Get Back To You - Bab 298 Semuanya Sudah Berakhir

Suara Siera Liu terdengar benar-benar sangat cemas, bukan tampang menangis palsu seperti biasanya.

Entah aktingnya bertambah hebat, entah Olivia Shu benar-benar ingin bunuh diri dan mengagetinya.

“Nyonya Shu….” Maverick Sheng dilema.

Secara logika, dia dan Keluarga Shu sudah tidak memiliki hubungan apapun, seperti yang dikatakan Robin, masalah Keluarga Shu sudah tidak ada hubungan dengannya.

Penipuan Keluarga Shu kepada mereka, mereka sudah memilih untuk mengabaikannya, banyak hutang juga tidak diperhitungkan dengan mereka, dia mengira Keluarga Shu mestinya tidak akan menyusahkan mereka lagi.

Tidak bisa jika Olivia Shu ingin bunuh diri sekali, dia pun harus bergegas ke sana meskipun di tengah kesibukan, bukankah?

“Maverick Sheng! Setidaknya kalian sudah bersama selama bertahun-tahun, bantulah Olivia Shu! Kumohon padamu, Maverick Sheng! Hanya sekali ini saja! Aku berjanji padamu! Asalkan kamu bisa membujuk Olivia Shu, kami tidak akan mengganggu kalian sekeluarga lagi! Kamu anggap saja datang ke rumah Keluarga Shu untuk menuntaskan masalah sebelumnya, oke?”

“Ini….”

Perkataan Siera Liu sedikit mengerakkan hatinya.

Masalah dengan Keluarga Shu sampai detik ini tidak diselesaikan secara tatap muka, kali ini pergi menuntaskannya sekaligus, dan membereskan semuanya, sepertinya juga pilihan yang bagus.

“Daddy!” Robin tidak mendengar apa yang dikatakan dari ujung telepon sebelah sana, tetapi melihat ekspresi Maverick Sheng yang memiliki pertanda untuk goyah, dia bergegas menendangnya.

Di saat penting, bagaimana bisa goyah?

Maverick Sheng kesakitan, dia memelototi Robin, lalu mendekap ponsel, dan memberitahu persyaratan Siera Liu kepada Robin.

Robin mengernyit, “...baik, tetapi aku ikut dengan daddy!”

“Jangan nakal, sudah jam berapa ini, cepat pergi tidur.”

“Tidak bisa! Terkait dengan masalah besar mommy, aku sebagai putranya tidak bisa tidak mengurusinya! Kita pergi bersama!”

Maverick Sheng tidak berdaya terhadap Robin, dia berkata kepada Siera Liu di ujung telepon sebelah sana, “Aku tahu, aku segera ke sana.”

Mendengar janji Maverick Sheng, Siera Liu di ujung sebelah sana akhirnya tenang sedikit.

Maverick Sheng dan Robin mengendap-endap keluar dari kamar, setelah melihat tidak ada orang, mereka menutup pintu diam-diam, seperti menjadi pencuri saja.

Tiba-tiba Maverick Sheng merasa ada yang tidak beres, “Bukan… anakku, kita ini di rumah kita sendiri bukan? Untuk apa mencuri-curi begini?”

“Bagaimana aku tahu….” Robin juga heran, “Bukankah daddy yang duluan mengendap? Kita pergi menyelesaikan masalah, bukan pergi melakukan hal yang tidak boleh dilihat orang….”

Maka mereka berdua saling bertatapan, dan menegakkan pinggang, berjalan ke lantai bawah dengan tegap.

Di rumah Keluarga Shu.

Ketika tiba di rumah Keluarga Shu, sudah lewat dari tengah malam. Di rumah Keluarga Shu terang benderang, dan sangat ribut.

Pengurus rumah tentu saja mengenali Maverick Sheng dan Robin, melihat mereka, dia segera membuka pintu, dan berteriak dengan cemas, “Tuan Muda Sheng, akhirnya Anda datang! Jika tidak maka nona besar kami benar-benar celaka!”

Ekspresi pengurus rumah juga tidak terlihat seperti palsu.

Kali ini Olivia Shu benar-benar serius?

Baru saja mereka berdua tiba di ruang tamu, terdengar serangkaian suara dari lantai atas, suara tangisan Olivia Shu juga tercampur di dalamnya.

“Daddy, nanti kamu pasti jangan melunak.” Robin sedikit khawatir, dan menangkap tangan daddy-nya, “Kalau tidak, aku tendang kamu!”

Wanita paling mahir dengan teknik menangis, berbuat onar, dan bunuh diri. Namun sebaliknya, wanita yang paling dia sayangi, mommy-nya, tidak pernah menggunakan teknik itu.

Jika tidak, kenapa dikatakan mommy-nya selalu ditindas oleh orang lain? Tidak bermanja kepada pria di saat yang tepat, bagaimana bisa!

Yang Robin khawatirkan adalah, sepasang kaki Olivia Shu sudah patah saat ini, dan dia kehilangan satu jari kelingking, sekarang pun dia ingin bunuh diri, setidaknya daddy juga pernah tidur seranjang dengan dia, apabila hatinya melunak, maka masalah pun menjadi sulit.

Maka dari itu, Robin ikut kemari, di saat yang tepat, dia harus mengingatkannya!

“Tenang saja, meskipun aku melunak juga tidak akan mengubah keputusan apapun, posisi mommy kamu tidak bisa digoyahkan oleh siapapun!”

“Sudah seharusnya.”

Keduanya mencapai kesepakatan, barulah berjalan ke atas.

Pintu dalam keadaan terbuka, seluruh anggota Keluarga Shu berada di dalam, tetapi Nyonya Besar Shu duduk di kursi roda, tidak tahu kenapa itu.

Ketika Maverick Sheng dan Robin muncul di ambang pintu, orang di dalam tidak menyadari mereka. Olivia Shu sedang menangis menjerit, “Aku tidak ingin hidup lagi…. Tampang aku seperti ini, bagaimana ke depannya! Lebih baik aku pergi mati saja…. Tidak ada orang yang menginginkan aku lagi! Nenek, kenapa kalian tidak membiarkan aku pergi mati saja!”

“Olivia Shu… kamu berpikir terbuka sedikit saja, nenek bersalah padamu… nenek terlalu banyak melakukan dosa, membuat karma terjadi padamu…. Olivia Shu cucu baikku, jangan keras kepala lagi, nenek adalah contoh bagimu, lepaskan Maverick Sheng, lepaskan yang lain, jangan terus berkutat lagi, mundur selangkah pun langit masih begitu luas….”

“Aku tidak ingin mundur! Kenapa aku harus mundur?! Ah?!” Olivia Shu menangis terisak-isak, kedua tangannya tak hentinya memukul di atas selimut, “Akulah nona besar Keluarga Shu! Akulah kesayangan Keluarga Shu! Valentine Shu itu apa! Dia hanya jalang kecil yang dilahirkan oleh Debbi Ren si wanita jalang itu! Anak di luar pernikahan yang haram! Atas dasar apa dia merebut segalanya dariku? Kenapa aku harus duduk di kursi roda untuk seumur hidup, sedangkan dia bisa hidup bersama Maverick Sheng dengan bahagia?! Aku tidak mengizinkannya… aku tidak mengizinkannya… Maverick Sheng adalah milikku! Hu… nenek… nenek, kamu bantu aku…! Nenek, kamu paling sayang aku, kenapa kamu tidak membantu aku…? Kamu sudah memisahkan mereka sekali, kenapa kali ini tidak membantu aku…? Kalian tidak membantu, untuk apa membiarkanku hidup di dunia ini dan ditertawakan orang?!”

Mendengar semua ini, Maverick Sheng yang berdiri di ambang pintu mengerutkan alisnya.

Jika dikatakan dulunya dia hanya pernah melihat emosi nona besar dari Olivia Shu, sekarang barulah dia melihat Olivia Shu yang ‘asli’.

Apakah benar seperti yang dikatakan Robin, dia adalah orang bodoh? Dibohongi wanita ini selama bertahun-tahun.

Melihat waktunya tiba, Robin memeluk kaki Maverick Sheng, dan memasang tampang takut, “Daddy… Kakak Olivia Shu kenapa menjadi begitu menyeramkan… menakutkan sekali….”

Suara Robin tidak besar dan tidak kecil, tetapi cukup untuk didengar orang di dalam kamar.

Mereka sekeluarga melihat ke arah pintu, dan tertegun.

“Maverick Sheng….” Air mata masih mengalir turun di wajah Olivia Shu, tetapi suara tangisannya sudah berhenti.

Robin sengaja demikian, tentu saja Maverick Sheng tahu.

Tidak mungkin dia tidak tahu Robin sedang berpura-pura setelah hari ini!

Maverick Sheng tersenyum pahit, tidak tahu menertawakan dirinya karena dibohongi Olivia Shu begitu lama, atau karena dibohongi oleh Robin begitu lama.

Terutama teringat pada malam di mana dia terjatuh ke dalam air, setelah diselamatkan ke atas, dia juga bersembunyi dengan begitu ‘takut’ ke dalam pelukan mereka.

“Maverick Sheng… kamu datang sejak kapan? Apakah datang melihatku?”

Datang sejak kapan sangatlah penting, ini berpengaruh pada seberapa banyak yang telah dia dengar.

Maverick Sheng berkata, “Sejak kamu berkata kamu tidak ingin hidup lagi.”

Di antara mereka, benar-benar harus ada penuntasan sepenuhnya pada malam ini.