peduli, kenapa sekarang tiba-tiba seperti ini?"

Valentine Shu mengabaikannya lebih dulu, tetapi merasa tidak nyaman melihatnya duduk di depannya dan tidak pergi kemana-mana.

"Kenapa kamu tidak pergi?"

"Kenapa aku harus pergi? Bukannya ini rumahku?"

"Apakah kamu tidak sibuk? Apakah kamu sudah menyelesaikan semua urusanmu? Sepertinya tidak, siapa itu, Moran Lou, apakah dia mengkhianatimu, sampai kamu sedih seperti itu, pergi minum sampai mabuk di siang bolong?" Valentin Shu berkata dengan bercanda.

Tetapi lelaki di sisi yang berlawanan tiba-tiba mengerutkan kening dan berdiri tiba-tiba, "Bisakah mulutmu berkata yang lebih kotor lagi?! Kamu tidak bicara juga tidak ada orang yang menganggapmu bisu!"

Mereka yang akrab dengannya akan tahu bahwa ini benar-benar marah.

Valentine Shu telah menghitung tingkat kemarahannya dalam banyak hal, yang tidak diragukan lagi ini adalah yang terburuk.

Dia terkejut, berpikir dia mungkin telah membuatnya habis kesabaran.

Ya, bagaimana dia bisa berpikir bahwa mereka telah mencapai titik di mana mereka dapat bercanda?