Get Back To You - Bab 297 Ingin Bunuh Diri

Yang tua keras kepala, yang muda juga keras kepala, sekarang yang kecil pun keras kepala, dalam penglihatan orang luar, mereka sekeluarga keras kepala.

Namun malam ini, Maverick Sheng tidak mengambil kesempatan untuk menindas Robin, melihat mata Robin yang penuh dengan air mata, dia mengulurkan tangan untuk menyeka air mata Robin.

Langka sekali kasih seorang ayah dari Maverick Sheng begitu besar.

Hanya saja….

“Menangis seperti ini, benar-benar jelek!”

Dia bersikeras menambahkan kalimat ini.

Robin memelototinya, dan membalas dengan nada kesal, “Anak kecil memang begini! Apanya yang jelek! Bukankah kamu yang tidak berguna sebagai seorang daddy, aku adalah putramu, oke? Tolonglah, kapan kamu bisa sadar dirimu adalah seorang daddy! Bukankah tidak membuatku menangis, dan membuatku bahagia setiap harinya, adalah tanggung jawab kamu sebagai seorang daddy? Aku pun tidak ingin memberitahu orang lain bahwa aku adalah putramu! Mana ada daddy orang lain yang lebih tidak berguna darimu….”

“Berhenti, berhenti!” Tidak ada hentinya ini! “Jika kamu terus katakan, aku pukul kamu!”

Tidak tahu apakah Robin mendapatkan inspirasi, dia tidak bergegas untuk membantah, melainkan menatap Maverick Sheng dengan matanya yang masih belum kering, memasang tampang sedih dan menuntut.

“Ok, ok….” Benar saja, Maverick Sheng segera mengalah, dan mengangkat tangan membuat tanda menyerah, “Salahku, ke depannya daddy pasti akan menyayangimu, oke?”

“Benar-benar acuh tak acuh….” Sayangnya, Robin tidak menerimanya.

“Kamu….” Dasar bocah ini, dikasih hati malah minta jantung!

Maverick Sheng masih sedang memikirkan bagaimana memberinya pelajaran untuk mendirikan wibawanya sebagai seorang ayah, bagaimana bisa dicocok hidung oleh seorang bocah kecil?

Di saat ini, ponsel malah berdering.

Sekarang hampir mendekati tengah malam, siapa yang masih menelepon di saat ini?

Mereka berdua tidak menyangka, layar ponsel menampilkan nama ‘Mommy Olivia Shu’.

Nama ini sudah lama tidak tampil, sehingga dia pun tertegun ketika melihat nama ini.

Tepat ketika dia hendak mengangkatnya, Robin yang juga mendekatkan kepalanya untuk melihat, dengan cepat merampasnya, dan menolak panggilan telepon itu.

“Robin! Jangan nakal!”

“Sshh, kamu yang jangan ribut.”

Maverick Sheng mendekat, ingin melihat apa yang ingin dilakukan bocah kecil itu. Robin membuka kontak, dan memilih nomor ‘Mommy Olivia Shu’, lalu mengedit….

Menjadi ‘Siera Liu’.

Maverick Sheng tidak heran dengan aksinya, hanya heran sedikit, “Kamu pun tahu apa namanya!”

IQ putranya ini sepertinya tidak serendah yang dia pikirkan?

“Anakku, berapa IQ kamu?”

“220.” Robin menjawab dengan tak acuh.

“Yang benar saja!” Maverick Sheng sama sekali tidak percaya.

Dengan kata lain, otaknya telah meledak barulah dia menanyakan pertanyaan ini kepadanya.

“Daddy, apakah kamu tahu bahwa Tuhan menaruh tanggung jawab yang besar kepada orang yang berkemampuan besar? Aku adalah orang yang akan memikul tanggung jawab besar itu kelak, tidak bisa jika tidak ada IQ seperti itu. Kamu lihat mata tajamku saja sudah tahu, wanita yang bisa mengelabui kamu, pasti tidak bisa mengelabui aku.”

Robin sambil berkata, sambil membuka kontak di dalam ponsel Maverick Sheng, masih sedang mengedit. Di saat dia menjawab Maverick Sheng, bahkan lirikan pun tidak diberikan.

“....”

Robin terus menghiburnya, “Daddy, orang yang IQ-nya rendah tidak sedikit, kamu tidak perlu merasa rendah diri. Selain itu, akhirnya sudah ditemukan alasan di mana Keluarga Shu bisa mengelabui kamu, bukankah? Ini bukan masalah kepribadianmu, hanya saja IQ kamu tidak cukup tinggi, sehingga dibohongi. Jika mengatakan ini kepada mommy, mommy pasti akan memaafkanmu. Percayalah perkataan putramu, mommy tidak hanya tidak akan membencimu, masih akan merasa iba kepadamu, ke depannya juga akan banyak memikirkan demi IQ kamu...ah! Berbicara jujur juga tidak bisakah… sakit sekali… diktator!”

“Robin Sheng, aku menyadari kamu semakin lama semakin minta kurang ajar! Seolah-olah kamu dari awal sudah tahu Keluarga Shu membohongi orang saja….” Maverick Sheng bergumam dengan tidak senang.

“Memang aku tahu.” Robin akhirnya mendongak, dan membalikkan mata kepada Maverick Sheng dengan makna merendahkan.

“Kamu tahu pun masih memanggil kakak Olivia Shu, kakek, dan nenek dengan ceria?”

“Daddy, IQ kamu benar-benar… menyedihkan sekali. Ini namanya strategi, memang IQ aku tinggi, tetapi bagaimanapun juga aku masih anak kecil, tidak akan menang melawanmu, oke? Bagaimana aku bisa tahu kamu tidak mempercayai perkataanku, dan minta dihajar? Tahukah kamu ketika aku pertama kalinya membongkar Olivia Shu, kamu hampir membunuh anak kandungmu sendiri? Aku ini namanya membela diri, sebelum mommy bisa kembali di sisiku, aku harus tahan, hingga menjadi seperti baja. Kamu kira mengapa Olivia Shu tidak bisa menyembuhkan kemandulannya tidak peduli ke mana pun dia pergi berobat….”

“Tunggu….” Dia sepertinya mendengar sesuatu yang tercampur ke dalam, “Apa yang kamu katakan tadi?”

“Oke, oke, lagi pula kamu sudah bersama dengan mommy sekarang, tidak memiliki kaitan apa-apa lagi dengan Olivia Shu, aku beritahu kenyatannya saja! Aku yang melakukannya! Setiap ada seorang dokter dan ahli yang mereka cari, maka aku pun menyogok mereka…”

“Robin Sheng?!” Maverick Sheng membelalak.

Apa yang dia dengar?

“Ada apa! Sshh!” Robin berdesis keras, “Pelan sedikit! Konspirasi ini harus diam-diam!”

“Kamu masih tahu ini namanya ‘konspirasi’! Maverick Sheng memelototinya.

“Nah, ke depannya, Siera Liu adalah Siera Liu, Olivia Shu adalah Olivia Shu, semuanya tidak ada hubungannya denganmu lagi!” Setelah Robin mengedit kontak, dia mengembalikan ponsel kepadanya, dan melanjutkan mencerewetinya dengan tidak senang, “Siapa suruh mereka Keluarga Shu bersekongkol untuk menindas mommy aku... Mommy dari Robin Sheng memangnya juga bisa mereka tindas? Mereka hampir membuatku tidak ada mommy, maka aku pun membuat Olivia Shu tidak bisa menjadi mommy untuk selamanya! Ini adalah transaksi sepadan, hanya saja mereka melakukannya dengan terang-terangan, sedangkan aku melakukannya diam-diam saja….”

“Robin Sheng, apakah kamu tahu apa yang kamu lakukan?”

“Tahu! Membalas dendam untuk mommy!” Robin membalikkan mata kepadanya, “Daddy, orang yang melakukan hal besar tidak boleh berbelas kasih, jika Olivia Shu mengandung anakmu, kamu kira apakah masalah masih bisa begitu mudah diselesaikan seperti sekarang? Menurutku, Keluarga Shu telah melakukan begitu banyak kejahatan, hukuman kecil ini sama sekali tidak ada apa-apanya. Daddy, jika kamu tahu yang dilakukan Keluarga Shu tidak hanya sesedikit ini, kamu pun akan berdiri di sisiku!”

Dalam mata bocah kecil itu memancarkan sinar.

“Apa lagi yang kamu ketahui?”

Namun di saat ini, Seira Liu sekali lagi menelepon kemari.

Robin tidak lagi melarangnya, melainkan memberi gerakan tangan, artinya angkat saja.

Siera Liu menelepon dua kali berturut-turut, mestinya ada masalah tertentu, maka Maverick Sheng mengangkatnya.

Sebelum dia berbicara, terdengar suara tangisan dari ujung sebelah sana, “Maverick Sheng… Maverick Sheng, cepatlah kamu ke rumah Keluarga Shu sebentar! Olivia Shu ingin bunuh diri!”

“Apa? Dia ingin bunuh diri?” Suara Maverick Sheng tidak begitu kaget, kedengarannya masih lumayan tenang.

Melihat tatapan mata Robin yang polos, Maverick Sheng ragu, “Nyonya Shu, jika dia ingin bunuh diri, siapapun yang pergi juga tidak ada gunanya, menurutku…”

“Maverick Sheng, kamu tidak bisa membiarkannya begitu saja dan tidak menyelamatkannya! Olivia Shu paling menuruti perkataanmu, kumohon padamu, datanglah kemari! Maverick Sheng, aku hanya memiliki satu putri Olivia Shu ini saja…. Kumohon padamu, selamatkan dia….”