Get Back To You - Bab 447 Malam Natal (5)

Valentine Shu jelas-jelas percaya akan suaminya sendiri, tapi melihat senyum lembut akan kepercayaan yang ditunjukkannya di depan begitu banyak pria, membuat mereka tersentuh.

Pria terkadang menyukai kedudukannya sebagai seorang pria, kamu harus memberinya kesempatan untuk membuktikan dirinya, sedangkan tidak peduli kapan, wanita ayng selalu mempercayai prianya seperti inilah yang sesungguhnya mereka inginkan.

Sesaat, sebelum pertandingan putra dimulai, teriakan mereka terdengar lebih dulu, orang-orang yang menyaksikan berkerumun dengan gembira.

Pria-pria ini masih melihat Valentine Shu dengan bodoh, semua perasaan bercampur jadi satu, para pacarnya mana mungkin tidak marah? Semua jenis pukul dan tendangan dilontarkan.

"Aku masih punya itu, itu, ini, itu di sana, uh...yang di pojok kiri bawah, yang di paling kanan…."

Saat mereka masih bertarung, Valentine Shu menamai begitu banyak hal di depan mereka seperti beberapa harta karun, seolah apa yang dia tandai itu sudah ada di tas mereka!

Terhadap titik buta Valentine Shu ini, penonton berkeringat.

“Bagaimana ini…sepertinya mau semua…tidak tahu harus memilih yang mana….” Valentine Shu membuat ekspresi yang sangat tertekan.

“Kalau begitu ambil semuanya.” Kata Maverick Sheng tanpa ragu.

Ambil semuanya!

Pemilik kios menjadi gila!

Dia tidak mengira Maverick Sheng gila, tapi dia merasa dirinya juga akan gila.

Apakah mudah memulai bisnis kecil sendiri?

Dia benar-benar percaya bahwa pria dengan mata tegas yang mengatakan akan mengambil semuanya, benar-benar akan mengambil semuanya!

Pada saat ini, semua orang yang mendengar Maverick Sheng akan mengambil semuanya, langsung terbengong.

"Sobat, dengan kemampuanmu, apa bisa mendapatkan semuanya?"

“Benar! Jika kamu benar-benar bisa memenangkan semua, maka kami tidak perlu beradu lagi!” Seseorang berkata dengan bijak.

Intinya, semua orang mengejek dengan ironis, melihat pria cacat yang terlihat percaya diri dan tidak peduli dengan tantangan kecil di depannya, mereka mulai percaya….

Jika dia tidak bisa memenangkan semuanya, mereka akan tertawa.

Jika dia benar-benar bisa mengambil semuanya dengan mudah, untuk apa lagi mereka beradu? Membuat malu diri sendiri?

"Benar sekali! Tidak perlu beradu, biar kamu sendiri saja yang maju! Jika kamu benar-benar bisa memenangkan semuanya, kamu akan langsung menyerah!"

"Oke!" Valentine Shu menjawab lebih dulu, "Ini semua milikku!"

Yang pertama masih bisa dianggap provokasi, yang kedua masih bisa dianggap provokasi, yang ketiga kali….

Mereka mau tidak mau mulai bertanya-tanya, apakah mereka benar-benar memprovokasi, atau memang punya kemampuan itu?

“Oke.” Maverick Sheng tidak bermaksud menolak sama sekali.

Valentine Shu menginginkan semuanya, kalau begitu dia akan mengambil semuanya.

Maverick Sheng duduk di tengah, mengambil senapan angin dan melihatnya.

"Bos, ada sparepart lain?"

"Uh...ada?" Bos tidak tahu apa yang akan dia lakukan, tapi dia mengeluarkan sparepart dan meletakannya di hadapannya.

Segera setelah itu, semua orang mendengar bunyi ‘klik’, ‘dor’, ‘klik’, ‘dor’, hanya dalam beberapa detik, senapan angin diluncurkan dengan ahlinya, mengganti dengan sparepart yang dia butukan, dan mengubahnya menjadi yang dia inginkan.

Semua orang tercengang.

Valentine Shu berdiri di sampingnya, memperhatikan ekspresi tegas di wajahnya ketika dia memegang berbagai bagian, dia tahu betapa pria ini sangat peduli dengan karir militernya.

Jika orang seperti ini benar-benar duduk di kursi roda selama sisa hidupnya, itu akan menjadi penyiksaan yang tak terlukiskan.

Semua orang yang melihat Maverick Sheng, sudah tahu akan kalah pada saat itu.

Mereka bertemu dengan seorang master!

Dengan kemampuan dan kecepatan pembongkaran dan perakitannya, kompetisi ini tidak perlu dilakukan….

Dengan suara ‘dor’, kesadaran semua orang kembali, gantungan ponsel yang tadi diinginkan Valentine Shu sudah ditembakkan.

Hanya saja mereka tidak sempat kaget, karena dia tidak berhenti setelah menembak gantungan ponsel itu, dia langsung melesat ke sasaran berikutnya.

Mereka melihat pria itu mengangkat senapan angin, dia sama sekali tidak menggunakan kekeran untuk membidik, dia mengangkat tangannya dan menembak, satu buah per detik.

Dia bahkan tidak menggerakkan kursinya, semua orang hanya mendengar ‘dor dor dor dor….’, ada suara tembakan yang tidak terputus, wajah pemiliki kios menjadi begitu gelap, kerumunan orang yang menonton membelalakkan matanya.

Para wanita hampir menjerit, yang ada pacar langsung mencengkeram lengan pacar mereka dengan erat, mencubitnya dengan kuat untuk menekan kegembiraan mereka.

Ini…kemampuan macam apa?!

Dia tampak seperti mudah sekali menginginkan apa yang diinginkannya!

Pada akhirnya, hanya tersisa aksesori seukuran telapak tangan di tengah.

Pada saat ini, penonton mengangguk dan merasa bahwa bukan karena dia meleset dari tembakan, tetapi sengaja menyisakannya.

Kalau begitu untuk apa dia simpan?

"Ya Tuhan! Kamu luar biasa!" Seseorang sangat bersemangat.

“Bukan apa-apa, jaraknya hanya tujuh meter, mainan anak-anak.” kata Maverick Sheng sambil tersenyum.

Bukannya dia meremehkan, tapi jarak tujuh meter itu terlalu dekat, kan? Target bergerak sejauh delapan ratus meter saja bukan masalah, apalagi jarak tujuh meter?

Ini seperti permainan anak SD atau anak TK, sama sekali tidak sulit.

Jika Maverick Sheng mengatakan ini sebelum dia menembak, pasti hanya akan membuat orang menghela nafas, tapi sekarang dia berkata demikian, pastinya tidak ada yang meragukan kata-katanya.

Ya Tuhan dia jago sekali! Punya kemampuan seperti ini masih mau diremehkan?

"Ya Tuhan! Masih tersisa satu lagi! Kenapa tidak menembaknya?" Kata seseorang dengan kagum.

Sebenarnya bukan karena berhasil dijatuhkan semuanya, mereka terkejut karena setiap tembakannya sangat cepat dan juga akurat, bahkan tidak perlu membidik juga bisa mengenai targetnya!

Novel Terkait

Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
5 tahun yang lalu
Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu
Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu