Get Back To You - Bab 448 Ciuman Yang Lama Terlewat

Valentine Shu juga menatapnya dengan penuh harap, hanya tersisa satu benda terakhir, tidak boleh disisakan bukan?

“Ayo cepat! Kami menunggu!"

Tapi meskipun sebenarnya satu yang terakhir tidak kena sasaran pun mereka sudah sangat puas, ntapi orang memang ingin yang terbaik.

Namun, meskipun yang terakhir gagal, mereka sudah sangat puas, tetapi orang selalu ingin menjadi lebih sempurna.

"Yang terakhir biar muridku yang maju.” Kata Maverick Sheng.

Murid???

Pemilik kios, Valentine Shu dan semua orang di sekeliling mencari keberadaan ‘murid’ ini.

"Di mana? Murid! Murid dari pria legendaris !"

Ada orang yang baru saja berteriak begitu.

“Nih, kuberikan padamu."

Sampai Maverick Sheng menyerahkan senapan angin kepada Valentine Shu, Valentine Shu menunjuk dirinya sendiri sambil membelalakkan mata: "Aku???"

Apakah ‘Valentine Shu’ yang dulu merupakan muridnya?!

Valentine Shu tidak menyangka dirinya masih merupakan?

"Aku ajari kamu."

"Hah?"

Valentine Shu menyadari bahwa dia sepertinya menginginkan...ritme pengajaran di tempat?

Sebelum bereaksi, Maverick Sheng memberi isyarat padanya untuk menundukkan kepalanya, membiarkannya menggenggam senapan angin, Maverick Sheng akan membantunya membidik sudut, kemudian ia berkata: "Oke, tekan jari telunjukmu."

Begini saja sudah boleh???

Valentine Shu sebenarnya tidak meragukannya, tapi meragukan dirinya sendiri.

Dia mendengarkan Maverick Sheng, kemudian menjentikkan jari telunjuknya, dia mendengar suara ‘dor’!

Semua orang kaget.

Sang legendaris yang turun tangan, hasilnya sudah jelas!

Jika berganti mereka, siapa yang berani mengajar orang lain di tempat dengan percaya diri, bahkan yakin seratus persen akan kena?

"Ah!" Valentine Shu yang berhasil mengenai target langsung berseru senang, dia terkejut, “Kena! Wah——“

Sebenarnya Valentine Shu menoleh untuk mengekspresikan kegembiraannya secara langsung kepada Maverick Sheng, tetapi dia tidak sadar jarak dirinya terlalu dekat dengannya, begitu dia berbalik, bibirnya langsung mengenai pipinya.

Karena keterkejutannya, dia berhenti, bibirnya menempel di pipinya.

Mata Valentine Shu melebar sedikit, dia berkedip, tapi dia tidak langsung menghindar.

Sedangkan Maverick Sheng juga tampak sedikit terkejut, karena kelembutan di pipinya memulihkan irama detak jantung sebelumnya.

Valentine Shu terkejut dan baru menyadari apa yang terjadi, dia tiba-tiba ingin melarikan diri.

Sedangkan pada saat ini, Maverick Sheng selangkah lebih cepat darinya, tiba-tiba dia mengulurkan lengannya di lehernya dan mencium bibirnya.

Kali ini, dia lembut, ciuman yang lama terlewat, dengan lembut mencium orang yang dia rindukan siang dan malam.

Valentine Shu nya….

Awalnya, Maverick Shu memutuskan untuk melarikan diri darinya, tetapi mengapa Valentine Shu kembali….

Anehnya, Valentine Shu tidak menghindar, juga tidak ada keinginan untuk mendorongnya.

Dia merasakan kelembutan ciuman yang dalam ini, hatinya sepertinya meleleh saat ini….

“Uwah——“

Ada raungan penonton.

Ciuman ini tidak lama, Maverick Sheng akhirnya melepaskan Valentine Shu, dengan kening menempel padanya.

"Kenapa kembali…."

“...." Valentine Shu tidak berkata-kata.

"Kenapa kembali meski mengetahui alasan aku melakukan itu...aku tidak bisa mengontrolnya…." Suaranya terdengar sedikit gemetar, "Kamu ada di sisiku, aku tidak bisa mengontrol perasaanku untuk menginginkanmu ada di sisiku, bukankah bagus jika kamu pergi…kalau kamu kembali…aku jadi enggan melepaskanmu…."

Apakah Tuhan tahu betapa menyakitkannya baginya ketika dia membuat keputusan itu?

Karena tidak terlihat, jadi meski merindukannya, juga tidak bisa berbuat apa-apa.

Tetapi jika dia ada di sisinya, dia benar-benar tidak yakin apakah dia bisa menahan diri dengan tegas untuk tidak menginginkannya, dan dengan egois membuatnya tinggal di sisinya.

“...." Valentine Shu terdiam selama beberapa detik, dan mengatakan sesuatu yang bahkan dia sangka, "Karena kamu enggan, kalau begitu jangan lepaskan.“

Maverick Sheng mendongak dan menatap Valentine Shu yang ada di dekatnya.

Senyuman menggantung di sudut bibirnya, “Bukankah kita dari awal saling mencintai? Karena kamu enggan, kamu harus memperjuangkannya, bahkan jika aku tidak mencintaimu lagi sekarang, kamu harus membuatku mencintaimu lagi. Kamu itu Mayor Jenderal Maverick Sheng, kamu yang membuat musuh ketakutan ketika mendengar namamu, apakah masih takut diri sendiri tidak bisa mendapatkan apa yang kamu mau? Apa kamu takut tidak bisa membuatku jatuh cinta lagi padamu, jadi kamu mundur?"

Kali ini, Maverick Sheng tidak bisa berkata-kata.

Dia tahu, dia tahu bahwa Maverick Sheng tidak akan mundur.

"Aku menunggumu," Kata Valentine Shu, "Aku akan memberimu waktu satu tahun untuk berdiri lagi. Dalam setahun, terserah kamu masih mau aku atau tidak."

“Mau!” Kata Maverick Sheng tanpa berpikir.

Bagaimana mungkin dia tidak mau?

Dia bersedia menunggunya, bagaimana mungkin dia tidak menginginkannya?

Maverick Sheng tahu bahwa Valentine Shu memberinya waktu satu tahun, bukan karena ia memiliki disabilitas, tetapi untuk melihat dia yang tidak memiliki keraguan dan kekhawatiran yang tidak perlu.

Dia pada saat itu, apa lagi yang bisa dia gunakan sebagai alasan atau dalih?

Harus maju dengan berani.

“Pria legendaris, apa yang terjadi….” Para penonton diam-diam mendengarkan, terkadang mereka berbisik, terkadang mereka berbicara dengan keras, mereka sangat terkejut karena tidak mengerti apa yang mereka bicarakan.

Valentine Shu tertawa dan berkata, "Kami sudah bercerai."

Semua orang kaget.

"Ah! Sudah cerai! Wanita cantik! Bolehkah aku mengejarmu?"

Tanpa menunggu jawaban Valentine Shu, Maverick Sheng mencibir dan memandang semua orang di sekitarnya dengan dingin.

"Dia istriku, siapa yang berani maju!"