Get Back To You - Bab 449 Hadiah Natal Terbaik

Kata-kata ini sangat mengejutkan semua orang, benar-benar tidak ada yang berani berpikiran untuk maju.

Valentine Shu yang mendengar juga tertawa.

Hanya pemilik kios yang diam-diam meneteskan air mata, menyerahkan semua barang yang mereka ambil, dengan enggan.

Kali ini benar-benar rugi besar….

Tetapi mereka telah memenangkannya, dia tidak punya pilihan selain dengan patuh memberikan semua barang-barang tersebut.

Maverick Sheng tidak berkomentar, dia sangat senang melihat Valentine Shu mengambil semuanya sebagai miliknya.

Hanya saja si pemilik kios tidak bisa menahan tangis, “Sang legendaris, tidak mudah bagi orang kecil sepertiku untuk melakukan bisnis kecil-kecilan ini...lain kali jangan datang, bisa kah?"

“Pfft...." Valentine Shu tertawa di atas penderitaan orang lain, "Bos, membuka bisnis, ada kalanya kamu untung, ada kalanya kamu rugi, ini baru namanya bisnis. Biasanya ada begitu banyak orang yang tidak bisa memenangkannya, kamu untung banyak, kami ini hanya membuat imbang mereka saja, tidak boleh? "

“Boleh…boleh….” Pemilik kios menangis, “Kamu bilang boleh ya berarti boleh….”

Menang secara adil, masa tidak boleh?

Valentine Shu mendorong Maverick Sheng pergi, sedangkan Maverick Sheng dengan cepat mengirim pesan ke Albert Yuchi.

‘Ting’

Albert Yuchi awalnya hanya ingin mengawasi, dan tidak berniat untuk memperdulikan mereka, tapi kalau-kalau sampai kebocoran pesan penting, matilah dia, jadi dia membuka untuk melihatnya.

Maverick Sheng: Pergi dan bereskan kekacauan, maka aku tidak akan memperhitungkan perbuatan kalian.

“Gila….”

Niko Cheng, Nathan Cheng dan Nadia Shen masih tenggelam dalam ‘kisah cinta’ mereka, tapi malah mendengar makian Albert Yuchi….

"Ada apa, bos?"

“Tidak perlu bersembunyi lagi!” Albert Yuchi hanya berdiri dan menegakkan punggungnya. “Kita telah disadari musuh!”

"Hah? Tidak mungkin ah? Secepat ini?"

Sebenarnya awalnya hanya untuk hiburan, semua orang juga tidak berpikir untuk terus bersembunyi, Niko Cheng malah merasa, wajah saja jika ditemukan!

“Jadi Maverick Sheng akan membunuh kita kemari?” Nathan Cheng bertanya.

Albert Yuchi tidak menjawab, tapi langsung berjalan ke kios itu.

Pemilik kios terus meletakkan barang-barang sambil diam-diam menangis, ketika berbalik, dia melihat tiga pria berseragam militer berdiri di depannya dengan penuh semangat, dia terkejut.

“Tu…tuan Tentara *? Aku tidak melanggar hukum! Lihat, ini hanya senapan angin, bunyinya juga tidak keras, tidak akan melukai orang…."

Ada apa dengan hari ini?

‘Brak’, Albert Yuchi meletakkan sejumlah uang di atasnya, pemilik kios terkejut: “Uh….? Tuan militer juga mau main?”

Pemilik kios pun meneteskan air mata, dengan keahlian mereka, hari ini dia tidak perlu mendirikan kios ini!

Tentu saja, jika mereka ingin bermain, dia tidak bisa menolak.

Para penonton juga telah menjauh dari mereka.

Ini tidak ada hubungannya dengan mereka.

Jika ada masalah lebih baik tidak menampakkan diri!

"Bos, ambillah, anggap saja kamu membeli semua barang yang tadi dimenangkan itu." Albert Yuchi tersenyum setelah menggebrak uang itu.

Semua orang tercengang.

Rupanya memberi uang….

Jadi untuk apa menggebrakkan uang itu dengan menakutkan? Membuat orang terkejut saja!

“Uh…tidak…tidak perlu….” Pemilik kios memandang sambil berlinang air mata namun tetap menolak, bagaimana bisa mereka mengambil uangnya? “Ini…ini juga menang secara adil….”

"Tidak apa-apa, ambillah! Ini perintah dari komandan." Albert Yuchi masih tetap tersneyum.

Mereka semua merasa bahwa uang yang dihabiskan malam ini sangat sepadan!

Itu sebabnya Albert Yuchi sangat bersemangat sampai menggebrak uang itu.

Tidak bisakah dia merayakan kemajuan bosnya itu?

Tapi, cara mengejar istri ini rupanya cukup bagus, tapi tidak mudah bagi rakyat biasa untuk menghasilkan uang dengan susah payah, lebih baik beri kompensasi saja!

"Komandan?"

Sebelum pemilik kios sempat bereaksi, Albert Yuchi dan mereka bertiga membungkuk: "Maaf bos! Komandan kami menyusahkanmu! Silahkan diterima!"

Setelah berbicara, Nadia Shen mendesak mereka untuk mengejar orang.

Meskipun ketahuan, tapi tidak mengatakan bahwa mereka tidak boleh mengikuti, bukan?

Semua orang terbengong.

Hah Komandan…hah Komandan? Hah komandan!

Pria legendaris tadi terhadap adalah seorang komandan!

Pantas saja!!

Mata pemilik kios membelalak, seorang komandan datang ke kiosnya untuk bermain, brilian sekali!

“Bos, aku juga mau sekali!” Seseorang bergegas mengambil senapan angin yang baru saja digunakan Maverick Sheng, bagus juga merasakan aura seorang komandan.

….

Valentine Shu membawa sekantong barang kemenangan, setelah beberapa saat, dia menyadari bahwa dia belum memberi hadiah kepada sang pahlawan.

Dia membuka kantong dan membolak-baliknya, dia menemukan gantungan ponsel yang indah, lalu menyerahkannya.

“Ini semua dimenangkan olehmu, setidaknya aku harus memberimu satu buah! Anggap saja hadiah Natal!"

Melihat gantungan ponsel yang diserahkan kepadanya, Maverick Sheng tertegun.

Gantungan ponsel ini sebenarnya lebih untuk wanita, sebuah malaikat kecil kristal.

Melihat Maverick Sheng tidak mengambilnya, Valentine Shu juga menyadarinya, "Ah, terlalu feminin ya, ya sudah lupakan saja——eh?”

Sebelum dia bisa mengambilnya kembali, Maverick Sheng segera merebutnya.

“Mau." Katanya, "Aku akan menerimanya! Jadikan tanda cinta saja, tahun depan di hari ini, yang akan kuterima adalah kamu!"

Hadiah pertama yang dia terima tahun ini adalah pemberiannya, mana mungkin tidak mau?

"Hah, aku menunggu."

Tanda cinta apanya….

Kedengarannya bagus juga.

Valentine Shu tertawa tanpa sadar.

"Jangan beritahukan orang lain," Kata Valentine Shu, "Hadiah Natal ini terlalu lusuh, jangan katakan ini pemberianku! Aku akan menyiapkan hadiah yang layak untukmu besok."

"Tidak perlu," Kata Maverick Sheng sambil tersenyum, “Hadiah Natal sudah kuterima."

"Hah?"

Ciuman itu, adalah hadiah Natal terbaik yang pernah dia terima….