Get Back To You - Bab 419 Bebas

“Sudah cukup."

Untuk provokasi semacam ini, dia benar-benar sudah cukup banyak menahan!

Ya, ada pepatah yang mengatakan bahwa jika menahan terus lama-lama akan meledak, dan itu semua ulah bocah bau itu.

Tapi kesabaran mereka sepanjang waktu juga telah mencapai batasnya!

Ada juga pepatah, jika sudah benar-benar tidak bisa menahan, ya tidak perlu ditahan lagi.

"Meskipun aku belum kembali ke tim, aku masih menjadi komandan Angkatan Darat ke-23! Kalian juga terlalu tidak memandangku! Di mana disiplin militer yang telah kalian pelajari?!"

"Bos, Robin kecil ada di sini, kamu….” Niko Cheng mengingatkannya.

"Jangan menceramahiku!"

Maverick Sheng sama sekali mengabaikan keberadaan Robin.

Dan Robin juga membuktikan bahwa dia tidak ada tekanan, dia mengatakan bahwa dia sudah sering melihat Maverick Sheng seperti ini, sudah terbiasa.

Semua orang melihat bahwa mereka benar-benar menginjak ekor bos kali ini, buru-buru menundukkan kepala untuk mengakui kesalahan mereka: "Bos, aku salah..."

"Aku juga tahu salah bos...tolong maafkan aku!"

"Maafkan aku +1!"

"+2!"

"+10086!"

“+ nomor KTP!"

Mereka berbaris satu per satu, saat ini mereka terlihat sangat penurut, seperti halnya anak-anak di taman kanak-kanak, langsung berubah drastis seperti ini.

Menghadapi perubahan cepat mereka, Maverick Sheng seperti terpukul.

Sekelompok pria ini...setiap kali mereka membuat kesalahan, mereka selalu menangis minta maaf dan mengungkapkan dengan sedih bahwa mereka akan mengubah perbuatan mereka.

Apakah karena dulu terlalu memanjakan mereka, jadi kebiasaan?

Robin kecil berjongkok di tanah, memegangi kepalanya saat menonton pertunjukan.

Sekelompok tuan besar ini sudah besar, malah bertingkah lucu seolah tidak ada beban, apa bedanya sama anak kecil?

Albert Yuchi berpura-pura menegur mereka beberapa patah kata, lalu terus berpura-pura berkata kepada Maverick Sheng: "Maverick Sheng, aku sudah menegur mereka untukmu. Anak-anak lelaki ini hampir membuat masalah saat kamu pergi--"

Kata-kata Albert Yuchi dipotong oleh Maverick Sheng: "Albert Yuchi, menurutmu kualifikasi apa yang kamu miliki untuk untuk menjadi perantara menegur orang lain? Kamulah yang pertama harus diberi pelajaran!"

Robin: "...daddy, perhatikan kata-katamu…."

Albert Yuchi menangis: "Aku salah…tolong ampuni aku!"

Albert Yuchi berbeda dari Maverick Sheng, dia jelas orang yang benar-benar amnesia, dia tidak memiliki ingatan tentang saudara-saudaranya, tapi dia bekerja sama dengan sangat baik dalam proses bergaul, dan tidak pernah mengecewakan.

Semua orang sudah besar, mereka terbiasa dengan sumpah serapah setiap harinya, jadi sudah terbiasa, intinya pertengkaran antara semua orang juga jelas satu sama lain, apakah itu benar atau lelucon, kamu akan bisa membedakannya.

Meskipun kata-kata ini mudah dibedakan dari orang luar, tapi orang lain yang merasakan langsung berkeringat karena terkejut!

Sudah lama mendengar bahwa orang-orang di barak itu berani dan tidak terkendali, tetapi ini terlalu tidak terkendali!

Stella Liao dan Diva berdiri di pintu ruang rehabilitasi, menyeka wajah mereka dengan keringat dingin.

Kalau-kalau ada kata-kata kasar yang keluar, Robin terbatuk, "Bibi Coco, Bibi Diva, kalian datang!"

Karena kemunculan Stella Liao dan Diva yang tiba-tiba, keseruan di ruang rehabilitasi terhenti dalam sekejap.

Tidak peduli seberapa tidak terkendalinya, tapi tidak bisa dilakukan di depan gadis-gadis!

Sama seperti Robin Sheng, ketika mereka datang, langsung mengeluarkan senyum yang sudah lama tidak mereka keluarkan, sangat brilian, menyapa dengan kata-kata sopan.

Sesi ‘pengajaran’ Maverick Sheng juga ditangguhkan untuk sementara.

“Kedua wanita cantik hari ini ada waktu luang mengunjungi kita?” Albert Yuchi, seperti humas pria di tim mereka, segera menunjukkan senyuman sempurna kepada mereka.

Mereka langsung masuk ke ruang rehabilitasi, sebenarnya untuk apa?

"Albert keluar!" Kemarahannya tadi belum reda, nada bicaranya sangat buruk, tetapi ketika dia menoleh ke Stella Liao dan Diva, temperamennya menjadi bagus, "Ada apa?"

Semua orang tahu bahwa itu karena ikatan kecil antara mereka dan Valentine Shu.

Setelah bercerai, mereka juga sering mengejeknya, tapi ketika dia benar-benar kesal, mereka tidak berani menyebutnya.

Komandan sangat penyayang, Robin kecil berkata bahwa mereka tidak melihat Valentine Shu sejak hari itu. TV keluarga Sheng juga diambil alih oleh Maverick Sheng, jika tidak ada urusan apa-apa, akan menonton ulang rekaman iklan Valentine Shu untuk mengatasi mabuk cinta.

Robin kecil bahkan mengungkapkan bahwa tuan muda mengoceh ketika dia mengingat kembali hubungan yang dalam di antara keduanya.

“Hei, semuanya ada di sini, heh, halo.” Stella Liao masih sedikit lebih pendiam dari Diva, dia tersenyum dan menyapa semua orang.

Semua orang kembali satu per satu.

"Kami kemari untuk mencari Tuan muda Sheng."

"Aku tahu, ada apa?"

Apakah mereka di sini hanya untuk urusan Valentine Shu? Itu sebabnya Maverick Sheng sangat ingin tahu jika sesuatu telah terjadi.

"Kami juga tidak sengaja mendengarnya, Valentine Shu sepertinya telah memutuskan untuk pergi ke luar negeri untuk belajar lebih lanjut."

“...."

Suasana menjadi hening beberapa saat.

“Entah itu benar atau tidak! Pada akhirnya, Valentine Shu tetap setuju pada Tuan muda Ye untuk mencoba masuk industri hiburan? Meskipun industri hiburan berantakan, juga melelahkan, tapi uang datang dengan cepat, bagi Valentine Shu, itu sangat cocok, apalagi ada Tuan muda Ye yang mendukung dari belakang, kurasa tidak ada yang berani menindasnya! "

“Apa hubungannya dengan kepergiannya ke luar negeri untuk studi lebih lanjut?” Maverick Sheng juga percaya, jika ada Jameson Ye, dan benar-benar memasuki industri hiburan, tidak ada yang berani menindas pendatang baru.

“Kesempatan untuk belajar di luar negeri diberikan oleh Jameson's Corp, meskipun hanya ada tiga tempat, selama Valentine Shu ingin pergi, tidak bisakah dia menjadi salah satu dari ketiga orang itu? Valentine Shu benar-benar mau ke luar negeri…ini di luar prediksi."

Mungkin karena tergerak oleh Maverick Sheng, hampir semua gadis Lavender berdiri di sisinya, ada pergerakan apa, pasti akan dibagikan padanya.