Get Back To You - Bab183 Apa Kamu Membenciku

Kemungkinan Valentine Shu mendengarnya, tapi dia hanya menangis lebih parah.

Nenek Sheng merasa kasihan melihat Robin menangis. Satu sisi, ini adalah Robin, di sisi lain, ada Ruby dan sisi satunya lagi adalah Valentine Shu dan bayi dalam perutnya. Dia merasa salah untuk membantu sisi mana pun.

Tetapi pada saat ini dia tidak tahan lagi melihat Robin menderita, lalu berkata pada Kakek Sheng, "Untuk apa mengungkiti ini, aku percaya Robin juga tidak disengaja. Yang paling penting sekarang adalah menemukan Ruby dan membawanya pulang!"

Kakak-beradik Keluarga Cheng berlari masuk dengan terengah-engah. Orang di dalam rumah itu tau bahwa tidak ada kabar gembira melihat ekspresi dua saudara itu.

"Aku sudah mencarinya, tidak ada dimanapun. Itu masih terlalu pagi ketika Ruby pergi dan juga tidak banyak rumah di dekat sini. Dan yang melihat kepergiannya... takutnya sangat sedikit."

Niko Cheng menambahkan, "Setidaknya sudah ada dua jam. Meskipun hanya seorang gadis kecil, saya pikir... jika dia melarikan diri dari rumah, saya rasa dia pasti sudah berjalan cukup jauh, pergi ke pusat kota. Tapi jalannya rumit, saya rasa dia juga tidak tahu sudah berjalan sampai mana."

Ada suara pengereman yang tajam di luar, ban mobil itu bergesekan dengan tanah sampai mengeluarkan suara keras dan ada bayang-bayang seseorang yang lari masuk.

"Maverick Sheng?! Bagaimana bisa kamu pulang!"

Maverick Sheng masih terengah-engah, wajahnya tidak terlihat baik, dan pakaian rumah sakitnya telah diganti dan dia pulang dengan setelan baju model tentara, "Apa yang terjadi! Bagaimana Ruby bisa hilang?!"

Niko Cheng yang menelepon memberitahunya. Meskipun dia tahu bahwa Maverick Sheng tidak akan berdiam diri di rumah sakit jika mengetahui ini. Tetapi mereka merasa salah, jika masalah sebesar ini disembunyikan darinya.

Benar saja, begitu Maverick Sheng mendengar sesuatu telah terjadi pada Ruby, dia langsung mengeluarkan jarum-jarum di tubuhnya tanpa berpikir panjang. Dan pasti saja, dokter-dokter tidak bisa mengehentikannya dan bahkan, Albert Yuchi tidak berusaha menghentikannya. Malah langsung membantunya mengumpul bawahannya dan memulai pencarian menyeluruh.

Maverick Sheng pergi ke rumah terlebih dahulu untuk mencari tahu seluk beluk keadaan.

Melihat kakak-beradik Keluarga Cheng yang berdiri di samping, dia menepuk bahu Niko Cheng dan bertanya, "Apa tidak ada di dekat sini?"

"Tidak ada, seharusnya sudah meninggalkan daerah sekitar sini."

Begitu Valentine Shu mendengar suara Maverick Sheng, dia berdiri dan berlari ke arahnya.

"Itu semua salahku... Aku yang telah memarahi Ruby... Ruby tidak marah, tapi dia pikir aku tidak menginginkannya... Aku hanya ingin mengajarinya dengan benar... Aku tidak ingin Ruby merasa tidak akan ada hukuman walau melakukan kesalahan, memikirkan yang terbaik untuknya... Tapi, ya ampun... Apa yang telah saya lakukan... Bagaimana saya tidak menginginkannya... Bagaimana mungkin saya bisa tidak menginginkannya..."

"Jangan menangis ..." Melihat Valentine Shu seperti ini, hati Maverick Sheng sepertinya ditarik oleh sesuatu, sangat tersiksa. Dia hanya bisa memeluknya untuk menghiburnya, "Aku tahu kamu melakukan itu demi kebaikan Ruby. Bagaiman mungkin kamu dapat benar-benar memarahinya."

Tentu saja dia tahu bahwa tidak ada seorang pun di dunia ini yang lebih menyayangi Riby dari Valentine Shu.

"Bantu aku... Bantu aku cari Ruby kembali... Kumohon..."

Maverick Sheng menghapus air mata dari wajahnya, hatinya juga sangat sedih, "Tidak perlu memohon. Aku pasti akan menemukan Ruby, dan mengembalikannya padamu dengan utuh. Percayalah padaku?"

Dari yang pernah terjadi sebelumnya, semua karena dia maka mereka dapat hidup dengan tenang. Dalam arti tertentu, Valentine Shu masih memiliki sedikit kepercayaan padanya dan mengangguk.

"Daddy... Maafkan aku..." Robin sadar dia telah melakukan kesalahan, dan dia juga menangis. Robin perlahan berjalan dan mengenggam tangan Valentine Shu, "Wanita, pukul saja aku ... kalau pukul aku apa kau akan sedikit lebih lega, jangan menangis, aku benar-benar minta maaf..."

Valentine Shu hanya menggelengkan kepalanya dan bahkan tidak berani menatap Robin.

Tidak ada seorang pun di Keluarga Sheng yang akan menyalahkannya, jika Valentine Shu benar-benar memukul Robin pada saat ini.

Kakek Sheng tidak akan menghentikannya sama sekali, Nenek Sheng juga masih berdiri diam. Para pelayan yang tidak tahu kejadian sebenarnya, merasa melihat keajaiban dan bingung, melihat dua tetua yang selalu menyayangi tuan muda kecil juga tidak ada maksud menghalanginya.

Tetapi bagaimana mungkin orang-orang itu, termasuk Maverick Sheng, bisa tidak tahu bahwa Robin juga anak Valentine Shu. Yang dia lahirkan setelah mengandungnya selama 10 bulan. Bagaimana dia tega untuk memukulnya?

Jika Robin bukan anak Valentine Shu, mungkin Maverick Sheng benar-benar sudah memukulnya pada saat ini. Tetapi kenyataannya dia adalah anaknya dengan Valentine Shu. Apakah memukul Robin dapat membuat Valentine Shu sedikit lebih tenang?

Tidak, dia hanya akan merasa lebih sakit hati.

Robin masih meraih tangannya. Meskipun Valentine Shu tidak berbalik dan melihatnya, tetapi dia bisa tahu bahwa dia sedang menangis keras dari jabatan tangannya yang bergemetar.

"Wanita... Apakah kamu membenciku..." Robin menariknya, ingin dia menunduk memperhatikannya.

Nenek Sheng melihat kejadian ini, merasa ingin menangis. Kasihan Ruby, tapi Robin juga kasihan, dan ini juga karena mereka makanya Robin tidak memiliki ibu.

Sekarang dia pun masih tidak tau, walau yang berdiri di depannya adalah ibunya sendiri.

Tuan Besar masih tidak tau kejadian aslinya, tetapi nenek itu tahu bahwa Valentine Shu kembali ke Rumah Sheng kali ini adalah untuk mengakui Robin. Siapa yang sangka ini akan terjadi.

Mulutnya berkata tidak menyalahkan Robin untuk hilangnya Ruby, tetapi melihat situasinya sekarang, dia juga tidak akan berkata terlalu banyak pada Robin.

"Benar-benar berdosa..." desah Nyonya Besar Sheng. "Semua salah kita yang tidak memikirkan semuanya matang-matang, kalau tidak, tidak akan terjadi masalah seperti ini..."

Jika mereka tidak pernah memaksa mengusir Valentine Shu pada tahun itu, masalah seperti ini tidak akan pernah terjadi.

Awalnya Nyonya Sheng ingin pergi kembali ke kamar untuk istirahat, agar tidak merasa semakin bersalah menonton kejadian ini.

Tapi melihat langkah gerak Valentine Shu, hatinya sedikit lega.

Setelah ditarik oleh Robin, Valentine Shu akhirnya menunduk menatapnya dan berjongkok, menyeka air mata Robin dengan lengan bajunya. Memeluknya lagi setelah bertahun-tahun.

Perasaan sepert ini terasa sangat nyata, sejujuranya dia telah mengira dia tidak memiliki kesempatan untuk memeluk Robin lagi dalam hidupnya.

Air mata Robin jatuh di antara lehernya, sangat hangat dan hatinya juga sakit pada saat yang sama.

"Tidak... Bagaimana aku bisa membencimu ..." Dagu Valentine Shu bersandar di bahu kecil Robin. "Jangan menangis, nenek buyutmu akan sedih... Yang nurut yah, pergi sana ke nenek buyut."

Valentine Shu mendorong Robin pergi kembali dan bangkit untuk pergi.

Maverick Sheng meraih tangannya, "Aku saja yang pergi mencarinya. Kamu tunggu kabar di rumah. Jika Ruby ternyata kembali, kamu bisa langsung menghiburnya sesegera mungkin."

Valentine Shu menggelengkan kepalanya, pikirannya sudah tidak sekacau tadi. Tadi, dia lebih menyalahkan dirinya sendiri, dan semakin bertambah parah, tidak dapat menenagkan diri, karena gambar dan rekaman itu.

Sekarang setelah tenang, satu-satunya yang dia inginkan adalah menemukan Ruby Kembali dengan segala cara.

"Aku tidak bisa duduk diam. Kamu tinggal dan tunggu di rumah saja. Lukamu belum sembuh, jangan sembarangan bergerak. Jika Ruby kembali, katakan padanya bahwa aku sangat menyayanginya. Jangan kabur dari rumah lagi. Aku sangat khawatir."

Maverick Sheng tentu tidak berdiam diri, kalau tidak, dia tidak akan benar-benar keluar dari rumah sakit.

Sadar bahwa dia tidak dapat mebujuk Valentine Shu, dia tidak berusaha membujuknya lagi dan menggandeng tangannya, berkata, "Ayo kita pergi bersama."

Maverick Sheng sudah merasa cukup hanya dengan melihatnya.

Novel Terkait

Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
4 tahun yang lalu
The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
5 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Pernikahan Tak Sempurna

Pernikahan Tak Sempurna

Azalea_
Percintaan
4 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
4 tahun yang lalu